NovelToon NovelToon
CINTA TAK TERDUGA

CINTA TAK TERDUGA

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Diam-Diam Cinta / Mengubah Takdir
Popularitas:118k
Nilai: 5
Nama Author: Queen Fitria

Di sebuah kekaisaran kuno.
Kisah Seorang pelayan yang setia pada Nona mudanya.

Meski perjalanan hidupnya sangat sulit di lalui. Tapi ia mampu melewatinya, ia menjadi gadis yang ceria.

Hingga ia beranjak dewasa, dan menjadi wanita cantik, ceroboh dan asal bicara menjadi ciri khas nya.

Setelah dewasa ia dekat dengan seorang Tuan Muda, setelah saling mengenal Ji Yu merasa ia jatuh cinta pada Tuan Muda itu. Tapi terhalang setatus.
Setatus Ji Yu yang seorang pelayan, dengan setatus Sang Tuan Muda dari keluarga bangsawan.

Akankah ia mampu mengejar cinta seorang Tuan Muda ?

Halo semuanya, kisah Ji Yu, author satukan dengan kisah permaisuri ya, biar tuntas.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Queen Fitria, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Di Jual

Karena merasa bosan Ji Yu mengajak paksa Jian Luo ke hutan untuk berburu.

Di balik semak semak keduannya sedang mengintai rusa, di hadapannya ada sekelompok rusa sedang memakan rumput.

Ji Yu mengambil belati yang di selipkan di ikatan hanfunya, yang melingkar di bagian perut hingga kebelakang, serta memberikan bubuk yang biasa di gunakan untuk membius orang pada belatinya.

Jian Luo hanya memperhatikan apa yang di lakukan temannya, sambil memakan buah anggur liar yang di dapatkan tadi, ia terus makan tanpa banyak bertanya.

Ji Yu bersiap melemparkan belati.

Jlep...

Rusa berhamburan melarikan diri, Ji Yu pun mengejar salah satu yang terkena belati, Ji Yu lumayan jauh berlari untuk mengejar rusa, rusa pun mulai melambat dan tersungkur di rerumputan.

"Haha aku mendapatkannya!" teriak Ji Yu.

Ji Yu mendekati rusa yang tersungkur itu, ia berjongkok dan mencabut belatinya, setelah di lap belati itu di selipkan kembali di ikatan hanfunya.

Suara berlarian semakin dekat saat Ji Yu mendongak melihat sekeliling, ternyata ada sekumpulan babi hutan yang ukurannya sangat besar.

"Wah gawat, hei kau bawa rusa ini, aku akan menghalangi babi sialan ini," ujar Ji Yu.

Tapi saat Ji Yu menoleh ternyata Jian Luo tak ada di samping nya, "Oh sial... kemana bocah itu?"

Ji Yu mencari sekeliling ternyata Jian Luo memang tak ada di dekatnya, sedangkan babi hutan mulai mengeluarkan suaranya.

"Hei hewan sialan, jangan berebut makanan dengang ku, aku hanya gadis kecil," ujar Ji Yu memelas.

Tapi sepertinya babi hutan itu tak mengerti dengan ucapan Ji Yu, justru suara terdengar semakin berisik dan hewan itu pun mulai mendekat ke arah Ji Yu.

Dengan taring yang panjang serta tubuh yang besar dan suara yang berisik membuat Ji Yu bergidik ngeri.

Ji Yu dengan cepat memanggul rusa yang telah terkulai di bahunya, Ji Yu melompat ke dahan yang paling dekat, "Sialan dasar hewan bau... hewan jelek," Ji Yu mengomel sambil bergidik ngeri.

Babi hutan sangat ganas ia bisa melukai manusia, apa lagi yang sudah bertaring lebih baik di hindari.

Di bawah suara babi hutan itu terus berbunyi, membuat Ji Yu kesal.

"Beruntung hanya aku saja sendiri, jika teman ku ada di sini kalian akan habis di hajar olehnya," ujar Ji Yu di atas pohon.

Ji Yu masih memanggul rusa di bahunya, "Seandainya saja Jian Luo ada di sini, lebih baik kami melawannya lalu di jual bukankah itu lebih bagus," ujar Ji Yu tersenyum senang.

"Apa yang kamu lakukan?" ujar seseorang yang tiba-tiba saja muncul.

Ji Yu langsung menoleh ke sebelah, di sampingnya ada pria tampan sedang duduk dengan santai di dahan pohon yang sama hanya beda dahan saja.

Ji Yu menatap laki-laki itu sambil mengerutkan alisnya, "Siapa kau? sejak kapan kau ada di sini?"

"Sejak kau mengejar hewan itu," ujar laki-laki itu sambil melihat ke arah pundak Ji Yu.

"Kenapa kau tak membantuku? justru kau hanya menonton saja," ujar Ji Yu kesal.

Laki-laki tadi mengerutkan alisnya, merasa heran dengan ucapan wanita yang baru di temuinya di hutan. Tapi seperti sudah kenal lama.

Laki-laki tadi memperhatikan pakaian yang Ji Yu kenakan, kali ini Ji Yu mengenakan hanfu polos berwarna putih, "Nona kau dari sebuah klan atau sekte?"

Ji Yu menundukkan memperhatikan pakaiannya, "Bagai mana jika aku seorang Nona muda."

Laki-laki yang berusia sekitar dua puluh empat tahun itu terbahak, "Benarkah? lalu Nona dari marga mana?"

Ji Yu membuang muka, "Aku tidak akan memberi tahu mu... Kecuali kamu kalahkan semua hewan jelek itu untuk ku."

Laki-laki tampan itu melihat ke bawah di mana sekelompok babi hutan yang sangat berisik, berjumlah delapan babi hutan jantan, serta sudah bertaring itu terus menunggu di bawah pohon.

"Itu sangat mudah," ujar nya melompat turun menggunakan ilmu perintah tubuh.

"Lumayan," ujar Ji Yu sambil mengangguk melihat laki-laki tadi turun menggunakan ilmu peringan tubuh.

Ji Yu terus memperhatikan kehebatan laki-laki tadi saat melawan babi hutan ganas itu.

Laki-laki itu menendang babi hutan besar itu dengan mudah, lalu melompat dari satu babi ke babi lainnya, dan memukul kepala babi dengan sangat kuat, dengan beberapa kali pukulan babi hutan ganas itu sudah terkapar di tanah.

Ji Yu dengan cepat melompat ke arah pemuda tadi, "Hei, kau lumayan hebat bisa menghajar hewan jelak dan bau ini dengan mudah," ujar Ji Yu tersenyum.

Laki-laki tadi menggaruk kepala nya, "Apa kau tidak melepaskan rusa itu?" tunjuk laki-laki tadi pada rusa yang ada di bahu Ji Yu.

"Oh ini, tentu saja tidak. Ini untuk kakak dan teman-teman ku," ujar Ji Yu sambil memperhatikan babi hutan.

Laki-laki tadi merasa lucu dengan sikap wanita di hadapannya, yang berani dan tak malu malu.

"Nona, untuk apa babi hutan sebanyak ini?" tanya laki-laki itu.

"Tentu saja untuk ku jual," ujar Ji Yu.

Laki-laki tadi tertawa kecil mendengar jawaban Ji Yu.

"Nona, nama ku Fang Zhi, aku belum tahu nama mu," ujar Fang Zhi.

"Nama ku Ji Yu," ujar Ji Yu.

Jian Luo pun datang sedikit berlari, "Hei kenapa kau lama sekali?" protesnya, ia mematung melihat babi hutan yang sudah di ikat.

Ji Yu langsung melotot, "Kau baru datang sekarang?" tanya Ji Yu galak.

1
Mutia Sari
Luar biasa
Fitria: Terimakasih bintang lamanya Kak🤗
total 1 replies
Yurniati
cerita yang bagus alur cerita juga bagus
mantap seru lucu berbaur jadi satu,,,,,😘😘👍👍💪💪❤️❤️🌷🌷
Fitria: Terimakasih dukungannya kak 😍😍
total 1 replies
Yurniati
selamat thorr mantap
tetap semangat terus thorr 💪👍😘❤️🌷
Fitria: Okey 🤗
total 1 replies
Yurniati
selamat thorr
sukses selalu
Fitria: Terimakasih Kak
total 1 replies
Yurniati
tetap semangat terus update nya thorr
Yurniati
Ji Yu yang bikin cerita nambah seru,,,,,hahahah
ada aj keseruan yang di buat,,,,
makin semangat baca nya
terus lanjut update nya thorr
Silpi Zabda
mantap Thor
ceritamu sungguh 💯%baguuuuusssss😍
Fitria: Terimakasih kak, Ayo mampir juga di karya baru author! ☺
total 1 replies
Silpi Zabda
bagus banget Thor
pokoknya suka bngt deh
novelny g mmbsnkn
semangat Thor
Endang Werdiningsih
nona zang layak mendotkan balasan spt yg akan dilakukan terhadap liu qing,,,
kalo tdk bisa jd liu qing yg jd korban
Endang Werdiningsih
fang zhi kan sdh kenal sama permaisuri,,pas ji yu kena racun,,
Endang Werdiningsih
jangan" tabib yg disandera orang tua selir mei
Endang Werdiningsih
anakmu muring diculik surihan kelg lie,,trus nona lie belagak jd penolong...
Endang Werdiningsih
yg menculik adik fang qui jg mencukik ji yu suruhan kelg lie,,itu keyakinan-ku aja...
Febriani Nazularahmatika
keren
Zeny Zen
sangat bagus ceritanya,makasih othor jadi puas Skrang 👌👍💪
Oi Min
happy ending..... tang kiyu otor.... luph luph... /Kiss//Kiss//Kiss//Kiss//Kiss//Kiss//Kiss//Kiss/
Oi Min
tenang aja Qing'er.... klo Fazo bilangnya ENJOY..... Bismillah
hersita maharani
makasih author ❤️❤️❤️❤️
seru ceritanya 💯
Fitria: Terimakasih kak🤗
total 1 replies
Oi Min
oohhh..... so sweet..... bahagia nya dicintai sepenuhnya oleh suami💞😍❤️😃💞😍😘😃💞😍😘
Oi Min
pernah diposisi Ji Yu.... aq dulu menikah jga g bnyak maharnya. cuma peralatan sholat dan cincin satu. hla.... pas lihat para adik ipar dulu meminang istri mereka bnyak maharnya y ada lah rasa pengen gtu.... tp y sudah lah, aq jga memahami situasi suami q dulu. yg penting aq di cintai di sayangi dan di manja suami
Fitria: Ia kak, semangat untuk kita semua☺
Oi Min: Amiiiin...
wajar lah klo kita pengen ini ono, itu manusiawi kan. tp kuncinya hrs sadar diri aja biar g kegelincir ke hal2 yg g baik.
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!