NovelToon NovelToon
Kesempatan Kedua

Kesempatan Kedua

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Selingkuh / Cerai / Penyesalan Suami
Popularitas:19.3k
Nilai: 5
Nama Author: Triyani

Gendis merasa jika hidupnya sudah hancur setelah mengetahui jika suaminya berselingkuh dengan teman semasa sekolah suaminya, dulu.

Gendis yang tidak terima dengan pengkhianatan itu pun akhirnya menggugat cerai Arya. Namun, disaat proses perceraian itu sedang berjalan. Arya baru menyadari jika dia sangatlah mencintai Gendis dan takut kehilangan istrinya itu.

Sehingga, Arya pun berusaha berbagai cara agar Gendis mau memaafkan nya dan kembali rujuk dengan nya.

Sayang, Gendis yang terlanjur kecewa dan sakit hati karena telah dikhianati pun tetap melanjutkan perceraian itu.

Hingga suatu hari, Gendis pun mendapatkan kabar yang mengejutkan. Dimana, dirinya dinyatakan hamil anak ketiga.

Lalu, apa yang akan Gendis lakukan? Akankah dia tetap melanjutkan perceraian itu? Atau memberikan Arya kesempatan kedua?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Triyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.18

Sepeninggalan Gisya, Arya mengalihkan perhatian nya kepada wanita yang masih duduk manis di tempatnya. Bersikap, seolah olah tidak pernah terjadi apa apa.

Dengan raut wajah yang merah padam, Arya pun segera menghampiri wanita tersebut.

“Apa yang kamu katakan pada putriku? Dan, dari mana kamu tahu kalau aku akan bertemu dengan putriku disini?” tanya Arya, to the point.

“Tenang, Ar. Duduk dulu, kita bisa bicara sambil duduk dan makan,” jawab Sharon, dengan santainya mempersilahkan Arya duduk. Namun, sayang hal itu diabaikan oleh Arya yang memilih untuk tetap berdiri di depan Sharon.

“Jawab saja pertanyaanku Sha. Aku tidak butuh duduk apalagi makan denganmu. Jawab, apa yang tadi kamu katakan pada putriku?” lanjut Arya, menatap penuh rasa benci kepada Sharon.

“Aku hanya mengatakan yang sebenarnya dan apa yang akan terjadi pada kita nanti,”

“Maksud kamu, apa?”

“Aku hanya mengatakan, kalau kita akan menikah dan meminta putrimu untuk menerima hubungan kita.”

Duuuaaarrrr.

Bagai disambar petir di siang hari. Arya dibuat kaget sekaget kagetnya dengan pernyataan yang baru saja diucapkan oleh Sharon.

“Menikah? Kita akan menikah?” tanya Arya, disela keterkejutan nya.

“Iya. Tentu saja. Bukankah, itu yang akan orang lakukan setelah mereka pacaran,”

“Gila kamu. Kamu benar benar sudah gila.”

Sambil menahan amarahnya, Arya bergegas saja pergi meninggalkan tempat itu dan juga Sharon. Arya bahkan tidak menghiraukan suara Sharon yang terus memanggil namanya.

Arya terus berjalan menuju ke mobilnya. Mengabaikan orang orang yang memperhatikan nya. Teriakan Sharon yang terus memanggil namanya, membuatnya jadi pusat perhatian para pengunjung restoran.

Akan tetapi, Arya mengabaikan hal itu dan terus berjalan meninggalkan tempat tersebut.

*

*

Sementara di tempat lain.

Isak tangis terus menemani Gisya disepanjang perjalanan nya menuju pulang ke rumah keluarga Hardiana.

“Neng, Neng Gisya kenapa? Apa, tadi terjadi sesuatu saat ketemu Papa?” tanya Mang Tasim. Yang akhirnya memberanikan diri untuk bertanya kepada anak majikan nya karena khawatir.

Tiga puluh menit telah berlalu dari kepergian nya dari restoran. Namun, Gisya masih juga belum berhenti menangis dan hal itu membuat Mang Tasim khawatir hingga akhirnya memberanikan diri untuk bertanya.

“Papa jahat Mang. Aku kira, Papa ngajak ketemu itu untuk bujuk Mama agar tidak jadi bercerai. Tapi, ternyata aku salah Mang. Papa, Papa malah mau nikah sama perempuan itu. Padahal, aku masih berharap kalau Papa akan minta maaf dan menyesali perbuatan nya. Mencoba membujuk Mama lewat aku agar tidak melanjutkan gugatan itu. Namun, yang kudapat malah kabar jika mereka akan menikah.” jawab Gisya, di sela isak tangisnya.

Mendengar penjelasan dari Gisya, Mang Tasim pun hanya bisa terdiam. Tidak tahu harus berkata apa. Bukan rahasia lagi memang, bahkan seluruh isi rumah keluarga Hardiana tahu jika saat ini Gendis tengah mengurus proses perceraian nya dengan Arya.

Tidak hanya mengejutkan seluruh isi rumah keluarga Hardiana. Kabar gugatan cerai itu pun sangat mengejutkan keluarga Atmajaya. Pasalnya, selama ini keadaan rumah tangga keduanya terlihat baik baik saja dan jauh dari gosip apapun. Bahkan, Gendis masih sering terlihat menemani suaminya saat dinas ke luar kota.

Akan tetapi, secara tiba tiba Gendis pun menyatakan ingin berpisah dari suaminya dengan alasan karena sang suami sudah memiliki wanita lain yang pria itu bawa masuk kedalam rumah tangga mereka.

Bukan hanya dibuat terkejut. Kedua orang tua Arya bahkan dibuat marah besar saat tahu jika putra sulung mereka melakukan hal yang sangat memalukan, yaitu berselingkuh.

Kedua paruh baya itu tidak menyangka jika putra kebangga nya akan melakukan hal yang bisa mencoreng nama baik keluarga.

Ingatan Gisya pun kembali pada kejadian beberapa saat yang lalu. Dimana dirinya di datangi oleh Sharon.

*

Flashback.

“Hai, kamu sudah sampai duluan ternyata.”

Sapaan dari seorang wanita membangunkan Gisya dari lamunan nya. Gadis remaja itu langsung menoleh ke arah sumber suara.

Dimana ada seorang wanita yang sama sekali tidak ingin dia temui tengah berdiri disamping meja nya.

“Tante? Kenapa Tante yang datang? Mana Papa?” cecar Gisya, tidak ingin berbasa basi pada Sharon.

“Masih di kantor. Mungkin, sebentar lagi akan menyusul,” jawab Sharon yang tanpa di persilahkan pun, wanita itu langsung duduk di kursi yang ada di hadapan Gisya.

“Lalu, untuk apa Tante datang kesini? Aku kan mau bertemu dengan Papa. Bukan dengan Tante,” lanjut Gisya, dengan nada yang ketus.

“Kok Tante sih. Biasanya juga panggil Aunty. Oh iya, lupa. Sepertinya sebentar lagi kamu harus membiasakan memanggilku dengan sebutan Ibu deh.”

Deg.

Jantung Gisya terasa berhenti berdetak saat Sharon membahas masalah nama panggilan untuk wanita itu.

“Ma_maksud Tante apa? Kenapa aku harus memanggil Tante dengan panggilan Ibu?”

“Ya, karena setelah Papamu resmi bercerai. Kami akan langsung menikah.”

Duuuaaaarrrr.

Bagaikan tersambar petir, Gisya bahkan tidak bisa berkata kata lagi. Dadanya terlalu sesak dan lidahnya terlalu kelu untuk berkata kata. Disaat tahu jika sang Papa akan menikah lagi. Padahal putusan cerai pun belum diputuskan.

Flashback off.

*

“Neng. Neng Gisya mau langsung pulang atau mau mampir dulu ke tempat lain?” tanya Mang Tasim yang berhasil membangunkan Gisya dari lamunan nya.

Gadis remaja yang sejak tadi terus menatap jalanan yang dia lewati itu langsung mengalihkan perhatian nya kepada sang sopir.

“Boleh Mang. Aku juga tidak mau pulang dengan keadaan seperti ini. Itu, akan membuat Oma dan juga Mama khawatir,”

“Lalu, sekarang Neng mau diantar kemana?”

“Ke panti Al-Hasan saja, ya Mang. Gisya mau ketemu sama Ustadzah Ainun. Gisya ingin berbincang dengan beliau,”

“Baik. Kalau begitu kita kesana, ya.”

Mang Tasim segera memutar balik mobilnya yang hampir saja sampai di pintu gerbang sebuah perumahan elit. Dimana rumah Oma dan Opa nya berada di sana.

Mobil itu kembali melaju, menuju ke sebuah tempat yang menurut Gisya tempat itu adalah tempat yang tepat untuk menenangkan diri disaat hatinya kacau seperti saat ini.

Sebuah panti yang rutin di kunjungi oleh Oma dan Mama nya untuk menyumbangkan sedikit harta yang mereka miliki kepada para penghuni panti yang diantaranya adalah anak anak terlantar yang dibuang oleh orang tua dan keluarganya.

Disana ada seorang Ustadzah yang baik hati dan bijaksana bernama Nyai Ainun atau biasa juga dipanggil Ustadzah Ainun. Orang yang mengajari ilmu agama kepada Gisya sewaktu masih kecil hingga gadis itu memasuki usia remajanya.

Kini, satu tahun sudah Gisya tidak lagi mengaji karena memang sudah khatam dan sudah tidak memiliki banyak waktu karena sibuk dengan tugas sekolahnya.

1
Nar Sih
dari hubungan prsahabatan bisa jadi menyukai dan mencintai ,itu mungkin yg terjdi dgn angga dan gendis
aroem
bagus
Sugiharti Rusli
dipikir Nadia toh Ghendis dan Angga uda punya kehidupan masing sih mikirnya
ollyooliver🍌🥒🍆
hmmm...roman"nya si nadia ini masuk list calonnya angga deh🙂
ollyooliver🍌🥒🍆
nadia blak-blakan amat ngomongnya🥲
ollyooliver🍌🥒🍆
calon masa depan gendis..ya kan thor?😏

btw..emng intan ada ya waktu arya ketemu sama angga?🤔
ollyooliver🍌🥒🍆
wah keluarga angga lebih kaya cuyyy..
ollyooliver🍌🥒🍆
wkwkwk...belum apa" dah ketemu sama sahabat yang mungkin merangkap calon masa depan gendis...

diperhatikam baik" arya...calonnya istrimu.😏
ollyooliver🍌🥒🍆
kalau alasan dia jenuh dengan kehidupannya artinya istri dan anak"nya tdk berarti bagi arya.
ollyooliver🍌🥒🍆
nah ini lagi, ada orang yang malah sdh memperingatkannya. masih mau membenarkan alasan" arya yang panjang kali lebar untuk membela dirinya sendiri?😏 jadi stop ya thor..pake alasan" lagi jangan sampai cerita lo terksesan plinplan isinya karena terlalu banyak perdahlian dari sudut arya😌
ollyooliver🍌🥒🍆
aduh. tanpa dihasutpun arya juga emng doyan sama sharon bukan? ada tuh dichapter sebelumnya..katanya sharon menarik, wanita karir dan perhatia ..trus dia pake alasan dan bedalih karena hasutan lagi.

kemarin selingkuj dibilang salah paham..jenuh dibilang khilaf pdh emng doyan sama sharon..disini lagi dibilang terhasut..terlalu banyak alasan.

dibilangbyg masuk akal.utu MARUK doang dan gak cinta lagi sama istrinya.
ollyooliver🍌🥒🍆
aduh thor plinplan kasih alasan..disini lu bilang dia terhasut, kemarin lu bilang karna jenuh makanya dia selingkuh..mana ada orng yg sadar jenuh tapi masih bilang terhasut orang lain. apalagi emng arya yg tertarik sama sharon karna dia wanita karir dan perhatian...gak mungkinkan itu adalah hasutan..hadueww..trus kalau arya jenuh dengan rumah tangganya yg sempura, istrinyg perhatian sehingga dia bilang bosan dengan kehidupannya.
lalu.menurutmu arya gak bosan dengan perhatian sahron? spek bidadari istrinya aja bosan.

trus arya gak bosan kehidpan perselingkuhannya tanpa bercinta sama sharon? emngnya yg mana sebenarnya yg bisa membuat arya bosan?....

gak usah pake alasan jenuh bosan dengan kehidupan rumah tangga segala...dihasut segala. jawabannya udah ada..MARUK. ARYA GAK CUKUP SATU WANITA. ITU ALASAN MASUK AKAL DALAM CERITANYA. JANGAN TERLALU BANYAK ALASAN DAN BERDALIH. GW GAK LIAT ITU DISETIAP JALAN CERITANYA.
Sugiharti Rusli
judulnya kesempatan k-2, kira" akan jadi nyata apa tidak yah nanti🤔🤔🤔
Yandri Tefi
pergerakan arya sungguh lambat untuk menyelesaikan masalah keluarganya seolah olah stak mat atau dengan kata lain tidak mendapatkan solusi malah terus dibiarkan saja berlarut larut yg menimbulkan kesalah pahaman makin melebar 🤦‍♀️🤦‍♀️
mbok Darmi
buat mereka bercerai dulu saja biar arya memperbaiki diri siapa tau dgn bercerai arya malah ngeran dgn sharon berarti tertutup pintu rujuk kalau dia tobat dan memperbaiki diri dgn sungguh2 mungkin gendhis masih bisa mempertahankan lagi dgn catatan gendhis ngga tergoda sama sahabat nya angga 😂
Machmudah
gak Tau hrs kasih kesempatan kedua buat Arya ato angga...krn sama2 sdh jd masa lalu. ..tp kl liat anak sih mending kasih kesempatan kedua buat Arya....buat dia bucin cinta mati sm Gendis....anak2 pasti bahagia
Nar Sih
bener banget ghisya apa kta guru ngaji mu ,pasrah kan semua mslh ortu mu pda yg di atas sana ,
Teh Yen
ini Angga tmen sekolahnya gendis yah Thor
Sukhana Ana lestari
Kayaknya si laron nyadap no Arya..
klw ga knp bisa tau setiap arya mau ketemuan sm Gendis maupun Gisya..
Nar Sih
seprti nya angga tmn nya gendhis yg ngk segaja ketemu lgi stlh lama ngk jumpa smoga bnr ya ,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!