NovelToon NovelToon
Sihir Ku Bukan Sihir Mu

Sihir Ku Bukan Sihir Mu

Status: sedang berlangsung
Genre:Epik Petualangan / Akademi Sihir / Persahabatan
Popularitas:638
Nilai: 5
Nama Author: Zoro Z

Bercerita mengenai sekolah sihir yang dimana, sekolah ini menyatukan elemen sihir yang ada di dunia ini, secara tidak langsung, berdirinya sekolah ini juga menyatukan semua negara yang ada.

Berfokus kepada seorang laki-laki yang sangat suka bereksperimen menggabungkan berbagai sihir, kebanyakan eksperimennya berujung kegagalan, namun beberapa juga berhasil, menghasilkan sihir yang unik dan lumayan populer dikalangan penyihir lainya.

Ceritanya akan dibalut dengan komedi, jadi saya minta untuk para pembaca untuk, santai? Tidak, kalian harus berfikir sangat keras, karena komedi yang ku usung harus berfikir dulu untuk tertawa. Ingat, ini bukan cerita santai titik.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zoro Z, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SKBSM 18. Sisi gelap kota #2

Mereka duduk di bangku yang terletak di bawah pohon besar yang daunnya sangat hijau.

"Tempat ini indah sekali," kata Anif sambil menyandarkan punggungnya dan menatap langit. "Kita harus sering-sering datang ke sini."

Tony mengangguk setuju. "Iya, otak ku langsung segera melihat pemandangan ini, rasanya aku ingin melakukan eksperimen disini"

"Eksperimen-eksperimen-eksperimen, sudah lah, saat ini kita sedang bersantai, jangan membahas hal-hal yang berat"

"Hal-hal yang berat, hem? ... Olahraga, olahraga apa yang paling berat?"

"Olahraga yang paling berat ... Angkat besi, lari maraton?"

"Salah, olahraga yang paling berat, main catur"

"Oh iya, paling berat dipikiran"

"Enggak... Emang olahraga paling berat catur"

"Hah, lah kok iso?" (kok bisa)

"Angkat gajah, angkat benteng, angkat... Kuda, belum lagi angkat pion"

...SKBSM...

Setelah istirahat sejenak dan minum dua botol air, mereka mulai merasa lapar. Karena lapar, mereka mulai mencari tempat makan yang terdekat.

Tak jauh dari taman, ada distrik yang menjajakan makanan, ada banyak sekali toko yang menjual makanan. Karena Tony dan Anif memang kelaparan, mereka memilih toko penjual kue dan mulai makan di sana.

Setelah kenyang, niatnya ingin kembali ke sekolah sihir, akan tetapi, di distrik itu ada seorang yang sedang mencari donasi. Bukan seorang pengemis ya, bedakan antara pencari donasi dengan pengemis.

Orang tersebut berdiri dibelakang meja dan diatas meja ada sekotak kardus dengan tulisan "Pembebasan para budak" Dengan tulisan tersebut, membuat hati Tony merasa ada yang ganjal. Dia pun menghampiri orang tersebut dan Anif pun mengikuti Tony.

"Ha-halo... A-pakah mas dan mbak ingin donasi?" Tanya orang tersebut,

Tony pun merespon dengan mengajak salaman "Halo tuan, panggil saja aku Tony, karena tuan lebih tua daripada aku"

Orang ini pun menerima jabat tangan Tony "Na-nama ku Bob, pa-pangil saja aku Bob"

"Pembebasan para budak, apa maksudnya?" Tanya Tony.

"Se-seperti namanya, a-aku mencari donasi untuk me-membebaskan para budak" Jawab Bob.

"Para budak?" Tony masih belum paham.

Anif pun memegang bahu Tony dan menjelaskan "Budak adalah seseorang yang dimiliki oleh orang lain dan dianggap sebagai properti, bukan sebagai individu yang memiliki kebebasan atau hak-hak pribadi"

"Oh... Ku kira seorang pekerja, eh, apa bedanya?"

"Budak biasanya dipaksa bekerja tanpa bayaran dan tidak memiliki kendali atas hidupnya sendiri"

"Seperti boneka gitu?"

"Ya... Kalo yang kamu masuk boneka yang digerakkan, kurang lebih seperti itu ... Namun praktek perbudakan sudah ilegal, karena tidak manusiawi ... Di kerjakan kita sendiri, kalo ada seseorang yang menuju beli budak, akan kami penjara seumur hidup, tanpa keringanan sama sekali"

"Be-benar, di ke-kerajaan Cahaya juga sudah ilegal" Saut Bob.

"Hah, bukanya itu akan bertentangan dengan apa yang kamu tuliskan?" Tanya Tony.

"Mungkin ada seorang penjual ilegal, seperti yang ku katakan tadi kan, di kerajaan kita 'kalo ada yang menjual beli budak' itu maksudnya penjual ilegal" Di jawab oleh Anif.

"Oh... paham-paham ... Jadi, kau mencari donasi untuk membebaskan para budak yang di sandra penjual ilegal?" Tanya Tony ke Bob.

"Be-benar" Jawab Bob.

"Kenapa tidak kamu laporkan saja ke raja mu? Kalo jual beli budak di Kerajaan ini juga sudah ilegal" Seru Tony.

"A-aku sudah melakukannya du-dua bulan yang lalu, na-namun, na-namun para pemerintah tidak ada ya-yang bertindak"

"Waduh, pembahasannya jadi berat gini ya" ucap Tony.

"Aku juga tidak ingin asal ngomong, aku seorang putri dari kerajaan sebelah, ucapan ku saat membahas politik negara lain, seperti bisa ular 10 kali lipat" Ucap Anif.

"Ka-kalian tidak perlu ikut campur masalah po-politik di kerajaan ini ... Ta-tapi tetap saja, a-aku sangat berharap kalian mau berdonasi" Kata Bob.

Tony dan Anif saling menatap dan setelah itu masing-masing dari mereka memberi satu koin emas.

"Ba-banyak sekali, te-terimakasi atas bantuannya"

Tony dan Anif pun pergi dengan perasaan mengganjal. Keputusan ini memang meninggalkan perasaan tidak enak, tapi keputusan ini lah yang paling tepat. Anif seorang putri diri Kerajaan Angin, kalo ikut campur dalam urusan politik Kerajaan Cahaya, hanya akan membuat hubungan dua Kerajaan memanas. Mengingat hubungan erat dua Kerajaan ini yang sudah saling kerja sama saat perang besar, masak harus retak dikarenakan satu orang.

Tapi tenang saja, didekat sana ada Koy yang sedang bersembunyi dan Koy mendengar semua pembicaraan Bob d dengan Tony dan Anif.

Flashback, Koy abis makan di warung mie, saat selesai makan, dia melihat Tony dan Anif di sebrang jalan yang sedang berbicara dengan Bob. Niatnya ingin mengagetkan Tony dan Anif. Namun saat mendengar pembahasan budak, Koy langsung memilih untuk bersembunyi dan mendengarkan semua pembahasan.

Setelah Tony dan Anif lumayan jauh, Koy pun menghampiri Bob.

"Ha-halo... A-pakah kamu ingin berdonasi?" Tanya Bob.

Koy pun memberi empat koin perak dan langsung bertanya "Kau tau lokasi pedangang ilegal tersebut?"

"Te-terimakasi, hah? ... Ka-kamu dari pemerintah?"

"Tidak, aku dari sayap kiri, lupakan mengenai diri ku, kasih tau aku lokasinya, karena itu yang penting sekarang"

Sedikit informasi, mengenai sayap kiri, apakah kalian berfikir ini sebuah nama suatu organisasi? Tidak-tidak, ini bukan nama organisasi, tapi istrilah untuk sebuah organisasi.

Untuk memahaminya kita pahami dulu mengenai sayap, gampangnya sayap bisa untuk terbang.

"Seriusan woi"

Karena ini berhubungan dengan politik, sayap berarti dukungan kepada pemerintah, atau support. Kita lihat burung, memiliki dua sayap kan? Sayap kanan dan sayap kiri.

Dalam konteks politik, sayap kanan berarti dukungan yang bersumber dari pemerintahan itu sendiri, contohnya, Para bangsawan, para menteri, para prajurit, dan lain-lain yang dari pemerintah.

Sedangkan sayap kiri, dukungan yang bersumber dari rakyat atau bukan dari pemerintahan. Sayap kiri lebih cenderung mendukung perubahan sosial, keadilan sosial, dan redistribusi kekayaan untuk mengurangi kesenjangan ekonomi. Gampangnya sebuah organisasi yang suka kritik pemerintah sampai menangani sebuah kasus yang tidak beres dengan pemerintah.

Paham sekarang dengan sayap kiri? Semoga kalian paham, lanjut ke cerita.

"Oke disana ya, terimakasih" Kata Koy dan ingin pergi.

"Ka-kamu harus berhati-hati, me-mereka sangat banyak, ka-kamu harus butuh seorang teman" Saran Bob.

"Kita lihat dulu kondisinya, atau, kau tau berapa jumlah mereka?"

"A-aku tidak pernah menghitungnya, ta-tapi Jujur mereka benar-benar sangat ba-banyak"

"Hem" Koy mulai mempertimbangkan sebuah pilihan, mengajak teman atau pergi sendiri.

"Satu pertanyaan lagi"

"A-apa itu?"

"Apakah kau pernah melihat ada seorang bangsawan yang berkunjung, atau malah ada di sana?"

"Sa-sayangnya tidak"

Koy pun tersetrum "Sekali lagi terimakasih infonya" dan langsung pergi.

1
Princes Family
semangat kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!