di sebuah desa kecil, seorang wanita yang baru saja pulang bekerja, samar samar mendengar seseorang meminta tolong. wanita itu terus mencari sumber suara itu hingga terlihat seorang pria yang sudah terkapar bersimbah darah.
gadis itu dengan niat yang baik menolong nya dan membawa nya pulang ke rumah nya, selang beberapa hari dia merawat nya, warga setempat pun mendatangi nya dan meminta nya untuk menikah dengan pria yang tak dia kenal itu, karena mereka di pikir telah berbuat zinah.
bagaimana kelanjutan kisah nya, yukss segera mampir di karya author.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon deby cahya Karmila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
terkejut.
Hay sahabat author, maaf baru muncul nih, 2 Minggu belakangan ini author drop, author gak bisa nyempetin waktu buat up, maaf yah kalau baca nya jadi gak enak karena tertunda.
....
Hari ini adalah hari di mana Anita dan Melinda menerima gaji pertama nya.
Bahkan setelah menerima gaji pertama nya ini, Anita akan di liburkan selama sebulan, karena mengingat diri nya yang sebentar lagi akan segera melahirkan.
Anita benar benar bersyukur karena bisa bertemu dengan Gea yang sudah begitu baik pada nya.
Bahkan teman teman kerja nya yang baik pada nya.
"Akkhhhhh,"
Sulis,sasa, Moli dan Robert terkejut Ketika mendengar suara rintihan Anita.
tak berselang lama ketika Melinda keluar, wanita itu juga terkejut melihat Anita yang kesakitan.
"Anita, seperti nya kamu akan segera melahirkan,"ucap Melinda.
"Yasudah kalau begitu ayo kita antar dia ke rumah sakit,"ucap Robert.
Semua nya mengangguk, tanpa menunggu lagi mereka mengangkat tubuh Anita dan membawa nya Keluar.
"Ada apa,"ucap Gea.
"Ibu Gea, Anita akan segera melahirkan, kita mau membawa nya ke rumah sakit,"ucap moli.
"yasudah,bawa ke mobil ku saja,"ucap Gea, yang di angguki oleh semua nya.
Karena jam sudah menunjukkan pukul 5 sore, yang artinya jam kerja sudah usai, mereka semua ikut mengantar Anita ke rumah sakit.
"Anita bertahan yah,"ucap Melinda, yang di angguki oleh Anita
...
Sedangkan di rumah sakit, seorang pria yang baru saja sadar dari koma nya merasa sesuatu yang sangat tak nyaman.
Hati nya seperti di landa rasa khawatir dan cemas.
"Ada apa dengan diri ku ini"lirih nya.
" di mana ponsel ku?, aku harus menghubungi Anita, dia pasti sudah menunggu ku,"lirih Aksa.
"Aldo, di mana ponsel ku,"lirih Aksa.
"Aku ingin menghubungi seseorang, tolong berikan ponsel ku,"Ucap Aksa.
"Eh Aksa, ponsel mu hilang pada saat kecelakaan itu, dan kamu mengalami koma selama 8 bulan,"ucap Aldo.
Deg
Deg
Deg
Aksa terkejut mendengar ucapan Aldo, selama itu dia koma? Dan selama itu dia tak mengirim kabar pada sang istri yang tengah mengandung.
Bahkan selama itu dia tak mengirim uang untuk biaya hidup wanita itu.
Aksa bangkit dari tidur nya, dia melepaskan jarum infus yang terpasang di tangan nya.
"Aksa kamu mau apa? Kamu baru saja sadar,"ucap Aldo.
"Gue pengen pergi menemui nya Aldo,"lirih Aksa.
"Menemui siapa,"ucap Aldo.
"Jangan seperti ini Aksa, kamu harus memikirkan kesehatan mu juga,"ucap Aldo lagi berusaha mencegah Aksa.
"lepaskan gue Aldo, gue pengen bertemu dengan nya,"ucap Aksa lagi.
"Aksa bicara lah yang jelas bertemu siapa? Bella,"ucap Aldo, yang langsung membuat Aksa terdiam.
Pria itu menatap tajam ke arah Aldo.
"Bukan dia, tapi istri ku,"ucap Aksa.
Aldo pura pura terkejut dengan ucapan Aksa.
"istri?, sejak kapan loh punya istri,"ucap Aldo.
"Itu bukan urusan mu, yang penting aku ingin segera pergi menemui nya, dia pasti benar benar marah padaku, dia pasti mengira aku pergi meninggalkan nya di saat saat seperti ini,"ucap Aksa..
"Aksa tenang lah, loh istirahat lah biar aku yang pergi menyusul nya,"Ucap Aldo.
"Tidak Aldo, aku ingin pergi menemui nya, tolong antar aku,"ucap Aksa.
"Baiklah baiklah, tapi tenang lah dulu,"ucap Aldo lagi, yang akhirnya di Angguki oleh Aksa
terus ikutin yah kisah nya/Smile/
pantasan aksa tidak betah di rumah kabuuur mulu,,,,hari gini masih anak dijodohkan msh kayak zaman siti Nurbaya aja...