Pertemuan pertama antara mereka terjadi saat Erick Meijer membeli jasa Clara Anderson untuk melayani nya diatas ranjang.
Sebagai pelanggan aneh dan misterius Clara
Lalu setelah itu mereka bertemu lagi saat Clara yang sedang berlibur tanpa diduga mendapatkan masalah dengan seorang pria dan Erick yang menyelamatkannya.
Bermula dari situ keduanya menjadi dekat,
Dari sekedar simpati, lalu berubah menjadi saling menginginkan.
Hingga timbullah perasaan berbeda diantara keduanya,terutama Clara.Perasaannya pada Erick bukan lagi sebatas hubungan fisik semata, melainkan dia juga menginginkan hati pria itu.Meski Clara tau kalau hati Erick sudah dimiliki oleh perempuan lain. Tapi...dia tidak perduli dan berniat merebut pria itu dari perempuan yang menjadi tunangannya.
Apakah Clara bisa? Penasaran cusbaca reader.
Happy reading reader 🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bundew, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
26.Berbaikan lagi.
" Darling i'm sorry...hiks ..hiks...Aku minta maaf Erick,aku.....aku menyesal! Aku mengaku salah sudah mengatakan ingin kita putus kemarin Erick! Padahal kau tau, aku begitu mencintaimu! Hanya kau satu satunya pria aku cintai didunia ini! Tanpamu....aku...aku ingin mati saja!!Aku tidak bisa hidup tanpamu Erick.Jadi tolong beri aku kesempatan sekali lagi, hiks...hiks..."
Erick hanya berdiri diam, tidak bergeming ditempatnya.Dia hanya mendengarkan semua ucapan Katerina.,tanpa membalas sepatah katapun. Entah kenapa, isakkan Katerina kali ini tidak membuat dia tersentuh sama sekali.
Aneh, batin Erick. Padahal biasanya ketika Katerina bersikap begitu didepannya,Ericklah yang akan sibuk untuk membujuk perempuan itu agar berhenti menangis dan dia balik memohon agar Katerina tetap bersama nya.
Tapi kali ini..
Ada apa dengan dirinya ini sebenarnya? Kemarin ketika mendengar Katerina memutuskan hubungan mereka dia marah, sakit hati kecewa serta merasa hancur sampai minum secara berlebihan hingga mabuk dan tidak sadarkan diri yang berakhir..
Dia lagi lagi tidur dengan Clara dan ketika pagi hari nya dia tau dirinya melakukan hal itu, Erick sangat marah pada perempuan itu karena sangat merasa bersalah sudah mengkhianati Katerina. Hingga tanpa berpikir dua kali dia langsung memutuskan untuk terbang pulang guna bertemu Katerina dan berniat untuk minta maaf.
Tapi begitu mereka bertemu dan melihat Katerina menangis memohon begini padanya,semua yang sempat ada didalam kepalanya hilang seketika.
Meski begitu, Erick tetap membalas pelukan yang diberikan oleh Katerina saat itu,hanya dia tetap terus diam sampai akhirnya tangis Katerina berhenti dengan sendirinya.
Karena sadar, kalau sejak tadi Erick tidak menunjukkan sikap seperti biasanya pada dia .
" Sayang,kenapa kau hanya diam saja sejak tadi?" Tanya Katerina, terlihat kesal dengan sikap diam yang ditunjukan Erick saat itu.
" Lalu aku harus mengatakan apa, Kate? Bukan kah sekarang ini dengan aku datang menemuimu begini, itu berarti masalah diantar kita sudah selesai dan kita sudah berbaikan lagi." Ucap Erick, masih dengan suara yang terdengar datar dan terkesan dingin ditelinga Katerina.
Ada apa dengan pria ini?batin Katerina heran, karena merasa kalau sikap Erick kali ini tidak seperti biasanya.
Meski merasa aneh tapi Katerina
berusaha mengabaikannya untuk saat itu, karena sadar kalau hubungan diantara mereka berdua memang sedang tidak baik baik saja Terutama disisi Erick.
Dia yang semula selalu terlihat sangat mencintai dirinya dan mengiyakan apa yang diinginkan nya.Beberapa waktu ini terus saja menyatakan protes tidak setuju hingga hampir saja membuat hubungan mereka yang sudah terjalin bertahun tahun hampir saja berakhir begitu saja.
Jadi,untuk kali ini Katerina memutuskan mengabaikan keanehan sikap Erick barusan untuk menghindari masalah baru saat mereka akhirnya berbaikan lagi.
" Iya, sayang...kau benar.Sekarang ini kita sudah berbaikan lagi dan itu membuat aku sangat bahagia sekali darling.Sebab kau tau,sejak kita ribut.Aku hampir tidak bisa makan dan tidur dengan benar.Bahkan andai hari ini kau tidak pulang,besok aku berniat menyusul dirimu ke Santa Monica dan mengabaikan semua pekerjaan pekerjaan ku disini yang penting kita bisa kembali bersama ."Balas Katerina, dengan semakin mengeratkan pelukannya ditubuh Erick.
Erick hanya menghela nafas dan tersenyum samar, mendengar apa yang dikatakan Katerina itu.Sebab dalam hati dia merasa tidak yakin, kalau Katerina akan sampai melakukan hal itu untuknya.
Karena selama bertahun tahun mereka menjalin hubungan,setiap kali mereka ribut dan Katerina mengancam ingin putus selalu hanya dia yang datang memohon agar mereka berbaikan lagi.
Kali ini juga begitu,hanya saja ketika bertemu Katerina perasaannya tidak sama lagi seperti dulu.
Erick belum tau kenapa? Yang pasti dia melakukannya hanya seperti sebuah kebiasaan saja kali ini.
" Baiklah Kate,karena sekarang masalah diantara kita sudah clear dan kau juga terlihat masih sangat lelah.Jadi, istirahat lah lagi,sementara aku akan pergi kekantor untuk bertemu Raymond guna membicarakan beberapa pekerjaan yang terpaksa aku tinggalkan demi pulang buru buru menemuimu." Ucap Erick dengan mendorong tubuh Katerina agar melepaskan pelukannya.
" Darling...." Katerina sontak protes dan berniat ingin memeluk Erick lagi, tapi sebelum dia bisa melakukannya.Erick sudah menjauhkan tubuhnya, agar tidak bisa dipeluk oleh Katerina.
" Darling..why?! Aku masih rindu padamu.Jangan kemana mana,disini saja mari kita..."
Erick langsung menolak tegas keinginan Katerina yang ingin dia tidak pergi.
" Sorry Kate, aku tidak bisa.Nanti malam saja kita dinner bersama oke."
Katerina terlihat cemberut karena kesal barusan Erick sudah menolaknya,tapi begitu mendengar kata diner ekspresi perempuan itu terlihat langsung berubah senang.Lalu tersenyum dengan mengangguk, kearah Erick.
" Ok,baiklah darling.Siang ini kau boleh pergi bekerja. Sampai jumpa nanti malam." Balasnya yang diangguki oleh Erick
" Ya,Kate. Nanti aku akan mengirimkan alamat restorannya keponselmu.Kira bertemu disana saja malam nanti karena sepertinya pekerjaan ku hari ini akan sangat banyak hingga membuat aku mungkin tidak bisa kalau harus menjemput mu sendiri kesini."
" Don' t worry Darling. Malam ini aku akan datang kesana sendiri."
Erick mengangguk mengiyakan, perkataan Katerina lalu sebelum pergi dia mendekat lagi kearah perempuan itu untuk memberikan kecupan sebagai salam selamat tinggal.
Erick hanya berniat mengecup Katerina sekilas,tapi ternyata Katerina malah melakukan sebaliknya dengan langsung memagut dalam bibir Erick. Begitu bibir mereka bersentuhan.
Apa yang dilakukan Katerina itu sesaat sempat membuat Erick terbawa suasana,tapi ketika mendengar suara era*ngan Katerina dari sela pagutan mereka.
Tiba-tiba saja Erick malah mendorong tubuh Katerina menjauh dan dia juga sontak mundur kebelakang. Dengan ekspresi seperti terkejut.
" Darling!" Protes Katerina kesal, karena Erick yang tiba tiba bersikap begitu padanya.
" Sorry Kate,aku tidak bisa." Lalu tanpa memberikan penjelasan apapun, atas sikapnya barusan.Erick segera keluar dari kamar itu meninggalkan Katerina yang masih dalam kondisi terkejut, juga kecewa. Karena barusan merasa ditolak oleh Erick.
" Why?!"maki Katerina seorang diri, saking kesalnya karena sudah ditolak Erick.
Sementara Erick terlihat berjalan bergegas keluar dari rumah sambil menyugar kasar rambutnya kebelakang, berharap dengan melakukan hal itu perasaan aneh dan tidak nyaman akibat ciuman nya bersama Katerina barusan, akan hilang.
Meski ternyata tidak begitu, karena perasaan tidak nyaman itu terus terasa sampai malam harinya, ketika dia dan Katerina sedang diner bersama. Hingga membuat suasana diner yang harusnya romantis, malah berubah jadi sebaliknya.
Dan mereka berdua yang siang tadi sudah berbaikan berakhir ribut lagi.
" Kau menyebalkan Erick!!" Maki Katerina dengan mendorong tubuh Erick keras, agar menjauh saat lagi lagi pria itu menolak kontak intim dengan nya.
biasa main ma orang berduit...