NovelToon NovelToon
My Doctor

My Doctor

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Berbaikan / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:5.8k
Nilai: 5
Nama Author: sereen

Menceritakan kisah cinta dua orang yang dijodohkan. Yang awalnya hanya terpaksa lama kelamaan cinta pun tumbuh dari keduanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sereen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

32

Didalam gedung resepsi banyak sekali para undangan disana. mulai dari teman, sahat dan kerabat dari kedua belah pihak.

Wilona menemani dokter el bergabung dengan rekan kerjanya dan mereka juga memberi selamat pada mereka berdua yang telah melangsungkan pertunangan beberapa waktu lalu.

Tidak lupa mereka juga memberi selamat atas beasiswa yang didapat oleh dokter el yang akan segera berangkat ke luar negeri.

"kamu mau makan apa sayang? ".... tanya dokter el dengan lembut

"aku ingin mencoba makanan seperti yang mereka makan"... jawab wilona sambil menunjuk ke arah beberapa orang yang sedang menikmati makanan

"baiklah. ayo kita kesana"

Dokter el mengandeng tangan wilona mengajaknya menuju dimana makanan berada. Saat mereka sampai ditempat makanan berada, ekspresi wajah wilona berubah menjadi cemberut.

Karena dokter el mengingatkannya apa aja yang boleh ia makan dan yang ia tidak boleh makan. Dengan alasan untuk kesehatan badannya.

"gak jadi mengambil makanan? "... tanya dokter el

"gak jadi laper! "... jawab ketus wilona sambil mencebikkan bibirnya

"sayang.... "

"aku makan ini aja! "... wilona memotong ucapan dokter el yang akan mulai menceramahinya lagi

Dokter el hanya menggelengkan kepalanya sambil tersenyum melihat tingkah wilona yang selalu menggemaskan menurutnya. Dokter el jadi berat sekali untuk meninggalkannya di indonesia.

Malam semakin larut dan para undangan satu persaty berpamitan pulang kepada keluarga cakradinata dan saat ini tinggalah kedua pengantin serta keluarga cakradinata.

"kalian berdua istirahat aja, mamah dan papah masih ingin berada disini"... ucap nyonya cakra

"tunggu dong mah! masak pengantin baru langsung disuruh masuh ke kamar hotel sih".... ucap wilona yang berjalan ke arah mereka

"mau ngapain kamu? "... ucap william sambil menaikkan sebelah aliasnya memandang sang adik

"aku cuma mau ngucapin selamat ke kalian berdua dan semoga pernikahan kalian langgeng terus"... ucap wilona menatap bergantian ke arah kedua pengantin

"kak wil, maafin sikap aku selama ini yang ngeselin tapi ngangenin ini ya? sebenarnya dari tadi aku pengen nangis karna gak akan ada lagi celotehan kamu dirumah hiks! ".... tangis wilona pecah

"tapi aku bahagia karena kak willi mendapatkan pasangan hidup yang juga sayang sama kakak. ini hadiah spesial dari aku buat kak willi dan kak bela".... wilona memberikan bucket yang berisi uang merah kepada bela

"ini uang kau dapat dari mana? "... tanya william sambil melirik bucket yang dipegang oleh istrinya

"william! "... sang mamah melotot ke arah william

"pastinya uang dari mamah papah dong! kak willi kan tau sendiri kalo aku belum bekerja... seenggaknya aku udah niat banget tau ngasih ini ke kalian".... ucap wilona yang membuat keluarganya tersenyum

"terimakasih banyak ya? maafin kakak kalo selama ini selalu jahat ke kamu tapi kakak sayang kamu dan sayang mamah papah juga".... ucap william

Kedua orang tua mereka berhambur memeluk kedua anak mereka dan tangis mereka pecah saat melepas masa lajang william yang akan hidup hanya berdua dengan bela yang sudah menjadi istrinya.

"bela, mamah titip william ya? kalo dia jahat langsung kabarin mamah oke? "... ucap nyonya cakra pada bela

"bilang ke aku juga kalo dia jahat kak! biar aku kasih bogem mentah! "... celetuk wilona sambil mengepalkan kedua tangannya

"ck! ph ya... dimana elang? ".... tanya william sambil celingukan mencari keberadaan dpkter el

"dia tadi dapat telefon mendadak dari rumah sakit karna ada pasien kecelakaan yang kehabisan banyak darah".... jawab wilona

"resiko punya pasangan dokter harus siap mental kayak mamah "... ucap tuan cakra sambil memeluk pinggang sang istri

"kamu menginap disini atau pulang sayang? "... tanya nyonya cakra pada wilona

"kayaknya pulang aja deh mah! kalo mamah papah? "

"biarkan mamah papah tidur disini malam ini. kamu jangan mengganggu"... ucap william

"oke baiklah! aku pulang dulu ya bye"

Mereka berempat tersenyum melihat wilona berjalan keluar dari dalam gedung dan setelah itu mereka menuju ke kamar hotel masing masing bersama pasangan.

...****************...

Sudah seminggu lebih pernikahan william dengan bela dan saat ini mereka tinggal dirumah yang hanya ada kedua pasangan saja. Karena nyonya cakra akan mencari orang untuk membantu membersihkan rumah mereka nantinya.

"nanti kamu pulang jam berapa sayang? "... tanya william sambil memakai jam tangan dipergelangan kirinya

"kayaknya sorean deh sayang. kenapa? ".... ucap bela yang sedang memoles wajahnya didepan meja rias

"nanti aku kayaknya pulang telat deh. soalnya ada clien dari luar kota yang mengajak bertemu dan beliau datangnya agak sorean".... jawab william

"baiklah tidak masalah "

"kalo gitu aku berangkat dulu ya sayang?".... pamit william lalu mencium kening sang istri

"iya hati hati sayang"... ucap bela

Setelah suaminya pergi, bela melanjutkan memoles wajahnya dan setelah itu ia juga segera berangkat bekerja.

Berbeda dengan wilona yang saat ini sedang galau karena besok dokter el akan pergi ke luar negeri . tetapi wilona harus tetap semangat meskipun tidak ada dokter el disini.

"selama aku nanti disana kamu jangan nakal ya sayang? "... ucap dokter el

"seharusnya kamu yang jangan nakal disana".... ucap wilona

"selama aku disana kamu tinggal disini aja ya? kan deket sama kampus "... ucap dokter el

"gak setiap hari aku disini tapi akan aku usahakan buat sekedar membersihkan apartemen ini"

"baiklah.... besok maaf ya aku gak nganterin kamu masuk kuliah untuk pertama kalinya? ".... dokter el memegang kedua tangan wilona

"gak papa.... aku juga minta maaf karna besok gak bisa nganter kamu ke bandara"

Dokter el tersenyum sambil menganggukkan kepalanya menatap wajah wilona dan kemudian dokter el membawa wilona kedalam pelukannya.

"biarkan seperti ini dulu".... ucap dokter el sambil memeluk wilona

Kedua tangan wilona memeluk tubuh dokter el dan wilona merasakan dokter el yang menghirup pundaknya. Mungkin nanti pelukan ini yang dirindukan oleh dokter el saat mereka LDR besok.

"apa semuanya sudah lengkap? "... tanya wilona setelah dokter el melepas pelukannya

"sudah sayang... cuma kamu yang tertinggal".... jawabnya sambil mengusap lembut kedua pipi wilona

"nanti aku kirim paket khusus buat kamu hehehe"

"kamu bisa aja "

Mereka berdua menghabiskan waktu didalam apartemen. mulai dari mendesain kamar untuk wilona dan mereka berdua juga memasak berdua didapur.

Sungguh berat dokter el harus meninggalkan wilona, tetapi ini juga nantinya akan menjadi masa depan mereka jauh lebih baik. Dokter el tidak ingin membuat wilona susah nanti saat mereka hidup bersama.

1
Mariyam Iyam
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!