NovelToon NovelToon
Mafia Psycopath Jatuh Cinta

Mafia Psycopath Jatuh Cinta

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Tamat
Popularitas:2.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Tsabita

Arabella, dibesarkan oleh orangtua angkatnya yang cukup kaya raya, namun tidak pernah memberikannya kasih sayang. Hingga suatu hari, perusahaan orangtuanya terancam gulung tikar. Dan yang paling mengejutkan, bahwa dirinyalah yang menjadi jaminan atas semua hutang-hutang yang ada.
Elvan Aristides, seorang CEO dari sebuah perusahaan terbesar dan ternama. Status itu hanyalah peralihan dari kedudukannya, sebagai leader dunia bawah yang merupakan seorang psycopath dengan kekejamannya. Darinya tidak ada kata kasihan dan kesempatan kedua, bahkan dalam hidupnya tidak ada makhluk yang bernama wanita.
Dipertemukan oleh takdir, membawa mereka kedalam ikatan percintaan. Dipenuhi dengan berbagai halangan dan rintangan yang cukup berat, membuat ikatan tersebut semakin kokoh.
Sanggupkah Arabella untuk menghadapi dan menerima takdir tersebut?
Akankah seorang psycopath dan kejam mendapatkan cintanya?

Mohon dukungan like dan hadiahnya ya dan jangan lupa untuk tanggapannya, agar outhor menjadi semangat dalam berkarya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tsabita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

19.

" Hem, ada apa?"

" Kak! Ara kabur!"

Suara Rara bergema di telingga Elvan saat itu, sangat tidak percaya. Wanita yang baru saja sadar dari tidur panjangnya, kini telah pergi dari sana. Setibanya ia disana, Elvan langsung bergegas menemui Rara. Dengan perasaan ragu, Rara perlahan menjelaskan kronologi dari kaburnya Ara.

Flashback on.

Menikmati sarapan yang sebelumnya telah dibawakan oleh Elvan, Nany dengan perlahan menyuapi Ara sampai makanan itu habis tak tersisa.

" Nany, bolehkah aku berjalan sebentar di taman?"

" Oh baiklah, Nany tahu kau sudah sangat bosan berada di dalam kamar ini. Mari, Nany temankan."

" Tapi Nany, aku ingin sendirian. Tidak apa-apa kan."

Nany tampak berpikir cukup lama, didalam pikirannya banyak sekali pertimbangan yang akan ia berikan.

" Ya sudah, jangan terlalu jauh. Nanti malah repot mencarimu."

Setelah mendapatkan izin, Ara menelurusi setiap langkah kakinya. Menghirup udara segar, yang terasa seperti sangat lama tidak ia dapati.

" Ara!"

" Maia." Ara mencari siapa pemilik dari suara tersebur, yang ternyata adalah teman satu perjuangannya dulu saat bekerja di mansion tersebut.

" Mau kemana?"

" Hanya mencari udara segar, kamu?"

" Aku ditugaskan untuk menemanimu oleh Nany."

Ara tersenyum akan penjelasan dari Maia, tak terasa mereka sampai pada halaman paling depan dari mansion. Melihat pintu gerbang yang tidak tertutup rapat, pikiran Ara mulai mencari cara untuk bisa pergi dari sana. Melihat keberadaan penjaga yang tidak fokus, Ara mulai menyiasati melalui Maia untuk membuat penjaga tersebut semakin lengah. Disaat Maia sedang berbicara kepada penjaga, diam-diam ia mulai mendekati pintu gerbang. Hingga akhirnya, ia berhasil lolos dari sana.

Flashback off.

Kemarahan Elvan sangatlah berdampak besar, setibanya ia di mansion. Ia mengintrogasi semua pekerja dan juga orang-orangnya disana, rekaman CCTV pun tak luput dari matanya. Semua bawahannya yang berada dimansion tersebut, mendapatkan hukuman darinyya langsung. Jika saja tidak ada Nany yang mencegahnya, nyawa mereka tidak akan tertolong.

" Daripada menghukum mereka dan tidak mendapatkan apa-apa, lebih baik kau pergi mencari keberadaannya." Tegas Nany, ia tidak tega melihat orang yang tidak bersalah harus menerima hukuman itu.

" Kalian tidak becus menjaganya, kenapa dia bisa kabur!" Dengan penuh kemarahan, Elvan berjalan meninggalkan mansion dalam keadaan yang begitu kacau.

" Hugo! Dan juga kalian semua, bereskan kekacauan ini."

Tidak ada yang berani membantah apa yang dikatakan oleh Nany, terlebih Maia. Ia merasa sangat ketakutan, hal ini terjadi akibat dari kelalaiannya menjaga Ara.

" Nany, ada apa ini? Kenapa begitu berantakan?" Dengan muka polosnya, Rara yang baru saja keluar dari kamarnya.

" Tidak usah dilanjutkan pertanyaannmu itu, kau pasti tahu ulah siapa ini. Gara-gara pengaduanmu itu, mereka harus menerima hukuman dari anak nakal itu." Nany meninggalkan Rara yang masih tercegang dengan kondisi dari mansion.

Kakak! Sebegitu marahnya dia, sampai membuat kekacauan seperti ini. Wah, sepertinya batu lumutan itu perlahan sudah mulai kembali lagi. Rara.

......................

Mendapatkan kesempatan untuk kabur, hal itu tidak di sia-siakan oleh Ara. Tanpa berbekal apapun, ia terus berjalan mengikuti instingnya saja. Tanpa terasa, sudah lebih dari satu jam ia berjalan tak tentu arah.

" Aduh, kakiku terasa sakit." Ia berhenti sejenak dan mencari tempat yang cukup baik untuk beristirahat.

Memijat perlahan kakinya yang terasa pegal, ia melirik sekitarnya. Merasa aman, ia mulai berjalan kembali. Dengan mengendap-endap, Ara terus berjalan. Ia tidak ingin sampai ditemukan dan dibawa kembali kerumah tersebut, namun semuanya itu sepertinya tidak akan berjalan dengan baik.

Sepertinya, ada yang mengikutiku. Ara.

Hal itu semakin membuat Ara mempercepat langkahnya, disaat ia menemukan pengguna jalan yang lainnya. Segera saja ia melambaikan tangannya untuk meminta pertolongan, tiba-tiba saja sebuah mobil berhenti tepat dihadapannya. Dirinya sangat terkejut, apalagi melihat siapa yang keluar dari mobil itu.

" Ti tidak! Tidak mungkin."

Kaki Ara terasa seperti mati rasa, namun ia menguatkan untuk kembali melangkah. Namun nasib baik, sepertinya sedang tidak berpihak padanya. Ketika ia membalikkan tubuhnya, tampaklah orang-orang berpakaian serba hitam sudah berbaris rapi untuk menghalagi jalannya.

" Minggir!" Ara berteriak agar barisan orang berpakaian serba hitam itu menyingkir dari hadapannya.

Orang yang baru saja keluar dari mobil itu memberikan kode dengan menjentikkan jarinya kepada orang yang berpakain serba hitam itu, melihat ada celah. Ara segera berlari menerobos barisan itu, namun lagi-lagi nasib baik tidak berpihak padanya.

" Jika satu langkah lagi, kaki itu berjalan. Aku tidak akan segan-segan untuk mengurungmu tanpa bisa melihat dunia luar!" Teriakan itu terdengar begitu mengerikan ditelinga Ara.

Mendengar suara itu, membuat tubuh Ara menjadi merinding. Akan tetapi, rasa ketakutannya itu tidak melebihi keberaniannya untuk bisa bebas dari genggaman manusia monster bagi dirinya. Ara tetap melangkahkan kakinya untuk menerobos jalanan dihadapannya, baru saja beberapa meter. Tiba-tiba saja tubuhnya melayang ke udara, membuat dirinya seketika menjerit.

" Aaaaa..."

" Lepas! Turunin aku!"

Dengan mudahnya membawa tubuh mungil itu masuk ke dalam mobil, Ara terus memberontak agar terbebas dari orang yang membawanya. Pintu mobil terkunci dengan sangat baik, bahkan ketika Ara mencoba membukanya. Itu hanya perbuatan yang sia-sia saja, sampai pada akhirnya mobil itu berhenti dan membawa dirinya kembali pada bangunan yang selalu memberikan pikiran pada dirinya untuk kabur.

" Aku mau pergi, aku nggak mau disini. Kau monster jahat, jahat!" Ara kembali memberontak.

Dengan penuh kesabaran membawa tubuh mungil itu untuk masuk kembali ketempatnya, selalu memberontak membuat dirinya menjadi kewalahan untuk membawanya. Hanya ada satu cara yang menurutnya bisa membuat Ara berhenti mengomel dan memberontak.

" Jika kau terus berbuat seperti ini, jangan salahkan aku peristiwa itu harus terulang lagi!" Teriak pria tersebut yang tak lain adalah Elvan, sangat mudah baginya untuk menemukan keberadaan Ara.

Benar saja, tubuh Ara seketika menjadi kaku setelah mendengar perkataan darinya. Melihat wanitanya sudah menjinak, Elvan membawanya menuju tempat dimana ia biasa beristirahat.

" Jangan pernah bermimpi untuk bisa lari dan bersembunyi dariku, sampai kapanpun kau adalah pemiliknya. Beristirahatlah."

Elvan mengusap puncak kepala dari Ara, yang dimana ia masih terdiam kaku diatas tempat tidur. Lalu ia memberikan kecupan hangat pada kening wanitanya itu, tidak ada perlawanan darinya. Membuat senyuman indah terukir pada wajah yang sebelumnya sangat tegang dan merasa khawatir akan kaburnya Ara.

Meninggalkan kamar dan menutup rapat pintunya dengan rapat, Elvan menuruni anak tangga dengan wajah datarnya kembali.

" Apa kau sudah menemukannya?" Suara Nany muncul dari balik tubuh Elvan.

" Emh, dia sedang berada dikamar." Menyesapi air yang baru saja ia mbil dari dalam lemari pendingin dan meneguknya sampai habis.

" Baguslah, mulailah untuk bersikap lembut. Bagaimana pun ia masih memiliki trauma yang begitu besar padamu, berusahalah untuk membuatnya menyukaimu."

" Menyukaiku?" Elvan tampak memikirkan perkataan dari Nany.

1
Anjelli
keren banget cerita nyh thor, the best pokok nyh
Dewi Yanti
klo kt aku karakter ara tdk cocok memiliku keluarga mafia yg setiap hr bkln dlm bhy dn bayak musuh.. terlalu lemah dn tdk bs menempatkan posisi mn yg perlu di kasihani atau tdk,kurag tegas pdhl dia jg keturunan mafia dr ayahnya. baik boleh tp bodoh jangan
Dewi Fajar
benar benar psyco
Dewi Fajar
mampir tor
nunnaJ
hahhaa monster
nunnaJ
baguslah mulai akur semoga anaknya kembar
nunnaJ
mungkinkah ara hamidun thor?
Qaisaa Nazarudin
Di kerjain anaknya 🤣🤣😜
Qaisaa Nazarudin
🤣🤣🤣Ezra tau ya kalo daddy nya pura2 😜😜
Qaisaa Nazarudin
Alhamdulillah Ara bisa mengandung lagi,dr prideksi dokter terdahulu bilang Ara sudah gak bisa hamil lagi,karena keadaan nya yg mengenaskan saat dia melahirkan Ezra dulu..
Qaisaa Nazarudin
Pantesan Namanya AraBella, Bella itu adalah nama ibunya..
Qaisaa Nazarudin
Elvan pasti sudah melihat bekas tamparan di pipi Ezra kan,,
Qaisaa Nazarudin
OMG ini Arion,rasanya bawahan Elvan tdk mengenali Arion,makanya bisa lepas gitu saja 😅
Qaisaa Nazarudin
Udah tau dia manusia berhati iblis madih saja kau tantang dan lawan,Bodoh,,Rasain tuh..
Qaisaa Nazarudin
Akui saja kekalahan mu Xavier,2 kelompok besar sudah bersatu utk menghancurkan kelompok mu..
Qaisaa Nazarudin
🤣🤣🤣🤣 tolong belikan sekalian utk aku satu..😜😜
Qaisaa Nazarudin
#Di tuduh Elvan menculik Ara
Qaisaa Nazarudin
Apa pun kadih tau Jack terlebih dahulu,Kalo gak kalian yg akan dituduh Rlva menculik Ara..🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Qaisaa Nazarudin
OMG😱😱😱Ara…Ara di culik..
Qaisaa Nazarudin
Aduuh Arion tolong amankan baby Ezra tuh,udah deh Ara udah ada tim medis yg menanganinya..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!