NovelToon NovelToon
Dihamili Adik Dinikahi Sang Kakak

Dihamili Adik Dinikahi Sang Kakak

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / One Night Stand / Pengantin Pengganti / Aliansi Pernikahan
Popularitas:316.7k
Nilai: 4.7
Nama Author: Sonata 85

Jihan Lekisha, seorang gadis cantik yang mempunyai rasa sosial tinggi terhadap anak-anak. Ia selalu membantu anak korban kekerasan dan membantu anak jalanan. Karena kesibukannya dirinya sebagai aktivis sosial , pekerja paruh waktu dan seorang mahasiswa ia tidak tahu kalau kekasihnya berselingkuh dengan sahabatnya. Hingga suatu hari ia melihat sang kekasih tidur dengan sahabatnya. Karena hal itu ia sampai jatuh sakit, lalu dirawat ibu bos tempatnya kerja. Tetapi ujian hidup tidak sampai disana. Siapa sangka anak bosnya maalah merusak kehormatannya dan lari dari tanggung jawab. Tidak ingin nama baik keluarganya jelek di mata tetangga, Rafan Yaslan sang kakak menggantikan adiknya menika dengan Jihan.
Mampukah Jihan bertahan dengan sikap dingin Rafan, lelaki yang menikahinya karena kesalahan adiknya?
Lalu apakah Jihan mau menerima bantuan Hary, lelaki yang menghamilinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sonata 85, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ternyata Dia Masih Hamil

Sepanjang bekerja  bersama di restoran, Hary  beberapa kali mengerjainya Jihan membuat sempat meradang.

Saat mengantar  pesanan ke meja pelanggan . Hary menarik kursi membuat pesanannya hampir tumpah dan  ingin terpeleset. Membuatnya sempat  kesal.

“Apa yang kamu lakukan?”

“Kerja di sini tidak enak. Bagaimana kalau kita terima proyek itu?”

“Lakukan sendiri,” tolak Jihan.

"Aku tidak cocok  di sini."

"Kalau tidak cocok pergi saja, jangan membuat masalah denganku," ujar Jihan  dengan bibir mencebik kesal.

Mendengar itu hary semakin melakukan hal yang membuatnya kesal, ia menyengol Jihan saat pegang piring. Alhasil pecah dan berantakan. “ Di sini bukan tempatmu Jihan, kamu itu  ditakdirkan mengambar gedung bagus, mendesain bagunan me-”

“Berisik! Awas.” Jihan menghiraukannya.

Saat istirahat Hary meminta menemaninya ke kosan untuk melihat laptop. Di sinilah semuanya berubah. Kost yang ditinggali Hary berada di lantai tiga, saat Jihan naik tangga ia sempat tersandung ingin jatuh. Dengan cepat memegang tangan Hary dam memeluk perut dengan menyebut beberapa kali.

Apa kamu tidak apa-apa?” tanya Hari setelah mereka selamat. Ia menatap Jihan dengan bigung, wanita cantik itu mengusap-usap perutnya dengan sangat khawatir, saat jatuh tadi ia juga  tidak sengaja memeluk perut Jihan, ia juga merasa ada gundukan di sana.

“Tidak apa-pa hanya kaget.”

“Kamu masih hamil?”

Wajah Jihan langusng tegang, ia membalikkan tubuhnya dan berpura-pura  bersikap tegar.

“Kamar kamu yang mana?”

“Jihan aku bertanya dengan kamu. Apa kamu masih hamil?”

Jihan diam, ia tidak ingin menceritakan sama siapapun.

“Jihan! Apa kamu mendengarku?” Hary sampai memegang kedua pundak Jihan dan menatap matanya dengan tegas.

“Iya.”

Hary mundur beberapa langkah dengan wajah menegang dan pucat,  beberapa jam yang lalu ia naik motor ngebut seperti orang gila. Bahkan direstoran tadi ia membuat Jihan  hampir jatuh.

“Ke-kenapa kamu berbohong?”

“Aku tidak berbohong, aku hanya ingin keluar dari rumahmu,” ucap Jihan.

Tubuh Hary gemetar karena kaget, ia duduk dengan kepala menunduk. Jihan  diam  ia  masih berdiri, semakin bigung melihat pundak Hary bergetar seperti orang manangis.

‘Apa dia menangis? Untuk apa dia menangis?’ Jihan masih berdiri menatap penghuni kamar yang naik dan turun. Mereka menatap Hary yang  duduk menangis, terlihat seperti  kekasih yang putus cinta.

“Mungkin dia diputuskan ceweknya secara tiba-tiba ,” bisik seorang wanita yang melintas.

“Apa yang kamu lakukan? Aku capek berdiri.”

“Jihan, kenapa kamu tidak jujur? Bagaimana kalau terjadi apa-apa sama dia saat kita naik motor.”

Jihan   menutup mata, lalu menggeleng  kecil. “Tadi aku sudah bilang pelan-pelan. Kamunya saja yang gak mau dengar.”

“Tapi kamu tidak bilang kalau kamu masih-” Hary  terdiam saat penghuni kost yang lain keluar.

“Sudah lupakan, sekarang di mana kamarmu.” Hary   berjalan mendahului lalu masuk.

“Kamu di situ saja, tidak usah masuk.”

“Memangnya aku mau ngapain.” Jihan  mendumal..

“Tidak,  kamarku berantakan.”

Jihan memilih berdiri di pintu, benar saja, saat pintu di buka.

‘Astaga! Kandang sapi!’

Jihan melonggo melihat kamar Hary yang mirip tempat sampah daripada kamar. Melihat sampah berserak dan bau rokok. Jihan mual dan ingin muntah.

“Kan, aku uda bilang gak usah masuk,” ucapnya sembari memungut sampah  dan membereskannya.

*

Besok harinya Jihan dan Hary  kembali  bekerja ke restoran yang sama. Sebenarnya ia ikut kerja di sana karena mengikuti Jihan. Karena hal itu juga ia bisa mengetahui rahasia  kalau Jihan masih hamil dan menyembunyikannya darinya dan keluarganya.

Restoran dari kost Hary bisa ditempuh  berjalan kaki.

Mengetahui Jihan  masih  hamil ada perasaan berkecamuk di hati Hary. Ia tidak ingin bayi dalam rahim Jihan  dalam bahaya karena Jihan masih tetap berkerja sebagai asisten koki. Jihan bahkan meminta Hary merahasiakannya  dari keluarganya jugsa sama bos restoran sampai ia dapat kerjaan baru.

‘Apa yang harusa ku lakukan? Aku bahkan lebih bigung sekarang’ Hary mengacak-acak rambutnya dengan putus asa.

Ia melirik Jihan ke dapur berdiri  berjam-jam di dapur dengan kondisi panas dan dituntut harus bekerja cepat membuat Hary merasa kasihan.

“Kamu bisa kerja gak sih, lelet bangat,” bentak kepala koki pada Jihan saat ia bertugas  menyajikan salad untuk tamu VIP

“Maaf Chef.” Jihan menata hidangan dengan hati-hati agar tidak ada saus yang tercecer di pinggir piring.

“Sudah, sudah biar saya saja. Gak becus,” ucapnya sembari menepis tangan Jihan dari piring.

Melihat wanita itu diperlakukan seperti itu. Hary merasa panas lalu ia mendatangi kepala koki.

“Apa dirimu sudah hebat. Tidak bisakah kamu memperlakukan wanita dengan baik!”

“Eh karyawan baru belagu, keluar kamu!” bentak sang koki.

“Kamu hanya banci yang bisanya membentak bawanmu . Kamu tidak akan bisa jadi koki besar tanpa bantuan mereka, jadi bersikaplah baik.”

“Sok ngajarin kamu.” Ia ingin memukul Hary.

“Tapi laki-laki tidak ingin dapat masalah, ia hanya menahan tangan koki banci itu dan ia keluar menarik tangan Jihan .

“Apa yang kamu lakukan?” tanya Jihan marah.

“Kamu diperlakukan  buruk seperti itu kamu masih mau bertahan?” Hary menatap dengan tajam.

“Iya, karena aku  belum punya pekerjaan. Berhenti mengurusi hidupku dan jalani hidupmu.”

“Kamu dibela bukannya berterimakasih malah marah-marah.” Hary menatap kaget.

“Aku  jadi tidak punya pekerjaan gara-gara kamu!”

“Lebih baik jadi gembel daripada diperlakukan seperti itu. Kalau kamu kembali kerja ke sana itu sama saja  merendahkan dirimu.”

Hary dikenal dengan sikap brontak dan keras. Jihan tidak ingin kehilangan pekerjaan.  Pertengkaran sengit terjadi diantara mereka berdua. Karena emosi terlontar kata-kata  jahat yang membuat Jihan menyesalinya.

“Bajingan tidak punya otak  sepertimu tidak akan berkata seperti itu kalau kamu diposisiku,” ujar Jihan masih terbawa emosi.

“Apa? Bajingan?” Hary  terdiam dan menatap Jihan dengan tatapan kecewa. “Baiklah terserah kamu saja.” Hary pergi meninggalkan Jihan.

Setelah Hary pergi ia menyesal karena menyebut pria itu dengan kata bajingan tidak punya otak.  Setelah kembali ke restoran ternyata ia juga di pecat.   Jihan  meninggalkan  restoran tetapi kali ini ia tidak tahu harus pergi kemana. Ia tinggal di mes restoran kalau ia berhenti kerja otomatis keluar dari sana. Tidak punya pilihan ia menyeret kopernya ke depan kosat Hary dan duduk di sana menunggu sampai malam. Hary baru saja pulang ia terkejut melihat Jiha di sana bersama kopernya.

“Aku tidak tahu harus pergi kemana. Lagian gara-gara kamu aku juga ikut dipecat”

“Masih saja menyalahkanku. Jihan, kenapa  tidak pulang ke rumah. Bang Rafan pasti  menerimamu.”

“Aku tidak bisa, kami sedang mengurus perceraian.”

“Baiklah. Begini saja, kamu tunggu di sini aku akan tanya ibu kost apa masih ada kamar yang kosong.”

Hary bahkan melupakan kemarahan siang tadi, ia menemui pemilik kost. Untung masih ada kamar yang kosong . tapi dilantai atas tepat disamping Hary.

Bersambung

Bantu like, komen, vote dan berikan hadiah ya.

1
Lies Atikah
Harry kemana aku ke cewa eung
Lies Atikah
naya ama mak lampir ngawuduk dong selamatan Raven dan naya menantu pilihan
Lies Atikah
kalau kamu benar cinta dan sayng lepas kan Revan biar kan dia bahagia jangan egois aku lebih suka sama Harry daripada si kanbo kering
Lies Atikah
nah gitu dong baru hebat
Lies Atikah
si tua Wilson nih yang biang kerok dasar
Fajar Ayu Kurniawati
.
Lies Atikah
aku jadi gak suka sama wilson egois dan gak adil memaksakan keinginan tanpa peduli perasaan orang jahat kamu wilson semoaga ada jln Jihan jodoh takan kemana
Lies Atikah
cinta memang tak bisa di paksakan itu nyata dan perasaan tak bisa di bohongi semoga ada jln untuk kalian bisa bersama
Lies Atikah
awas nanti ummi lampir sama naya genggong berkunjung untuk hal yang buruk kalau sama hari bikin gemes sama Revan garing
Lies Atikah
jihan bodoh
Lies Atikah
ada yah lelaki begitu macam si Revan ngaca Revan masih gak nyadar dasar turunan ummi lampir udah kawintuh si lenna bidadari mu geuleuh ih
Lies Atikah
semoga dipersatukan Harry dan Jihan
Lies Atikah
ayo Ri jadikan Hilda istrimu jangan sampai dia dirumah itu bisa jadi kerangka hidup nanti menyedih kan sekali nasib mu Hilda
Lies Atikah
bodoh jangan di pelihara jihan jangan mengemis cinta si Revan Jihan nyadar gak kamu dia udah cinta mati si naya mengalah jihan jangan memaksa orang
Lies Atikah
apa Jihan gak cantik X yah sampai 2 cowo itu gak tertarik apa lagi berharap dicintai kasihan banget Jihan semoga nanti ada seseorang mencintai menyayangi dan menerima mu apa adanya
Lies Atikah
ih geuleuh ka si Revan teh jadi pengen muntah
Lies Atikah
si Repan keterlaluan se x kaya bukan manusia AJ semoga dapat karma
Lies Atikah
mending pergi jihan ngapain dipertahan kan udah di rendah kan tak ada harga diri mu jangan ngemis minta di kasihani apa yang di harap dari si Revan batu gak punya hati apalagi si hari gak jelas banget buat mereka menyesal tunjukan pada mereka bahwa kamu tuh cantik pintar dan berkelas semangat Jihan
Alaric Zikri
Luar biasa
Irmaya Prasetyo
padahal jihan & hary saling mencintai.
tapi kenapa mereka semua gk mengizinkan jihan & hary hidup bersama.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!