novel Teen OM NONO! (NOHYUCK) rekomendasi novel berkualitas tinggi dengan gaya penulis yang sangat bagus

______________

Kehamilan haechan saat ini sudah menginjak usia yang ke-sembilan bulan, sekarang lelaki manis yang tengah mengandung itu tengah anteng mendengarkan musik dari earphone nya.

Seo Chittaphon Leechaiyapornkul

Aaa satu suap lagi habis

Haechan membuka mulutnya dan Ten segera memasukan sendok berisi makanan tersebut kedalam mulut haechan.

Mereka saat ini tengah berada dirumah sakit karena sedang menunggu haechan akan dioperasi karena sudah waktunya akan melahirkan.

Lee Haechan

Mae mules

Seo Chittaphon Leechaiyapornkul

Eh, sakit enggak perutnya?!

Haechan menggeleng.

Lee Haechan

Mules Mae, tapi echan Ndak pengen pup

Ten khawatir sekaligus gemas di saat yang bersamaan, ia sebenarnya ingin tertawa karena melihat ekspresi anaknya yang sangat menggemaskan itu.

Sedangkan kedua dominan itu tengah berjalan beriringan dalam diam menuju kearah ruang rawat haechan.

Seo Johnny

Jen!

Lee Jeno

Kenapa kak?

Jeno langsung saja menoleh kearah Johnny, mereka masuk kedalam lift dan langsung menekan tombol menuju keatas.

Johnny menghela nafasnya.

Seo Johnny

Menjadi orang tua itu tidak semudah yang kau bayangkan

Jeno terdiam sampai lift kembali terbuka dan mereka berjalan keluar.

Seo Johnny

Kamu akan merasa capek dan lelah setiap harinya saat anak kita menangis tanpa henti, tapi kelelahan itu akan terbayar dengan mudah karena melihat senyuman dari dua orang yang kita sayangi

Lee Jeno

Kau memang benar kak, kakak sudah berpengalaman dengan masalah yang seperti ini

Keduanya berhenti tepat didepan pintu ruang rawat haechan.

Lee Jeno

Aku harap, aku bisa menjadi seperti kakak---

Johnny menggelengkan kepalanya, menepuk pundak Jeno.

Seo Johnny

Jadilah dirimu sendiri Jeno, jadilah orang tua yang berguna bagi anaknya. Kamu boleh ambil sisi positif dari kakak selama menjadi orang tua, tapi kamu harus ingat.. jadilah versi dirimu sendiri sebagai kepala keluarga

Jeno memandang kearah kakaknya yang tengah tersenyum kepadanya itu, matanya tiba - tiba memanas dan memeluk Johnny.

Lee Jeno

Maafkan aku kak...

Johnny tersenyum menepuk nepuk punggung Jeno.

Seo Johnny

Aku tahu kamu Jeno, kakak sudah mengenal kamu luar dalam karena kamu adik kakak, kakak sudah menganggapmu sebagai adik kandung kakak sendiri -jadi kakak tahu kamu tidak akan lari dari tanggung jawab

Jeno mengangguk dan melepaskan pelukannya.

Seo Johnny

Cepat masuk, haechan pasti sudah menunggumu sedari tadi

Jeno tertawa kecil lalu mereka berdua segera masuk kedalam.

Seo Johnny

Loh sudah mau dibawa ya?

Ucapan Johnny membuat semua orang menoleh bersamaan.

Lee Haechan

Papa echan takut!

Johnny berjalan menghampiri haechan yang memang sudah siap akan dibawa oleh para suster tersebut.

Johnny berjongkok didepan sang anak.

Seo Johnny

Tidak usah takut, suami kamu akan menemanimu didalam

Lee Haechan

Papa Ndak ikut?

Johnny menggeleng pelan.

Johnny mengelus pipi haechan dan tersenyum, Ten ikut berjongkok didepan haechan dengan senyuman lembut seorang ibu.

Seo Chittaphon Leechaiyapornkul

Haechan jangan takut oke? Sebentar lagi udah mau jadi orang tua loh nanti anak kamu bakal ngetawain kamu kalau kamu takut kayak gini

Seo Chittaphon Leechaiyapornkul

Semangat!!

Haechan mengangguk dan mencium kedua pipi orang tuanya, sang suster akhirnya mendorong kursi roda haechan keluar dari ruangan dengan Jeno yang menggandeng tangan haechan.

Johnny dan Ten berdiri dengan tangan yang saling menggenggam.

Seo Chittaphon Leechaiyapornkul

Cucu pertama kita sebentar lagi akan lahir, semoga saja ibu dan anaknya sehat

Johnny mengaminin ucapan Ten barusan sambil mencium punggung tangan istrinya tersebut.

Lee Jeno

Hey jangan tidur

Haechan kembali membuka kedua matanya, Jaemin tersenyum dan mencium kening haechan, sedangkan dokter itu sendiri sedang fokus mengoperasi sesar perut haechan.

Lee Haechan

Dad kalau nanti echan Ndak selamat gimana? *Ucapnya lemah

Lee Jeno

Tidak usah berbicara yang aneh - aneh, kamu pasti selamat bersama anak kita nanti

Suara bayi menangis membuat Ten dan Johnny saling bertatapan, wajah mereka tidak bisa berbohong karena mereka sangat senang.

Lee Jeno

Kamu berhasil sayang...

Lee Haechan

Dad ... Echan boleh tidur?

Jeno menoleh kearah dokter yang tengah mengambil benang untuk kembali menjahit perut haechan.

Dokter

Jangan tertidur nak, setelah saya selesai menjahitnya kamu boleh tidur

Dokter

Saya harus cepat menjahitnya, karena tubuh pasien semakin melemah mungkin sebab umur yang belum mencukupi untuk melahirkan seorang anak

Jeno speechless ditempatnya berdiri, menggenggam erat tangan lemah haechan mencium punggung tangan itu beberapa kali.

Peluh membanjiri tubuh haechan keringat kembali menetes dari dahi haechan, dan Jeno segera mengelapnya, mengusap rambut haechan.

Sedangkan bayi mungil yang sudah dibersihkan dan dibalut dengan rapih itu sudah berada didalam gendongan Ten.

Dokter

Selesai

Mereka semua bernafas lega.

Dokter

Cepat bawa keruangan lain sekarang

Sang suster mengangguk.

Mendorong ranjang yang haechan tiduri itu menuju kearah ruangan yang sudah disiapkan. Ten dan Johnny terkejut saat melihat para suster mendorong ranjang haechan keluar.

Diikuti Jeno dibelakang, Ten menahan tangan Jeno saat melewatinya begitu saja. Jeno menoleh kearah Ten dengan tatapan khawatir.

Seo Chittaphon Leechaiyapornkul

Anakmu

Netra Jeno turun kearah tangan Ten yang sedang menggendong bayi mungil itu, Jeno menangis bahagia matanya berbinar haru.

Ten menyerahkan bayi itu kearah Jeno dengan kaku Jeno menerimanya.

Seo Chittaphon Leechaiyapornkul

Dia sangat tampan jen seperti dirimu

Jeno tertawa kecil dengan air mata yang mengalir.

Ia masih tidak percaya bahwa sekarang dirinya sudah menjadi seorang ayah.

Lee Jeno

Welcome Jisung... bisiknya pelan

Entah bagaimana seketika bayi mungil itu tersenyum dalam tidurnya.

Johnny menyadarinya begitupula dengan Ten.

Seo Johnny

Apa yang kau bisikan sehingga bayi tampan itu tersenyum? *Tanyanya dengan heran

Jeno tertawa.

Lee Jeno

Mungkin anakku suka dengan nama yang aku berikan

Ten mengusap pipi kemerahan cucunya itu.

Seo Chittaphon Leechaiyapornkul

Benarkah?

Jeno hanya tersenyum.

Seo Chittaphon Leechaiyapornkul

Siapa nama yang kau berikan? *Tanyanya

Lee Jeno

Jisung

Ten dan Johnny saling melirik dengan senyuman hangatnya.

Johnten

Lee Jisung

Ucap mereka berdua berbarengan.

Jeno menatap kearah kakaknya dan Ten bergantian.

Lalu senyumnya mengembang, mengangguk kecil.

Lee Jeno

Benar... Lee Jisung

Author

Oke guys tinggal 1 bab lagi nih

Author

Sebentar lagi akan tamat yeayyy

Author

Kalian mau request gak?

Author

Kalo mau komen aja ya guys

Author

Nanti akan saya buatin dijamin seru!!

Author

Don't Forget!! Vote Komen Like Favorit

Author

See You Next Time!!!

(2 N) 1 Arti 🤫

gak salah kah

0

gila sih ,udah punya istri tapi masih mau ganggu keponakan sendiri 😒

seharusnya Lo lari bukan di iyain , bahaya"

modus banget nih kadal gurun 😭

jadi kangen om gw, dia beda 8 tahun aja sama gw, dia tampan + imut , sebenarnya dia gak ada ikatan keluarga sama keluarga gw,dia cuman adik angkat ayah gw

🐯Ma🐻chan

echannnnnn

nanaa

SERRRUUU PAKE BANGEET, cocok buat aku yang suka scene skibidipapap dan lemah lembut gitu, ga ada perselingkuhan lagi! kenapa ga populer ya? untung aku baca!

1

CHAN?