NovelToon NovelToon
Mencintai Adik Angkat

Mencintai Adik Angkat

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:31.5k
Nilai: 5
Nama Author: tuti yuningsih

"Kita ini Kaka beradik, Boy. jadi kamu tidak boleh mencintaiku!" Aya.

"Kita Kaka adik hanya dalam kartu keluarga. tapi kenyataanya kita tidak ada hubungan darah. jadi Aku bisa menikahi kamu!" Boy.

Boy dan Aya memiliki hubungan yang rumit. papah mereka punya istri dua. Boy anak dari istri kedua sedang Aya anak dari istri pertama. tapi Aya bukan anak kandung, melainkan anak adopsi.

Boy dan Aya sedari kecil selalu bersama. sampai akhirnya Boy punya rasa nyaman dan cinta pada Aya. sayangnya cinta Boy di tolak Aya karena Aya tidak mau membuat keributan di dalam keluarganya. Bagai mana kisah cinta mereka. yuk lanjut baca aja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tuti yuningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Opa Sakit

Mamih mendapat telfon dari Oma. Oma bilang kalau Opa pingsan. Mamih langsung pergi dari kantor menuju rumahnya saat itu juga.

Mamih menelfon Papih di dalam mobil untuk memberi tau Opa pingsan. Papih saat itu juga dari kantor langsung ke rumah Oma.

Oma di rumah terus menangis melihat Opa yang tidak kunjung sadar. Oma sudah menelfon ambulance tapi belum juga datang.

Mamih sudah sampai rumah Oma langsung masuk ke dalam dengan perasaan kuatir.

"Mamah di mana Mba?" tanya Mamih saat bertemu Mba.

"Ibu di kamar Non."

Mamih langsung berlari pergi ke kamar. Mamih melihat Opa yang sudah tidur di kasur dan Oma di sampingnya terus menangis.

"Mah."

"Dira. Papah Dira."

"Iya Mah. Mamah sudah telfon Ambulance belum?"

"Sudah. Tapi belum datang juga."

"Kita bawa aja sekarang Papah ke rumah sakit Mah."

"Apa kita kuat angkatnya?"

"Sebentar lagi Mas Ilham datang Mah. Kita tunggu Mas Ilham dulu kalau gitu."

Papih Ilham tidak lama datang, dan langsung ke kamar. Mamih Dira langsung menyuruh Papih Ilham membawa Opa ke mobil.

Papih Ilham lalu mengangkat Opa di bantu Mamih dan Oma.

Mba membukakan pintu mobil. Setelah Opa masuk ke mobil, Papih Ilham membawa Opa menuju rumah sakit.

Sampai di rumah sakit, perawat membantu Papih Ilham mengangkat Opa ke Bantar. Opa langsung di bawa ke UGD.

Oma dan Mamih terlihat cemas. Papih menelfon Bunda untuk mengabari kalau opa masuk rumah sakit.

Setelah satu jam lamanya, Dokter akhirnya keluar dari ruang UGD.

Dokter bilang kalau jantung Opa sangat lemah. Dokter hanya meminta pada keluarga untuk banyak berdoa agar Opa sadar dan sembuh.

Oma menangis lagi. Mamih terus menenangkannya.

Bunda memberi tau pada Ayu dan Aya kalau Opa masuk rumah sakit. Ayu menangis, Aya langsung memeluknya dan menenangkannya.

"Sudah Aya jangan menangis. Kita harus banyak berdoa buat Opa."

"Ayu ingin lihat Opa Kak."

"Anak anak ngga boleh ke rumah sakit sayang. Ayu banyakin doa ya. Biar Opa cepat sembuh."

Di rumah sakit Oma ngga mau pulang. inginnya tetap di rumah sakit agar bisa temani Opa. Padahal sekarang sudah sore.

"Mamah nanti sakit kalau ngga istirahat. Biar Mas Ilham yang jagain Papah. Mamah pulang aja ya."

"Ngga sayang. Mamah mau temani Papah. Nanti kalau Papah bangun trus Mamah ngga ada, Papah pasti nanti cariin Mamah."

"Nanti kalau Papah Bangun, Mas Ilham akan kabari Mamah. Sekarang Mamah pulang dulu yuk."

"Iya Mah. Mamah sama Dira pulang dulu aja. Biar Ilham yang tunggu Papah di sini."

Oma akhirnya mau pulang. Oma akan ikut pulang ke rumah Dira. Sampai di rumah Bunda membuatkan teh manis hangat buat Oma. Biar Oma lebih enak.

Ayu melihat Oma justru menangis. Dan Oma jadi ikut menangis.

"Sayang, sudah jangan nangis. Oma jadi ikut sedih," kata Mamih.

"Aya, ajak Oma ke kamar Ayu ya. Biar Oma istirahat."

"Iya Mih. Ayo Oma kita ke kamar. Biar Oma istirahat."

Aya dan Ayu menggandeng Oma untuk pergi ke kamar. Bunda lalu bertanya pada Mamih keadaan Opa.

"Semoga Opa cepat sadar dan sembuh ya Dir," kata Bunda saat dengar penjelasan Mamih.

Jam 12 malam, Opa membuka matanya. Opa melihat ke kanan dan kiri ngga ada orang. untung saja Papih Ilham pas bangun lalu melihat dari kaca di luar ruang UGD.

Papih Ilham langsung memanggil suster. Suster melihat ke dalam dan mengecek Opa.

Opa meminta Papih Ilham masuk karena Opa mau bicara. Papih Ilham masuk ke dalam setelah suster memberi tau kalau Opa mau bicara.

"Pah," Papih Ilham mengambil tangan Opa.

"Mamah."

"Mamah tadi pulang sama Dira."

"Papah sudah ngga kuat," Opa bicara sangat pelan.

"Jangan bicara seperti itu Pah. Papah pasti akan sembuh."

"Ngga Ham. Papah sudah ngga kuat. sebelum Papah pergi, Papah ingin semuanya berkumpul. Papah ingin bertemu Boy. Tolong bilang Boy suruh pulang."

Papih Ilham terlihat bingung. Tapi akhirnya Papih menyetujui keinginan Opa.

Setelah Opa tertidur, Papih Ilham menelfon Boy. Di Belanda sudah pagi, jadi tidak mengganggu Boy .

"Halo Pih."

"Halo Boy. Sudah bangun?"

"Sudah. Ini mau bersiap ke kampus."

"Opa sakit."

"Opa sakit Pih!?"

"Iya. Papih sedang di rumah sakit menemani Opa. Opa ingin kamu pulang. Opa ingin bertemu sama kamu."

Boy langsung duduk lemas mendengar Opa sakit. Opa memang sangat dekat sama Boy.

"Halo Boy. Apa kamu masih dengar?"

"Iya Pih. Boy akan pulang hari ini juga Pih."

"Iya sayang. Kamu harus pulang. Opa ingin bertemu kamu."

Air mata Boy mengalir begitu saja. Setelah telfon di matikan. Boy lalu pergi ke kampusnya untuk izin cuti. setelah dari kampus, Boy juga izin ke tempat kerjanya.

Boy sambil memesan tiket pesawat lewat hp. Boy mencari jam penerbangan yang paling cepat berangkat.

Jam 10 pagi waktu Belanda, Boy sudah sampai di rumah. Boy tidak bawa apa apa. Boy hanya bawa tas kecil dan paspornya saja.

Sampai di Bandara, Boy masih merasa sedih. di dalam pesawat Boy banyak diam dan melamun. Rupanya Boy mengingat waktu saat saat bersama Opanya dulu.

Orang rumah tidak ada yang tau Boy pulang. Papih tidak memberi tau Mamih. Papih tapi mengirim pesan kalau Opa sudah sadar. Karena Papih mengirim pesanya malam, Mamih ngga dengar pesan masuk. Karena Mamih lupa kalau hp nya masih mode senyap.

Pagi hari Mamih mengambil hpnya. Dan ternyata ada pesan dari Papih. Mamih membacanya merasa lega.

Mamih langsung keluar dari kamar untuk mencari Oma. Mamih akan memberi tau kalau Opa sudah sadar.

"Mah, Papah sudah sadar semalam."

Oma langsung mengucap syukur. Oma lalu mau bersiap untuk pergi ke rumah sakit.

"Kita sarapan dulu Mah. Dira juga mau siap siap dulu."

"Benar Mah. Mamah harus sarapan dulu baru pergi. Mega juga mau ikut lihat Papah."

"Tapi Mamah ngga enak makan."

"Harus di paksa makan Mah."

Oma pun mau makan walau sedikit.

Bunda lalu menyiapkan makanan untuk Papih di rumah sakit. Mamih yang menyiapkan baju ganti untuk Papih.

Ayu ingin ikut, tapi Mamih melarangnya.

"Nanti siang saja sama Kak Aya ya. Sekarang Ayu harus sekolah dulu."

"Beneran ya Mih, Ayu boleh ke rumah sakit untuk bertemu Opa."

"Iya sayang. Kak Aya nanti siang ajak Ayu ya kalau mau ke rumah sakit."

"Iya Mih. Nanti Aya akan ajak Ayu."

Mamih dan Oma sudah bersiap. Sedang Bunda sudah dari tadi. Ketiganya berangkat ke rumah sakit setelah Ayu dan Aya pergi ke kampus dan sekolah.

Jangan lupa like komentar dan vote terimakasih...

1
🍁𝐀𝐋𝐈❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
Semoga tercapai cita citamu Aya
Sri Hendrayani
hebat aya
milah fahri81
sukses bt Aya,lanjut thor
🍌 ᷢ ͩ༄༅⃟𝐐 ᵗⓂ🍁Henny❣️𝐀⃝🥀
dah dag dig dug jeger wae
🍌 ᷢ ͩ༄༅⃟𝐐 ᵗⓂ🍁Henny❣️𝐀⃝🥀
eng ing eng....
🍌 ᷢ ͩ༄༅⃟𝐐 ᵗⓂ🍁Henny❣️𝐀⃝🥀
ta kira kejadian Ilham & Dira terulang lg
Apriyanti
lanjut thor
Fitria Syafei
KK kereeen 😘😘😘
Apriyanti
lanjut thor
🍁𝐀𝐋𝐈❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
Ayu sekarang gampang banget curiga ini
Daroah339
semngt Boy semoga km dan aya cept bersatu
Fitria Syafei
semoga mereka bersatu dan bersama 🤲 KK kereeen 😘😘
sella surya amanda
lanjut
Sri Hendrayani
semoga mereka bisa bersatu dan tdk ada penghalang
milah fahri81
kasihan boy sendiri lgi,cpt plng ke indonesia ya boy biar kumpul lgi
Rina
Semoga cinta kalian selalu terjaga sampe akhir kalian selalu bahagia 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Novi Sri
aduh...thor nyut...nyutan nih biarpun g msk tp bikin lbh pns lg dong thor biar nanggung
🍁𝐀𝐋𝐈❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
sudah mulai berbahaya ini😁
Djuniati 123
wahhh boy
Rina
Aduh Boy kamu udah mulai nackal ya skrng 🫢🫢🫢
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!