Dosen Tampan Itu Suamiku

kini makanan Nesya juga sudah habis , Nesya membawa pirin kotor nya ke dapur.

"Bi ini pirin nya ,...oh ya bi ada gitar gak dirumah ini..."ucap Nesya

"ada Non diruang baca Tuan mudah , aku ambilin ya Non..."ucal Bi Ira

"gak usah bi aku aja yang ambil sendiri ..."ucap Nesya sambil melangka pergi meniggakal kan Bi ira dan bi susi didapur.

sesampainya di ruang baca Nesya langsun masuk dan melihat sisi kiri dan kaman ruangan itu mencari beda yang di ingikannya .

"ahh dapat ..."gumam Nesya

sudah mendapat kan beda yang dicari nya Nesya kini keluar dari ruang baca itu dan berjalan masuk kembali kedalam kamar..menuju Balkon kamar sambil memainkan Gitar.

Di kamar ruang tamu kini Tristan dan Lovly tengah bermesraan bersama saling melepas rasa rindu mereka.

"sayang aku boleh minta uang gak..."ucap Lovly manja

"boleh sayang memannya kamu mau berapa..."ucap Tristan

"aku mau 300juta sayang..."ucap Lovly

"baiklah nanti aku Transfer di Rek kamu ya, sekarang kamu tidur..."ucap Tristan

"tapi peluk aku ya sayang..."ucap Lovly

"iya iya..."ucap Tristan

Di kamar Nesya kini tengah asyik memainkan gitar sambil bernyanyi.

"apaka kau coba untuk menafika

keiklasan hatiku padamu

betapa ku mencoba

mendapatkan secebis kasihmu

apakah kau tak mampu untuk menentukan

diantara kaca dan permata

memaksaku mengundurkan diri

dan tak seharusnya aku

bertemu dirimu

di dunia ini

dan kau membuang diriku

sesuka hatimu

dan memilih dia

dan ku bersandar begini

menatapi hati

yang telah di lukai

aku sedar

betapa hinanya

ku di matamu

namun jikaku diperlakukan dan diterima

izinkan ku menagih kasihmu

namun jika ku ditolak tak di perlakukan

buang segala tentang ku

dan tak seharusnya aku

bertemu dirimu

di dunia ini

dan kau membuang diriku

sesuka hatimu

dan memilih dia

dan ku bersandar begini

meratapi hati

yang telah di lukai

aku sedar

betala hinanya

ku dimatamu ."

"adu aku ini oon sekali ko Nyanyi lagu itu si..."gumam Nesya

"tapi ngomong-ngomong pak Tristan itu dimana ya ko sudah jam segini belum balik si..."gumam Nesya kembali sambil berjalan keluar dari balkon kamar membawa gitar dan meletakkan gitar itu di sampin temapat tidur

"aku tanya Bibi aja de..."gumam Nesya sambil berjalan keluar dari kamar menuju dapur...sesampainya didapur Nesya masih melihat Bi Ira yang tengah mengabil air minum.

"Bibi sedang apa.."tanya Nesya

"ambil air minum Non untuk diberikan kepada Tuan muda dan Ny Lovly..."jawab bi Ira

"memannya Lovly belum pulan bi..."tanya Nesya kembali

"belum Non..."jawab Bi Ira

"terus mereka dimana bi..."tanya Nesya kembali

"di kamar tamu Non..."jawab Bi Ira

"kalo begitu aku kesana dulu ya Non bawa ini.."ucap Kembali Bi Ira

"Baik bi..."ucap Nesya

Diam-diam Nesya mengikuti Bi Ira dari belakan sesampainya Bi Ira didepan pintuk kamar Tristan keluar dari kamar itu tampa memakain Baju cuman memakain celana Jeans sebatas lutut ,.Nesya memerhatikan Tristan dari jauh ,...Nesya yang melihat itu langsun cepat-cepat kembali kekamarnya sesampainya di dalam kamar .Nesya duduk sejenak di sofa sambil berfikir

"aku gak Nyangka pak Tristan seperti itu,,...iihhh menjijihkan ....tapi ngapain juga tadik aku intip dia ...ahh lupakan tentang pak Tristan lebih baik aku keStudio sekarang mungkin anak-anak masih disana..."gumam Nesya sambil mengambil tasnya nya dan berjalan keluar rumah mengambil mobilnya di Grasi mobil dan pergi meninggalkan Masion menuju Studionya kali ini kepergian Nesya tidak ada yang tau.

"ya selain mempunyai Perusahaan yang sukses di negaranya Nesya juga mempunyai Studio karaoke sekaligus tempat Nongkrong nya dimalam hari bersama teman-temannya , Nesya juga sangat pandai bernyayi dan sangat pandai balapan Mobil ,..

tak lama kemudian Nesya sampai distudio miliknya dilihatnya didalam Studia masih banyak orang nesya langsun masuk dan semua teman-temannya yang ada didalam sana kaget melihat kedatangan Nesya

"aku gak mimpi ni..."ucap Kevin sahabat kakak Adya yang menjaga Studio itu

"menurut kak Kevin bagaimana..."ucap Nesya sambil duduk ditengah-tegah sahabat nya itu.

"tumbeng banget lo kesini Sya..."tanya Lula sahabat Nesya

"iya ni malas aku tinggal dirumah..."jawab Nesya

mereka semua pun tertawa bahagia diruangan itu.

"oh ya Sya besok malam ada loba balap mobil lo...."ucap Lula

"oh ya hadianya apa..."tanya Nesya

"uang tunai 100juta..."jawab Kevin

"ok besok malam kita kesana..."ucap Nesya

mereka semua pun sangat senang mendengar Nesya mau ikut bersama mereka kearena balap.

"mau minum apa sya..."tanya Lula

"Anggur ada..."jawab Nesya

"ada tapi jangan minum banyak ya nanti kalo Adya tau kita semua disini yang dapat hukumannya..."ucap kevin

"baiklah 3botol..."ucap Nesya

"1botol..."ucap Kevin

"iya de iya..."ucap Nesya kembali

"baiklah tuan putri..."ucap Lula sambil meberikan satu botol anggur kepada Nesya.

"oh ya Si kuning aku baik-baik aja kan..."tanya Nesya

"tenang aja selalu terawat kok..."jawab kevin

"kalo begitu aku besok mau pake si kuning pulan kerumah ya..."ucap Nesya

"siap tuan putri..."jawab mereka kompak

mereka pun menikmati minumannya bersama ditemani dengan suara Dj yang begitu keras diruangan itu.. tak lama kemudian Nesya pun tumbang di samping lula karena sudah mabuk..

"Sya aku bawa kekamar ya..."ucap Lula

"iya iya..."ucap Nesya

mereka berdua pun masuk kemar pribadi milik Nesya.

"la temani aku disini ya..."ucap Nesya

"baiklah rasanya kepala aku juga berat ni..."ucap lula sambil membaringkan tubuhnya disampin Nesya

sekarang sudah jam 1:20malam diluar kevin dan teman-temannya pun sudah istirahat.

.

.

.