NovelToon NovelToon
Takdir Cinta Sang Mayor

Takdir Cinta Sang Mayor

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Pengawal
Popularitas:34.1k
Nilai: 5
Nama Author: poppy susan

Novel ini terinspirasi dari kisah Mayor yang saat ini sedang viral di mana-mana. Ini hanya kisah fiktif belaka tidak ada sangkut pautnya dengan kisah nyata ataupun yang saat ini sedang viral. Nama tokoh dan nama negara Author samarkan ya🙏

*
*
*

Bagaimana jika seorang Presiden di sebuah Negara mempunyai ajudan para pria-pria tampan? Para Ajudan itu harus bekerja selama 24 jam tanpa henti untuk menjaga keamanan Sang Presiden.

Terlebih Mayor Rendi, Ajudan pribadi itu harus mengikuti sang Presiden ke mana pun tanpa ada waktu sedikit pun. Lalu, bagaimanakah takdir cinta sang Mayor?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon poppy susan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 18 Serba-serbi Ulang Tahun Rafka

Susah payah Chika menelan salivanya dan menghembuskan napasnya dengan kasar. "Ayo jelaskan, jangan banyak alasan," ucap Agam.

"Tadi kan Chika mau kerja kelompok di rumah Lisa, tadinya aku mau naik ojol atau taksi online tapi saldo aku gak cukup jadinya minta Noy buat jemput aku," sahut Chika.

"Ah elah, biasanya juga bayar tunai minta sama Mas, alasan saja bocil," ledek Rafka.

"Iya nih, palingan nih bocil modus supaya bisa dianter jemput cowok," sambung Agam.

"Memangnya kalau Noy punya niat antar jemput aku, gak boleh, ya?" ucap Chika.

"Bukanya gak boleh, tapi kan Mas harus tahu Noy itu siapa? biar Mas gak khawatir," ucap Rezki.

Mayor Rendi tidak bicara apa pun, dia mengotak-atik ponselnya dan tidak lama kemudian ada notif masuk ke ponsel Chika. "Abang sudah isiin saldo kamu, sudah dilebihin juga jadi jangan banyak alasan lagi gak ada saldo supaya diantar jemput oleh cowok!" tegas Mayor Rendi.

"Baik, Bang," sahut Chika dengan menundukkan kepalanya.

"Punya aku gak diisian sekalian, Bang?" ucap Rafka.

"Aku juga mau, Bang," timpal Agam.

"Astaga, urusan duit saja pada gercep," ledek Rezki.

***

Keesokan harinya...

Hari ini merupakan tanggal merah dan semua orang memutuskan untuk diam di rumah. Sehabis sarapan bersama, semuanya kumpul bersama di ruangan biasa dan Chika memasker wajahnya dibantu oleh Sasa. Sementara itu Bapak Wibowo sedang berenang ditemani oleh Lino dan Wiliam.

"Halo semuanya, selamat pagi penghuni rumah Palapa tercinta!" teriak Rafka dengan bahagianya.

"Ada apa, perasaan ceria banget pagi ini? kamu baru dapat lotre ya, Mas," tanya Agam.

"Tebak, ada yang tahu ini hari apa?" ucap Rafka dengan wajah yang masih bahagia.

"Hari selasa," sahut Rezki sembari menyeruput kopinya.

"Yups betul, coba tebak tanggal berapa?" ucap Rafka.

"Yaelah, di ponsel kan ada kalendernya kenapa gak lihat di ponsel saja," sahut Agam.

"Bukan gitu konsepnya, ish..ish..ish..kenapa gak ada yang ingat ini hari apa?" kesal Rafka dengan menjatuhkan tubuhnya di samping Chika.

"Oh, aku tahu," ucap Chika yang mengangkat tangannya.

"Nah, ini nih adik kesayangan Mas pasti adek tahu kan ini hari apa? kasih tahu Dek, ke semua penghuni Palapa kalau hari ini adalah hari penting," ucap Rafka penuh semangat.

"Iya, penting banget kalau kalian gak tahu, parah sih," ucap Chika yang masih sibuk dipakaikan masker oleh Sasa.

"Cakep, ini baru adik Mas," sambung Rafka dengan mengacungkan jempolnya.

"Memangnya ini hari apa, Dek?" tanya Rezki.

"Hari ini adalah hari di mana Rossi di vaksin, iya kan Mas Rafka," ucap Chika dengan polosnya.

"Iyakah? ya sudah sana, kamu telepon dokternya, Raf," ucap Rezki.

Mayor Rendi hanya geleng-geleng kepala melihat adik-adiknya, dia hanya fokus sama ponselnya.

Seketika Rafka mencak-mencak seperti anak kecil. "Loh, kok jadi Rossi yang di vaksin? Rossi sudah vaksin minggu lalu, hari ini adalah hari ulang tahun aku kenapa kalian tidak ada yang ingat!" teriak Rafka dengan wajah sedihnya.

"Terus?" ucap semuanya bersamaan membuat Rafka semakin tantrum.

"Ya, minimal ucapin selamat kek, kasih surprise kek, atau apa kek," kesal Rafka.

"Happy birthday, brother," ucap Rezki.

"Happy birthday Mas Rafka yang ganteng," ucap Chika.

"Happy birthday, ya," ucap Agam.

"Selamat ulang tahun," ucap Mayor Rendi dingin.

"Selamat ulang tahun Mas, semoga panjang umur, sehat selalu, lancar rezekinya, dan cepat menikah," ucap Sasa antusias.

"Udah nih gini doang? yaelah nunggu ulang tahun selama satu tahun tapi cuma dapat ucapan selamat doang. Ya, Allah kenapa cuma Sasa yang ngucapin ulang tahun secara tulus, semuanya seperti yang terpaksa," kesal Rafka dengan wajah frustasinya.

"Kata siapa? aku sudah siapin sesuatu buatmu, Mas," ucap Agam.

"Wah, kamu memang brother terbaik Gam, aku sudah siap menerima kado dari kamu," sahut Rafka antusias.

"Do'a keselamatan dunia akhirat, nanti kalau aku shalat akan aku do'akan kamu selamat dunia akhirat, aku saudara paling the best, kan?" ucap Agam dengan mengacungkan jempolnya.

"Sejauh ini Agam memang paling the best," ucap Rezki.

"Menyala Masku!" teriak Chika.

"Mari kita aminkan do'a baik Mas Agam untuk Mas Rafka," ucap Sasa.

Semua pun mengucapkan kata amin, membuat Rafka semakin kesal. "Astaga, ya Allah apa dosa dan salahku sehingga dapat saudara-saudara yang tidak ada akhlak seperti mereka," kesal Rafka.

"Sabar Raf, hari ini kan hari ulang tahun kamu," ucap Rezki.

Chika selesai di masker dan dia bangun lalu duduk. "Oh iya, aku baru ingat," ucap Chika.

"Ada apa, Dek?" tanya Rezki.

"Mas-masku yang ganteng dan Abangku yang tampan, bisa bantu aku gak?" tanya Chika.

"Bantu apaan, Dek?" tanya Agam.

"Aku kan punya teman, nah mamanya teman aku itu punya usaha cake," sahut Chika.

"Terus kenapa? adek mau?" tanya Rezki.

"Iya, aku mau bantu beli kasihan soalnya. Usaha mamanya teman aku itu masih rumahan jadi sekalian aku bantu promosiin juga," sahut Chika.

"Memangnya cake apa?" tanya Agam.

"Keu pesta gitu, kue ulang tahun juga ada, bagaimana kalau kita pesan buat ulang tahun Mas Rafka sekalian bantuin mama teman aku juga," sahut Chika.

Rafka yang dari tadi cemberut, akhirnya kembali tersenyum. "Asyik, gitu dong ulang tahun dibeliin cake," sahut Rafka antusias.

"Ada gambarnya gak, Dek? terus kalau mau beli harus pesan dulu atau bagaimana?" tanya Agam.

"Enak gak cakenya? kalau enak, pesannya jangan satu," sambung Rafka dengan senyumannya.

"Aku gak tahu, soalnya belum nyobain tapi kata anaknya enak banget kok," sahut Chika.

"Ya sudah pesan saja, nanti Abang yang bayar," ucap Mayor Rendi yang masih fokus dengan ponselnya.

"Oke wait, Mas Rafka suka cake karakter, kan?" ucap Chika.

"Astaga cake karakter, memangnya Mas bocil, Dek," sahut Rafka.

"Tapi mamanya teman aku buat cake karakter," ucap Chika.

"Ya sudahlah, terserah kamu saja yang penting Mas dapat cake ulang tahun saja," sahut Rafka pasrah.

Chika mulai mengotak-atik ponselnya untuk meminta contoh cake karakter kepada temannya itu. Tidak lama kemudian, notif pesan pun sampai dan Chika mulai mengirimkan foto cake yang temannya berikan kepada Rezki, Rafka, Agam, dan Mayor Rendi.

"Itu contoh cake karakter pertama," ucap Chika.

(gambar diambil dari Google)

Seketika semuanya membelalakkan matanya. "Eh, Busyeeetttt," ucap Rezki kaget.

"Itu karakter cowok cool, pintar, dan berkaca mata," ucap Chika.

"Coolnya dari mana? rambutnya pitak di tengah, giginya menyeramkan, mana berani Mas makan cakenya," sahut Rafka bergidik ngeri.

Rezki, Agam, dan Mayor Rendi sampai tahan ketawa melihat gambar cake itu, begitu pun Sasa yang sudah menutup wajahnya dengan bantal supaya tawanya tidak terdengar. Sedangkan Chika terlihat santai dan biasa saja, justru dia sangat antusias mengeluarkan gambar cake selanjutnya.

1
KaylaKesya
terbaek Thor💪
@꧁❧❤️⃟Wᵃf ʜꙷɪᷧɑⷮɑͧтᷡʰᵉᵉʳᵅ❦꧂
sasa kamu kabangetan banget masak ya di kamar mandi molor apalgi di malam pertama lagi
@꧁❧❤️⃟Wᵃf ʜꙷɪᷧɑⷮɑͧтᷡʰᵉᵉʳᵅ❦꧂
mayor salah sendiri sibuk kerja dan sama adex" nya gk di kirimin fotonya kan
@꧁❧❤️⃟Wᵃf ʜꙷɪᷧɑⷮɑͧтᷡʰᵉᵉʳᵅ❦꧂
bengek lah sasa nangis nya bukan karena kangen tapi karena melihat mayor naek heli
wah bapak wibowo bapak yg tidak kolot ini walaupun dia orang kaya tapi tidak mengharuskan anaknya menikah dengan orang yg sederajat
@꧁❧❤️⃟Wᵃf ʜꙷɪᷧɑⷮɑͧтᷡʰᵉᵉʳᵅ❦꧂
seorang militer ngucapin ultah ke ayangnya aja naek heli ya
@꧁❧❤️⃟Wᵃf ʜꙷɪᷧɑⷮɑͧтᷡʰᵉᵉʳᵅ❦꧂
mayor udah ketar-ketir takut nanti di putus sama sasa
@꧁❧❤️⃟Wᵃf ʜꙷɪᷧɑⷮɑͧтᷡʰᵉᵉʳᵅ❦꧂
itu baru telat angkat telfon ya sa hukuman nya Pus-up belum melakukan kesalahan yg lain
tapi emang benar sih apa yg di katakan mayor karena bagi tentara waktu sedikit sangat berharga
@꧁❧❤️⃟Wᵃf ʜꙷɪᷧɑⷮɑͧтᷡʰᵉᵉʳᵅ❦꧂
tepatin janjimu ya mayor jangan sampai mengingkari karena sasa setelah hidup dengan mu nanti dia hanya punya dirimu saja
@꧁❧❤️⃟Wᵃf ʜꙷɪᷧɑⷮɑͧтᷡʰᵉᵉʳᵅ❦꧂
jangan lama" ren nanti ada yang naksir sasa
@꧁❧❤️⃟Wᵃf ʜꙷɪᷧɑⷮɑͧтᷡʰᵉᵉʳᵅ❦꧂
langsung ya rendi gercep ke rumah sasa
@꧁❧❤️⃟Wᵃf ʜꙷɪᷧɑⷮɑͧтᷡʰᵉᵉʳᵅ❦꧂
sasa masih suka sekali ya godain mayor
@꧁❧❤️⃟Wᵃf ʜꙷɪᷧɑⷮɑͧтᷡʰᵉᵉʳᵅ❦꧂
apakah sasa dan mayor nanti akan bertemu lagi dan jika nanti mereka bertemu akan kah saling mengungkapkan cinta
@꧁❧❤️⃟Wᵃf ʜꙷɪᷧɑⷮɑͧтᷡʰᵉᵉʳᵅ❦꧂
apakah mayor akan langsung mencari sasa atau dia mau melanjutkan tugasnya dulu
@꧁❧❤️⃟Wᵃf ʜꙷɪᷧɑⷮɑͧтᷡʰᵉᵉʳᵅ❦꧂
sasa tidak mau di antar sama lino sampai tujuan mungkin dia gak mau siapa pun mengetahui dia pergi kemana
@꧁❧❤️⃟Wᵃf ʜꙷɪᷧɑⷮɑͧтᷡʰᵉᵉʳᵅ❦꧂
ternyata bukan hanya sasa yg menyimpan perasaan nya tapi mayor juga
@꧁❧❤️⃟Wᵃf ʜꙷɪᷧɑⷮɑͧтᷡʰᵉᵉʳᵅ❦꧂
astaga sasa bisa" nya kamu ngerengek seperti itu sama anak presiden
status apa yg di liat sasa kenapa dia sampai kaget
@꧁❧❤️⃟Wᵃf ʜꙷɪᷧɑⷮɑͧтᷡʰᵉᵉʳᵅ❦꧂
kejahatan apa yg di lakukan Mr. chen di negara nya sampai" dia menjadi buronan
@꧁❧❤️⃟Wᵃf ʜꙷɪᷧɑⷮɑͧтᷡʰᵉᵉʳᵅ❦꧂
giliran sekarang rendi sukses dan tenar kamu pengen balikan hay ngaca dong siapa dulu yg ninggalin dan nyruh rendi berhenti jadi tentara
@꧁❧❤️⃟Wᵃf ʜꙷɪᷧɑⷮɑͧтᷡʰᵉᵉʳᵅ❦꧂
kayaknya yg nyapa rendi mantan dia dexh apakah nanti akan ada drama cinta lama bersemi kembali
@꧁❧❤️⃟Wᵃf ʜꙷɪᷧɑⷮɑͧтᷡʰᵉᵉʳᵅ❦꧂
bengek noy kamu bikin ngakak aja bisa" nya mama mu memberikan nasehat seperti itu setiap hari padahal kamu udah kuliah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!