adzqia putri wijaya
halo saya adqia putri wijaya panggil saja adzqia umurku 18 tahun....tapi di umurku yang masih muda ini saya tidak bisa menikmati masa muda seperti yang lainnya aku harus menerima perjodohan di lantaran perusahaan ayahku yang tiba tiba harus bangkrut dan ayahku yang mendadak terkena serangan jantung sebagai balas budi
datang lah teman bisnis ayahku yang menawarkan bantuan sekaligus menjodohkan anaknya yang bernama Rangga putra kusuma kara karan kedua orang tua kami memang udah bersahabat sedari SMA
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon raramemduy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 17
Dan sesaat telah asik membahas kerja tiba tiba Adzqia turun dengan anggunnya hingga membuat Rangga terpana dan salah tingkah
"Maaf kak udah nunggu lama ya ,iya udah yuk berangkat aja sekarang nanti telat " Ucao Adzqia
Namun ajakan Adzqia tak di endahkan oleh Rangga saking terpesonanya hingga Adzqia memanggil manggilnya .Ayah dan bunda pun hanya tersenyum senyum saat melihat tingkah Rangga yang terpesona itu
"Kak ....hay ....kakka..." panggil Adzqia
"hmmm ehhhh i-ya i-ya maaf ya udah yuk berangkat"Jawab Rangga sambil terbata bata .Mereka berpamitan kedu orangtua Adzqia lebih dahulu baru kemudian berangkat ke parti
"Ayah bunda kami berangkat dulu "ucap Adzqia seraya mencium punggung tangan kedua orangtuanya dan di ikuti oleh Rangga di belakangnya
Mereka kemudian pergi menuju sebuah gedung xx yang telah disiapkan untuk penyenggaraam acara tersebut,
Namun saat di perjalanan mereka hanya diam membisu tanpa sepatah katapun , tak begitu lama mereka pun tiba di tempat parti tersebut Adzqia yang telah di nanti para sahabatmya ,pada saat itu pun semua sahabatnya pada heboh dengan calon siami sahabatnya itu .Tapi setelah kehebohan beberapa saat para sahabatnya pun pergi meninggalkan Adzqia karna mereka tak ingin menjadi obat nyamuk bagi mereka .
"Hy adz cantik banget kamu malam ini" ujar rani
"Iya dong harus cantik kan ada calon suaminya di deketnya "timpali nova
"Ya udah yuk gaea kita gabung sama yang lain nik mti partinya iya Adz kita cabut kesana dulu " sekarang laila yang menimpali
"Ichh apaan sih kalian kan aku maunya parti ma kalian lagian ayah yang nyuruh dia toh aku juga udah nolak" jawb Adzqia namum hanya di tinggal pergi oleh temennya.
Sedangkan rangga yang dari tadi hanya asik bermain ponsel , namun tanpa di sadari ada segrombolan pria yang sedang bergoaip tentang kecantikan Adzqia dan berniat untuk mendekatinya . Tak tau kenpa setelah mendengar perkataan mereka hati Rangga terasa sesak dan ingin menghajar mereka ,Rangga mengatakan kepada Adzqia untuk menyusul sahabatnya dulu karna dia ada urusan sebentar dan nanti dia akan kembali lagi
"Kamu sana samperin temen - temen alay mu nikmati partimu aku mo pergi sebentar ada urusan nanti aku kembali lagi " ujar Rangga
Adzqia pun hanya menganggukkan kepala saja seraya pergi menyusul sahabatnha ,dan Rangga juga menyelesaikan maslahnya sesegera mungkin .Tidak ada seorang pun yang mengetahui perbuatan Rangga malam itu
Adzqia dan sahabatnya kaget karena tiba tiba ada ambulans yang datang dan membawa beberapa orang yang sudah babak belur masuk kedalam mobil ambulans dan di bawa ke rumah sakit
"Echhh itu kan doni dan genk nya kenpa tuh bisa babak belur gitu " tanya laila dengan antusias
Dan di jawab dengan gelengan kepala saja oleh sahabatnya karena mereka sendiri juga tidak tau ,saat hal itu terjadi kan mereka sedang bersama jelaslah mereka tidak tau .Sesaat setelah mobil itu pergi Rangga kembali menemui Adzqia .
Acara demi acara di lalui kini malam mulai larut dan acra pun usai saatnya untuk pulang
Rangga mengajak Adzqia untuk pulang ,dan kembali ke mobil untuk mengantarkan Adzqia pulang ketika di mobil
" Kak makasih iya udah nemenin buat acara parti " tiba tiba Adzqia mengucapkan terimakasih sebenernya kata kata itu tiba tiba membuat hati Rangga sangat bahagia ntah sejak kapan dia merasa senang seperti ini ,namun Rangga tudak mau mengakui pada dirinya bahwa malam ini dia sangat senang