NovelToon NovelToon
Wen Yunzi (Kisah Menuju Puncak Kekuatan Tertinggi)

Wen Yunzi (Kisah Menuju Puncak Kekuatan Tertinggi)

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / TimeTravel / Petualangan / Fantasi Timur / Spiritual / Tamat
Popularitas:518.3k
Nilai: 4.8
Nama Author: Nita_001

📢 Sebuah Novel yang terinspirasi dari novel chinese terjemahan.
So pasti ada beberapa kesamaan☺

Yunzi adalah gadis dari abad ke -21 yang dikenal dengan julukan 'Devil Woman', gadis berusia 23 tahun yang menjadi pemimpin sebuah organisasi terbesar di Asia.


Setelah berhasil menyelesaikan misi terakhirnya, Yunzi dikhianati oleh kekasih dan sahabatnya. Dia ditikam oleh kekasihnya dengan belati yang sudah dilumuri racun mematikan.

Dia menggunakan energi terakhirnya untuk melompat dari tebing yang curam.

Tidak bereinkarnasi, jiwanya justru bertransmigrasi ke zaman kuno. Di Kekaisaran Tianxing yang berada di Benua Da Xia, jiwanya menempati tubuh Nona sulung dari Klan Wen.

Nona sulung yang bernama Wen Yunzi dikenal sebagai sampah kultivasi yang juga memiliki wajah buruk rupa. Bahkan kehidupannya lebih rendah dari pelayan.

Yuk ikuti perjalanan kultivasi Yunzi dari seorang gadis yang tidak berguna, menjadi genius sejati dalam segala hal. Memiliki temperamen dingin

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita_001, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

015 _ Menghadiri Pertemuan Klan (Sudah Direvisi)

Tetua kedua berkata sembari mengeluarkan buku akun keuangan. "Nona pemilik, dalam seminggu terakhir ini, keuangan Klan telah keluar melebihi target satu bulan. Setelah diperiksa dengan teliti, ternyata anda lah yang paling banyak mengeluarkan keuangan Klan dalam seminggu terakhir ini."

Wen Yun Zi mengerutkan kedua alisnya. "Berikan buku itu padaku!"

Tetua kedua memberikan buku akun yang dipegangnya kepada Wen Yun Zi.

Wen Yun Zi memeriksa buku akun itu dengan teliti.

Ternyata memang benar, dirinyalah yang memang menghabiskan banyak uang Klan dalam seminggu terakhir ini, tapi Wen Yun Zi sekarang terlihat marah karena para tetua bahkan mengeluhkan hal sepele seperti ini.

Meskipun dirinya telah menghabiskan uang Klan melebihi target, Wen Yun Zi tentu tidak menghabiskannya untuk bermain-main, melainkan untuk membeli berbagai herbal yang langka, serta membeli barang-barang lainnya yang belum tersedia di ruang apotek.

Bahkan hingga saat ini, Wen Yun Zi tidak pernah menghabiskan uang Klan untuk kebutuhannya sendiri. Dan dalam seminggu terakhir ini juga, Wen Yun Zi hanya mengenakan hanfu yang dikirimkan oleh kakeknya.

Yang paling membuat Wen Yun Zi marah bukan karena para tetua yang mengeluhkan tentang uang yang dihabiskannya, melainkan fakta bahwa sebagai nona sulung Klan Wen, Wen Yun Zi bahkan tidak pernah menikmati sepeserpun uang Klan selama lima belas tahun.

Dan selama lima belas tahun terakhir ini, keuangan serta sumber daya Klan telah dihabiskan hanya untuk Wen Jia Li seorang.

Bahkan untuk menjalin tali pertunangan antara Wen Jia Li dengan salah satu Pangeran keempat dari Kekaisaran Tian Zing, Wen Zuting sampai mengeluarkan mahar yang hampir membuat bangkrut Klan Wen. Wen Zuting menyerahkan mahar kepada Kaisar Gong Xing Guang yang terdiri dari ribuan botol ramuan obat, berbagai harta yang langka, serta sepuluh juta koin emas.

Ketika Kaisar melihat daftar mahar itu, Kaisar segera meneruskan dekrit Kekaisaran yang mengesahkan pertunangan antara puteranya Pangeran keempat yang bernama Gong Xing Wu, dengan nona kedua Klan Wen yang bernama Wen Jia Li.

Keduanya pun segera mengadakan pesta pertunangan yang begitu megah, dan keduanya juga dijuluki sebagai pasangan yang ditakdirkan.

Hanya nona kedua yang tidak resmi, Wen Jia Li menikmati kebahagiaan serta cinta yang tiada batasnya. Dan sebagai nona sulung yang sah, Wen Yun Zi bahkan tidak pernah merasakan sedikitpun kebahagiaan. Jangankan merasa bahagia, Wen Yun Zi bahkan tidak pernah makan makanan yang layak hingga akhir hidupnya.

Tapi pada akhirnya, kebahagian serta cinta yang diterima oleh Wen Jia Li semuanya sirna. Semuanya sirna ketika berita apa yang terjadi di Klan Wen seminggu yang lalu, menyebar ke seluruh Kekaisaran Tian Zing.

Mengingat ingatan buruk itu lagi, wajah Wen Yun Zi terlihat semakin suram; Cih! Kaisar idiot itu jelas-jelas telah menjual puteranya sendiri.

Wen Yun Zi berjanji pada dirinya sendiri serta berjanji pada mendiang pemilik tubuhnya, bahwa setelah menangani para tetua munafik ini, dirinya pasti akan membuat Kaisar mengembalikan semua mahar itu.

Bagi orang serakah seperti Kaisar Gong Xing Guang, Wen Yun Zi tidak akan pernah berbelas kasih dalam tindakannya.

Dari ekspresi yang suram, ekspresi di wajah Wen Yun Zi berubah menjadi ekspresi yang tidak bisa ditebak; Dengan sifat kakekku, kakekku pasti tidak akan meminta Kaisar untuk mengembalikan mahar itu, tetapi tidak denganku. Karena kakekku telah sepenuhnya menyerahkan tanggung jawab Klan padaku, aku tentu tidak akan mengecewakannya.

Melihat ekspresi aneh di wajah Wen Yun Zi, semua orang yang ada di aula mengira kalau Wen Yun Zi mungkin merasa bersalah dan tidak nyaman.

Mempercayai perkiraannya sendiri, tetua kedua mengatakan hal-hal lainnya dengan tujuan untuk membuat Wen Yun Zi merasa semakin bersalah. "Nona pemilik, meskipun anda tidak menghabiskan uang Klan untuk bermain-main, tapi mengapa anda tidak meminta persetujuan kepada kami para tetua dulu?! Jika terus seperti ini, cepat atau lambat Klan akan bangkrut dan hancur karena anda."

Sangat marah, Wen Yun Zi sangat marah setelah mendengar ucapan tetua kedua.

BRAKK!!!

Wen Yun Zi menampar tangannya di atas meja, para tetua seketika langsung tidak berani untuk menyalahkan Wen Yun Zi lagi.

Wen Yun Zi perlahan berdiri dari kursinya, hanfu ungu yang dikenakannya membuat lekuk tubuhnya begitu sempurna. Matanya begitu gelap seperti amarah yang akan meledak kapan saja. "Aku menghabiskan uang untuk keperluan Klan! Beraninya kalian para tetua idiot menyalahkan ku hingga seperti itu!"

"Klan Wen sekarang sudah menjadi milikku! Seberapa banyak aku menghabiskan uang Klan, itu adalah hak ku! Dan kalian para tetua idiot tidak pantas menegurku seperti itu." Sambung Wen Yun Zi dengan nada bicaranya yang begitu dingin.

Selain para tetua, orang lainnya yang ada di aula seketika langsung bergetar ketakutan. Saat ini mereka tidak memiliki keberanian untuk menatap langsung ke wajah Wen Yun Zi.

Selain ekspresi tetua keempat yang tetap tenang, Wen Yun Zi melihat ekspresi gelap di wajah para tetua lainnya.

Setelah meredakan amarahnya, Wen Yun Zi berjalan menjauh dari kursi utama, kemudian berkata sembari mengangkat jari telunjuk kanannya kearah kursi utama. "Jika kalian para tetua menentang ku menjadi pemimpin Klan, maka aku persilahkan salah satu dari kalian untuk duduk di kursi itu dan menggantikan ku sebagai pemimpin Klan."

Para tetua dan semua orang sangat terkejut mendengar ucapan Wen Yun Zi.

Selain tetua keempat yang hanya terkejut sesaat, tetua lainnya saling memandang satu sama lain; Mana mungkin kami berani duduk di kursi utama. Jika hari ini salah satu dari kami melangkah kearah kursi utama, kami yakin hari ini juga Tuan besar akan langsung memenggal kepala kami. Wen Yun Zi ini, dia sungguh tau bagaimana caranya membuat kami para tetua tidak berdaya.

"Hahaha ..." Wen Yun Zi tertawa melihat ekspresi para tetua yang menurutnya sangat lucu.

"Karena kalian semua pengecut dan tidak berani menjadi pemimpin Klan, maka ingat satu hal ini baik-baik. Aku adalah pemimpin sekaligus pemilik Klan! Aku bebas melakukan apapun yang aku inginkan! Jika kalian para tetua masih berani menceramahi ku karena apapun yang aku lakukan, aku bersumpah akan menendang kalian dari Klan ini." Wen Yun Zi menegaskan posisinya sekaligus mengancam para tetua.

Para tetua tidak tahu harus berkata apa, orang lainnya yang ada di aula pun tetap diam karena takut menyinggung Wen Yun Zi. Jika bisa, mereka pasti sudah keluar dari aula sejak tadi.

Tetua keempat memandang Wen Yun Zi dengan tatapan penuh makna; Menurut informan terpercaya ku, dimasa lalu gadis kecil ini begitu lemah dan memiliki sifat yang pemalu, meski kadang-kadang juga sangat vulgar. Tapi sekarang berbeda, gadis kecil sekarang terlihat seperti seorang tiran. Berbahaya tapi tidak jahat. Caranya menegur dan memarahi para tetua sungguh sangat baik.

Dimarahi dan ditegur dengan cara seperti itu dihadapan banyak talenta berbakat, para tetua sangat geram dan menganggap Wen Yun Zi sebagai gadis pengganggu, arogan, serta tidak masuk akal.

Tanpa diduga, tetua pertama berdiri dari kursinya dan membungkuk ke arah Wen Yun Zi. "Nona pemilik, tolong berbelas kasih dan mohon ampunilah kami para hamba tua-tua ini. Kami berjanji tidak akan mengejar masalah ini lagi."

Tetua kedua dan tetua ketiga sama-sama terlihat bingung; Apa yang tetua pertama lakukan? bagaimana kita memberi pelajaran pada gadis sombong ini jika kita tidak mengejar masalah ini lagi?.

Melihat ekspresi kebingungan di wajah kedua rekannya, tetua pertama samar-samar tersenyum kemudian berkata. "Tapi nona pemilik, pengeluaran keuangan Klan tidak boleh melebihi target. Mulai sekarang, apapun yang terjadi, kami para tetua akan mengendalikan pengeluaran anda."

Tetua kedua dan ketiga akhirnya tidak lagi kebingungan setelah mendengar ucapan tetua pertama; Kami tau tetua pertama tidak akan membiarkannya dengan mudah.

"Mengendalikan pengeluaran ku? jadi berapa banyak para tetua ingin mengendalikan pengeluaran ku?" Wen Yun Zi tersenyum main-main.

"10.000 koin emas cukup untuk pengeluaran anda selama satu bulan." Tetua pertama memutuskan tanpa ragu-ragu.

Wen Yun Zi bertanya masih dengan senyum main-main di wajah cantiknya. "Apakah menurut kalian 10.000 koin emas cukup untuk pengeluaran ku selama satu bulan?"

"Selama anda tidak boros, saya rasa 10.000 koin emas sudah cukup." Ucap tetua pertama yang diiringi anggukan tetua kedua dan tetua ketiga.

Wen Yun Zi menatap para tetua sesaat, kemudian berkata. "Karena kalian berpikir 10.000 koin emas cukup untuk pengeluaran ku selama satu bulan, maka kalian para tetua hanya perlu menghabiskan 5.000 koin emas dalam satu bulan. Bagaimana? pengaturan ini cukup adil kan?"

Para tetua hampir menyemburkan darah. Bahkan tetua keempat yang sejak tadi tetap tenang, sekarang juga merasakan hal yang sama seperti yang tetua lainnya rasakan.

Sebagai pemimpin para tetua lainnya, tetua pertama segera berkata. "Nona pemilik, tolong jangan membuat pengaturan seperti itu. Ada ratusan orang di keluarga kami yang membutuhkan nafkah dari kami, 5.000 koin emas jelas-jelas tidak cukup."

Wen Yun Zi tersenyum seperti seorang gadis yang polos. "Aku sebagai pemimpin dan pemilik Klan hanya mendapatkan 10.000 koin emas per bulan. Bukankah sudah tepat bagi kalian para bawahan untuk mendapatkan 5.000 koin emas per bulan?"

Wen Yun Zi mencibir di dalam hatinya; Meskipun para tetua ini memiliki marga 'Wen' yang sama denganku, mereka tetap bukan bagian resmi dari Klan. Karena memiliki bakat dalam berbisnis, enam belas tahun yang lalu kakekku merekrut mereka untuk mengurus bisnis Klan diluar sana. Tidak ku sangka, setelah enam belas tahun berlalu, mereka mengira jika mereka adalah bagian resmi dari Klan, dan dapat melakukan apapun dengan bebas. Cih! Selama aku masih hidup, aku tidak akan membiarkan kalian bertindak dengan bebas di Klan ini.

Tetua pertama merasakan kepalanya berdenyut kesakitan. "Nona pemilik, pengaturan seperti ini jelas tidak adil untuk kami. Bagaimana jika ..."

Sebelum tetua pertama menyelesaikan ucapannya, Wen Yun Zi memotongnya dengan santai. "Sepertinya memang tidak adil jika kalian para tetua diberikan 5.000 koin emas per bulan. Bahkan seorang pengemis di Kekaisaran Tian Zing makan dua kali sehari. Jadi para tetua sekalian, bagaimana kalau kita bertaruh?"

Wen Yun Zi tersenyum dan menatap para tetua seperti seorang gadis yang polos dan jujur.

Para tetua semuanya membeku; Bertaruh? rencana licik apalagi yang direncanakan gadis sombong ini?. Tidak! Kami tidak akan jatuh kedalam perangkapnya lagi.

"Nona pemilik, apa maksud ucapan anda?" Tetua pertama bertanya dan berpura-pura tidak mengerti maksud ucapan Wen Yun Zi.

Meskipun tau tetua pertama hanya berpura-pura tidak mengerti, Wen Yun Zi tetap menjelaskan dengan senyum polosnya. "Selama seminggu ini, aku masih mengeluarkan dan menghabiskan uang dengan bebas, tetapi sekarang kalian para tetua ingin mengendalikan pengeluaran ku menjadi 10.000 koin emas per bulan. Menurutku jumlah ini sangat tidak cukup untuk ku gunakan selama sebulan, tapi aku tau kalian melakukan semua ini demi Klan."

Para tetua dan semua orang sangat terkejut, perubahan temperamen Wen Yun Zi dari gadis arogan menjadi gadis bijaksana, membuat semua orang lebih dan lebih penasaran tentangnya.

"Jadi mari kita bertaruh! Aku bertaruh bahwa dalam waktu tiga hari, aku akan menghasilkan empat juta koin emas. Tapi jika aku gagal menghasilkan empat juta koin emas dalam waktu tiga hari, aku berjanji akan menuruti pengaturan kalian, dan akan menerima 10.000 koin emas per bulan." Wen Yun Zi berkata dengan senyum polos di wajah cantiknya.

Mendengar ucapannya yang begitu percaya diri, semua orang mencoba menahan tawa mereka.

"Menghasilkan empat juta koin emas dalam waktu tiga hari? apakah otak gadis ini sedang bermasalah?" Tetua kedua berkata dengan suara samar yang hanya bisa didengar oleh tetua pertama dan tetua ketiga.

"Bahkan jika kita bertiga bekerja keras bersama selama tiga bulan penuh, kita tetap tidak akan bisa menghasilkan jumlah empat juta koin emas itu, apalagi hanya dalam waktu tiga hari. Sepertinya otak gadis ini benar-benar bermasalah." Tetua ketiga juga berkata dengan suara yang samar.

Tetua pertama mengerutkan dahinya. Entah mengapa, tetua pertama selalu merasa ada perangkap tersembunyi dibalik taruhan ini.

"Bagaimana jika anda berhasil menghasilkan empat juta koin emas dalam waktu tiga hari?" Tanya tetua pertama.

Wen Yun Zi tersenyum lebar mendengar pertanyaan tetua pertama. "Jika saya berhasil, kalian para tetua akan menuruti pengaturan ku dan menerima 5.000 koin emas per bulan. Dan juga, aku akan mengambil alih semua wewenang yang Klan berikan pada kalian."

"APA?!"

Semua orang sekali lagi dibuat terkejut mendengar ucapan Wen Yun Zi.

Wen Yun Zi tidak hanya menggunakan taruhan untuk menekan para tetua, tapi juga berniat mengambil alih semua wewenang yang Klan berikan pada para tetua.

Para tetua bingung tidak tahu harus berkata apa, bahkan tetua keempat yang tetap tenang, saat ini juga sama bingungnya seperti para tetua lainnya.

"Taruhan ini sangat tidak adil! Bagaimana jika anda berbuat curang dengan meminta bantuan kepada Tuan besar untuk mendapatkan tiga juta koin emas?!" Tuan kedua mengerutkan kedua alisnya.

Wen Yun Zi menatap tetua kedua seperti menatap seorang idiot.

.

.

______Happy Reading______

Hai guys ... Yuk baca dan dukung juga novel keduaku yang berjudul [-TIME TRAVEL- Gadis Pembunuh Medali Emas]

Mohon dukungannya ya guys ...

1
Mrs Hariyanti
🙄🙄🙄
Risa Nindy
lnjuttt
SR718
nggak konsisten. omdo
Dans Ponk
ok
Wulan Dari
Luar biasa
Charles Bawengan
mantap bro
FarahSky
Tolong lanjutin novelnya thoorr~
Afkar
semangat thor
@⒋ⷨ͢⚤L♡Marieaty♡
berjalan dengan gaya 😄😄😄 KEREN 😎😎😎
@⒋ⷨ͢⚤L♡Marieaty♡
eeeehhh 😬😬😬 langsung menerkam, menakutkan 😣😣😣
@⒋ⷨ͢⚤L♡Marieaty♡
emmmm
@⒋ⷨ͢⚤L♡Marieaty♡
mari menampar para tetua 😈😈😈
@⒋ⷨ͢⚤L♡Marieaty♡
mudah sekali mendapatkan uang 😄😄😄 aduhh sultan sultan 😂😂😂
@⒋ⷨ͢⚤L♡Marieaty♡
menang taruhan dengan gampang, 😏😏😏 wahai para tetua bersiap siap lah kalian akan menangis 😈😈😈😈😈
@⒋ⷨ͢⚤L♡Marieaty♡
harus ada pembuktian dulu baru mereka percaya 😏😏😏 kalian akan menyesal karna meyepelekan
@⒋ⷨ͢⚤L♡Marieaty♡
aura misterius nya menguar dan membuat orang takuttt 😏😏😏 KEREN 😎😎😎
@⒋ⷨ͢⚤L♡Marieaty♡
kaya raya kaya raya 🤣🤣🤣klo beneran ada yang kayak gitu cepet kaya 😄😄😄
@⒋ⷨ͢⚤L♡Marieaty♡
jadi gak menyesal kan kakek 😄😄😄
@⒋ⷨ͢⚤L♡Marieaty♡
emmm tidak semua orang baik dan tidak semua orang jahat di dunia ini, maka berhati-hatilah 😕😕😕
@⒋ⷨ͢⚤L♡Marieaty♡
baru lihat sultan belanja ya 😂😂😂 pada melongo 😁😁😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!