NovelToon NovelToon
WANITA SIMPANAN SUAMIKU

WANITA SIMPANAN SUAMIKU

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Cerai / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Pelakor / Mengubah Takdir / Keluarga
Popularitas:118.4k
Nilai: 5
Nama Author: RANU RINJANI

Mengisahkan tentang kehidupan rumah tangga seorang wanita yang bersama Sari Lestari, ia akhirnya harus menerima kenyataan pahit setelah mengetahui kebenaran jika suaminya telah menghianati bahtera rumah tangga yang sudah lima tahun mereka jalani. Suaminya berselingkuh dengan sahabat baiknya sendiri hingga hamil, yang membuat Ridwan suami Sari harus menikahi sahabat istrinya di belakang sang istri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RANU RINJANI, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 18

"Apa itu Sar?" tanya Sinta dengan cepat.

Ibu mas Ridwan langsung menoleh sinis menatap Sinta.

"Aku ingin kamu memberikan gaji kamu penuh pada ku mas, aku akan membaginya 10 persen pada kamu agar kamu tetap bisa memberi istri baru kamu ini nafkah." ucap ku sembari menunjuk Sinta dengan senyum sinis.

"Ya nggak bisa gitu dong Sar, mas kan juga butuh uang buat bensin, makan juga. Belum lagi nanti gimana buat shopping dan buat beli skin care Sinta?" tanya mas Ridwan tampak tak terima.

"Ya kamu pilih aja anak kamu yang ada di dalam kandungan Sinta itu lahir tanpa ayah atau memiliki ayah seperti anak anak pada umumnya." jawab ku santai.

Ibu dan ayah mertua ku tersenyum bangga dengan persyaratan yang aku berikan pada mas Ridwan.

"Oke oke.. Mas akan kasih semua gaji mas ke kamu, tapi kamu tidak boleh ingkar dengan janji kamu yang akan membagi 10 persen dari gaji mas." ucap mas Ridwan mengingat kan.

"Maaaasss..." Sinta menarik tangan mas Ridwan, ia sepertinya merasa protes dan tidak puas akan jawaban mas Ridwan.

Ku lihat, mas Ridwan hanya mengedipkan mata memberi isyarat pada wanita simpanannya itu untuk diam dan patuh.

"Kamu tenang saja mas, aku bukan orang seperti kamu yang suka mengingkari janji ku sendiri. Dan lagi, kamu harus mengijinkan aku berkerja kembali seperti dahulu kala. Karena aku berhak memiliki karir yang cemerlang!" ucap ku tersenyum manis pada Sinta dan juga mas Ridwan.

"Enggak Sin, kalo itu mas gak bisa nurutin kemauan kamu." ucap mas Ridwan dengan cepat.

"Kenapa?" tanya ku mengerutkan dahi.

"Ya kamu mikir dong Sar, siapa yang bakal masak? Cuci baju, nyapu, ngepel, setrika, belom lagi bersih bersih area taman depan. Uang 4 setengah juta mana cukup kalo mas gak bawa bekel dari rumah?" ucap mas Ridwan dengan berbagai pertanyaan.

"Emang aku pembantu kamu mas? Ya kamu suruh istri baru kamu ini buat lakuin semuanya lah, toh dia bisa masak kok." ucap ku tak mau kalah.

Jujur sebarnya aku tidak tega dengan mas Ridwan dan Sinta, tapi hati ku sudah terlanjur hancur oleh ulah mereka berdua.

"Sar, kamu jangan keterlaluan dong. Sinta itu lagi hamil, nanti kalo kandungan dia kenapa napa gimana?" bentak mas Ridwan.

"Istri kamu itu cuma hamil, bukan lumpuh!" sahut ibu yang ikut membela ku.

Ah, beruntungnya aku.. Untung ibu mas Ridwan ini tetap membela ku.

"Bu, ibu jangan bela Sari terus dong. Ibu nggak lihat, Sari ngambil semua gaji Ridwan? Apa ibu nggak mikir perbuatan Sari itu udah keterlaluan dan nggak masuk akal. Nanti ibu juga gimana kalo Ridwan nggak bisa kasih uang?" cecar mas Ridwan.

"Keterlaluan apanya? Apa setiap bulan kamu rutin kasih ayah dan ibumu ini uang? Bukannya uangmu setiap bulan habis untuk memanjakan si jal*ng itu? Toh dari dulu setiap bulan justru Sari yang selalu mengirim uang ke pada ibu, apa kamu tau? Tidak kan?" tanya ibu menatap Sari tajam.

"Bu.. Jangan lah begitu, Sinta itu sedang mengandung bu. Dia butuh banyak nutrisi, vitamin, dan susu." sahut mas Ridwan tak mau kalah.

"Pikir saja sendiri urusanmu, kamu laki laki Wan. Jika kamu berani berbuat, maka kamu harus berani bertanggung jawab!" ucap ibu dengan mata merah padam.

"Huuuufftt.. Lalu siapa yang akan masak dan mengurus rumah Sar?" mas Ridwan beralih menatap ku.

"Sudah ku bilang mas, aku tidak mau melakukan itu." ucap ku tanpa menoleh ke arah mas Ridwan.

"Apa kamu sudah gila, ibu dan ayah menginap di sini. Apa kamu akan membiarkan ayah dan ibu kelaparan?" tanya mas Ridwan yang membuat aku tersenyum.

"Sejak kapan kamu perduli pada ayah dan ibu kamu? Bahkan saat ayah dan ibu kamu jauh jauh datang karena rindu pada putra semata wayangnya, kamu justru pergi dari rumah dengan dalih ada urusan pekerjaan di luar kota selama beberapa hari yang mengharuskam kamu ikut karena kamu adalah manajer. Tapi ternyata, kamu justru sedang mendekam di rumah Sinta. Apa itu kerjaan yang kamu maksud?" ucap ku meremehkan mas Ridwan.

Jujur sebenarmya aku tak tega mengatakan hal ini, tapi aku tidak ingin mas Ridwan beralasan lagi dan patuh dengan penuturan Sinta. Toh uang mas Ridwan juga akan aku simpen dan berikan pada ayah ibu mas Ridwan, aku tidak pernah bermaksud untuk menyakiti ke dua orang tua mas Ridwan tapi aku hanya ingin balas dendam pada putranya.

"Aku sudah meminta maaf Sar, jadi tolong jangan terus mengungkit hal itu!" ucap mas Ridwan.

"Sudah lah mas, aku tidak ingin berdebat lagi dengan kamu. Ini juga sudah jam sepuluh malam, kasian ayah dan ibu kamu sudah mengantuk." ucap ku tak ingin lagi meladeni ucapan mas Ridwan.

"Kamu mengusir mas dan Sinta?" tanya mas Ridwan.

"Aku tidak mengusir kamu, aku hanya ingin kamu cepat memberi keputusan. Jika tidak mau juga tak apa, tapi aku tidak akan permah setuju menandatangi ijin kamu menikah lagi." ucap ku tersenyum mengejek.

"Huuuuffftt... Baik lah jika itu mau kamu, tapi kamu harus ingat waktu. Kamu juga harus ingat jika kamu sudah memiliki suami, jangan pernah dekat dekat pada pria di area kerjamu. Mas tidak suka kamu seperti itu!" ucap mas Ridwan menatap ku serius.

Hah? Bisa bisanya dia mengingatkan aku jika akunsidah bersuami, tadi dia sendiri lupa jika dua sudah menghianati istrinya. Suami macam apa dia yang hanya ingin mendapat menangnya saja? Jika dia berani bermain api, mengapa aku tidak? Sayangnya, aku tak semurah wanita simpanannya itu jadi aku tidak akan melakukan hal sekeji itu.

Mas Ridwan juga berkata tak suka melihat aku dekat dengan pria lain? Tapi dia mendekati sahabat ku sendiri sampai hamil.

"Sar, kamu denger kan?" ucap mas Ridwan lagi.

"Hemm..." hanya kata itu yang keluar dari mulut ku.

"Ini sudah terlalu malam bu, jadi biarkan Sinta tidur di rumah ini." ucap mas Ridwan menatap ibu mertua ku.

"Hah? Belum juga sah menjadi suami istri, sudah mau kumpul kebo lagi?" tanya ayah mengejek.

"Yah.." ucap ku pada ayah mertua kunagar tak membuat suasana semakin panas lagi.

"Terserah apa kata kamu, ibu sudah tidak sanggup lagi melihat tingkah kamu!" ucap ibu mertua ku bangkit dari duduknya sembari memegang kepalanya.

Dengan sigap, aku segera berdiri menuntun ibu mas Ridwan ini masuk ke dalam kamar. Aku takut jika ibu jatuh karena darah tingginya kumat, terlebih melihat mas Ridwan yang beberapa kali sempat membentak ibunya sendiri.

1
Lisda Nuryanti
dah pasti lq nya selingkuh sama sahabatnya
meris dawati Sihombing
mobil mah masuk ke Garasi thorrr blum prnh masuk ke Bagasi🤪
meris dawati Sihombing
bukan bagasi, garasi..
Alur cerita gk perlu hrs detail kali, tutup bekal ambil wadah, 🤗
yuyunn 2706
?????????
Yaty Suciati
koq gak jelas ceritanya tiba2 selesai, gak lucu ach
Ahsin
Sari2 bertele2 jd orang terll lm balas dendamnya
Ahsin
balas biar tu laki bangke dan sahabat laknat kapok
Sukliang
lho kok tamat thor
Sukliang
Luar biasa
Damaris Menden
lanjut Thor...knp crtx nggak jelas selesaix
Yuliana Sondey: lanjut
total 1 replies
Zarin Mayresa
ehh mana kata tamat kok gantung Thor,,,,
Zarin Mayresa
Andra ?
Nora♡~
Semangat terus thor... Sari... doa dan banyak bersabar yaa... InsyaAllah pasti kamu menang... sebagai Isteri Sah Ridwan... kuatkan kesabaran... dan kuatkan hati kamu..... semoga saja ada rahsia yang disembunyikan Sinta bahawa kehamilannya itu kepunyaan laki2 lain... Dan buatkan agar Sari di terima kembali dan rupa2nya Ayah Sari berasal dari keluarga orang kaya-raya dan Sang kakeknya mencari Cucu dari Anak kandungnya dan mewariskan hartanya pada satu2nya cucunya.... buatkan Ridwan menyesali perlakuannya bawa Kedua mertuanya pergi ke tempat kakeknya dan tinggal kat sana... semoga dipertimbangkan yaa... thor jika sesuai... untuk karya thor... lanjuut..
Hasrie Bakrie
Ckckck Sari jgn terlalu fokus ma gaji Ridwan, mending cerai aj daripada menyiksa batin
Hasrie Bakrie
Khilaf tu cuma ngelakuin sekali, tpi ini berulang" sampe Shinta hamil itu mah khilaf tpi keenakan dasar Ridwan
Hasrie Bakrie
Assalamualaikum aq hadir ya, pasti ceritanya bagus
Nenk Jelita
seru bgt bikin gregetan
Juemi Re
lanjut thoorrr
jangan ngalah kmu sar yg tegas dikit dong sm penghiyanat
Sukliang
make perintah harus pulang
ishhh jijekkk
Sukliang
rasain kamu suang penghianay anjing
lihat tu tingkah simpanan anjing mu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!