NovelToon NovelToon
Duda Arogan Milik Gadis Culun

Duda Arogan Milik Gadis Culun

Status: sedang berlangsung
Genre:Perjodohan / Duda / Konflik etika / Ibu Pengganti / Beda Usia / Angst
Popularitas:15.7k
Nilai: 5
Nama Author: Kacan

Kehilangan Marina dalam hidup Raga membuatnya kesulitan untuk membuka hati pada Miky—gadis culun yang kini menjadi istrinya.

Tak hanya tentang kematian Marina, tapi ada rahasia di balik dinginnya Raga. Rahasia yang membuat Miky tak mampu berkata-kata dan gamang untuk memilih antara bertahan atau tetap berada di sisi Raga dan anak sambungnya.

Ternyata rahasia yang selama ini Raga sembunyikan adalah ....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kacan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bu Marina Adalah ....

Peluh membasahi dahi Miky, mendadak tenggorokannya tercekat, suara napasnya pun kian terdengar berat.

"J-jadi buk Marina dan mas ganteng ... suami istri." Miky menggeleng-gelengkan kepala, sungguh tak menyangka akan kebetulan ini. "Ternyata benar ya, dunia itu selebar daun kelor," gumamnya.

Miky menarik napas panjang lalu menghembuskannya secara perlahan, ia melakukan hal itu berulang kali sampai sesuatu yang mengganjal di dadanya menghilang.

Dengan perlahan Miky mengambil ponsel milik suaminya. Dipandanginya ponsel Raga sejenak, menilik wajah cantik guru matematikanya ketika SMP dulu. Barulah setelah itu ia menekan mode sleep pada benda pintar tersebut.

Miky meremas ponsel dalam genggaman tangannya seraya berjalan ke arah nakas yang tak jauh dari sofa, diletakkannya ponsel Raga, kemudian ia kembali mendekat pada suaminya. Dirinya membentangkan selimut, menyelimuti tubuh Raga dari dada hingga ujung kaki.

Miky tersenyum kecil, dirinya berjongkok di samping Raga. Perlahan ia mengulurkan tangan ke wajah sang suami, ujung jarinya menyentuh sudut mata Raga yang meninggalkan jejak basah.

"Mas habis menangis karena rindu buk Marina atau karena pernikahan kita?" Suara Miky bergetar lirih.

Miky tercenung, matanya lekat memandangi wajah tampan Raga. Wajah yang mampu membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama.

Kesadaran menarik diri Miky dari lubang kesedihan.

Dirinya menggeleng-gelengkan kepala. Tidak! Ia tidak ingin larut dalam kesedihan, tidak ada terpuruk dalam kamusnya.

Miky mencondongkan tubuh ke dekat telinga Raga secara hati-hati, kemudian ia membisikan sederet kalimat yang dianggapnya sebagai mantra penenang untuk Raga. "Bobok yang nyenyak ya, Mas ganteng."

Sudut bibir Miky tertarik, tangannya bergerak mengusap pipi Raga yang sedikit menusuk telapak tangannya, tampaknya Raga baru mencukur bulu-bulu wajah sebelum mereka menikah. Huh merinding! Miky bergidik.

Sesuatu di dalam diri Miky berdesir sepanjang menyentuh pipi Raga.

"Duh! Mas ganteng bikin Miky deg-deg-an aja," keluh Miky, bibir merah mudanya mencebik bak bebek.

Miky menarik tangannya dari pipi sang suami, ia bersedekap dada sambil senyam-senyum tak jelas. "Jantung Miky nggak tenang rasanya karena lihat mas ganteng, jadi mas ganteng harus dihukum," ucapnya, ia terkikik pelan karena ide cemerlang yang terlintas di kepalanya.

Miky memanyunkan bibir, ia memajukan kepala, semakin maju dan .... "Umachhh!" Bibir Miky berhasil lepas landas di atas pipi Raga, seakan lupa diri karena ketampanan suaminya yang tumpah-tumpah, Miky sampai enggan cepat-cepat menarik diri. Bibirnya terparkir lama di tempat itu.

Aksi Miky sontak membuat Raga menggeliat tak nyaman, namun matanya masih setia terpejam rapat. Buru-buru Miky menjauhkan wajahnya, walau ada rasa tak rela berjauhan dari sang suami.

"Hahhh, udah ah! Entar mas ganteng terbangun, terus marah-marah, terus makin tua terus ... emmm." Miky menggaruk-garuk kepalanya yang tak gatal. "Ih pusing!" keluhnya, kemudian pergi meninggalkan Raga, ia memilih untuk naik ke atas ranjang.

Dipeluknya bantal dengan erat, menggantikan Raga yang tak sudi tidur bersamanya. Malam pertama yang mengenaskan!

***

Bangun-bangun badan Raga serasa habis digebukin masa, sofa yang ia tempati tak mampu menampung tubuh jenjangnya dengan sempurna sehingga punggung bahkan lehernya terasa kaku.

Raga mendudukkan diri, merenggangkan sendi-sendinya. Ia membentangkan tangan lebar, menimbulkan bunyi perenggangan yang khas.

Krek! Krek!

Tanpa Raga sadari Miky yang ternyata sudah bangun lebih awal melihat semua pergerakannya.

"Nyeri otot pinggang mas, badan pegal linu mas ...," sindir Miky dengan bersenandung lagu iklan yang pernah melintas di televisinya.

Pergerakan Raga sontak terhenti, kepalanya yang semula ia miringkan kini menatap ke depan dengan wajah datar berkilatkan marah. Masih pagi, tapi Miky sudah membuatnya kesal saja, kalau begini terus bisa cepat tua dirinya.

Miky bangun dari posisi berbaring, ia beranjak duduk di tepi ranjang dengan wajah cerah.

"Mas ganteng sih! Ngeyel! Udah tau umur nggak lagi muda, tapi masih aja jual mah—"

"Diam!" bentak Raga, suaranya meninggi, sedangkan wajahnya tampak begitu kesal. Hal itu membuat tubuh Miky terlonjak kaget, jantungnya nyaris berhenti berdetak karena suara keras Raga menusuk gendang telinganya.

Miky yang sempat terdiam lantas mengusap dada sambil menarik napas lalu membuangnya dengan perlahan. Beberapa kali ia melakukan pengulangan sampai debar di dadanya mereda.

"Jangan marah-marah dong mas ganteng, nanti cepat tua loh!" cibir Miky sambil mendengus serta mata melotot.

Seketika itu juga wajah Raga memerah, rahangnya pun terlihat mengeras. Tua! Tua! Tua! Kalimat itu berputar-putar di kepalanya dengan suara khas Miky.

Mata Miky menangkap gelagat Raga yang mampu membuatnya merinding disko, pelan-pelan lirikan matanya turun pada kedua kepal tangan Raga.

Glek!

Tenggorokan Miky mendadak tercekat, dilihatnya kedua tangan Raga mencengkram pinggiran sofa sampai urat-urat di atas permukaan kepal tangan pria itu menonjol jelas.

Otak Miky berpikir keras, memikirkan bagaimana caranya agar kemarahan Raga meredah.

Aha! Ide cemerlang muncul di kepala Miky. Sudut bibir Miky berkedut kecil, menahan kuat agar cengiran kudanya tidak tercipta.

"Mas gant—"

"DIAM!!!" bentak Raga keras.

Sontak tubuh Miky membeku, mendadak tubuhnya bergetar ketakutan, mulutnya ia tutup rapat-rapat. Niat hati ingin menawarkan pijitan pada pria itu, eh dirinya malah disemprot dengan suara menggelegar yang membuat hidungnya kembang-kempis.

Mata Miky melirik curi ke arah Raga dengan hati-hati, namun sialnya disaat yang bersamaan Raga sedang menatapnya tajam dan dingin seakan ingin memakannya hidup-hidup.

"Aduh keberanian oh keberanian di mana kalian berada." Batin Miky menjerit panik.

Kepanikan Miky semakin bertambah ketika Raga bangkit dari duduknya, dan kini pria itu tengah melangkah ke arahnya dengan gerakan yang sengaja ... dilambatkan?

Ah tidak! Miky panik sekali rasanya, ia harus kabur, ya kabur!

Buru-buru Miky berdiri, memutar badan hendak keluar dari kamarnya. Namun, baru saja selangkah terlaksana, sebuah tangan menarik telinga kanannya sampai ia memekik kesakitan.

"Aduh aduh! Lepasin Mas ganteng!" Kaki Miky menjinjit tinggi.

Kurang ajarnya Raga menarik telinganya lebih tinggi hingga mau tak mau ia harus menjinjitkan kaki jika tak ingin telinganya copot di tangan Raga.

"Huaaa lepasin, Mas ganteng," rengek Miky. Ngilu sekali rasanya, ia benar-benar tak tahan sampai matanya berkaca-kaca.

Dengan santai Raga maju ke hadapan Miky lengkap beserta gaya pongahnya, dagu terangkat tinggi serta mata menilik sinis. Tangannya masih setia menarik telinga gadis itu, biar kapok!

"Sakit?"

Miky menatap kesal pada Raga, pria itu bertanya dengan nada mencemooh yang begitu kental. Tapi, ia tidak boleh membuat pria itu semakin marah dengan melawan, jadilah ia mengangguk singkat karena posisinya yang sulit untuk menggerakkan kepala tentunya.

Raga kelihatan senang mendengar jawaban Miky, seolah sakitnya Miky adalah hiburan baginya. Baiklah, setidaknya ia menemukan secuil hal menarik yang bisa ia lakukan dalam pernikahan ini, membuat Miky tersiksa dan berakhir meminta cerai! Brilian! pikir Raga .

Seringai muncul di bibir kissable Raga. "Bagus!"

Raga melepaskan tangannya dari telinga Miky, telinga wanita itu tampak memerah karena ulahnya, namun sungguh ia tak peduli!

Miky mendesah lega dan langsung mengusap-usap telinganya yang terasa panas sambil menatap Raga penuh kekesalan.

Pria itu bersedekap dada, mengangkat kedua alisnya seraya menyeringai ke arah Miky.

Miky yang melihatnya hanya bisa melongo tak percaya. Apa pria itu sedang mengejeknya? Dasar suami arogan!

Kekesalan Miky semakin bertambah saat Raga melenggang pergi begitu saja tanpa meminta maaf setelah apa yang telah pria itu lakukan padanya.

"Tunggu pembalasan Miky!" sungut Miky melompat-lompat bak anak kecil yang tengah marah.

Bersambung ....

1
Suryani Yani
huhuyyyy , jgn² ... /Chuckle//Chuckle//Chuckle//Chuckle//Chuckle/
kiya
jgn bikin rencana yg merugikan miky, udah cukup miky jd gadis bodoh yg mau nikah sm duda jahat, ngasuh anak org penuh kasih sayang tp dibalas hinaan dan cacian, goblok sih klo kt aku, tp ini sih crita author sesuai imaginasinya author aja, cm jgn terlalu goblok jg miky nya, baik sm goblok ga sama
Pradyta
Udah ok ceritanya, cuma othor nya suka menghilang tanpa pemberitahuan dulu ke readersnya dan nggak fokus ke 1 novel, belum selesai novel yg satu, sudah launching novel baru, yang lainnya udah ok semua🙏😘
Kacan: ngomong-ngomong Othor gagal fokus tadi sama avatarnya kamoh🤭🤭🤭 pas lihat nama e, langsung inget🤭🤭🤭
Kacan: note🖊️🖊️🖊️terima kasih ya zeyengku😘😘😘😘 Othor jadiin masukan 😍😍😍😍segera Othor selesaikan babang Leo 🤗🤗🤗🤗
total 2 replies
yumi chan
km jgm bdh miki..udh gk di hrpkn msh aja kjar2 cintanya...bt lh sft bdh amt gtu..
Kacan: mungkin Miky wes kena peletnya mamas Raga, Zeyeng🤭🤭🤭🤭
total 1 replies
Maya Purnama
ceritanya bagus,, bikin penasaran
Kacan: Terima kasih zeyengku 🥰🥰🥰🥰🥰😘😘
total 1 replies
Maya Purnama
up tiap hari Thor😍
Kacan: siappp zeyengku 😍😍😍😍😍 nantikan kelanjutannya 😘😘😘😘
total 1 replies
Hanizar Nana
angkat saja, bicara aja baik" apa salah nya.
Kacan: takut diamuk sama mas Raga🤭🤭🤭🤭🤭
total 1 replies
Hanizar Nana
makanya pergi lah dr dia biar km tau km berarti atau TDK bagi dia.lelaki yg seperti itu harus diberikan pelajaran
Jelita S
akhirnya up jga,,,udah rindu sama miky
Kacan: Duhh terima kasih zeyengku 😍😍😍😘😘😘
total 1 replies
Maya Purnama
sukaa novelnya😍
tapi lammmaaaaa😭
Kacan: maaf keun Othor, nantikan up hari ini ya🤗🤗🤗🤗
total 1 replies
Faulinsa
kak masih ditunggu Leopard nya nampol babang Halley ya. Ditunggu up nya Sheila lounching baby kemba. 🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Kacan: siap zeyengku, maaf membuat para zeyengku menunggu lama/Cry//Cry//Cry//Cry/
total 1 replies
yumi chan
dsr rga otk djl siap2 km bncin di tngl pergi sm mki moaus..biar mnpus km
Kacan: biar nyahok itu mamas Raga, apa minta Othor jadiin duda lagi ya?🤔🤔🤔🤔
total 1 replies
Hanizar Nana
santet aja SM racun tikus lah raga tu Miky biar kau punya suami baru 🤣🤣🤣.jadi manusia tp tak punya hati
Suryani Yani
huhuhuhuhuhuhuhuhu /Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob/

kangeeennnnnnnn
akoh kira kamoh mau hiatusssssssss lgi
truma gituh akoh

jgn suka tiba² kya jinnie donk cling iLang/Scowl/
Suryani Yani: double coklat keju ajh enak/Joyful//Joyful//Joyful/
Kacan: Bener-bener kamoh ya🥺🥺🥺🥺bikin Othor jadi merasa kayak martabak, spesial ekstra kacang coklat. Huu luv u zeyengku😍😘😘😘😘😘
total 7 replies
Lina Yulianti
semangat thor ditunggu upnya,
Kacan: terima kasih zeyengku 🥰🥰🥰🥰😘
total 1 replies
Maya Purnama
udh tamat y novelnya ?
Jelita S
knapa lama x up nya thor
Pradyta
Betul kelamaan up nya, apalagi novel sebelah🤭
Suryani Yani
d.wa sma akoh
kenapa Upnya LAAAMMAAAAAA /Angry//Angry/
Atik R@hma
dpt WA dri ka Fabian donk😁😁😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!