NovelToon NovelToon
Bukan Gadis Suci!!!

Bukan Gadis Suci!!!

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Mafia / Konflik etika / Anak Yatim Piatu / Beda Usia / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: JackRow

Tumbuh besar tanpa kasih sayang dari orang tua, Claire Waldoff-, gadis cantik yang tak menyadari bahwa dirinya cantik itu tampak kebingungan dalam menentukan sikap!

Tinggal bersama nenek dan juga paman bibinya yang tergolong memiliki ekonomi rendah membuat Claire harus rela melakukan apapun asal bisa mendapatkan uang!!

"Aku tidak mencuri!! jadi tidak masalah bukan jika harus melakukan hal semacam ini??"

Sikap naif juga kepolosannya membuat Alfons Goldschmidt justru tertarik dengan gadis yang tak sengaja ia temui dalam perjalanan menuju Gelsenkirchen!!

"****** kampung itu?? ternyata ia bekerja di perkebunan?? apa dia tak memiliki pakaian yang layak untuk menutupi tubuhnya??"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JackRow, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Percekcokan Dua Makhluk Arogan!?

Bisik-bisik percakapan tampak terdengar di ruang meja makan! Nyonya Mathilda Demospongiae agaknya tengah menjamu dua orang wanita yang telah lama ia rindukan.

"Jadi-, bagaimana keputusan Anda wahai Tuan Putri??"

"Nyonya Mathilda, diriku sungguh ingin pergi! tapi-, daddy seperti nya tak memberikan izin! aku sungguh kecewa!" Veronica berucap lesu dengan bibir mengerucut.

"Maaf Nyonya Mathilda!! suami ku memang sedikit keras kepala!"

Nyonya Valerie akhirnya turut membuka suara setelah meletakkan cangkir teh dengan anggun.

"Mom!! aku sungguh berharap kau bisa membujuk daddy!! aku mohon mom!!"

"Oh-, Veronica sayang!! kau tahu bagaimana sifat daddy bukan?? kita bahkan-,"

"Tidak!!! pokoknya mom harus membantu ku!! aku ingin segera bertemu dengan calon suami ku, mom!!! ayolah!! ku mohon!! bantu diriku!!"

Veronica yang menyatukan kedua telapak tangan dengan wajah memelas seketika membuat sang ibu dan juga Nyonya Mathilda saling melempar senyum.

"Apa kau benar-benar mencintai Tuan Muda Goldsmith, nak??"

"Aaaaaghh!!! aku sungguh tak mampu menjabarkan perasaan yang ku miliki pada putramu wahai Nyonya Mathilda!!! dia benar-benar sosok pria yang ku impikan!!!"

Nyonya Valerie justru tertegun dengan sikap sang putri! meski seorang keturunan bangsawan, Veronica cenderung sembrono dan sulit dalam mengendalikan diri sendiri.

"Veronica, tolong jaga sikap mu, Nak!!"

"A-apa?? kenapa mom??? apa aku salah jika diriku memimpikan Tuan Muda Goldsmith??"

"Tidak-, bukan seperti itu maksud mommy-,"

"Mom!!! kau ada di pihak ku bukan??? daddy-, aku sungguh tak ingin kembali mendapatkan ceramah darinya!! jadi ku mohon!!! buat pria tua itu tunduk pada dirimu mom!!!"

"Astaga, Veronica!! kenapa kau mulai berbicara seperti ini??"

"Karena aku hanya bisa mempercayai mu, Nyonya Valerie Waldoff!!"

Apa gadis ini tengah mengancam diriku?? oh Tuhan!! bayi yang ku besarkan dengan tanganku sendiri bahkan bisa menikam jantung ku dengan perlahan!!

*****

"Claire!!! kau mau kemana??" nenek Rouiza tampak mengibas-ngibaskan topi lebar demi mengusir rasa panas yang menjalar pada sekujur tubuh.

"Nenek pulang lah lebih dulu, aku-, ingin memetik beberapa raspberry di halaman belakang villa! tak apa kan??"

Gadis itu-, selalu ada saja tingkah nya!!

Paman Josephine tampak tersenyum setelah membereskan keranjang berisi anggur terakhir.

"Tapi Claire-,"

"Biarkan saja ibu!! Claire ingin memiliki tabungan lebih banyak!! mungkin dia ingin kembali membuat selai!! benar begitu, Claire??"

"I-itu, benar paman!!!"

"Tak apa!! kau bisa menyimpan uang mu sendiri sekarang!! lagipula-, paman juga telah mendapatkan gaji yang lebih daripada cukup dalam beberapa hari terakhir!!"

Gaji yang lebih dari cukup?? apa Tuan pemilik villa kembali memainkan peran tanpa sepengetahuan diriku??

"Claire-, apa kau sudah meminta izin pada Tuan Goldsmith??"

"A-apa??"

"Kau tidak mungkin mengambil raspberry tanpa izin darinya bukan??"

"Paman tenang saja!!! aku sudah meminta izin sebelum nya!! ya, kalian tidak perlu khawatir!!" Claire berucap gagap saat sang paman menatap ke arahnya dengan senyum aneh.

"Baiklah!! paman dan nenek akak pulang lebih dulu!! ingat!! lekas kembali ke rumah setelah kau menyelesaikan dalam memetik raspberry!! jangan pulang terlalu gelap!! kau mengerti??"

"Siap paman!!! aku akan kembali secepat mungkin!!"

Claire menanggapi perkataan paman Josephine sembari melambaikan tangan saat kedua orang dari keluarga nya berlalu.

Inilah saatnya!! raspberry penghasil dollar, aku datang padamu!!!

Mengayunkan kaki dengan antusias mendekati tanaman raspberry yang tampak melambai-lambai!! wajah Claire kian berbinar! gadis itu bahkan memilih untuk berlari meski jalanan tampak curam, hingga akhirnya-,

Bruuuuugghh!!!

Tubuh Claire yang berbenturan dengan seseorang seketika membuat gadis pemilik rambut panjang itu tersungkur jatuh.

"Aaaawwhh-, siku ku!! kau-,"

"Claire???" netra Carpenter pun membulat sempurna, pria itu bahkan melupakan rasa sakit pada sikunya dan beranjak mengulurkan tangan pada sang gadis.

Tuan Carpenter?? dia masih belum pergi dari Gelsenkirchen???

"Claire, apa kau terluka??"

"Mmmm-, saya!! tidak!! saya baik-baik saja!!"

"Lutut mu berdarah!!"

"Tak apa Tuan!!! ini akan baik-baik saja!!" Claire tampak panik saat Carpenter berlutut dan memaksa untuk memeriksa area lututnya.

"Tidak Claire!! jika kau membiarkan nya, ini bisa infeksi!! aku akan mengobati luka mu!! apa kau bisa berdiri?? haruskah aku menggendong mu??"

Aaagghh!!! kenapa ia keras kepala sekali!! pasti orang-orang akan memandang ku dengan buruk kali ini, astaga!! kenapa aku berlari??

"Tidak!! itu-, sungguh tidak perlu Tuan!! saya bisa!"

"Tak apa!! kau tampak kesulitan dalam bergerak!! tak perlu berpura-pura seperti ini!! aku akan menggendong mu ke dalam!!" telapak tangan Fernandez tampak menarik tubuh Claire hingga gadis itu kembali terhuyung dan merapat ke arahnya.

"Tuan-,"

"Lepaskan dia, Fernandez!!!!"

Astaga!! sepertinya sesuatu yang buruk akan terjadi!!

Claire menghela nafas dalam!! ia tertunduk bungkam saat gertakan dari lisan Alfons terdengar menggema.

"Jangan menyentuh nya!!!"

"Apa maksud mu, Alfons?? dia terluka!! dan aku berusaha untuk membantunya!! apa itu salah??!!" Carpenter berbicara tegas dengan suara yang turut meninggi saat Alfons hampir mendekat ke arahnya juga Claire.

"Lepaskan tangan mu darinya!!"

"A-apa??"

"Lepaskan tangan mu dari gadis ini, sialan!!!"

"Apa masalah mu sebenarnya, Tuan Muda?? kenapa kau terus bersikap kasar padaku??"

"Aku-, bersikap kasar padamu?? karena kau tak kunjung angkat kaki dari tempat ini!! aku sungguh merasa risih karena harus terus melihat mu setiap saat!!!"

"Oh!! jadi seperti itu rupanya?? kau!! dirimu benar-benar pria paling arogan yang pernah ku kenal, Alfons!!! kau meminta ku kemari dengan buru-buru demi sebuah kasus!! dan sekarang!!?? kau juga mengusir ku dengan sesuka hatimu setelah masalah mu terselesaikan??!!! dasar tak tahu terima kasih!!!"

Buuuuuughh!!!!

"Tuan!!!"

"Diam lah di tempat mu, Claire!!!"

Benar-benar kacau!!! aku harus bagaimana sekarang??

Percekcokan antara Fernandez dan juga Alfons yang terus berlanjut seketika membuat Claire memundurkan langkah!!

Beberapa pukulan tampak melayang secara bergantian, tak ada yang ingin mengalah! Alfons maupun Fernandez-, mereka bahkan berguling di atas rerumputan hanya karena masalah yang tak jelas.

Akan lebih baik jika aku pulang saja bukan?? aku tak ingin menyaksikan dua pria yang sama-sama bodoh itu terus berkelahi!!

****

👧'Kirim saja dia ke panti asuhan!!!

🗣️'Itu tidak mungkin sayang!! kita adalah orang tuanya!!'

👧'Tapi aku tak bisa jika harus mengurus nya!! kau-, tempat dimana kau bekerja bahkan telah ditutup!!! bagaimana bisa kau membiayai kehidupan keluarga ini?? mengiirim Claire ke panti asuhan!!? itu satu-satunya solusi untuk menyelamatkan kondisi kita yang diambang kehancuran ini!!

💜'Ayah!! ibu-, aku mohon! jangan lakukan itu! aku janji akan menuruti apapun perintah kalian!! aku juga tak akan meminta uang jajan!! aku bisa berjalan kaki menuju ke sekolah!! tak apa!! tapi aku mohon!! jangan mengirim ku ke panti asuhan!!'

Netra indah itu seketika dibanjiri oleh air mata!! Claire yang memperhatikan jalanan setapak menuju kediaman neneknya itu seketika melempar ranting pohon yang sempat ia genggam.

Langkah kakinya justru berbelok ke arah sungai Escher meski kabut senja telah menyebar dan membuat pemandangan menjadi buram.

Seharusnya-, aku bersyukur bukan?? entahlah!! hatiku sakit saat mengingat mereka!! tapi terkadang-, aku juga berharap supaya bisa bertemu dengan mereka suatu saat!!!

1
Rismawati Juhamzah
sejauh ini ceritanya lumayan bagus
tapi knp pembacanya sedikit yg like juga sedikit
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!