NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikah Pria Beristri

Terpaksa Menikah Pria Beristri

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Poligami / CEO
Popularitas:386.1k
Nilai: 5
Nama Author: Fitri Arip

Tidak ada gadis yang mau menikah dengan lelaki beristri, apalagi dalam keterpaksaan ibu tiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fitri Arip, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18 Sebuah surat

"Loh, kok. Semuanya pada hilang?" Wulan terkejut akan tasnya yang hanya berisi bedak saja dan juga dompet, jelas jelas ada cincin mas kawin dan kalung dari Daniel. Sekarang hilang begitu saja, Wulan kini melihat isi dalam dompetnya.

"What, stupid, kenapa bisa kartu ATMku tidak ada, sialan si Angga, apa semua ulahnya!" Mengerutu kesal di dalam kamar hotel, Wulan kini mengacak rambutnya dengan kasar.

"Bagaiman aku bisa menghubungi Daniel, jika ponsel dan semua isi dalam dompet sirna," keluh Wulan pada dirinya sendiri. Ingin rasanya Wulan membunuh lelaki yang ia percayai, kini berkhianat.

"Angga, kurang ajar kamu." Teriak Wulan dalam kekesalannya.

Wulan melepaskan selimut yang melingkari tubuhnya, melihat ceceran bekas pertaruangan mereka semalam. Membuat Wulan terkejut," Tunggu semalam."

Wulan mengigat permainan itu, ia sudah menyuruh Angga untuk memakai pengaman, tapi dalam kenyataanya, " Ahk, sialan si Angga itu."

Berjalan berusaha tetap tenang, Wulan tak boleh gegabah, melangkahkan kaki menuju kamar mandi. Betapa terkejutnya Wulan melihat kertas berisi tulisan pada cermin kamar mandi yang sengaja ditempelkan Angga.

Bertuliskan. " Aku pergi dulu ya sayang, aku terpaksa membawa harta bendamu untuk kehidupanku sebulan ini. Oh ya sementara waktu aku tinggalkan kamu dulu ya, nanti jika kamu melahirkan aku akan datang lagi."

Wulan semakin frustasi dengan kenyataan ini, dia hanya dimanfaatkan Angga sementara saja, meluapkan nafsu hingga berujung penyesalan.

Menyobekan kertas hingga beberapa bagian, Wulan berteriak dan memarahi dirinya sendiri." Bodoh, kenapa bisa kamu terlena akan bualan dia Wulan, jelas jelas si Angga itu hanya memanfaatkan aku saja."

Kini Wulan dalam kehinaan yang nista, ia menangis. Menyadari jika lelaki di luaran hanya ingin menikmati tubuh dan memanfaatkan hartanya.

Karena obsesi ingin menjadi model, malah membuat rumah tangga dirinya dengan sang suami retak.

Wulan mulai menyalakan air di kamar mandi, membasuh rambut hingga ke ujung kaki, rasanya menyegarkan.

Namun tetap saja masih ada rasa kesal karena Angga, menghianati dirinya.

Selesai membersihakan diri, Wulan bersiap siap memakai baju, sampai dimana ketukan pintu terdengar dari kamarnya.

"Siapa lagi."

Wulan membuka pintu, ternyata sosok seorang pelayan hotel," Ada apa?"

"Ada surat untuk anda!"

Wulan mengambil surat itu dari tangan pelayan, " Ya sudah."

Pelayan itu terdiam, seakan ingin di beri sesuatu. " Tak ada tips untuk kamu."

Terlihat kekesalan nampak pada raut wajah sang pelayan.

"Hah, uangku semua habis di bawa Angga, tak ada sisa sedikit pun. Dia benar benar kurang ajar, belum tahu aku ini siapa."

Wulan menutup pintu kamar hotelnya, ia duduk di atas kasur.

Perlahan membuka surat itu, Wulan membaca setiap baris kata, demi kata.

"Sayang aku bawa uangmu semuanya ya, tadi malam kamu begitu liar, aku sampai lupa memakai alat pengaman."

Deg .... kedua mata membulat, masih tak percaya akan pertarungan semalam. Angga tidak memakai pengaman. "Bagaimana mungkin semua ini terjadi."

Meremas surat itu, Wulan menjerit sekeras mungkin. Ia ketakutan sekali jika nanti dirinya hamil, " Angga dia benar benar sialan."

Melemparkan surat itu pada tong sampah, Wulan kini membaringkan tubuh. " Bagaimana aku menghubungi Daniel, kalau ponselku dibawa oleh baj*ng*n itu."

Kedua tangan mengepal seprai, menahan rasa kecewa, " Sekarang juga aku harus pulang."

Bangkit dari ranjang tempat tidur, ia lupa bagaimana caranya ia pulang jika uangpun terkuras habis.

Wulan berusaha mencari cara, bersiap siap keluar dari kamar hotel, ia melihat para pelayan hotel bulak balik ke sana ke mari.

Mempunyai ide. " Mbak, sini deh."

"Iya bu, ada apa?"

Walau dengan rasa malu dalam diri Wulan, ia harus melakukannya, " Saya boleh pinjam ponsel kamu tidak?"

Seketika wajah ceria pelayan restoran itu berubah tak bersahabat," Bisa ya, soalnya saya baru saja mengalami musibah. Uang dan ponsel saya dibawa pergi oleh lelaki saya."

Mendengar hal itu, pelayan merasa tak tega," Ya sudah ini bu."

"Terima kasih."

Pelayan itu hanya menganggukkan kepala, Wulan mulai menghubungi nomor suaminya. Namun tak aktip, saat itulah ia menghubungi Varel sang asisten suaminya. Nomor sibuk.

"kenapa semua pada sibuk dan tak aktip. " Wulan mulai menelepon rumah, berharap jika ada yang mengangkat.

"Ayo angkat."

Dan akhirnya, panggilan teleponpun terhubung, sang mama mertua mengangkat panggilan telepon Wulan.

"Halo, siapa ini?"

"Halo, mah. Ini Wulan!"

Mendengar nama Wulan sang mama mertua terkejut, saat itu ia berpura pura tak mendengar .

"Halo, ini siapa ya. Halo .... "

"Mah, ini Wulan. "

Wanita tua bernama Alenta, berusaha mengabaikan teriakan dalam sambungan telepon.

"Halo, aduh maaf ini siapa nggak ke dengeran, saya tutup saja."

Tuttttttt ....

"Halo mah, mah .... "

Wulan menatap pada layar ponsel, sang mama mertua sudah mematikkan panggilan teleponnya.

"Ahk, dasar wanita tua, pasti dia tidak akan menganggapku." Wulan hampir saja meleparkan ponsel orang lain, " Ya ampun aku lupa ini ponsel orang. " Gumam hati Wulan.

Pelayan kini meminta kembali ponselnya, " Gimana bu, sudah meneleponnya?"

"Eeh .... Tunggu satu kali lagi ya!" Pinta Wulan pada pelayan hotel itu.

Sang pelayan tetap bersikap baik, ia menganggukkan kepala, memperbolehkan Wulan memakai ponselnya. "Ya sudah silahkan."

Wulan kini menghubungi Varel, berharap sang asisten suaminya tidak sedang sibuk.

"Halo."

Akhirnya panggilan telepon pun terhubung, Wulan memanggil nama Varel.

"Halo, Varel."

"Halo, ini siapa ya?"

"Varel ini saya Wulan, istri Daniel!"

Varel terkejut mendengar istri atasanya menelepon." Ada apa ya, bu?"

"Saya sekarang ada di makasar di hotel bintang, tolong jemput saya sekarang juga! Saya kecopetan!"

"Baik, bu. Hanya saja saya sekarang tidak bisa buru buru."

"kenapa?"

"Jarak ke kota makasar jauh, harus menempuh perjalanan tiga jam!"

"Saya tidak peduli, kamu harus cepat datang ke sini."

Wulan memberikan ponsel pelayan hotel itu," Kamu antar saya, keluar hotel. Nanti ada tips besar dari aku untuk kamu."

Pelayan itu menganggukkan kepala, mengikuti langkah Wulan ke luar hotel.

Jarak yang harus di tempuh Varel sangat jauh, ia kini menugaskan sopir Daniel untuk menjemput Wulan. Karena acara pernikahan akan dilangsungkan sebentar lagi, antara Sarla dan Daniel.

"Ada apa? Varel." Pertanyaan Daniel mengagetkan Varel yang begitu sibuk memberi tahu sopir. Daniel mempelihatkan tampilannya sebagai seorang pengantin, terlihat begitu tampan.

"Maaf sebelumnya Pak Daniel, kebetulan sekali istri bapak menelepon ke kantor, ia menyuruh saya untuk menjemput Ibu Wulan!" balas Varel, kepada atasannya.

Daniel kini menanyakan keberadaan sang istri, dimana ia sekarang," Memang Wulan menyuruh kamu menjemputnya dimana?"

"kata Bu Wulan dia sekarang ada di kota Makasar, di hotel bintang, sekarang ia tak bisa pulang karena dompet beserta isinya dicopet!" Jelas Varel, mendengar nama hotel ia merasa heran.

"Untuk apa dia ada di hotel." Gumam hati Daniel.

1
Erna Ladi Yanti
dasar laki2 plin plan
zhoedjie liem
kurang sat set si Danil ayo selidiki istri tercinta mu...
zhoedjie liem
rasain tu Wulan ketipu...
Umi Umi
menampar tu plakkk thor bukan palkk aih ceritamu bagus tapi syg tulisan bahasanya gak bisa dimengerti pembaca
fitri arip: 🤣🤣🤣 aduhh makasih umi, biar saya revisi. 🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
Tia Hariani
lanjut sy suka , jadi penasaran
Nursan Mahmud
Ahh so tor buat penasaran aja🙈
muhammad affar
lamanya kedok wulan terbongkar
Jane Bsbd
ko jadi enak ya liat si Danil udah tau Wulan hina masih di pelihara semoga sarla dapat yg lebih dari si Danil kuk tu
Jane Bsbd
plin plan lakinya
but
kya nya pernah baca lani ini bukan anakx gunawan iya ga sih. apa dicerita lain ya 😂kalau iya kapan keungkap nya udh mau bab 200 mash gini2 aja
fitri arip: maju mudur cantik ya kak, santai. Nanti ada kok pembahasan lebih detai. 🤣🤣🤣🤣 yang sabar, autor hanya remahan repenyek yang menerima krisan sepenuh jiwa dari pembaca setia yang selalu autor cintai. 🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
kavena ayunda
karma buat wulan mana hadeh
Lilis Hariyanti
ceritanya gak ada ujungnya
fitri arip: Sama kak, seperti kehidupan tidak ada ujungnya, tinggal menunggu kematian datang. 😊😊😊

Makasih kak, sudah komen, seakan membuat motivasi untuk saya agar lebih baik dalam menulis🥰🥰🥰🥰 nice kak.
total 1 replies
but
itu pembantu emakx wulan kali
Toko Bagas
satu kesalahan yg sangat fatal,...
but
itu pembokat emak nya kali ya
siapa itu?
istri kayak gitu kenapa ga dicerai saja...bikib masalh saja
aku sdh mampir kak fitri
Toko Bagas
ko danil itu jadi lagi bego banget ya...?
Santi Syawal
daras daniel suami gila
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!