13
Kesibukan dalam mengejar karier, membuat Sefty hampir tidak mengenal hubungan dengan laki-laki. Menyikapi hal itu, akhirnya Mamanya berinisiatif menjodohkan Sefty dengan anak temannya. Awalnya Sefty merasa enggan, tapi setelah melihat rupa laki-laki yang akan dijodohkan dengannya, membuat Sefty menjadi tertarik. Namun siapa sangka, baru satu minggu dijodohkan, Sefty justru mendapat kenyataan pahit bahwa laki-laki yang dijodohkan dengannya ternyata sudah memiliki kekasih.
Prahara karier, perjodohan dan cinta terus melingkupi kehidupan Sefty, membuat ia bingung menjalani semuanya. Hingga akhirnya, ia dipertemukan dengan Rahm, laki-laki yang terus mengganggu harinya dengan segala tingkah usilnya.
Penasaran? Ikuti kisah selengkapnya di sini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ratu jagad 02, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mengajak makan malam
Rasa lelah menggelayuti Rahm setelah seharian menghabiskan waktu di perusahaan. Begitu tiba di rumah, ia melihat adiknya yang tengah asik menonton kartun kesukaannya sembari makan bakso di ruang keluarga. Tanpa meminta, Rahm langsung mengambil sendok makan adiknya dan menyuapkan satu pentolan bakso ke mulutnya sendiri.
"Abang!" pekik Paul tak terima.
"Apa? Pelit sekali kau ini. Lihat, tubuhmu itu sudah gembul sekali, masih saja makan banyak."
"Mama! Abang body shaming." adu Paul.
"Heh! Anak jurig! Mengadu saja bisanya." Rahm pergi meninggalkan adiknya setelah mencomot satu pentolan lagi dari mangkok Paul.
"Mama! Abang maling!"
Rahm tak peduli dengan pekikan kesal adiknya. Ia langsung menuju dapur dan mengambil minuman dingin, lalu meneguknya. Setelah itu, ia mendekat ke meja dapur dimana Mamanya tengah membuat adonan.
"Mama membuat brownis?"
"Hm, Papamu tadi minta dibuatkan."
"Oh..." Rahm duduk di meja dapur memperhatikan Mamanya yang tengah asik mengadon.
"Oh iya Rahm, Mama lihat pemberitaan media semakin panas sekarang. Bagaimana tanggapan Sefty?" tanya Mama Kayra.
"Tidak bagaimana-bagaimana, biasa saja."
"Ish! Setiap ditanya tidak pernah menjawab serius."
"Kurang serius apa lagi, Ma? Memang tidak bagaimana-bagaimana. Cuma ya Sefty sedikit merasa terganggu karena sosial medianya ikut diserang." jelas Rahm.
"Lalu, pelakunya sudah ketemu?"
"Dave sedang mengeksekusinya, Ma."
"Siapa orangnya?" tanya Mama Kayra penasaran.
"Mm hanya orang-orang gabut. Sudahlah, intinya besok pemberitaan itu pasti sudah hilang dari tv, tidak perlu khawatir."
"Syukurlah kalau begitu. Oh iya, besok malam kau undang Sefty makan malam ke sini ya, Mama ingin mengenal lebih dekat calon menantu Mama, oke?"
"Makan malam di sini?"
"Hm, kenapa? Tidak ada masalah 'kan?" tanya Mama Kayra memastikan saat melihat wajah putranya yang tampak tidak yakin.
"Mmm sebenarnya tidak masalah, Ma. Hanya saja Sefty sedang sibuk akhir-akhir ini, jadi mungkin dia tidak bisa."
"Masa sih? Ya sudah kirim saja nomor telepon Sefty ke Mama, biar nanti Mama yang hubungi."
"Ets jangan, Ma." cegah Rahm cepat. Bisa bahaya kalau sampai Mamanya berkata yang tidak tidak pada Sefty nanti. "Ya sudah, biar nanti aku coba bicatakan dengannya. Semoga saja dia bisa menyempatkan datang untuk makan malam di sini."
"Hm, baiklah kalau begitu. Tapi ingat, jangan sampai lupa."
"Siap, Ma. Kalau begitu, aku ke kamar dulu, bye Mama."
Rahm masuk ke kamarnya dan langsung menutup pintu dengan rapat. Berkali-kali ia merutuki kebodohannya karena sempat mengakui Sefty sebagai kekasihnya di hadapan keluarganya, dan sekarang Mamanya justru meminta agar dirinya membawa Sefty makan malam bersama besok. Tapi yang menjadi permasalahan besar bagi Rahm adalah, bagaimana ia mengutarakan ajakannya pada Sefty. Wanita itu pasti tidak akan mau ia ajak menemui keluarganya.
*
"Rahm, jangan lupa pesan Mama," pekik Mama Kayra saat melihat Rahm akan menuju pintu utama.
"Hm," Dengan langkah cepat, Rahm langsung masuk ke dalam mobil agar Mamanya tidak lagi berbicara.
"Mama pesan apa pada Rahm?" tanya Papa Willy.
"Tidak ada, hanya meminta dia membawa Sefty makan malam di sini nanti malam."
"Jangan terlalu mendesaknya, Ma." peringat Papa Willy.
"Papa 'kan bisa lihat sendiri anak Papa itu seperti apa. Kalau tidak didesak, dia akan melajang seumur hidupnya." ucap Mama Kayra.
Ya, Mama Kayra dan Papa Willy sebenarnya curiga pada hubungan Sefty dan Rahm. Karena kedekatan dua orang itu terlihat sangat canggung untuk dikatakan sepasang kekasih. Namun, Mama Kayra yang merasa menemukan celah yng baik untuk menjodohkan Rahm dengan Sefty akhirnya memanfaatkan kesempatan ini dengan baik. Walaupun sebenarnya keputusannya juga tidak disetujui oleh Papa Willy.
Sementara di mobil yang dikemudikan Dave, Dave tampak memperhatikan tuannya dari kaca spion tengah dengan dahi mengerut dalam. "Ada apa denganmu Bos? Seperti dikejar hantu saja."
"Ini gila Dave, ini benar-benar gila."
"Gila kenapa Bos?"
"Mama memintaku membawa Sefty ke rumah nanti malam."
"Lalu?"
"Lalu apanya? Ya aku pusing memikirkan cara mengajak Sefty ke rumah. Kau tahu sendiri aku dan dia tidak begitu akur." ucap Rahm kesal.
"Benar juga ya, Bos. Mmm... lalu bagaimana ya."
Rahm dan Dave terdiam sepanjang jalan untuk memikirkan cara ampuh untuk mengajak Sefty. Hingga akhirnya mobil yang dikemudikan Dave 'pun tiba di kantor.
"Dave."
"Ya Bos?"
"Coba mintakan nomor telepon Sefty pada asisten Papa, dia pasti punya kontak Sefty karena Sefty bekerja sama dengan perusahaan Papa." ucap Rahm sebelum turun dari mobil.
"Anda akan menghubungi Nona Sefty melalui ponsel, Bos?"
"Hm, kenapa memangnya?"
"Tidak apa-apa, tapi saya rasa itu kurang baik Bos."
"Lalu?"
"Datangi langsung saja ke rumahnya. Anda sudah tahu alamatnya 'kan?"
Rahm sedikit memikirkan ucapan Dave. Sebenarnya, apa yang Dave katakan memang benar, akan terkesan kurang sopan jika dirinya mengajak Sefty via ponsel. Tapi, untuk mengunjungi kediaman Sefty juga tampaknya bukanlah suatu jalan yang baik.
"Percaya dengan saya Bos, kalau anda datang langsung ke sana, Nona Sefty pasti tidak bisa menolak." ucap Dave meyakinkan.
"Kau yakin?"
"Tidak begitu yakin sih Bos, tapi 'kan apa salahnya mencoba."
mari saling mendukung
udh end aja kk....tp ga pa2 deh,d tnggu crta slnjtnya y....
Smngttt.....
Srius aldo nkah sm arneta???dr slingkuhn,jd suami istri sah.....
ni pgi2 udh d ksih yg mnis2....kl yg pnas2,biar reader yg halu aja....
🤭🤭🤭
jd iri sm kluarga mreka,sweettt.....
Saingnmu trnyta ankmu y sefty????
nasib....nasib....
pdhl udh pke saringn tahu,ggal deehhh.....🙈🙈🙈
rahm udh blah duren dooonngggg.....
Gmn rsanya rahm??????pst nagih kn????🙈🙈🙈....
Tuuuhh....udh d ksh ksmptn sm aira y dave,aws aja kl smp nyktin aira....
Gni nih kl pngntn baru msh ting2,mlm prtma bknnya blah duren mlsh ngedongeng....brsa jd bocah yg d bcain bku crta ga sih,lma2 jd ngntuk jg....😂😂😂