NovelToon NovelToon
ISTRI CANTIK TUAN JACOB

ISTRI CANTIK TUAN JACOB

Status: tamat
Genre:CEO / Hamil di luar nikah / Nikah Kontrak / Pembantu / Tamat
Popularitas:5.5M
Nilai: 4.7
Nama Author: Duyung Indahyani

Kanayah memeluk lututnya serta mengigit lengannya. Gadis itu tengah menahan tangisnya. Terlihat sebuah alat tes kehamilan dengan dua garis merah ia genggam dengan gemetaran. Kanayah hamil, dan lebih parahnya lagi benih dalam rahimnya itu adalah milik Jacob Garadha, putra sulung dari Keluarga Garadha yang saat ini telah memiliki tunangangan.
Kanayah menangisi dirinya yang begitu memiliki nasib mengenaskan. Hidup sebagai yatim piatu, dengan memiliki kelebihan wajah cantik bak dewi serta tubuh indah nyatanya tidak membuat hidup Kanayah beruntung. Karena kecantikannya itu Kanayah harus mengalami diskriminasi oleh warga desa dan difitnah sebagai penggoda hingga diusir dari desanya.
berharap di kota akan menemukan kebahagiaan namun nyatanya Kanayah justru harus merelakan harta wanitanya yang berharga di renggut paksa oleh Jacob Garadha.
Lalu akankah Jacob Garadha mau bertanggung jawab akan kehamilan Kanayah?
Dan bisakah hidup Kanayah berubah serta hidup bahagia? simak kisahnya di novel ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Duyung Indahyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32

"Selamat pagi."

Kanaya yang baru saja membuka matanya terperanjat saat mendengar ucapan selamat pagi. Terlebih ketika matanya yang mulai terbuka lebar langsung bersibobrok dengan mata elang Jacob.

"Pa-pagi, "balas Kanaya terbata, bulu mata gadis itu berkedip berulang kali dan hal itu terlihat sangat menggemaskan di mata Jacob.

"Kamu cantik, "celetuk Jacob seraya menarik wajahnya menjauh dari Kanaya.

Mendapat pujian dari suaminya di pagi hari, bukannya membuat Kanaya tersipu melainkan membuat wanita itu kebingungan.

"Cantik? Aku baru saja bangun tidur, dan pastinya saat ini penampilanku sangat berantakan, "gumam Kanaya masih berbaring.

"Kamu tidak ingin sholat Subuh? Cepat bangun dan kita sholat berjamaah,"ucap Jacob.

Mendengar itu, tentu saja Kanaya begitu kaget. Wanita itu gegas bangkit dari tidurannya dan berlari menuju kamar mandi yang mana membuat Jacob menghardiknya karen khawatir.

"Jangan lari-lari Naya! Aku akan menunggumu, ingat Baby kita,"hardik Jacob seketika menghentikan lari Kanaya.

Kanaya melangkah seperti biasanya menuju kamar mandi. Dia sangat senang saat mendengar Jacob mau mengimami sholat Subuh berjamaah mereka.

Usai berwudhu, Kanaya ingin mengambil mukenahnya yang masih berada di dalam koper, namun suara Jacob menghentikan tujuannya.

"Mukenahnya sudah ada di atas kasur,"ujar Jacob.

"I-iya Mas, terima kasih,"ucap Kanaya tersipu malu.

Dikenakannya mukenah itu dengan perasaan riang. Setelahnya ia menggelegar sajadah tepat disisi kanan Jacob dengan jarak perkiraan jemarinya mundur sedikit dari tumit Jacob sebagai imam.

"Maaf jika nanti bacaanku masih belum fasih, "ucap Jacob sebelum memulai sholat mereka.

"Iya Mas, tidak apa-apa,"balas Kanaya tersenyum cantik.

Suara takbiratul ikram untuk pertama kalinya Jacob lafalkan dalam sholat yang pertama kalinya ia berjamaah juga dengan Kanaya, istrinya.

Tes... tes

tanpa terasa air mata menetes baik pada Jacob maupun Kanaya.

Jika Kanaya terharu karena pria yang telah menjadi suaminya mau mengimami sholat, maka Jacob menangis karena setelah sekian lama ia tumbuh akhirnya ia bisa menikmati indahnya sholat dan itu bersama istrinya.

"Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh, Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. "

Usai salam dan berdoa, Jacob membalik tubuhnya yang langsung disambut Kanaya dengan uluran tangan.

"Terima kasih Mas, sudah mau mengimami sholat Naya, "ucap Kanaya usai mencium tangan Jacob.

Jacob tersenyum kecil mendengar ucapan Kanaya.

"Terima kasih juga sudah mau bersabar menungguku untuk menjadi imam sholat kamu, Nay. "

"Mas cepat sekali belajar bacaan sholatnya, Naya senang banget, "celetuk Kanaya.

"Karena Aku tidak ingin membuat kamu menungguku terlalu lama Nay, "balas Jacob sukses membuat wajah Kanaya bersemu merah.

Wanita itu gegas berdiri lalu melipat alat sholatnya. Setelahnya, ia meraih koper miliknya dan mengeluarkan isinya untuk ia pindah di lemari yang Jacob sediakan untuknya.

"Hari ini jadwal kamu untuk periksa kandungan kan? "tanya Jacob.

"Iya Mas, kemarin Mama Celine sudah mengingatkan Naya dan katanya akan menemani Kanaya untuk cek kandungan Mas, ucap Kanaya tanpa menoleh pada Jacob.

"Biar Aku saja yang menemani kamu, "usul Jacob.

Pria itu bangkit untuk meletakkan sajadahnya kembali dan turut meraih pakaian Kanaya dari dala koper untuk membantu istrinya itu.

"Emangnya Mas nggak kerja? "tanya Kanaya masih fokus di depan lemari.

"Aku bisa pulang sebentar nanti, "ucap Jacob diangguki Kanaya.

Setelahnya baik Kanaya maupun Jacob sama-sama diam. Jacob duduk di depan koper Kanaya bermaksud untuk mengambil pakaian dan membawanya, namun pria itu justru mematung saat tangannya menyentuh kain penutup buah dada Kanaya.

Glek

"I-ini kenapa besar, "gumam Jacob menelan salivanya susah payah.

Ditariknya kain berbentuk kaca mata itu hingga kini terpampang jelas di mata pria itu.

Jacob mulai membayangkan ukuran milik Kanaya, dan secara naluriah dia menyalahkan peristiwa saat ia menjamah tubuh Kanaya.

"Pasti sangat nyaman di tanganku. Uh, andai saja waktu itu Aku tidak mabuk, "gumam Jacob masih memandangi kain kacamata itu.

"Mas Jacob! "

Kanaya yang telah selesai memasukkan pakaiannya ke dalam lemari begitu terkejut saat melihat Jacob duduk bersila di depan kopernya dan tangan pria itu yang tengah memegang bra miliknya.

"Ih, Mas ngapain sih pegang-pegang bra Naya, "sungut Kanaya merebut bra miliknya dari tangan Jacob.

"Em itu tadi mau bantuin Kamu, tapi malah ketemu benda itu,"jawab Jacob tersenyum kikuk.

"Sudah, biar Kanaya saja. Mas ngerjain urusan Mas saja, "ucap Kanaya kesal sekaligus malu.

Kanaya menarik kopernya hingga di depan lemari. Sedangkan Jacob hanya bisa menggaruk kepalanya yang tidak gatal itu.

"Salah ya, "gumam Jacob.

Pria itu berjalan menuju walk-in closet. Melihat Kanaya yang sedang kesal padanya dan mengusirnya, Jacob memilih mengganti pakaiannya dengan satu set pakaian olahraganya karena ia akan melakukan gym.

"Aku mau ng-gym dulu, kamu bebas mau melakukan apa saja disini. Tapi jangan pernah sekali-kali untuk bersih-bersih, karena nanti akan ada pelayan yang datang kemari untuk membereskannya, "ujar Jacob yang hanya dibalas anggukan Kanaya.

Setelah mengatakan itu, Jacob melangkah keluar menuju sebuah ruangan di dalam unit apartemennya yang ia khususkan untuk kegiatan gym.

"Aku buat sarapan apa ya,"celetuk Kanaya.

Wanita itu baru saja selesai membereskan kopernya. Karena merasa bosan jika harus berdiam di dalam kamar Kanaya memutuskan untuk membuat sarapan pagi untuknya dan Jacob di dapur kecil disana.

"Masak nasi, tumis sama sayur lodeh saja deh"ucap Kanaya mengelus perutnya.

Kanaya sepertinya tengah mengidam sayur lodeh dan sangat ingin menyantap masakan dengan kuah santan itu.

Wanita itu membuka lemari es namun ia harus kecewa karena tidak menemukan bahan yang bisa ia gunakan untuk membuat sayur lodeh.

"Hiks, kenapa cuma ada telur sih. Aku kan ingin sarapan dengan sayur lodeh,"ujar Kanaya mulai menangis.

Mungkin efek kandungannya membuat perasaan Kanaya sangat sensitif. Lihatlah kini wanita cantik yang jarang menangis itu terlihat berderai air mata dengan sesenggukkan.

"Aku mau sayur lodeh, hiks.. hiks,"tangis Kanaya.

Saat wanita itu menangis bersamaan dengan itu suara bel apartemen terus berbunyi. Sepertinya pelayan yang akan membereskan apartemen Jacob telah tiba.

"Kemana Kanaya, kenapa pintunya tidak dibuka, "celetuk Jacob yang baru saja keluar dari ruang gym saat mendengar suara bel terus berbunyi.

Pria yang masih berkucuran keringat itu berjalan menuju pintu lalu membukanya.

Ceklek.

"Akhirnya dibukakan juga, "gumam pelayan itu.

"Pelayan suruhan Mama?"tanya Jacob diangguki pelayan tersebut.

"Masuklah dan mulai kerjakan tugas kamu, "ucap Jacob.

Pelayan itu berjalan memasuki apartemen tersebut mengikuti Jacob yang telah berjalan lebih dulu.

"Dapur ada disana, kamu bisa buatkan sarapan lebih dulu untukku dan Kanaya. Baru setelah itu membersihkan apartemen ini, "jelas Jacob.

"Baik Tuan."

Pelayan itu berjalan menuju dapur dan saat melihat seorang wanita tengah menangis tersedu-sedu di depan lemari es yang terbuka lebar, pelayan itu histeris memanggil Kanaya.

"Ya ampun Nona! Anda kenapa? "pekik pelayan tersebut begitu khawatir.

Jacob yang akan masuk ke dalam kamarnya, menghentikan langkahnya saat mendengar teriakan pelayan tersebut.

Pria itu berbalik dan berjalan menuju dapur. Sama seperti pelayan tersebut, Jacob juga dibuat terkejut dengan keadaan Kanaya.

"Nay, kamu kenapa? "tanya Jacob khawatir.

Kanaya menggelengkan kepalanya namun tangisannya masih juga belum reda.

"Coba katakan ada apa? Jangan menangis seperti ini, "pinta Jacob pelan.

Kanaya menunjukkan isi lemari es lalu berkata dengan bergetar. "A-aku mau makan lodeh Mas, hiks. Tapi... tapi tidak ada bahannya, "jelas Kanaya dengan wajah sendu menatap suaminya.

"Ya ampun Nay, kenapa sampai menangis begitu, "ujar Jacob menggelengkan kepalanya bingung dengan tingkah wanita itu.

Mendengar respon dari suaminya yang terkesan tidak mengerti betapa inginnya dia memakan sayur lodeh. Kanaya menekuk wajahnya dan berbalik kembali menatap lemari es itu.

"Maaf Tuan Muda, sepertinya Nona tengah mengidam sayur lodeh Tuan Muda. Dan rumor yang Saya pernah dengar jika seorang wanita hamil yang tidak keturutan ngidamnya maka kelak anaknya saat lahir akan ileran, "ucap pelayan itu sangat hati-hati.

"Benar begitu? "tanya Jacob tidak percaya.

"Benar Tuan. "

Membayangkan anaknya akan lahir dan ileran Jacob bergidik ngeri.

"Buatkan sayur lodeh sekarang juga untuk Kanaya,"perintah Jacob.

"Tapi Tuan bahan-bahannya tidak ada, "jawab pelayan itu karena tadi Kanaya mengatakan hal itu dengan jelas.

"Beli sekarang pakai uang kamu nanti akan Saya ganti dua kali lipat,"ucapnya diangguki pelayan tersebut.

Kanaya masih diam menatap lemari es yang terbuka. Jacob mencoba kembali mendekati wanita itu dan memegang bahunya.

"Sudah ya jangan menangis lagi, pelayan kita sedang membeli bahan untuk sayur lodeh. Sekarang kita ke kamar ya dan mandi, "ucap Jacob lembut.

Kanaya tak membantah karena ia juga merasa tubuhnya cukup lengket dan ia membutuhkan kegiatan mandi saat ini juga.

"Pintarnya istriku, "ujar Jacob saat melihat Kanaya yang menurut.

***

TBC

1
budak jambi
bagus jacob buka mata mu dan liht mn yg berlian dan batu bata.buat apa simpan alexa yg batu bata itu tidkkk ada bagus ny
budak jambi
kau pria bodh jacob mencintai wanita busuk..dan kau tega hacur kn wanita yg baik
budak jambi
gilo jacobsdh regutperwan org di surh lupain memg binatg kkau jacob
Avril
aduhhh mark
Felycia R. Fernandez
yang kamu inginkan itu istri kk mu sendiri...gila kamu kalau ingin merebut istri kk mu...Blom tentu juga kanaya mau dengan mu...😒
I Dw Ny Manasamadhi
ini penulisnya terlalu halu dalam memposisikan keadaan duni nyata,,,
I Dw Ny Manasamadhi
anjing bertemu anjing
I Dw Ny Manasamadhi
penulisnya terlalu lebay ,,Anjing
I Dw Ny Manasamadhi
kaya,,berpendidikan tapi goblok kaya penulisnya
Duyung Indahyani: gak usah baca
total 1 replies
I Dw Ny Manasamadhi
orang kaya bodoh,,,
I Dw Ny Manasamadhi
masa ya,,di kota banyak yang gitu,,,Endaklah,,saya banyak keliling kota endak ada tuh yang kayak gitu selain Gang Motor,,,yang suka berulah,,jangan di besar-nesarkan Thor,,,,,,
I Dw Ny Manasamadhi
sok rahasi-rahasia ,,
I Dw Ny Manasamadhi
endak ada orang mabuk kayak gitu,,Ceritanya kayaknya hanya ada kejahatan aja,,
I Dw Ny Manasamadhi
ceritanya terlalu sadis,,Endak ada Sedikit aja pesan moral,,,,
shandy
pakai cadar aja kanayanya biar cantiknya hanya jakob yang bisa liat
£rvina
jacob jgn marah marah, kamu cape nanti cepet mati... 😁✌
£rvina
Luar biasa
£rvina
korban novel online kamu naya... /Facepalm/
Dina Mariati Mohamad
Luar biasa
Ibelmizzel
mampir Thor ❤️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!