(REVISI)
Bagaimana jika ingatan mu di hapus oleh kakakmu dengan alasan bahwa ia mencintaimu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ketua kocheng, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bandara
Agra dan Regan berada di dalam mobil menuju rumah Dave dengan beberapa polisi di belakangnya Agra sangat khawatir dengan Violet
Memarkirkan mobilnya lalu membuka gerbang rumah Dave "Kenapa terlihat sepi?.." tanya Regan yang baru saja turun "Mungkin mereka didalam ayo kita masuk.." Regan dan Agra memasuki rumah Dave yang tak terkunci dengan empat polisi dibelakangnya
polisi langsung menggeledah rumah tapi tidak ada siapapun di dalam rumah besar itu bahkan ruang bawah tanah pun sangat bersih tidak ada yang mencurigakan
"Tuan anda memang anak orang besar tapi anda jangan mempermainkan pihak berwenang karena bisa saja anda yang saya tangkap!..." ujar salah satu polisi tadi "Saya tidak berbohong ini memang rumahnya!..." Ucap Agra penuh emosi dan para polisi itu pun pergi meninggalkan Agra dan Regan di rumah kosong milik Dave
"Kak kita harus bagaimana aku khawatir dengan violet!..." Agra menjambak rambutnya frustasi sekarang ia harus bagaimana "Sudah jangan menyiksa diri seperti ini sebaiknya kita cari lagi mereka kakak yakin kita akan menemukan Violet..." Agra mengangguk lalu mereka berdua berjalan meninggalkan rumah kosong Dave dan mulai menelusuri jalanan berharap mereka akan menemukannViolet
Dave berada di mobilnya dengan Violet di pangkuannya yang masih belum juga sadarkan diri
Mengosongkan rumahnya dan menyuruh pergi para maid ya itu adalah rencananya ia juga memerintahkan para bawahannya untuk membersihkan rumahnya
saat kei berkata jika Agra datang dengan polisi Dave langsung menyusun rencana kecilnya
Dave tidak mau violet melihat Regan maupun Agra karena bisa saja violet mengingat kembali apa yang ia lupakan walupun Dave tidak yakin jika sekarang violet sudah mengingat semuanya Dave melihat ke luar jendela dengan tangan terus mengelus rambut violet "lihat sayang mereka sangat bodoh!!" Ujar Dave saat ia melihat mobil Agra dan polisi yang akan menuju rumahnya
Dave menolah saat violet sudah mulai sadarkan diri dan mendudukkan dirinya violet menoleh pada Dave yang tersenyum begiru manis padanya "Brengsek!.. kamu bunuh temanku.. kamu bunuh kedua orang tuaku.. sekarang siapa selanjutnya?!.." Dave diam mengapa Violet menjadi sedingin ini mengapa tatapannya tajam "Vi sayang kamu bicara apa Daddy tidak mengerti--"
"Aku tanya siapa?!.." Dave mengerti sekarang Violet sudah mengingat kembali ingatan nya yang hilang Dave menarik nafas panjang "Regan dan Agra. puas?..." Violet tidak bisa berpura pura tenang sekarang ia panik bahkan hanya untuk berfikir saja ia tidak bisa Dave membelai pipi violet "dan satu hal lagi sekarang kita akan ke Prancis mungkin kamu akan suka Bergheim... banyak istana bersejarah pasti akan cocok untuk bulan madu kita..."
Violet menepis tangan Dave apakah Dave gila barusan dia bilang bulan madu? yang benar saja bahkan mereka belum menikah. bukan maksud violet ingin menikah tapi jika langsung bulan madu tanpa pernikahan itu sangat tidak normal
"Kak aku adik kakak jangan gini hikss... hargai aku sebagai adik kak bukan sebagai kekasih..." Violet berusaha tenang ia berusaha untuk tidak menangis Dave menyeringai "Jangan panggil aku kakak sayang, panggil aku Daddy atau panggilan sayang lainnya paham?..." violet menggeleng segila inilah Dave pria abnormal yang mencintai adiknya sendirj
Kei hanya bisa diam ia kasihan pada violet tetapi bagaimana pun ia masih sayang keluarganya jadi ia fokus pada posisinya yang sedang menyetir dan sekarang mereka berada di jalan tol dimana kei membawa mobil itu dengan kecepatan tinggi
"Nggak! berhenti disini Vi mau turun!.." teriak Violet dan menepis tangan Dave yang mulai nakal "Diam Violet sekarang kita akan ke bandara lalu nanti kita akan MENIKAH!!" Violet tidak mau menikah dengan kakaknya sendiri ia masih waras "Nggak!!..."
Violet melirik setir yang kei pegang dalam otaknya ada niatan untuk membanting stir agar mobil ini terguling tapi saat Violet akan menjalankan niatnya Dave mencengkeram kuat tangan violet hingga ia meringis
"Daddy tau apa yang kamu pikirkan dan Daddy tidak akan membiarkan itu terjadi!! tambah kecepatannya kita harus bergegas ke bandara!!" Dave selalu melihat gerak gerik Violet tidak pernah terlewatkan sedetikpun karena jika Dave lengah mungkin saja tadi mobilnya sudah hancur menabrak trotoar
"Nggak sialan!.. berhenti disini berhenti!... kei Vi mohon berhenti disini..." Dave semakin kesal mengapa Violet menggunakan kata 'aku' jika padanya dan kembali mnejadi 'vi' jika pada kei "Maaf nona saya tidak bisa.." ujar kei dengan lembut Dave menatap datar Violet yang mulai menangis ia membenarkan anak rambut Violet yang menghalangi wajah cantiknya
"Jangan membantah lagi.. atau kamu mau Daddy hukum disini sayang?.. apakah kamu mau kei melihatnya?..." Dave semakin tidak waras Violet menggeleng cepat ia diam dan melihat ke luar jendela daripada meladeni Dave yang semakin dilawan semakin tidak waras "Aku tidak akan menang jika berdebat dengan orang gila.." gumam Violet yang masih bisa didengar Dave
Dave memperhatikan Violet yang memainkan kaca mobil yang ia naik turunkan tak lama setelah itu mobil pun berhenti Dave keluar dari mobilnya dan langsung membukakan pintu untuk Violet "Ayo Vi kita jalan jalan sayang..." Violet menatap tidak suka Dave lalu ia turun dari mobil dan melihat sekeliling bandara
Dave menggandeng tangan Violet ia berjalan diikuti para bawahannya di belakang yang sudah berjejer rapi Violet berusaha melepas cengkraman Dave tapi tenaganya tak sebanding dengan Dave
Dave membawa violet ke depan pesawat pribadinya dimana ada tulisan nama Violet dibadan pesawat itu dan Violet heran mengapa para bawahan Dave termasuk kei berhenti tetapi Dave masih berjalan dengan Violet apakah hanya akan ada Dave dan Violet di pesawat itu? Violet menarik tangannya berusaha memberhentikan langkahnya dan itu berhasil Dave berhenti lalu berbalik menghadap violet
"Ada apa sayang?.." Violet berusaha berfikir mencari cara agar mereka tidak berduaan "Aku ikut kakak... asalkan k-kita ... naik pesawat umum..." Dave heran mengapa Violet tidak mau naik pesawat pribadinya padahal Dave sudah memberi namanya dibadan pesawat itu "Berikan alasannya.." tentu saja Violet takut jikalau Dave menerkamnya didalam sana Violet tidak menjawab ia masih diam "Daddy tau sayang kamu tidak mau berduaan dengan Daddy kan?..." Dave menyeringai lalu menyeret kembali Violet dan akhirnya mereka masuk ke dalam pesawat itu
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
-Kalo kalian di posisi violet saat dia seret ke pesawat mending pasrah atau cari cara supaya gak berduaan ...
heran deehhh
apa lagi yg baca