NovelToon NovelToon
Suamiku Om-Om Galak

Suamiku Om-Om Galak

Status: tamat
Genre:Tamat / Contest / Cintapertama / Perjodohan / Nikahmuda / Cintamanis
Popularitas:14M
Nilai: 4.9
Nama Author: Kolom langit

Belum kering luka hatinya setelah kehilangan kedua orangtuanya dalam waktu berdekatan, Baby Aurora, seorang gadis remaja berusia 19tahun harus dihadapkan pada perjodohan dengan pria yang sama sekali tidak disukainya.

Galak, kasar dan pemarah, itulah sosok Damar Bimasakti di mata Baby.

Sedangkan dalam pandangan Damar, Baby hanyalah barang mentah di mana ia akan keracunan jika memakannya.

Akankah dua karakter yang bagai air dan minyak ini menyatu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kolom langit, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hidup Sendiri Itu Tidak Enak

“Tapi, Mas ini kan lagi tidak pakai apa-apa? Masa diminta handuknya.” Baby menunduk malu setelah mengucapkan kalimat itu, membuat Damar menghela napas panjang.

“Siapa juga yang minta handuk yang di bawah? Aku mintanya yang di kepala kamu, Bambang!”

Baby pun reflek memegangi handuk yang melilit rambutnya. “Oh ini …” Ia melepas, lalu memberikan kepada Damar. “Baby, bukan Bambang!” protesnya dengan bibir mengerucut.

“Terserah aku dong,” jawabnya santai, kemudian berlalu begitu saja. “Oh iya … Aku habis panggil laundry hotel. Kalau datang kamu kasih semua baju kamu yang basah. Tuh sekalian baju aku. Bilagin yang ekspress, biar cepat.”

“Iya.”

******

Damar baru saja keluar dari kamar mandi dengan lilitan handuk di pinggang. Tanpa sengaja, Baby refleks menoleh saat mendengar bunyi decitan pintu. Sontak gadis itu menunduk malu dengan wajah merona merah. Betapa tidak, Damar memiliki bentuk tubuh yang terbilang sangat seksi.

Belum pernah sebelumnya Baby berada dalam satu kamar dengan seorang pria sebelumnya.

“Apa intip-intip?” ucap Damar sambil berjalan ke arah Baby, yang mana membuat gadis yang sedang duduk di bibir tempat tidur itu menggeser posisinya.

“Ma-mas Damar mau apa?”

“Kamu pikir mau apa? jangan jorok deh pikirannya,” balas Damar santai. Laki-laki itu meraih tas ransel yang berada di belakang punggung Baby. “Mau ambil ini doang.” Kemudian mengeluarkan selembar kaus berwarna putih dan juga celana jeans dari sana.

“Oh …”

Tanpa rasa malu, Damar mengenakan kaus miliknya di hadapan Baby, membuat gadis itu menutupi wajahnya dengan telapak tangan. “Jangan di sini pakainya. Kan ada kamar mandi.”

“Bodo amat. Kalau tidak mau lihat, kamu saja yang ke kamar mandi.”

Damar begitu santai mengenakam pakaian hingga selesai. Sementara Baby baru menurunkan tangannya yang menutup wajah setelah Damar memberi kode.

Suara ketukan pintu pun terdengar, membuat Damar segera bernjak untuk membuka pintu. Tampak seorang gadis cantik berseragam merah berdiri di ambang pintu dengan seulas senyum ramah dan juga nampan makanan di tangannya.

“Permisi, saya membawa pesanan atas nama Damar Bimasakti.”

“Oh iya, silakan masuk. Simpan di atas meja saja ya, Mbak.”

Gadis itu meletakkan makanan yang di bawanya ke atas meja dan segera keluar setelah Damar memberi tips. Sedangkan Baby masih diam duduk di sofa. Ia melirik makanan yang baru saja dibawa oleh karyawan hotel itu.

Aroma makanan yang tiba-tiba menyeruak membuat perutnya kembali keroncongan. Gadis itu kembali Damar, tatapannya seolah meminta izin untuk segera melahap makanan yang terhidang di atas meja.

“Makan, yuk. Kamu pasti lapar, kan?”

Baby menjawab dengan anggukan kepala. Kemudian segera meraih piring dan mulai makan dengan tergesa-gesa. Melihat itu, Damar pun menatapnya dalam. Ia tahu Baby belum makan apapun, sebab sudah beberapa kali mendengar perutnya berbunyi.

“Pelan-pelan makannya.”

“Lapar.”

“Makanya jangan kabur dari rumah lagi. Sekarang tahu kan, hidup sendiri itu tidak enak.”

Mendengar ucapan Damar, cairan bening pun kembali menggenang di bola mata gadis itu. Dan dalam hitungan detik ia mulai sesegukan, membuat Damar dihinggapi rasa bersalah. Damar paham, tidak mudah menjadi Baby, hidup sebatang kara di usia yang masih terbilang remaja.

“Maaf, aku tidak bermaksud begitu.” Damar segera berpindah duduk di sisi Baby dan menyandarkan gadis itu di dadanya. Ia mengusap rambut dan punggung sambil berusaha menenangkan. “Sudah jangan nangis lagi ya. Kamu tidak sendiri, kamu masih punya aku dan bunda.”

Baby yang masih sesegukan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Damar. Untuk pertama kalinya ia merasa terlindungi sejak kepergian sang ibu. Satu hal yang akhirnya disadari oleh Baby. Walau pun Damar agak galak, tetapi ia sangat peduli, sampai rela menyusul ke Makassar hanya untuk menjemputnya.

“Sekarang makan lagi ya. Habis itu tidur.”

🌼🌼🌼🌼

1
Inooy
huahahaha panggilan k Damar lebih parah ini 'Markonah' 🤣🤣🤣
Inooy
hihihi terima aj Beb,,anggap aj panggilan sayang nya Damar k kamu 🤭
Inooy
yg horor itu kamu Maar yg kerjaan nya marah2 mulu, skali nya ngomong kaya emak2 netizen yg lg PMS 🤣
Inooy
Bambang nya bermetamorfosis Maaarr 😅
ngedip Maar jangan bengong aj,,baru tau kan klo Bambang sebetul nya cantiiiik..🤭
Inooy
dari mewek skarang aga2 hareudang niiih...
Inooy
ya iya laaah,,g mungkin damar berubah dingin kaya kulkas klo Damar g mergokin kamu lg jungkit2 🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️
Inooy
huahahaha Tria..Tria,,emg nama nya Baby..pas kan nama nya??? 🤣
lagian kamu g sadar menuduh Damar sekingkuh,,yg ada kamu kali yg selingkuhin Damar..kamu aj g tau klo Damar abis mergokin kamu lg anu anu d apartemen mu..🤦‍♀️
Inooy
dasar kamu ngeyel Damar,,udh jelas2 insting seorang ibu itu selalu benar ada nya..sakit kan kamu liat orang yg kamu cintai lg berbagi peluh ma laki2 lain????
rasain kamu Damar...😠
Inooy
nah lhoooo,,benar kan apa kata2 bunda mu Maar..pasti smua nya terbongkar sedikit demi sedikit tanpa hrs d jelaskan ma bunda mu Mar, klo bunda yg ngejelasin pasti kamu g bakalan percaya deeh!!!
Inooy
skarang kamu bilang dekil, lama2 jg bakalan suka kamu teh Mar....
Inooy
kaya nya nih cerita seru deeh....
Inooy
kasian kamu Baby, nama nya d ganti jd Bambang ckckckck
Inooy
huahahahaha baru baca udh ada kata2 yg bikin ngakak 🤣🤣🤣
Seran Nahak
mana anakmu dengar markonah/Grin//Grin/
Mis Riyanti
lanjut thor
Tan Wahyudi
Luar biasa
Khanza Safira
baby smaa bunda lucu juga 🤣🤣 hayoo abis kamu damar 🤣👍
Khanza Safira
Dasar Damar hobi banget buat orang naik pitam plus ngakak /Sob/🤣🤣/Facepalm/
Khanza Safira
Ya Allah Thor, aku seneng banget 😭 baca cerita nya serasa ikut masuk dalam alurnya /Determined/
Khanza Safira
apa karena damar ngasih tau bahwa baby adalah calon istrinya jadi Ryu mundur
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!