NovelToon NovelToon
Emergency Daddy

Emergency Daddy

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Anak Genius / Percintaan Konglomerat / Identitas Tersembunyi / Romansa / Ayah Darurat
Popularitas:9k
Nilai: 5
Nama Author: Diana Putri Aritonang

Tak ingin lagi diremehkan oleh teman-temannya, seorang bocah berusia enam tahun nekad mencari 'Ayah Darurat' sempurna; tampan, cerdas, dan penyayang.

Ia menargetkan pria dewasa yang memenuhi kriteria untuk menjadi ayah daruratnya. Menggunakan kecerdasan serta keluguannya untuk memanipulisi sang pria.

Misi pun berjalan lancar. Sang bocah merasa bangga, tetapi ia ternyata tidak siap dengan perasaan yang tumbuh di hatinya. Terlebih setelah tabir di masa lalu yang terbuka dan membawa luka. Keduanya harus menghadapi kenyataan pahit.

Bagaimana kisah mereka? Akankah kebahagiaan dan cinta bisa datang dari tempat yang tidak terduga?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Diana Putri Aritonang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Emergency Daddy 15.

"Ya, Tuan?"

"Cari tahu semua tentang anak bernama Elvano Abraham. Dapatkan semua tentangnya sebelum pagi!"

"Baik, Tuan."

Nathan menutup sambungan telepon. Pria itu kini tengah berada di dalam taksi menunju apartemennya. Ya, ia baru saja meninggalkan galeri Anggita dengan menggunakan taksi yang di pesan langsung oleh wanita beranak satu itu.

Sangking inginnya Anggita agar Nathan segera menghilang dari hadapannya, wanita itu sudah menghubungi taksi online untuk membawa Nathan pergi.

Nathan terkekeh kecil, pria itu menggigit-gigit kuku ibu jarinya dengan siku yang bertumpu pada sisi jendela. Ingatanya kembali terlempar pada apa yang sempat terjadi di antara dirinya dan Anggita tadi. Pria itu nyaris saja berhasil menyesap bibir wanita itu.

Flashback on~~

"Jaga ucapanmu, Nathan! Elvano adalah putraku!!"

Anggita menatap berang pada Nathan yang menyebut jika Elvano bukanlah putra kandungnya. Amarah wanita itu terpancing.

"Benarkah? Lalu bagaimana kau bisa memiliki anak tanpa suami?" Nathan sepenuhnya menatap pada netra yang membulat itu. Ia mendekat dan semakin dekat pada Anggita. Dengan kedua tangan yang ia masukkan ke dalam saku celana, Nathan terus mengintimidasi Anggita. Nathan kadung penasaran, ia tidak ingin tidurnya terganggu lagi malam ini, karena memikirkan status misterius Anggita.

Nathan semakin membidik netra Anggita yang kini bergerak liar menghindari tatapannya. Tangan wanita itu juga sudah bergerak aktif, berusaha mendorong dada Nathan agar bisa menjauh. Namun sayang, usahanya tak berarti apa-apa, Nathan tetap saja kokoh berdiri dekat dengannya.

"Aku ingin tahu lebih banyak tentang Ayah Elvano."

Anggita semakin mendelik mendengar ucapan Nathan. Pria itu ternyata begitu gigih.

"Dia adalah pria yang hebat!" jawab Anggita cepat dan berhasil membuat Nathan menaikkan alisnya menatap Anggita yang juga menatapnya setengah melotot. "Juga pria yang...tampan, dan...baik," tambah Anggita. Intonasi suaranya terdengar ragu.

"Dalam hal mencampakkan kalian?"

"Apa maksud mu?"

"Dia pria yang baik dalam hal mencampakkan kalian."

Anggita kembali dibuat melotot, karena ucapan Nathan.

"Mungkin tidak persis seperti itu, tapi aku yakin dia salah satu brandal, karena berhasil membuat putranya menginginkan pria lain untuk menjadi Daddy menggantikan dirinya."

"Nathan, kau sepertinya salah paham. Putraku tidak seserius itu, ia hanya jahil. Ucapannya jangan ditanggapi serius!"

"Aku sudah terlanjur tertarik dengan tawarannya." Nathan melangkah semakin maju dan meletakkan satu tangannya di dinding tepat di sisi wajah Anggita. Mengunci tubuh wanita itu yang sudah terpojok. Netranya menatap manik Anggita dalam. Memperhatikan wajah cantik itu lebih lekat.

Dengan jarak yang begitu dekat, membuat indra penciuman keduanya bisa merasakan aroma parfum satu sama lain. Pandangan Nathan menyusuri wajah cantik Anggita, dari mata yang dipaksa terbuka menyala saat menatapnya, hidung mancung, dan tatapan Nathan berakhir pada bibir itu. Bibir bervolume yang seakan memanggil, meminta untuk disesap.

"Dan...kini aku bahkan mulai tertarik dengan ibunya," lanjut Nathan lagi. Suaranya terdengar berbisik, satu tanganya bahkan sudah bergerak mengusap pelan bibir Anggita.

Nathan mendekatkan wajah, ia ingin menikmati bibir itu, menyesapnya perlahan dan dalam.

Namun sayang, keinginan Nathan harus tertunda akibat gerakan Anggita yang begitu cepat membekap mulut Nathan dan menginjak kaki pria itu dengan kuat.

"Emppp..."

"Dasar mesum!" Anggita mendorong kuat tubuh Nathan. Hingga menciptakan celah untuk Anggita secepatnya kabur dari sana.

Nathan terkekeh, ia mengacak rambut peraknya, merasa kecewa karena usahanya menginginkan bibir wanita itu gagal. Anggita lepas dari terkamannya, sayang sekali.

Memasang wajah tengil, Nathan keluar dari ruang kerja Anggita. Mencari wanita beranak satu itu keseluruh penjuru galeri, tapi sama sekali tak bisa menemukannya. Sampai salah satu karyawan yang bekerja di galeri menghampiri Nathan dan mengatakan bahwa sudah ada taksi yang menunggunya di luar.

Nathan mengangguk masam. Lagi, ia diusir. Tetapi Nathan menganggap pengusiran kali ini berbeda, begitu spesial, karena Anggita langsung yang memesankan taxi khusus untuknya.

Pemikiran Nathan begitu konyol.

Flashback off^^

Kepala itu ia rebakan pada sandaran kursi penumpang, menikmati perjalanan pulangnya dengan mata terpejam, Nathan tetap saja tersenyum-senyum tidak jelas. Sampai supir taksi yang ia tumpangi pun melirik pria itu dari kaca spion dan menggeleng heran. Nathan seperti pria tidak waras yang sialnya berwajah tampan.

*

*

*

Dalam ruang bercahaya remang itu Anggita duduk. Ia menutup tirai digital setelah taksi itu berlalu meninggalkan galerinya.

Manarik napas panjang, Anggita mengusap wajah. Apa yang terjadi di antara ia dan Nathan tadi berhasil membuat jantung Anggita serasa ingin lepas dari tempatnya.

Pria itu sungguh tak terbaca, tingkahnya membuat Anggita kesal sekaligus gemetar. Bagaimana ia disudutkan dan ditatap begitu lekat.

Astaga!

Lagi, Anggita menarik napas dan memukul pelan dadanya. Sampai sekarang jantung wanita itu belum bisa berdetak secara normal. Netra Nathan mampu membuat Anggita terpaku, membuat Anggita seakan tertarik sekaligus bertahan dari dan dalam usaha bertahanannya.

"Kenapa wajah mereka bisa begitu mirip?" gumam Anggita sendu.

Mata itu, wajah tampan itu, mengingatkan ia kembali dengan dia yang sudah susah payah Anggita singkirkan dari dalam hatinya. Seseorang yang bermakna, pemilik tempat tersendiri dalam perjalanan hidupnya yang begitu sulit.

Anggita menghela napas panjang. Ia mengusap wajah kasar, berusaha tersadar dan sebaiknya ia segera pulang. Ada Elvano di rumah yang menunggu kedatangannya, putra hebat yang bisa membuat perasaan Anggita lebih baik.

1
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐰Aquͩeᷱeͥnͤɑ Кιкαη🐰
sangsi sosial lebih kejam dari sekedar masuk penjara. itu resiko km siapa suruh dulu jahatnya kebangetan/Proud//Bye-Bye/
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐰Aquͩeᷱeͥnͤɑ Кιкαη🐰
tau, km balsem napi/Sneer/
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐰Aquͩeᷱeͥnͤɑ Кιкαη🐰
dad jon udah tau duluan kali/Chuckle//Grin/
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐰Aquͩeᷱeͥnͤɑ Кιкαη🐰
paham lah Agam. cukup mengangguk dia gak nyerocos seperti km/Tongue/
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐰Aquͩeᷱeͥnͤɑ Кιкαη🐰
tengil bgt sumpah inget umur oyyy
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐰Aquͩeᷱeͥnͤɑ Кιкαη🐰
asem bgt nathan
〈⎳ FT. Zira
nathan beda.. dia dah tau tapi teetep maju tuh.. padahal tau bakal di tendang juga tetep maju.. kurang apaa coba?? perlu cat rambut lagi atau gimana?

/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
〈⎳ FT. Zira
dad jon tetep yg paling dittakuti..tapi dad jon juga takutnya sama bini/Facepalm/
〈⎳ FT. Zira
tapi kalo ma Hena berubah jadi power ranger dia Nat/Joyful//Joyful/
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐰Aquͩeᷱeͥnͤɑ Кιкαη🐰
balsem sama ivan aja, nathan sama aku/Awkward/
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐰Aquͩeᷱeͥnͤɑ Кιкαη🐰
semoga gak direstui/Sly/
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐰Aquͩeᷱeͥnͤɑ Кιкαη🐰
dih, dih kagak
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐰Aquͩeᷱeͥnͤɑ Кιкαη🐰
habis ini Agam ngamok
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐰Aquͩeᷱeͥnͤɑ Кιкαη🐰
ceriwis, aku ingat Zoya dengar kata ceriwis
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐰Aquͩeᷱeͥnͤɑ Кιкαη🐰
si Balsem mewek gak lihat ini
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐰Aquͩeᷱeͥnͤɑ Кιкαη🐰
luuu jadi pak tarno Nat/Speechless/
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐰Aquͩeᷱeͥnͤɑ Кιкαη🐰
udah terakhir aja, padahal aku nunggu Agam sama rania/Smug/
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐰Aquͩeᷱeͥnͤɑ Кιкαη🐰
dih kurang ajar nih orang/Facepalm/
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐰Aquͩeᷱeͥnͤɑ Кιкαη🐰
bau Ivan/CoolGuy/
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐰Aquͩeᷱeͥnͤɑ Кιкαη🐰
gak suka sumpah, luuu cari yg lain napa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!