NovelToon NovelToon
Rasya Putri Seorang Wanita Malam

Rasya Putri Seorang Wanita Malam

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: kimshu

Rasya cewek yang hidup di tengah-tengah masyarakat yang bekerja sebagai pekerja malam termasuk sang ibu,namun dia masih bisa mempertahankan mahkotanya. di pertemukan dengan Rangga yang cuek dan dingin terhadap perempuan karena masa lalunya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kimshu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bag 13

Sisil sudah sampai di rumahnya dengan selamat,pak supir juga mengambil belanjaan Sisil dan membawakannya ke meja dapur karena Sisil sedang memakan jajanannya.

"Assalamualaikum,,,,princes Pricilia sudah pulang,,,"teriaknya dengan mulut penuh

"Non,,,jangan teriak dengan mulut penuh,nanti tersedak"ujar si mbok

Uhuk

Uhuk

Uhuk

"Nah kan,baru juga si mbok bilangin,udah tersedak aja,minum dulu non"si mbok menyodorkan air untuk di minum Sisil

"Ah,,,,leganya,,makasih mbok,,,"ujar Sisil lalu menyalami asisten rumah tangganya satu persatu

Semenjak berteman dengan Rasya,Sisil jadi terbiasa untuk menyalami orang yang lebih tua,sekalipun itu asisten rumah tangganya.,, Rasya membawa banyak perubahan yang positif pada diri Sisil.

"Ini apa non?"tanya Mbak Siti

"Oh,,,itu jajanan buat di bagi sama semuanya"jawab Sisil

"Beneran ini non?"tanya Mbak Mega

"Iya mbak,tapi ambilnya satu-satu ya,takut gak kebagian semuanya kalok lebih,mau beli banyak kasian yang antri tadi"Jawa Sisil sambil memakan jajanannya

"Alhamdulillah,,,"ucap mereka serentak sambil mengambil jajanan yang mereka inginkan

"Alhamdulillah,,,anaknya si mbok sudah berubah"gumam si mbok

"Mommy sama Daddy belum pada ada yang pulang mbok?"tanya Sisil

"Belum non,mungkin nanti siang baru Sampek rumah "jawab si mbok sambil mengambil sisa jajanan yang di beli Sisil

"Gini amat ya mbok jadi anak tunggal,cobak kalau Sisil punya saudara,pasti nggak kesepian banget si rumah"keluh Sisil

"Kenapa nggak main sama non Rasya aja non?"tanya si mbok

"Kayak gak tau Rasya aja mbok,dia kerja lah mbok,mumpung hari libur jadi bisa kerja full time dia"jawab Sisil

"Oh iya,si mbok lupa kalau non Rasya kerja"gumam si mbok namun masih bisa di dengar Sisil

🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️

Di belahan bumi lain namun masih si kota yang sama, sekelompok pemuda yang sedang berkumpul di apartemen sambil bermain,sedang mengintrogasi salah satu dari mereka.

"Ga,Lo serius cewek tadi calon bini Lo?"tanya Bintang

"Ngapain juga gue bohong sama Lo pada,gue lagi menjalankan istikharah biar tambah yakin sama pilihan gue"jawab Rangga cuek sambil main hape.

"Kayak gak ada cewek lain aja sih Lo ga"cibir Danu sambil bermain Playstation bersama Kevin

"Apa maksud Lo?"tanya Rangga dengan raut muka yang sudah berubah,namun Danu tidak menyadarinya karena sedang serius bermain

"Gue lihat tadi tuh cewek gak cantik-cantik amat,apalagi dia pakek masker kayak gitu,pasti buat nutupin kekurangannya itu,atau jangan-jangan dia tonggos lagi"cibir Danu tanpa melihat kalau muka Rangga sudah merah menahan marah

"Tau apa Lo tentang dia?!"tanya Rangga

"Ya bukannya apa nih ga,,cewek yang deketin Lo itu cantik-cantik dan seksi,lagian mereka dari keluarga terpandang,ya,,setaralah sama lo,lah dia?dandanannya aja cupu,juga kayaknya dari kalangan bawah deh,cobak Lo pikir emang nyokap Lo mau merestui Lo sama dia yang gak setara itu?"lanjut Danu

"Buat apa cantik dan seksi kalau itu hanya fisiknya saja sedangkan hatinya busuk? terus gue juga gak butuh harta mereka,gue sudah kaya dari Sononya,masalah nyokap,punya hak apa dia ngelarang gue,sedangkan dia aja ninggalin gue sejak gue remaja"balas Rangga dengan nafas yang sudah memburu

"Kalo Lo gak tau apa-apa mending diem daripada Lo ngomong tapi nyakitin,lo pikir kalau orangnya denger gak bakal sakit hati mereka?sekarang kita balik keadaannya,gimana kalo adek lobyang si katain begitu sama orang lain,sakit hati gak Lo?!"nada bicara Rangga sudah mulai naik

"Kok Lo nyokot sih ga?gue kan cuma berpendapat"ujar Danu tidak terima

"Oke,sekarang gini aja deh,apa bagusnya adek Lo?udah berapa kali Lo nyodorin adek Lo sama gue?apa tujuan Lo?harta,iya?apa Lo sudah tau gimana adek Lo yang sebenarnya?"tanya Rangga

"Kenapa bawa-bawa adek gue?!"tanya Danu mulai ikut terbawa emosi

"Kalau cewek tadi si bandingin sama adek gue ya lebih mending adek gue lah kemana-mana cewek tadi bahkan gak ada SE ujung kukupun dari adek gue"ujar Danu

"Oh,,,gak ada se ujung kuku ya?"Rangga mengeluarkan ponselnya dan membuka galeri untuk memperlihatkan foto dan video adik Danu yang sedang bersama pria yang berbeda-beda dari yang tua sampai yang muda

"Ini yang Lo bilang lebih baik adek Lo?"Rangga menyodorkan ponselnya ke arah Danu

Rangga sudah mencari tau seperti apa adik dari sahabatnya itu. Karena Rangga sudah muak selalu di sodorin adik Danu yang bernama Stella. Stella sudah lama suka sama Rangga dan dia selalu minta pada sang kakak agar mau menjodohkannya dengan sahabatnya itu.

"Apa maksudnya ini ga?"tanya Danu yang syok dengan apa yang dia lihat

"Lo bisa lihat sendiri kan?"ujar Rangga dengan senyum smirk

"Gak mungkin,ini gak mungkin,adek gue cewek baik-baik jadi gak mungkin dia ngelakuin hal ini"Danu masih tidak percaya dengan kenyataan itu

Karena bila di rumah Stella akan berubah menjadi anak manis dan kalem. Jadi mana mungkin Danu percaya dengan semua itu.

"Sekarang Lo telfon adek Lo,dan tanyain dia sedang dimana"suruh Rangga

Danu pun mulai menelfon sang adik dan menanyakan keberadaannya. Adik Danu menjawab sedang kerja kelompok di rumah temannya.

"Lo denger kan kalo adek gue lagi kerja kelompok,jadi dia gak mungkin macem-macem "ujar Danu

"Ya dia sekarang emang sedang kerja kelompok,tapi bukan di rumah temannya melainkan di hotel,kalok Lo gak percaya,sekarang pergi ke hotel xxx naik ke lantai sepuluh di kamar tiga kosong enam,minta kunci sama resepsionis"perintah Rangga

"Buat apa dia ke hotel ga?adek gue bukan cewek kayak gitu ya!!"emosi Danu naik ketika Rangga mengatakan adiknya ada si hotel bersama teman-temannya

"Dari pada ngebacot lebih baik turuti aja apa yang gue katakan dan buktikan sendiri seperti adik yang selalu lu banggakan di depan gue,Vin,tang,anterin nih bocah ke hotelwntar minta aja kuncinya sama resepsionis,bilang aja si auruh gue gitu"Rangga meninggalkan mereka setelah berkata seperti itu

Akhirnya Kevin dan Bintang menyeret Danu untuk melihat apa yang di katakan Rangga tadi. Tidak mungkin Rangga bicara omong kosong,mereka berdua sudah kenal Rangga sedari kecil jadi tau mana Rangga yang sedang berbohong dan tidak.

Namun berbeda dengan Danu yang kenal dari masuk kuliah,dia masih bingung membedakan sifat Rangga.

Sesampainya di hotel xxx Kevin langsung ke resepsionis untuk meminta kunci kamar yang si sebutkan Rangga tadi.

"Permisi mbak"ujar Kevin

"Iya mas,ada yang bisa saya bantu?"tanya resepsionis itu dengan ramah

"Saya si suruh Rangga untuk meminta kunci kamar tiga kosong enam"jawab Kevin

"Oh,,,temen pak Rangga ya,,ini mas kuncinya,silahkan naik ke lantai sepuluh,di deretan sebelah kanan"ujar sang resepsionis

"Baik, terimakasih mbak"Kevin lalu berlalu dari sana dan di ikuti oleh ke dua temannya menaiki lift menuju lantai yang di tuju

Sesampainya di lantai sepuluh mereka menyisir si sebelah kanan mencari nomer kamar yang di sebutkan Rangga. Setelah menemukan kamar yang si maksud,Kevin langsung menempelkan kunci kamar di depan gagang pintu.

Apa ya namanya saya lupa,pokoknya gitu deh,kuncinya kan mieip dengan kartu ATM. Maaf deh kalau saya katrok🤭

Betapa kagetnya mereka bertiga melihat apa yang ada di dalam kamar. Mereka sedang pesta sex dengan tiga pasangan yang ada si dalam kamar.

Danu begitu syok melihat kelakuan sang adik,dia kira selama ini adiknya adalah anak yang polos tidak seperti dirinya yang seorang Casanova. Namun kenyataan seakan menamparnya,adiknya sedang pesta sex dengan teman-temannya di kamar hotel.

"STELLA,,,,"teriak Danu yang sudah tidak tahan dengan pemandangan tersebut

Semua yang ada di dalam kamar syok melihat ada orangblain selain mereka berenam. Terutama Stella yang tidak menyangka kalau kakaknya akan memergokinya sedang pesta sex bersama teman-temannya.

"Bang,,,ste bisa jelasin bang,ste di paksa sama mereka bang,beneran bang,ste gak mungkin kan ngecewain Abang sama papa"ujar Stela setelah turun dari atas lawan mainnya

____________________

Mohon dukungannya dengan like dan komentarnya 🙏🙏🙏

1
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡
semangat 🙏
kimshu: semangat juga kakak/Smile//Smile//Smile/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!