NovelToon NovelToon
Pelangi Di Hati Ku

Pelangi Di Hati Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Keluarga
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: qsk sri

Menikah dengan pria yang dicintai merupakan impian setiap wanita. Begitu pun dengan ku,bisa menikahi pria yang tak hanya kucinta,tetapi juga rupawan dan tentu baik hatinya menjadi kebahagiaan tersendiri bagi ku. Ditambah mertua dan ipar dan keluarga suami begitu menyayangi ku.Tapi kebahagiaan itu tak bertahan lama. Hal itu berawal di saat aku memutuskan untuk mengadopsi seorang bayi yang gak sengaja aku temukan di pabrik tempat aku bekerja. Suami,mertua,ipar dan semua keluarga nya menentang,yang katanya asal usul bayi itu tidak jelas.
"Kamu itu gimana sih,kok bisa-bisanya adopsi bayi itu tanpa persetujuan kami ? Gimana kalau bayi itu hasil dari hubungan gelap ? Asal usul nya gak jelas,bisa saja kan bayi itu hasil hubungan gelap,karena tak diinginkan makanya dibuang ,lah kamu malah pungut tuh bayi haram !" Ujar ibu mertuaku dengan kesal.

Sebagian cerita ini aku ambil dari kisah nyata dari beberapa narasumber di sekitar ku juga sebagian ada kisah ku juga.Jangan lupa like dan komen ya !

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon qsk sri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24

Seperti nya Mas Bayu benar-benar merasa penasaran dengan apa yang telah terjadi. Tetapi aku hanya diam begitu pun dengan ayah dan ibu. Mungkin kita sama-sama tak enak untuk menceritakan tentang masalah yang tengah menimpa ku. Walau bagaimanapun masalah ini adalah masalah pribadi yang tak bisa dengan mudah orang lain tahu,tak ingin masalah ini jadi konsumsi publik.

"Lain kali aku cerita ya Mas,maaf aku mau nenangin diri dulu. Bisa minta tolong titip Arvan sebentar..." Ucap ku

"Tentu,dengan senang hati. Lagipula Arvan nya juga senang dengan saya,mbak. Gak apa-apa kalau mbak gak bisa cerita tapi saya harap apapun masalah yang tengah mbak hadapi semoga cepat selesai" Ucap Mas Bayu terlihat nampak tulus.

"Iya mas,makasih doanya. Maaf jadi merepotkan "Ucap ku lirih

"Iya mbak , sama-sama. Gak repot kok. Tapi saya minta izin bawa Arvan keliling naik motor ,boleh ?" Tanya Mas Bayu

"Asal jangan dibawa kabur saja !" Ucap ku dengan nada bercanda tetapi serius.

"Insyaallah gak mbak,saya sayang Arvan udah kaya sayang ke anak sendiri,mana mungkin saya bawa kabur "

"Iya mas,saya percaya. Maaf cuman bercanda " Ucap ku sambil memasang senyum meski bibir ini terasa kaku.

"Hati-hati,jangan ngebut !" Ucap ku saat motor nya Mas Bayu mulai meninggalkan pekarangan.Aku pun tak lantas masuk ke rumah tetapi dengan tatapan dan hati penuh khawatir aku terus menatap ke arah perginya Mas Bayu

"Sudah,nak. Kamu istirahat saja,mumpung Arvan ada yang jagain. Kamu tenang saja,ibu percaya Bayu akan jagain Arvan dengan baik" Ucap ibu yang sepertinya mengerti dengan kegelisahan ku.

"Ibu kok yakin banget?" Tanya ku

"Karena ibu tahu,Bayu itu orang baik. Dia benar-benar tulus pada Arvan. Asal kamu tahu selama kamu tak ada,dia terus saja nanyain Arvan. Nanya kapan kamu ke sini lagi. ibu pernah loh mergoki dia lagi melamun,pas ibu tanya di malah jawab lagi kepikiran Arvan" Ujar Ibu

"Lalu,apa Mas Bayu dapet nomor ponsel aku dari ibu?" Tanya ku

Kulihat kening ibu mengernyit,"Enggak. Bayu gak pernah nanya-nanya apalagi minta nomor hape nya kamu. Memang nya kenapa ?" Tanya ibu

"Kemarin Mas Bayu nelpon Bu,dan yang angkat Arvan" Jawab ku apa adanya

"Ibu sih gak pernah ngasih tahu tapi gak tahu kalau ayah kamu" Ucap ibu lagi ,aku pun terdiam sejenak.

"Ya sudah ,yuk masuk ! Kamu harus istirahat" Ibu membawa ku ke dalam rumah ,sedangkan di warung ayah menggantikan peran ibu melayani pembeli.

Huuufffttthhhh....

Aku gak boleh diam saja,aku harus mulai nyusun rencana buat besok. Pikir ku. Setelah ibu keluar,aku merogoh ponsel dalam tas. Segera ku hubungi Pak Indra, beliau adalah pengacara sekaligus paman nya Sasa.

Tak butuh waktu lama panggilan pun terhubung.

"Hallo,... assalamualaikum..." Ucap ku

"Waalaikumsalam,...gimana Bu Mila ?"

"Besok bapak bisa antar saya ?" tanya ku

"Tentu bisa, kebetulan besok saya tidak akan terlalu sibuk.Memang nya bu Mila mau ditemani pergi ke mana ?" Tanya pak Indra

"Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya pak "

"Oh oke. Baik saya mengerti. Kalau begitu ibu siap-siap,sekarang saya jemput ibu,kita pergi ke kantor pengadilan agama untuk melakukan gugatan kepada suami bu Mila. Sekaligus menyiapkan semua berkas-berkas yang dibutuhkan "Ujar Pak Indra begitu jelas

"Baik pak,saya mengerti " Aku segera menutup panggilan telpon dan segera bersiap-siap.

Tiga puluh menit kemudian,sebuah mobil sedan hitam datang dan parkir cantik di halaman. Aku segera keluar dan melihat ternyata Pak Indra sudah berada di depan. Dia tersenyum ketika melihat ku. Tepat saat itu Mas Bayu dan Arvan pulang.

"Assalamualaikum...." Ucap Mas Bayu sambil menggendong Arvan berjalan ke arah ku,namun dia menoleh sebentar pada Pak Indra. Sedangkan Arvan tersenyum lebar dengan kedua lengan nya melingkar erat di leher Mas Bayu.

"Waalaikumsalam....dari mana anak ganteng ?" Tanya ku hendak menggendong nya,tetapi Arvan menggeleng dan menepis tangan ku.

"Biar lah mbak,biar Arvan sama aku. Mumpung di sini mau puas-puasin bareng Arvan" Ucap Mas Bayu.

"Ya ampun ,maaf jadi merepotkan " ucap ku tak enak hati

"Gak repot kok,kalau begitu saya permisi ke dalam " Mas Bayu pun berlalu dengan melirik ke arah Pak Indra.

"Hmm...maaf ya pak ,jadi harus nunggu " Ucap ku merasa tak enak hati karena telah tak sengaja mengabaikan nya karena kedatangan Mas Bayu.

"Gak apa-apa kok, kalau begitu kita berangkat sekarang..." ucap Pak Indra

"Iya pak, sebentar saya pamit dulu pada ibu dan ayah saya" Sebelum nya aku memang sudah mengatakan akan pergi ke kantor pengadilan agama bersama Pak Indra.

"Iya, silahkan"

"Bapak duduk dulu,permisi " Aku mempersilahkan Pak Indra duduk di kursi.

"Iya ,makasih " Aku pun cepat-cepat menghampiri kedua orangtua ku.

Kebetulan ayah dan ibu sedang berada di belakang rumah.Tadi aku mendengar suara ibu yang meminta ayah untuk mengupas kelapa. Dan aku yakin jika kini ibu juga berada di sana untuk jadi suporter. Entahlah,ibu ku ini mempunyai keunikan. Dimana beliau suka sekali ketika melihat buah kelapa dikupas. Antusias nya sudah seperti melihat artis lewat saja. Warung pun sampai ditutup dulu demi melihat buah kelapa dikupas.

Saat melewati ruang tengah,ku lihat Arvan tengah bermain bersama Mas Bayu. Ya Allah,...aku semang sekali melihat senyum dan tawa nya. Tawa yang jarang kudengar selama ini.

"Mbak ,itu siapa di depan ?" Tanya Mas Bayu menghentikan langkah ku.

"Pengacara " Jawab ku singkat.

"Maaf ya,saya mau pergi ada urusan. Maaf kalau merepotkan,saya mau titip Arvan lagi " Ucap ku

"Oh iya Mbak,gak apa-apa. Memang nya Mbak mau kemana ?" Tanya Mas Bayu

"Pengadilan. Maaf ya mas saya buru-buru mau pamit ke ibu dan ayah " Ucap segera berlalu.

Setelah berpamitan pada ayah dan ibu,aku kembali ke rumah tengah.

"Sayang,mama pergi dulu ya. Kamu baik-baik sama om ,jangan rewel jangan repotin om nya " Ucap ku sambil mengusap kepala Arvan

"Papa..." Ucap Arvan seakan ingin meralat ucapan ku

"Iya, terserah kamu saja lah " Ucap ku lalu menghembuskan nafas panjang

"Iya sayang,...papa ya. Papa Bayu " Timpal Mas Bayu

Arvan mengangguk," Papa Bau " Ucap nya lalu tersenyum

"Lah....kok bau ? tutup idung dong " Lirih Mas Bayu,Arvan kemudian tertawa .

Aku menggelengkan kepala ,lalu pergi meninggalkan mereka.

Tiba di luar aku segera mengajak Pak Indra berangkat.

"Ayo pak ! Berangkat,maaf jadi harus nunggu lama " Ucap ku lirih.

"Iya Bu,tidak apa-apa. Mari !"

Aku lantas mengikuti pak Indra yang menuju mobil nya. Rupanya pak Indra cukup mengerti,beliau meminta ku duduk di kabin belakang sementara dirinya menyetir. Di perjalanan,kami membahas tentang rencana-rencana selanjutnya setelah dari kantor pengadilan agama.

"Jadi nanti kita gagalkan pernikahan nya?" Tanya Pak Indra setelah ku beri tahu agar besok menemani ku ke acara penting nya Mas Danu.

"Tidak ! Justru saya mau melihat pernikahan nya berjalan dengan lancar sesuai keinginan mereka. Lalu setelah itu kita muncul untuk memberikan kejutan " Jawab ku sambil menatap jauh ke luar

"Wah ... seperti nya besok akan jadi hari yang tak akan pernah terlupakan buat mereka "

"Ya. Termasuk saya" Sambung ku,lalu kami pun terdiam dan suasana pun jadi hening hanya deru mesin mobil yang terdengar dan suara klakson dari kendaraan lein yang menjadi backsound.

Beberapa saat kemudian kami pun sampai di kantor pengadilan agama. Singkat cerita pengajuan gugatan cerai selesai dan kini berkas sudah ditangan.

"Terima kasih banyak pak,sudah menemani saya. Jujur saya tidak mengerti apa yang harus saya lakukan jika tanpa bantuan bapak " Ucapku sambil menunduk sopan

"Tak perlu berterima kasih Bu,sudah jadi kewajiban saya untuk membantu. Lagi pula ini juga merupakan pekerjaan saya" Ucap Pak Indra sambil tersenyum.

"Setelah ini,mau langsung pulang apa kita makan dulu?" Pertanyaan Pak Indra terdengar seperti sebuah ajakan,aku pun merasa tak enak jika harus menolak padahal aku sudah ingin pulang dan bertemu Arvan.

"Baiklah,kita makan siang dulu, kebetulan sekarang sudah masuk jam makan siang " Ucap ku

"Biar saya yang kasih rekomendasi,saya tahu kafe yang makanan nya enak-enak" Ucap Pak Indra nampak bersemangat

"Iya,saya ikut saja "

Tak lama kemudian, kami sudah sampai di kafe yang dimaksud. Aku pun terdiam sambil meringis senyum. Rupanya kafe yang dimaksud adalah kafe punya ku.

"Ayo ,kita cari tempat duduk yang nyaman !" Aku mengangguk lalu mengikuti langkah nya.

Baru saja kami duduk, seseorang memanggil ku.

"Mila ...."

Bersambung.....

1
Sekti Ibue'BilFa
gak sabar liat kekacauan pernikahan si cecunguk
Sekti Ibue'BilFa
lanjut, kalo perlu kacaukan acara pernikahan nya danu
Asri: Hahahah....bakal ada kejutan buat danu nanti 😁
total 1 replies
Sekti Ibue'BilFa
siapakah itu?
Sekti Ibue'BilFa
semoga segera ketahuan itu ulat bulu
Asri: Amiin....makasih doa nya kak 🤭
total 1 replies
Sekti Ibue'BilFa
sabar ya mila
Asri
yang ini gak ada horor nya kak,🙏🏼 tapi mungkin nanti ada lah dikit ,itupun gak diawal cerita 🙏🏼
Sekti Ibue'BilFa
netas baru thorrrr,ada cerita horornya?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!