NovelToon NovelToon
YULIA

YULIA

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur / Reinkarnasi
Popularitas:3.1M
Nilai: 5
Nama Author: Respati

Ratu Yulia adalah pemimpin terkuat di Kerajaan. Dia berjuang dengan semua kemampuan dan kecerdasannya, karena dia mencintai Kaisar dengan dalam. Saat di medan perang dia kuat dan gigih , saat di istana dia lembut dan cerdas.
Wanita yang dicintai oleh rakyatnya ini mengalami tragedi terbesar dalam hidupnya karena kedatangan Selir Chunya. Kaisar mulai memperhatikan selir itu dan mempercayai tipuan dari selir tersebut, Kaisar salah paham dan mengira Yulia telah berbuat salah.
Yulia diburu tanpa ampun bersama kedua anaknya dan mati di bawah hujan panah.

Kembali membuka mata... Yulia menyadari bahwa waktu telah berputar kembali, dia telah kembali ke masa lalu dimana tragedi itu belum terjadi.
Sekali lagi mendapatkan kehidupan membuat Yulia yang cerdas ingin menghindari kematian terjadi kembali, dia juga ingin membalaskan dendam pada orang yang menjahatinya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Respati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SELIR CUN WA.

"Tugaskan orang untuk mencari keberadaan mereka di daerah sini..." ucap Kaisar .

"Baik Yang Mulia ...." ucap Paman Tan .

Akhirnya Kaisar kembali ke istana dengan wajah kecewa. dan kini terbayang Wajah kedua bocah kembar itu.

"Apakah mereka Putraku dari wanita yang pernah tidur denganku...?" ucapnya dalam hati.

"Kalau benar bagaimana ini...Haruskah aku menikahi ibu dari putraku itu...? kalau tidak, bagaimana juga aku harus bertanggung jawab pada mereka...mereka berdua merupakan darah dagingku sendiri...Kalau memang mereka putraku, apakah aku harus melupakan Yulia..? aaah....tidak, itu tidak mungkin bisa melupakan Yulia.. aku tidak akan bisa hidup tanpa dia...Ya Dewa...apa yang harus aku lakukan...aku tidak bisa menghilangkan cintaku pada wanita itu...! tapi aku harus bertanggung jawab pada kedua putraku...!" serunya dengan Frustasi. Saking frustasinya Dia sampai menarik rambut di kepalanya. terlihat wajah bingung , kecewa , takut terlihat jadi satu di wajah tampannya.

###$$##

Sedangkan di kerajaan Tanlua. Tepatnya di kamar indah Selir Sanly. Wanita itu terlihat sedang duduk di depan jendela kamar indahnya. Dia merenungi nasibnya .

Setelah mengusir Ratu Yulia keluar dari Kerajaan Tanlua , Dia fikir dia bisa menjadi Ratu kerajaan ini, Menggantikan Ratu Yulia. Tapi ternyata tidak, Tidak sama sekali. Raja tidak pernah memberikan kedudukan itu kepadanya. Apalagi setiap ada pertempuran dengan kerajaan lain ataupun kekacauan yang terjadi di kerajaan,Dia masa bodoh dengan keadaan Kekaisaran . Kaisar yang selalu mengajak dia untuk berperang, dia akan menolak dengan segala cara. Mana mungkin seorang wanita pergi ke medan perang....mana berani dia..Dia berfikir, wanita itu tempatnya di Dan istana, bukan di medan perang . Dan yang lebih parah lagi, setelah menikah selama hampir empat tahun ini, mereka belum di karuniai seorang anak. Karena itulah dua tahun yang lalu, Raja Chan Yu mulai mengambil selir kembali. Dan kini sudah ada tiga selir di dalam harem kerajaan. Sebenarnya Selir Sanly heran ,kenapa saat menikah dengan Ratu Yulia, Raja tidak memiliki Selir...dan saat Dia mau masuk ke Istana ini sebagai selir, Ratu Yulia memilih pergi dari Kerajaan Tanlua. Merelakan meleoas kekuasaannya menjadi seorang Ratu . Dan Kini dia harus menerima , kalau bukan hanya dia saja yang menjadi Selir Kaisar Chan Yu. Apalagi setelah memiliki tiga selir , Kaisar Chan Yu jarang berada di kamarnya. Kartu As Selir Sanly yang merupakan Cinta pertama Kasar Chan Yu , Sekarang tidak ada gunanya lagi. Malah sekarang Kaisar sering marah karena dia belum memberikan keturunan .

"Ternyata perasaan ini yang di hindari Ratu Yulia... Dia tidak ingin berbagi cinta dengan wanita lain. Dia tidak ingin sakit hati . Aku yang sudah mempersiapkan diri, ternyata masih merasakan sakit juga saat melihat Kaisar berada di kamar wanita lain..." gumam Selir Sanly.

Tanpa terasa airmata mengalir di pipi putihnya . Para pelayan hanya bisa diam menundukkan kepalanya menunggu perintah.

"Bibi Ru...." panggil Sanly.

"Hamba yang Mulia Selir..." jawab wanita paruh baya yang di panggil Bibi Ru.Wanita itu berjalan mendekati Selir Sanly.

"Di mana sekarang Yang Mulia Kaisar...?" ucapnya pelan.

"Bibi menjawab. Beliau berada di kediaman Selir Baru Cun Wa ...." ucap sang Bibi.

"Apakah selir Kaisar Cun Wa terlihat mulai memperlihatkan tanda- tanda hamil...?" ucapnya pelan.

"Tidak Yang Mulia.." jawab sang Bibi.

"Bagus...besok siapkan kereta... aku akan pergi kerumah Ayah setelah makan pagi..." ucap Selir Sanly memerintah.

"Baik Yang Mulia selir...." ucap bibi Ru dengan hormat.

" Siapkan air hangat....aku akan mandi " ucapnya dingin sambil berdiri dan berjalan kearah ranjang.

"Baik Yang Mulia..." ucap bibi Ru kembali .

Sedangkan Kaisar Sendiri kini sedang tidur di kamar sang selir barunya . Setelah tadi memuaskan diri dengan pelayanan Selir Cun Wa . Sebenarnya bukan baru lagi sich... Sudah enam bulan ini Selir Cun Wa mendiami harem kerajaan Tanlua .

Saat ini selir Cun Wa sendiri terlihat duduk di kursi yang ada di dalam ruangan itu sambil menatap Kaisar Cham Yu yang sedang berbaring kelelahan .

" Yang Mulia Ratu...aku akan membantu yang Mulia membalas dendam pada Selir Sanly dan Pria ini . Aku akan membuat selir Sanly tidak terlihat di mata Kasar Chan Yu.. Aku ingin dia merasakan perasaan yang pernah yang Mulia Rasakan...." ucapnya sambil menatap wajah Kaisar Chan Yu. Di wajahnya yang cantik itu, terlihat dendam dan kesedihan. Dia terlihat menangis pelan sambil menatap arah kejauhan .

"Bagaimana keadaan anda sekarang Yang Mulia....apakah anda baik- baik saja...hamba tidak bisa menunjukkan diri hamba sebelum hamba membuat Selir sialan itu menderita..." ucapnya dengan tetesan air mata di wajah cantiknya.

"Ee..tapi tunggu...kenapa Ratu pergi... Bukankah dia menerima Selir Sanly menjadi Selir Raja... Setelah itu dia melahirkan dua putra kembarnya....? tapi kenapa sekarang Ratu pergi dari kerajaan ini bersama kedua orang tuanya . dan yang aku ingat, Dia memiliki seorang Kakak yaitu tuan Yao Han... dan seingatku, Ratu Yulia memiliki anak buah....? Tapi selama enam bulan ini aku tidak melihat ketiga anak buahnya... sebenarnya apa yang terjadi , apakah Ratu Yulia juga bereinkarnasi seperti aku juga...? Ya Dewa...apa benar pemikiranku ini... Apakah aku harus mencari beliau lebih dahulu...? Tidak, tidak....aku harus membalas sakit hati Ratu Yulia . aku akan menyelesaikan masalah di sini dulu . Setekah itu aku akan mencari Ratu . Dan saat bertemu dengannya akan kutanyakan padanya ... semoga Yang Mulia baik- baik saja..." ucap Selir Cun Wa. terlihat sekilas kebahagiaan di wajahnya . Selir Cun Wa Teringat Di kehidupannya Yang lalu , Demi menolong nyawanya, Ratu Yulia rela tertusuk tubuhnya oleh pedang yang di tusukkan oleh selir Sanly . Di kehidupannya yang Lalu, Dia adalah putri Rampasan dari kerajaan Sang yang telah di taklukan Kerajaan Tanglu . Dia adalah Putri pertama Raja Sang yang memiliki wajah cantik . Namun karena wajahnya terluka saat peperangan, Akhirnya wajah cantiknya menjadi cacat . Dan saat menjadi manusia rampasan, Dia menjadi wanita yang di hina. Tapi untung ada Ratu Yulia. Wanita baik hati dan berbudi luhur . Saat Dia hampir di lecehkan dan mati di tangan seorang Prajurit bawahan Jendral She Sao, Dengan Tegas Ratu menolong dia , dan membawa Dia ke Istananya tanpa takut Dia balas dendam. Dia di jadikan Pelayan yang menjaga putra kembarnya . Dia hidup dengan aman di istana Ratu Yulia bersama Canlu yang akhirnya menjadi sahabatnya. Dan saat Ratu Yulia di fitnah dia juga sempat melihat Ratu Yulia yang melarikan diri dari kejaran para prajurit Sebelum Dia dan Canlu meregang nyawa demi melindungi di kembar dan Ratu Yulia. Dan Dia tidak tahu lagi apa yang terjadi. Karena dia tidak bisa melihat apapun yang terjadi. Namun saat Dia bangun dan sadar diri empat tahun Lalu, Dia ternyata berada di kamar istananya. Dan Saat Dia bangun, Dia bingung Apa yang sebenarnya terjadi. Dia berfikir kalau itu hanya mimpi. Namun dua tahun kemudian setelah dia menyelidiki kebenaran, Dia tahu kalau semua itu bukan mimpi . Tapi dia di lahirkan kembali di tahun sebelum terjadi bencana peperangan yang membuat dia menjadi tawanan perang. Namun kesadarannya terlambat, Ratu Yulia ternyata telah turun tahta dan keluar dari kerajaan Tanlua . Sedangkan Selir Sanly telah menjadi Selir kerajaan Tanlua . Malah di sana dia juga melihat Kalau ada seorang selir lagi . Dan beberapa bulan kemudian,dia mendengar kalau Kaisar Chan Ru mengambil seorang selir lagi . Dia ingat kalau Ratu Yulia mengalami ketidak adilan gara - gara wanita sihir itu. Demi untuk Membalas Kebaikan Ratu Yulia dan menghindarkan kematian kedua orang tuanya serta beberapa Kakak dan saudaranya dari kematian, Dia meminta sang Ayah untuk membuat ikatan perkawinan antara dia dan Kaisar Tanlua . Semula Ayah dan Kakak- kakaknya tidak setuju . Namun Dengan segala cara, akhirnya sang Ayah mengabulkan permintaannya , Walaupun Dia harus menjadi seorang Selir. Karena Dia tidak membutuhkan kedudukan Ratu kerajaan ini. Karena lamunan panjangnya, Tanpa terasa Dia tertidur di kursi yang dia duduki.

Saat hari beranjak pagi, terlihat Selir Cun Wa telah terbangun. Dia menatap ranjang tempat tidurnya. Ternyata Kaisar Chan Yu belum bangun. Melihat itu senyuman sinis terlihat di wajahnya. Namun itu hanya sekejap saja . Perlahan dia bangun dan berjalan masuk kedalam kamar madi . Saat dia keluar dari kamar mandi, Dia melihat Kaisar Chan Yu telah bangun.

"Dari mana Sayang..?" ucap Kaisar Chan Yu lembut .

"Sudah Bangun yang Mulia...? maaf Yang Mulia... Cun Wa bangun lebih dahulu..." jawab Wanita itu manja . Dia mendekat dan Duduk dengan manja di pangkuan Kasar Chan Yu.

"Melihat tingkah manja sang Selir yang sangat dia cintai itu, Kasar Chan Yu bahagia. Dia tak perduli kalau di katakan tidak adik, karena kecantikan dan kemanjaan selir barunya yang sudah dia nikahi selama enam bulan ini, membuatnya betah berlama - lama di kamar ini .

"Tidak apa sayang... Kenapa tubuh halus ini membuat candu padaku...?" ucap Kaisar sambil menciumi Wajah dan tubuh Cun Wa.

"Benarkah...Kenapa ucapan yang Mulia manis sekali... apakah ucapan itu juga Yang Mulia ucapkan pada selir yang lain...?" ucap Selir Cun Wa sambil memainkan jemarinya di dada Kaisar Chan Yu .

"Tidak Sayang...kalimat ini hanya kau yang bisa mendengarnya ..." ucap Kaisar berusaha membuat rayuan . Sebenarnya Cun Wa ingin muntah mendengar ucapan Kaisar Chan Yu. Tapi demi kebaikan dan bakas dendam, Dia mengikuti Alur permainan. Dan pagi itu, Dia kembali membuat Kaisar Chan Yu harus tinggal lebih lama di istana miliknya.

Sedangkan Selir Sanly segera pergi kerumah kedua orang tuanya, yaitu rumah Mentri She , bersama para pelayannya setelah selesai makan. Ketika sampai di Rumah sang Ayah , Selir Sanly segera menemui sang Ayah di ruang kerjanya. Sebab biasanya di waktu jam seperti ini, sang Ayah belum berangkat ke istana. Saat Dia baru masuk kedalam rumah, terlihat kedua orang tuanya sedang berbicara di ruang keluarga. Melihat kedatangan sang Putri, terlihat kebahagiaan di wajah kedua orang tuanya.

"Selir...kau datang...?" ucap sang Ibu sambil berdiri menyambut Selir Sanly.

"Apa kabar ibu... Beberapa hari ini, Sanly tidak bisa keluar istana . ada kesibukan yang harus aku kerjakan..?" ucap Selir Sanly sambil memeluk sang ibu.

"Tidak masalah... Melihat kau sudah datang ibu bahagia..." jawab sang ibu. Selir Sanly melepas pelukannya .

"Ayah...Apa kabar...?" ucap Selir Sanly menyapa sang Ayah sambil ganti memeluk pria paruh baya itu.

"Ayah, baik - baik saja sayang...Kau juga begitu kan...?" ucap sang Ayah. Melihat raut wajah sang Putri, Mentri She tahu ada kesedihan di hati sang Putri.

" Ada sedikit masalah Ya... " ucap Selir Sanly.

"Duduklah dulu..lalu ceritakan pada Ayah, ada masalah apa yang kau hadapi...?" ucap Mentri She dengan lembut .

Perlahan Selir Sanly duduk di depan kedua orang tuanya. Setelah menyuruh para pelayan keluar, barulah Selir Sanly bercerita. Dia mengeluhkan kenapa sampai saat ini dia belum juga bisa hamil . Karena masalah itu, sering Kaisar marah.

"Karena itulah Yah... bagaimana caranya agar aku hamil . aku sudah bosan mendengar perkataan Kasar yang sangat mengesalkan dari Yang Mulia Kaisar..." ucapnya dengan wajah kesal.

"Apakah selir yang lain sudah ada yang hamil...?" kata Mentri She .

"Tidak Yah...karena tanpa mereka sadari, aku telah memberi minuman pada mereka agar tidak hamil, hanya pada satu orang saja aku tidak bisa melakukannya...." kata selir Sanly.

"Satu orang...?Siapa...?" tanya sang Ayah.

"Pada Selir baru Kaisar...yaitu selir Cun Ma..." jawab Selir Sanly dengan wajah kesal.

"Selir Cun Ma.. Oo putri dari kerajaan Sang...?" tanya sang Ayah.

"Benar Ayah..." jawab Selir Sawli .

"Kenapa tidak bisa ...?" tanya Mentri She lagi.

"Karena Dia sekarang Selir kesayangan raja. Dan tiap hari beliau ada di kediaman Selir Cun Wa..." ucap Selir Sanly marah.

"Tenang nak...kita akan mencari cara menyelesaikan masalahmu itu.." ucap sang Ayah. Mereka berbicara beberapa saat lagi, setelah itu terlihat Mentri She keluar dari kediamannya menuju istana .

Tak berapa lama, Selir Sanly juga kembali ke istana .

Sedangkan di Kerajaan Dongyan, terlihat Kasar Kim sedang marah - marah, sudah satu bulan lebh mereka mencari keberadaan kedua anak kembar yang mirip dengannya, tapi belum juga mereka temukan. Kekesalan di dalam hatinya semakin bertambah. Rasanya seluruh prajuritnya yang dulu cerdas dan mudah menyelesaikan tugas, kenapa sekarang bodoh. Hanya untuk mencari seorang Yulia dan dua anak kembar saja, mereka tidak bisa menemukannya .

"Dasar Bodoh, bodoh....! Kenapa kinerja mereka semakin mengecewakan...!" seru Kasar marah dan Kesal ..

Apalagi mengingat penyakit sang Ayah , Membuat dia semakin kalut dan Cemas .

Akhirnya kemarahannya dia luapkan dengan berlatih pedang dengan Pengawal pribadinya Rong Han. Untung saja , pengawal Rong Han adalah pengawal pribadi yang dapat di andalkan . walaupun ilmunya jauh di bawah Kaisar, namun Dia masih bisa mengimbangi permainan pedang Sang Kaisar, sekaligus sahabatnya itu. Sedangkan Paman Tan Lui Adalah paman kecil Pengawal Rong Han. Umur mereka hanya berjarak enam tahun lebih tuan Paman Tan Lui . Namun karena Paman Tan adalah adik bungsu Sang Ayah. Walaupun beda mereka hanya enam tahun, Pengawal Rong Han dan Kaisar Kim memanggil Paman Tan dengan sebutan Paman.

"Tunggu yang Mulia...Kita sudahi latiannya ya.. hamba tidak ingin mati muda....!" seru Pengawal Rong Han sambil lari menghindar.

"Jangan lari... Hadapibaku...atau Kau ingin mendapat hukuman ha...!" seru Kasar Kim .

"Lebih baik menerima hukuman, dari pada hamba mati muda...!" seru Pengawal Rong Han sambil tetap menghindar. Mendengar ucapan Pengawal Rong Han, Kasar Kim berhenti menyerang.

"Benarkah kau ingin mendapat hukuman saja...?" ucap Kasar Kim sambil tersenyum penuh makna . Melihat senyuman di bibir Kaisar Kim, pengawal Rong Han merinding .

"Melihat senyuman Kaisar, kenapa aku seperti kena jebak Ya..." Ucap pengawal Rong Han dalam hati.

"Be...benar yang Mulia..." ucap Pengawal Rong Han tak percaya diri.

"Baik... Aku tugaskam kau . Nanti malam, kau tinggal di bungalo Lili..." ucap Kaisar Kim dingin. Seketika wajah pengawal Rong Han memucat. Bagaimana bisa dia tinggal di sana. Bungalo Lili adalah tempat hiburan yang penuh dengan wanita penggoda. tempat itu adalah tempat bagi para lelaki hidung belang . dan Dia yang Alergi dan takut berdekatan dengan wanita, mengapa harus tinggal di sana semalaman .

"Tidak...itu tidak mungkin...!" teriak Pengawal Rong Han dalam hati.

"Tunggu...tunggu yang Mulia...kenapa mesti kesana...apakah tidak ada hukuman lain...?" ucap Rong Han dengan wajah takut.

"Tidak..tidak ada...dan kau harus pergi setelah ini..." ucap Kaisar Kim datar.

Terlihat Kaisar Kim mulai menyarungkan pedangnya . Dia segera melangkahkan kakinya untuk keluar ruang latihannya. tapi tiba- tiba paman Tan datang.

"Salam Yang Mulia..hamba Paman Tan menghadap yang Mulia..." ucap Paman tan sambil berjongkok memberi salam.

"Bangunlah Paman...ada apa...?" kata Kasar Kim sambil menatap bawahannya itu .

"Hamba mendengar dari tabib kepala kalau satu bulan lagi bunga umur panjang akan tumbuh dan mekar serta berbuah di Hutan Kematian. Kata tabib Kepala, bunga itu sangat berguna untuk kesehatan yang Mulia..." ucap Paman Tan .

" Bagus... kalau begitu kita akan pergi kesana Satu minggu sebelum bunga itu mekar . karena aku Yakin pasti banyak para kultivator yang akan datang kesana..." ucap Kaisar Kim.

"Tapi Yang Mulia..bukankah saat bunga itu mekar , bukankah keadaan racun di tubuh anda..." terlihat Paman Tan sulit berkata.

"Jangan Khawatir Paman....Demi kesehatan Yang Mulia... apapun akan aku lakukan. sekarang persiapkan keperluan kita. Dan Kau Rong Han.. lakukan hukumanmu..." ucap Kasar Kim datar.

"Tapi yang Mulia...." ucap Rong Han dengan wajah memelas .

"Tidak ada tapi- tapian...lakukan...." ucap Kaisar. namun tanpa setahu kedua pengawalnya, terlihat sudut bibirnya terangkat sedikit . dan Dia berjalan keluar dari ruang latihan. Paman Tan yang baru tahu apa yang terjadi , berusaha menahan tawanya. sebabnya takut terkena imbasnya dan mendapat hukuman juga.

Dengan langkah lesuh Pengawal Rong Han pergi meninggalkan istana menuju Bungalo Lili. Sesampainya di Sana , Rong Han Memesan kamar dan segera mengunci pintunya. dan dia tak perduli ada orang yang mengetuk pintunya. dan ketika pagi hari, Dia segera kembali ke Istana dengan mata panda. karena semalam dia tidak bisa tidur karena mendengar suara- suara ambigu dari kamar lain. 😂🤭

Sedangkan Di tempat Yulia sendiri , Dia memang sengaja tidak memberi kesempatan pada kedua putranya untuk pergi keluar dari rumahnya. sebab dalam empat bulan lagi, Kedua putra kembarnya akan dia coba untuk memasukkan mereka kedalam Perguruan Guang yang ada di pusat kerajaan Dongyan. Di sana terkenal dengan Master beladiri nya. banyak Kultivator yang di hasilkan dari perguruan Guang . Kepala sekolah perguruan itu adalah sang pendiri perguruan itu sendiri. Yaitu Guru Besar Guang Dan . Dan Kaisar Kim Sendiri adalah alumni perguruan Guang . Karena itulah Yulia ingin kedua putra kecilnya mengikuti ujian masuk akademi , Mereka telah di bimbing dengan serius oleh Yulia, Tuan Wang Yu Ran dan juga Ryu. Namun bukan nya mereka kesal dan tidak suka, mereka berdua malah lebih semangat dari yang pengajar. Apalagi sang Bunda membawa mereka tiap hari masuk kedalam hutan Kematian. selain berlatih ilmu kanoragan, mereka juga berlati tentang pengobatan .

udahan dulu ya...aku lanjut besok lagi.

Jangan lupa like, vote dan komennya Author tunggu.

1
meelove
Luar biasa
Binti
cerdas kau wan hao
Sherly Wong
keren
Shinta Dewiana
jangan lupa dgn sekte hiatu...yg cantik dan genit pemuja yulia juga
Shinta Dewiana
syirik aja ..mending buat jd sampah.
Shinta Dewiana
hmmm...masih aja ada yang iri....huh...musnahkan aja mereka semua yulia..
Shinta Dewiana
orang serakah n licik..ya pasti kalah..
Shinta Dewiana
he...he...he....yuhuiii...taruhan lagi...
Shinta Dewiana
mantap
Shinta Dewiana
ha...ha...ha....seru seru ....
Shinta Dewiana
ho...ho..ho.. .apa yg menunggu di dlm itu kaisar iblis....dan mereka akan di jadikan tumbal..
Binti
ternyata bibinya yulia toh
Binti
jangan2 sahabat ibunya yulia
Shinta Dewiana
penasaran banget ni siapa yg menyamar jadi yulia...wanita jalang..habislah...
Shinta Dewiana
ho..ho..ho...kereennn
Shinta Dewiana
hajar....
Shinta Dewiana
kaisar kim masih aja menguji istrinya....
Shinta Dewiana
mana ni zizu kenapa sih enggak di tampar aja mulut para wanita yg menjijikkan itu..
Shinta Dewiana
sungguh sayang di putri asli...hmmm
Shinta Dewiana
parah ini di putri ang rinrin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!