NovelToon NovelToon
Hasrat Om Bhara CEO POSESIF

Hasrat Om Bhara CEO POSESIF

Status: sedang berlangsung
Genre:Keluarga / CEO / Romantis / Cintamanis / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa
Popularitas:7.8k
Nilai: 5
Nama Author: giyonk17

"sebenarnya disini yang mesum siapa Aku atau kamu ,honey"! tanya bhara laki laki yang kini sedang mengungkung tubuh Zahra ,gadis berusia 18 tahun yang baru saja lulus sekolah.
Zahra terdiam ,sungguh kali ini dia tidak bisa berkutik ketika bhara menindihnya saat ini, gadis yang selalu penasaran dengan rasanya bercinta ,sepertinya akan merasakannya di bawah belenggu serangan CEO posesif yaitu tuan bhara.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon giyonk17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 18

Pagi itu di sebuah kantor Aditama.Setelah meeting selesai.

"Boss,mau kemana"!Tanya Kelvin yang melihat bhara akan beranjak dari kursi kebesaran nya.

"Ke rumah sakit"!Sahut bhara acuh.

"Tidak bisa,anda harus bertemu tuan mahendra setelah ini"!Kata Kelvin sambil merentangkan kedua dua tangan yang menghadang sang BOS yang akan keluar dari ruang CEO tersebut.

" Singkirkan tanganmu Kelvin".Batik bara kesal.

" Tidak bos anda tidak boleh pergi nanti siang Anda bisa ke rumah sakit untuk menjenguk nona Zahra tapi tidak untuk saat ini".Kata sang asisten yang tak ingin ada drama penolakan dari sang bos.

"Kelvin"!!Teriak parah sepertinya tingkat kesabarannya sudah berada di ujung ubun-ubun nya.

"Ini pertemuan penting bos, jangan sampai Anda kehilangan kerjasama yang sangat menguntungkan dengan tuan Mahendra".Jelaskan Kelvin mengingatkan sang bos,.

" Apa kau yakin ini hanya kerjasama"!Jawa Barat dengan lirikan tajam tertuju kepada Kelvin.

"Hehehe entahlah".Jawab Kelvin sambil nyengir kuda.

" Kau "!!Petik bara kesal sambil kembali menuju meja kerjanya lagi.

"Jika tuan Mahendra sampai mempunyai niat untuk menjodohkan ku dengan anaknya maka kau yang akan aku nikahkan dengan wanita tersebut".

geruntu bara sambil membuka laptopnya kembali.Kelvin yang mendengarnya pun hanya geleng-geleng kepala melihat entah sang bos yang seperti anak kecil saat ini.Di sisi lain jarak yang baru saja selesai makan dan kini telah  menyandarkan kepalanya di atas brangkar pasien.

"Sayang bagaimana keadaanmu"Tanya pak Yusuf sambil membelai lembut kepala Zahra.

"Hanya sedikit pusing ayah".

Jawab Zahra lemas ."Nak katakan siapa laki-laki dewasa tadi".

"Maksud ayah Om bhara"!!Sahur cara dengan suara lirihnya.

"Ya laki-laki yang sering mengantarmu pulang waktu itu"!Tanya pak Yusuf yang sangat penasaran sekali dengan laki-laki dewasa dan tampan tersebut.

"Sepertinya laki-laki tersebut menyukaimu, nak"!!Kata pak Yusuf lagi sedangkan Bu Nita yang sedari tadi hanya menyimak kini menatap Zahra dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Bagaimana bisa laki-laki itu malah menyukai Zahra padahal Zahra masih sekolah, apa dia belum pernah bertemu dengan Sinta, apa Zahra belum memperkenalkannya dengan kakaknya, kenapa jadi begini".gumam Bu nita yang bertanya-tanya dalam hatinya.

Siang pun tiba.

Kini bara telah berada di sebuah restoran untuk memenuhi undangan tuan Mahendra.

"Selamat siang tuan bara"!Sambut tuan Mahendra dengan senyum ramahnya, di mana di sampingnya sudah ada seorang wanita cantik yang tak lain adalah dara Ayunda yang tak lain adalah anak satu-satunya tuan Mahendra.

Bhara pun hanya mengagumkan kepalanya kecil tanpa melirik sedikitpun ke arah wanita yang sudah tersenyum manis kepadanya.

"Silakan duduk tuan bhara".Kata tuan Mahendra dengan sopan.

"Tuan perkenalkan ini anak saya dara Ayunda baru saja lulus sekolah dari Jerman".Dengan senang hati dara pun bangkit dari duduknya dan mengelurkan tangannya ke arah barat.

"Hemmm"!!

Sahut bhara sambil menerima uluran tangan dara.Hampir 1 jam tuan Mahendra dan bhara membahas soal kerja sama,dan di waktu itu juga tatapan dara selalu tertuju ke pada bhara dengan tatapan kagumnya.

"Dia harus jadi milikku"!!Batin dara dengan mata yang tak bisa berpaling dari pesona Mahesa bhara Aditama itu.

" Sepertinya saya harus pergi,tuan.saya masih ada urusan lain"!.Kata bhara sambil bangkit dari duduknya saat dirasa urusan kerja samanya telah Selesai.

"Apa tidak sebaiknya makan siang dulu,tuan bhara"!Kata tuan Mahendra yang ingin mendekatkan sang putri dengan duda kaya dihadapanya ini.

"Maaf tuan,saya masih harus bertemu Klain lagi setelah ini,mungkin lain waktu"!.Jawab bhara yang sudah sangat risih di tatapan wanita dihadapanya sedari tadi.

"Baik lah kalau begitu tuan"!!Sahut tuan Mahendra sambil mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan.

"Kalau begitu saya permisi"!Kata bhara sambil melangkahkan kakinya keluar dari ruang VIP tersebut,tanpa sedikitpun melirik kearah dara .

"Sangat dingin dan menantang"!!Batin Dara yang sudah sangat terobsesi dengan duda tampan yang baru saja pergi tersebut.

"Pa,aku harus bisa jadi istrinya"

Kata dara kepada sang papa yaitu tuan Mahendra .

"Ya,jika kamu bisa meluluhkan hatinya,maka hidupmu akan enak tuju turunan"!Sahut tuan Mahendra dengan senang hati.

"Brak..!!

Bhara pun menutup pintu mobil dengan kasar.Hingga membuat kelvin yang tertidur di dalamnya pun terlonjak kaget.

"Boss"!!Kata Kelvin dengan bahu yang sedikit terangkat.

"Kau memang sudah gila Kelvin"..Pekik bara kesal.

"Apa salahku boss"!!Tanya Kelvin tidak mengerti pasalnya datang-datang sudah marah-marah tidak karuan, dan laki-laki Kelvin lah yang disalahkan.

"Kau lihat wanita tadi,sudah seperti j4lang yang akan menerkam ku saja"!Umpat bhara kesal.Kelvin hanya bisa menundukkan kepalanya menahan tawanya yang akan meledak detik itu juga.

"Mana saya melihatnya kan Anda yang bersamanya tadi".

Dugh"!!Bhara pun refleks menendang tapi kemudi.

"Kau yang memaksaku untuk datang menemui Tuhan Mahendra bukan".

" Hehehe ,bukan begitu maksud saya boss"!!Jawab kelvin yang tak ingin disalahkan.

"Diam, sebaiknya kau antar aku cepat ke rumah sakit".

"Baik,boss"!Jawab Kelvin sambil menyalakan mesin mobilnya dan menginjak pedal gas menuju ke rumah sakit di mana Zahra sedang dirawat.20 menit berlalu sampailah mobil yang ditumpangi barat dan Kelvin di area parkir rumah sakit tersebut.

Di dalam ruang VVIP.

"Zahra '..!!Suara cempreng Erina dan Silvi yang sudah menggelegar memenuhi ruangan tersebut.

" Ternyata kamu bisa sakit ya"!!Kata Elina yang sudah berada di dekat Zahra saat ini.

"Sialan, kau pikir aku robot tidak bisa sakit"!sahut zahra dengan wajah yang sudah ditekuk.

Tuhan Yusuf dan Bu Nita pun izin pulang sebentar untuk mengambil keperluan Zahra, saat Erina dan Silvi sudah datang dan meminta mereka untuk menjaga Zahra untuk beberapa waktu.

"Kamu sakit apa Zahra"

Tanya Silvi yang kini sudah duduk di samping Zahra.

"Hanya demam kemarin kehujanan".Kata Zahra yang kini sudah tidak terlalu pucat lagi wajahnya.Di saat ketika gadis random tersebut sedang asyik mengobrol tiba-tiba.

"Ceklek"!!

Pintu pun dibuka dari luar dan muncullah dua laki-laki dewasa dan sangat tampan berdiri di alam Pitu sambil menetap ke arah Zahra.

Glek"!!Ketika gadis random tersebut pun hanya mampu menelan ludahnya kasar dengan mata yang sudah membulat sempurna.

"Oh,God ,tampan sekali"!!Gumam Erina yang tidak mampu berkedip saat ini.

'shit,siapa mereka,ya tuhan tampan nya tidak ketulungan"!Kata Silvia tanpa sadar.

"Om.."!!Kata Zahra dengan jantung yang sudah berdebar debar saat ini .Ini kali pertama setelah hampir seminggu tidak bertemu dengan om duda tampan yang selalu menggodanya itu..

"Jadi aku tadi tidak bermimpi bertemu dengannya"! Gumam Zahra lagi saat teringat jika tadi pagi seperti melihat sosok laki laki yang tak sengaja dirindukan nya berada di sampingnya .Tampan menjawab bhara pun melangkahkan kakinya mendekat ke arah Zahra.

"Apa kamu sudah makan"!!Kata bhara lembut sambil menatap dalam kearah gadis kecilnya .

Deg..Jantung Silvia dan Erina seakan meleleh detik itu juga .

"Ayo kita keluar,aku sudah ingin semaput melihat langsung drama live ini".Bisik Silvia dan di angguki oleh Erina.Tanpa berpamitan Silvi pun menarik tangan Erina keluar dari ruang tersebut,dan saat ini tinggalah Zahra dan bhara di dalam ruangan tersebut.

"Om,,'!

Hemmm"!!Sahut bhara dengan wajah datarnya.

"Salah ya,, mas bhara"!

Blush'!!Senyum kecil pun terlihat sempurna pada wajah tambah duda tampan tersebut.

1
Reni Anjarwani
lanjut thor
Reni Anjarwani
lanjut thor semanggat doubel up
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!