Ku Mohon Kembalilah, Istrikuu..

"Oke terima kasih zack kau boleh tunggu diluar."

"Apa anda membutuhkan yang lain tuan?."

"Tidak kalau tunggu saja diluar kalaupun perlu aku akan memanggilmu kemari."

"Baik tuan." Jawab zack sambil keluar dari kamar.

Ryan meletakkan amanda diranjang dengan sangat hati-hati setelah itu dia mengambil kotak p3k dan segelas air putih yang ia bawa dari dapur.

"Amanda apa kau bisa duduk sebentar?."

"Tidak bisa kepalaku sakit."

"Sebentar saja kau harus minum obat ini sekarang,apa kau sudah makan tadi siang?."

"Sudah tuan."

"Baiklah duduklah sebentar dan minumlah obat ini agar kepalamu tidak terlalu pusing."

Amanda pun meminum obatnya dan ia langsung berbaring karna tidak tahan berlama-lama untuk duduk.

Disaat bersamaan terdengar suara ketukan pintu.

Tok tokk tok "Permisi nona maaf mengganggu saya ingin kekamar mandi karna kebelet apa nona mengizinkan saya?." Tanya zack dengan segan.

"Pakailah zack tidak perlu sungkan." Jawab amanda

"Baik nona terima kasih." zack pun bergegas kekamar mandi karna dia sudah tidak tahan menahan sesuatu yang keluar dari dalam dirinya.

Mereka berdua melihat zack yang tampak berlari menuju kearah kamar mandi dan ryan yang saat itu sedang memegang kotak p3k langsung bertanya pada amanda.

"Mana lukamu sini biar aku bersihkan dulu setelah itu akan ku perban."

"oh Ini tuan pelan-pelan."

"Iya kau tenang saja aku ahli dalam hal ini."

Setelah 5 menit didalam kamar mandi zack pun keluar dan hendak menuju tempat dimana boss dan nonanya itu berada namun sebelum itu dia terlihat terkejut karena mendengar sesuatu dari dalam kamar.

"Auchh..hati-hati tuan jangan sampai menyakiti saya seperti kemarin."

"Iya amanda tenanglah aku akan perlahan-lahan."

"Aws ah sakitt tuann."

"Maaf amanda darahmu mengering jadi agak susah membersihkannya."

"Ya tapi pelan-pelan tuan."

"Ya ini akan kubasahi lagi agar mudah nantinya."

"WHATTTTT". Teriak zack yang mendengar percakapan mereka dari luar dia mengira boss nya dan amanda kembali melakukan hal yang tidak senonoh didalam kamar padahal kenyataannya tidak begitu.

"Apa tuan sudah gila kenapa tidak bisa nanti setelah menikah melakukannya dan apa itu tadi tidakkah dia kasihan melihat nona amanda yang sedang terluka bisa-bisanya dia akhhh sialan otakku sudah tercemar hari ini."

Zack menggerutu tidak jelas dia telah salah faham namun dia kembali menguping dari luar.

"Apa sudah selesai tuan ini sangat perih."

"Sudah amanda tinggal kuberi salep saja."

"Sial malah dikasih salep apa boss tidak hati-hati dalam melakukannya?." Tanya zack dalam hati.

"Kenapa robekkannya tampak besar setahuku tadi tidak separah ini."

"Itu karna tuan terburu-buru melakukannya dan juga anda sedikit kasar makanya lukanya jadi membesar seperti ini."

"Iya maaf aku tidak sengaja mari, akan kutiup pelan-pelan dan kuberi salep supaya agar obatnya cepat meresap kedalam."

"Brutal sekali dia sampai bisa sebesar itu robekannya ya ampun katanya tidak tertarik pada nona tapi apa dia bahkan sangat ahli bukan,dasar tidak tahu malu." Zack mengoceh tidak jelas.

Setelah mengobati luka pada bagian kepala amanda dan menunggunya sampai tertidur ryan pun bergegas untuk pulang kemansionnya dan saat ia membuka pintu..

"Apa sudah selesai tuan.." tanya zack.

"Lukanya sudah kubersihkan dan diapun sudah tidur lelap,sudah mari kita pulang akupun sudah sangat lelah dan mengantuk."

"Baik tuan."

Zack pun membawa mobil menuju ke mansion.

Di mansion.

"Tuan apa sebaiknya kita pergi liburan esok?."

"Mau berlibur kemana aku tidak mau lagian siapa yang akan kuajak nanti."

"Nyonya alexa tuan."

"Tidak mommy pasti tidak mau diajak berlibur zack."

"Kalau begitu ajak saja nona amanda bukankah anda dekat dengannya lagian nona juga sendirian."

"Ya kau benar dia sendirian,tapi apa dia mau kuajak esok?."

"Tentu saja tuan dia pasti mau."

"Tapi dia sedang sakit zack."

"Dia memang sedang sakit tuan bukankah alangkah baiknya jika mengajaknya pergi berlibur bisa membuatnya cepat sembuh mungkin."

"Tahu dari mana kau kalau berlibur bisa membuat orang sakit jadi sembuh."

"Setahu saya seperti itu tuan karena anak-anak rata-rata mereka yang sakit jika diajak pergi oleh orang tuanya pasti merasa senang."

"Iya masalahnya dia bukan anak-anak lagi zack."

"Tuan,jika anda pergi dengannya bukankah bagus?."

"Bagus apanya?."

"Ya bagus tuan,karena anda seperti punya pasangan bukan? dengan begitu anda tidak dicap jomblo oleh orang lain."

"Aku tidak perduli mereka mengatakan apapun dibelakangku zack."

"Sudah ajak saja nona untuk pergi esok tuan."

"Kau memerintahku zack?."

"Tidak."

"Lalu kenapa kau sangat memaksaku untuk membawa dia pergi esok hari?."

"Cobalah berpikir sekali lagi tuan kalau bukan nona siapa lagi yang akan anda ajak pergi?."

"Iya juga kau benar,baiklah aku akan memberitahunya besok pagi."

"Kenapa harus besok pagi tuan kenapa tidak malam ini saja."

"Dia sedang sakit zack,kau tahukan dia barusan saja istirahat jadi biarkan saja lagian aku tidak ingin mengganggunya setelah insiden tadi."

"Insiden tadi? Zack tampak berpikir. "Oh ya aku baru ingat mereka kan sedang... akhh sudahlah aku tidak mau mengingatnya kembali." 

"Hey apa yang sedang kau pikirkan aku kau mendengar apa yang barusan saja aku ucapkan tadi?."

"Iya tuan saya dengar kalau begitu saya izin mau istirahat tuan."

"Baiklah aku juga ingin istirahat sebenarnya dari tadi tapi karna kau mengajukan pertanyaan aneh jadinya mau tidak mau istirahatku terganggu karenamu."

"Maaf tuan saya permisi dulu." Zack pun pergi kekamarnya setelah berbicara panjang lebar dengan bossnya tersebut.

Di kamar ryan

"Bagaimana ini apa amanda mau ku bawa pergi liburan esok,bagaimana kalau fia menolaknya sedangkan dia barusan saja terluka karena ku."

Ryan pun sedikit demi sedikit mengingat kejadian tadi pagi dimana ia dan amanda sedang berduaan diruang kerja mommynya dan sangat tidak disayangkan terjadi insiden-insiden lucu yang mereka alami seperti diganggu kecoa ryan yang menjahili amanda sampai dia melompat kebadannya.

Ryan yang mengingatnya pun tampak tersenyum-senyum sendiri dia membayangkan betapa cantiknya wajah amanda jika dilihat dari dekat dan dia menyangkalnya selama ini,

"Aku tidak menyangka ternyata dia sangat manis jika dilihat dari dekat walaupun dia terkadang membuatku kesal tapi jika tidak dirinya aku pun bingung harus apa, aishh apa yang sedang kupikirkan tidak-tidak dia bukan tipeku istri idamanku itu harus setara denganku bukan dia lihat saja dia sendirian bahkan aku tidak tahu bagaimana kehidupan masa lalunya,aku tidak boleh semudah itu jatuh hati padanya tidak boleh akan kupikirkan ini nanti sebaiknya aku tidur saja."

Apakah ia mulai jatuh cinta dengan asistennya tersebut ataukah hanya sebatas rasa penasaran saja?,jangan lupa tunggu kelanjutan dari cerita ini setiap harinya akan ada muncul kejadian-kejadian yang menarik lainnya.

Lanjut...

》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》