NovelToon NovelToon
Kinanti ( Endingnya Aku Yang Menentukan )

Kinanti ( Endingnya Aku Yang Menentukan )

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:1k
Nilai: 5
Nama Author: Shofiia Nuradlia

Kinanti nama yang indah tapi tidak seindah hidupnya..hidup di tengah keluarga penuh konflik..dengan kehidupan yang harus serba memaklumi..apakah kinanti pada akhirnya akan mendapatkan kebahagiaan?..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shofiia Nuradlia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18

Hari ini pertama kali aku masuk masa orientasi siswa..aku ijin ke nenek untuk berangkat..

" Nek kinan berangkat dulu ya"..

" Iya nan..oia ini bekalnya.."..nenek mengeluarkan uang dari buntelan kain ujung kebayanya..memberikan uang besar sebusar lima ribu..

" Nek ini terlalu banyak..dua ribu aja cukup"..

" Cukup dari mana..kamu juga kan harus jajan nan..sudah ambil"..paksa nenek..aku terharu baru kali ini aku diberikan jajan yang besar..nenek mempunyai penghasilan dari sawah yang ditinggalkan kakek..sebenarnya nenek dan kakek bisa saja menyekolahkan ibu dan kakak-kakaknya sekolah tinggi..cuman pemikiran orang zaman dulu berbeda..kita pun tidak bisa menyalahkan karena kultur dan kebiasaan mereka seperti itu..

" Makasih ya nek...kinan berangkat dulu"..

" Iya nan hati-hati"..

Sebelum berangkat kinan melihat dulu adik-adik nya yang sedang tidur..ridho yang awalnya sering menangis ingin ke ibu sekarang sudah terbiasa dengan nenek..kinan menciumi mereka satu persatu..setelah itu kinan berangkat..diluar rumah kinan bertemu nia dan orang tuanya..

" Nan keterima di SMA mana?"..tanya nia..

" SMA favorit"..jawab kinan..kinan sekarang menjadi pendiam padahal diluar biasanya kinan ceria ..nia dan ibu nya kaget..

" Wah sama dong dengan nia..lewat jalur apa kinan masuknya?"..tanya pak yapto..

" Rapot pa"..jawab kinan..

" Owalah kinan ternyata sangat pintar..lewat jalur rapot yang diterima hanya 20 orang seKabupaten..keren nan"..ucap pak yapto..pak yapto dicubit bu yapto ." Aduh..apa sih bu"..

" Jangan berlebihan"..ucap bu yapto..bu yapto tipikal orang yang selalu ingin paling unggul dan tidak mau tersaingi..

" Ko kamu gak ada ngobrol keterima di SMA favorit nan..kita kan satu sekolah"..ucap nia..

" Nia aku berangkat dulu ya..mari pak bu"..ucap kinan sudah jengah dan segera pergi dari sana..nia terlihat mencebik..

" Kamu gak boleh kalah sama si kinan itu ya nak..kamu harus lebih unggul dan populer".ujar bu yapto..

" Iya bu"..ucap nia..

" Jangan begitulah bu ngajarin anak"..

" Sudah bapak diam saja"..

" Ayo nak kita berangkat"..ajak pa yapto pada anaknya..

Kinan memasuki sekolahnya dengan mengucap bismillah..semua siswa baru berlomba memasuki sekolah menuju lapangan..mereka berkumpul disana dan berbaris sesuai kelas yang sudah dibagikan di mading..sambutan-sambutan dari kepala sekolah dan para guru sudah diberikan kepada siswa..setelah selesai mereka menuju kelas masing-masing..kinan ditempatkan dikelas Xa..begitu masuk kelas kinan mencari meja yang paling depan..dia berkenalan dengan teman sebangkunya bernama lili..anak manis berkaca mata dan berlesung pipi..hari pertama masa orientasi sudah terlihat kesenjangan antar siswa..aku cocok dengan lili tidak perlu yang lain..lili terlihat pendiam tapi setiap lili bicara selalu mengocok perutku..kami punya dunia kami sendiri..orang lain pun tidak ada yang melihat kami..bel istirahat pun sudah berbunyi..aku mengajak lili untuk makan dikantin...

" Mau ke kantin gak li?"..

" Iya nan ayok"..

Ketika kami berjalan aku melihat diujung koridor sekelompok anak yang sedang memukuli seorang anak ternyata di sekolah favorit pun ada yang seperti ini..tidak ada yang melihat karena tempatnya dekat gudang yang sama sekali tidak terpakai sehingga sepi..kalaupun ada orang mungkin malas berusan..

" Li aku kesana dulu mau nyelamatin itu orang"..

" Jangan nan kamu kan cewek nanti bakal kalah"..

" Tenang saja"..

Kinan pun menghampiri mereka yang berjumlah tiga orang..sepertinya mereka kakak kelas karena sudah memakai seragam SMA sedangkan kinan masih memakai seragam SMP karena masih masa orientasi..

" Lagi maen bareng ka?"..tanya kinan..mereka pun melihat ke arah kinan..

" Pergi sana anak baru daripada lu yang kami pukul"..

" Boleh ikutan main gak kak..seru kayanya"..ucap kinan..seseorang dari mereka menghampiri kinan dan akan menggenggam tangannya tapi di tepis kinan..

" Wah kamu berani rupanya..lumayan cantik juga lu"..mereka menghampiri kinan..salah satu dari mereka akan menarik kinan tapi langsung kinan tendang..secara bergantian mereka mendapat tendangan dan pelintiran dari kinan..tanpa diketahui kinan diajari bela diri oleh pa rahmat karena pak rahmat tau kinan sering mendapat siksaan bapaknya..pa rahmat kira setelah diajari kinan akan melawan ternyata selama ini kinan selalu diam...

Setelah mereka dihajar kinan..kinan menghampiri orang yang tadi mereka bully..

" Kak gak apa-apa kan?"..tanya kinan..terlihat muka nya lebam dan bibirnya berdarah..

" Hmm..gak apa-apa..lain kali jangan lagi nolongin nanti kamu yang kena"..ucapnya sambil memandangi kinan..sekarang kinan melihat jelas wajah tampan yang penuh lebam itu..

" Kalo aku bisa bantu kenapa aku harus diam..mau ditolong ke uks gak?"..

" Gak usah..aku bisa sendiri"..

" Yaudah..aku pergi"..ucap kinan langsung pergi..laki-laki yang ditolong itu melihat kinan dengan tersenyum sampai kinan menghilang..

" Gimana nan?..kamu kerenn"..ucap lili dengan tangan bergetar..

" Aman..yuk kekantin"..ajak kinan..

" Maaf ya nan aku gak bantuin..aku takut soalnya"..

" Santai..yuk ah nanti keburu bel masuk"..

1
US
/Good//Good//Good/
US
eksploitasi emosi nya mantap
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!