Ayana diminta untuk menikahi Billy anak dari Ibu Tika yang merupakan sahabat dari almarhum ibunya dan wali dari dirinya saat dia ditinggal oleh kedua orang tuanya. Billy yang saat itu dalam keadaan lumpuh dan ditinggal oleh tunangannya karena tidak mau melanjutkan hubungannya di karenakan keadaan Billy yang cacat.
Bagaimana kelanjutan cerita antara Billy dan Ayana apakan setelah menikah Billy atau Ayana bisa meneria bahwa mereka adalah suami istri???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yunichanchan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps 18
Siang itu Billy dan Ayana menikmati makan siang, Billy yang menikmati makan siang buatan istrinya terlihat lahap menikmatinya. Ayana yang melihat suaminya tersenyum senang.
"Mas, Ayana ijin mulai besok sudah mulai kerja. Mama menempatkan aku di poli anak jadi jam kerja ku mulai dari jam delapan sampai jam sebelas. Mas gak apa kan kalau aku tinggal di rumah?." Tanya Ayana.
"Gak apa kok Aya. Kamu kerja saja, mulai besok aku pun akan mulai kerja walau cuma di rumah, aku juga bisa mekakuan sendiri (kegiatan yang ada di kamar mandi). Jadi kamu tenang aja." Jawab Billy.
"Tapi Mas gak boleh capek-capek ya." Ucap Ayana.
"Iya, aku kan di rumah, seharusnya yang bilang gak boleh capek-capek itu aku." Ucap Billy datar.
Ayana pun membalasnya dengan tersenyum manis untuk suaminya.
**********
Di Rumah Sakit. Farel yang datang untuk menjemput Ibu Tika tak sengaja menabrak Nata yang membawa berkas milik pasien.
"Aduh." Keluh Farel.
"Maaf gak sengaja." Ucap Nata langsung mengambil berkas yang terjatuh.
Farel yang awalnya terdiam langsung membantu Nata. Setelah membantu Nata, Farel pun mulai mengajak berbicara walau sebentar.
"Hey Nat, gimana kabar?." Tanya Farel.
"Eh, Mas Farel. Baik Mas." Jawab Nata yang tidak mengira kalau yang menabraknya adalah Farel.
"Mau kemana? Bawa berkas sebanyak itu?." Tanya Billy sambil membawakan sebagian berkas milik Nata.
"Mau keruang administrasi Mas." Jawab Nata.
"Sini aku bantu. sekalian aku mau ke ruang Mama." Ucap Farel yang berjalan mendahului Nata.
Farel dan Nata berjalan bersama keruang administrasi. Setelah sampai di sana Nata menaruh semua berkas di atas meja. Mereka pun langsung keluar ruangan.
"Makasih Mas, sudah membantu. Aku kembali dulu ya Mas." Ucap Nata yang tersenyum meninggalkan Farel.
"Iya sama-sama." Ucap Farel pelan dan menatap Nata pergi meninggalkan nya.
Ibu Tika yang melihat anaknya melamun setelah ditinggal pergi Nata tersenyum dan mulai berfikir untuk mengageti Farel.
"Hayo." Ucap Ibu Tika keras sambil memukul pundak Farel.
"Mama ngagetin aja. Gak tahu kalau Farel lagi asik." Ucap Farel yang kesal kepada Ibu Tika.
"Kamu dari tadi ditunggui gak datang-datang. Ternyata lagi di sini. Memang lagi ngapain kamu?." Tanya Ibu Tika.
"Bantuin bidadari cantik Ma." Ucap Farel sambil tersenyum lebar.
"Ingat jangan mainin perasaan wanita, dan Mama gak suka kalau kamu gangguin dan godain para staf yang ada di Rumah Sakit." Ucap Ibu Tika dengan tegas.
Farel pun mengangguk kan kepala nya.
**********
Sudah sebulan Billy dan Ayana menjadi suami istri. Billy yang sudah tidak canggun dengan keberadaan Ayana, sedikit demi sedikit sudah mulai menerima Ayana menjadi istrinya. Malam itu di dalam kamar seperti biasa Ayana yang sedang memijat kaki suaminya, dia memijat pada bagian-bagian saraf sebagai terapi.
"Mas coba gerak kan jari kaki mas, pelan-pelan ya." Ucap Ayana meminta kepada Billy.
Billy yang mengangguk pun mencoba menggerakkan jarinya. Setelah lama mencoba akhrinya bagian jari kakinya bergerak sedikit demi sedikit. Ayana yang melihat tersenyum senang dan langsung memeluk Billy tanpa dia sadari.
"Alhamdulillah, Mas sudah ada perkembangan." Ucap Ayana yang sedikit menangis bahagia.
Billy yang terlihat senang langsung membalas pelukan Ayana.
"Maaf Mas, gak sengaja." Ucap Ayana yang melepaskan pelukannya dari badan Billy lalu menunduk malu.
"Gak apa. Aku malah senang kok, memang kamu gak mau meluk suami mu." Ucap Billy dengan tersenyum lebar
Ayana melihat Billy tersenyum dan langsung memeluk kembali Billy. "Alhamdulillah, Mas Billy sudah mau menerima ku menjadi istrinya." Ucap Ayana dalam hati
"Terima kasih ya Alloh engkau berikan aku seorang istri yang sholeh kepada ku." Ucap Billy pun dalam hati.
Billy dan Ayana saling berpelukan. Tak lama kemudian Farel yang tidak sengaja membuka pintu kamar mereka tampa permisi dan mengetuk pintu.
"Ups...Maaf Mas gak sengaja." Ucap Farel yang melihat Billy dan Ayana berpelukan langsung menutup kembali pintu kamar Billy.
"FAREL.......!." Teriak Billy dengan keras.
Di kamar itu Billy dan Ayana pun terkejut dan terlihat malu akibat perbuatan Farel.
TERIMA KASIH
TUNGGU KELANJUTANNYA