NovelToon NovelToon
Klenting Kuning Dan Ande-ande Lumut

Klenting Kuning Dan Ande-ande Lumut

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:26.9k
Nilai: 5
Nama Author: Hana Reeves

Kisah dua anak manusia yang ditemukan karena takdir.

Sekartaji adalah anak ketiga dari empat bersaudara yang semuanya perempuan. Dia adalah satu-satunya yang belum menikah di usianya yang ke 27 sementara kedua kakak dan adiknya sudah punya pasangan masing-masing. Sekar tidak ada keinginan menikah karena baginya pria jaman now red flag semua.
Danapati, seorang pengusaha berusia 34 tahun, belum mau menikah karena menunggu wanita yang membuatnya jatuh cinta.
Bagaimana jika dua orang yang tidak mau menikah tapi dipertemukan oleh takdir?

Disclaimer. Ini bukan cerita rakyat Jawa ya. Hanya cerita komedi unfaedah

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hana Reeves, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Panji Danapati

"Tidak."

"Dana ...."

"Tidak Eyang! Jangan paksa Dana untuk menerima perjodohan! Apa eyang tahu, delapan puluh lima persen wanita yang eyang kasih itu, hanya melihat harta keluarga kita dan semuanya tipe ani-ani! Nggak! Mending Dana tidak menikah kalau harus makan ati lihat istri yang dikit-dikit konten, pamer dan riya'! No way Eyang!" ucap Panji Danapati dengan wajah kesal karena eyangnya, Adipati Prayitno, ribut menjodohkan dirinya dengan banyak gadis baik dari anak rekan bisnisnya maupun cucu dari teman-temannya.

Di mata Danapati, semua gadis-gadis itu, pertama sudah berpengalaman dalam bercinta, kedua hanya mengincar uangnya dan ketiga terlalu pamer di sosial media. Katakanlah Danapati kuno, old fashion. gak gaul tapi menurutnya, gadis baik-baik akan menjaga marwahnya di mana saja termasuk sosial media. Dana paling tidak suka gadis-gadis yang joget-joget tidak jelas di berbagai platform dan pamer segala hal. Ingat, segala hal!

"Kamu mau sampai kapan melajang, Dana?" tanya eyangnya.

"Eyang, seorang pria itu bisa menikah kapan saja, kawin kapan dan dengan siapa saja tapi pria baik-baik pasti maunya mendapatkan pasangan yang memiliki pandangan yang sama denganku. Tidak harus cantik tapi cerdas luar dalam dan mampu menjaga marwahnya!"

"Memang yang terakhir eyang kenalkan?"

"Si Halimah? Ya benar dia cantik tapi ... dikit-dikit posting di sosial media, dikit-dikit buat konten. What for? Dia kan seorang PNS! Apa yang wajib pamer pergi sama aku dan membuat spekulasi bahwa dia akan menikah denganku di acara kencan yang kedua? What the f .... " amuk Danapati.

Adipati Prayitno menghela nafas panjang. "Ya sudah, Eyang tidak akan meributkan soal jodoh kamu. Eyang berharap kamu mendapatkan gadis yang sesuai dengan kriteria kamu dan bukan gadis tiktik ...."

"TikTok," ralat Danapati.

"Terserah!" Adipati pun berdiri dan berjalan keluar dari ruang kerja cucunya. "Oh, apa kamu mau ke kantor Airbus? Mesin baru buatan perusahaan kita sudah selesai dan dikirim hari ini."

Danapati mengernyitkan dahinya. "Sudah datang?"

"Kamu kelamaan keliling dunia untuk bekerja jadi suka lupa perusahaan sendiri," senyum Adipati. "Kamu datang deh ke kantor Airbus di Halim siang ini."

Danapati hanya mengangguk. "Baik Eyang."

*

Kantor Manufaktur Airbus Halim Perdanakusuma

"Mana mesinnya?" tanya Sekartaji di gedung besar tempat dimana mesin-mesin pesawat Airbus disimpan sebelum dikirim ke pabrikan mereka di Amerika dan Qatar untuk dirakit disana.

Airbus Indonesia memang bekerja sama dengan perusahaan perakit mesin pesawat bernama AirEngine Ltd milik Adipati Prayitno, sebuah perusahaan pembuatan mesin dan badan pesawat yang diakui oleh dunia dirgantara karena memang mesin mereka sangat bagus. Mesin pesawat mereka itu memang mendapatkan jaminan penggantian spare part dari perusahaan Adipati karena insinyur dirgantara dan mengambil gelar master di jurusan mesin itu, juga membangun pabrik khsusus spare part pesawat untuk mempermudah penggantian jika ada kerusakan. Pola pikir dan bisnis Adipati Prayitno itulah yang membuat banyak perusahaan dirgantara mau memakai mesin dari AirEngine Ltd.

"Belum datang Sekar. Memangnya kamu kira tinggal digotong pakai helikopter dan dibawa kemari?" ujar Roy, salah satu rekannya.

"Bisa sih kalau dibawa Optimus Prime," gumam Sekar membuat rekan-rekannya yang semuanya pria, melengos karena gadis itu terlalu maniak Transformers tapi paling utama adalah transferan uang.

"Eh kalian, aku dapat kabar dari Mr Summer kalau mesin Airbus sudah dalam perjalanan dan diantar sendiri oleh CEO nya yang baru," lapor manajer tim pemeliharaan pesawat.

Sekar dan timnya menoleh. "CEO yang baru? Bukannya pak Adipati CEO nya?" tanya Sekar.

"Sudah mulai transisi dari pak Adipati ke cucunya. Selama ini memang pak Adipati yang pegang tapi sekarang mulai berpindah ke cucunya yang baru pulang ke Jakarta setelah keliling dunia untuk mempromosikan dan mencari rekan bisnis buat AirEngine Ltd," jawab manajer itu.

Sekar hanya mengangguk karena mereka semua mengenal pak Adipati yang orangnya sangat kebapakan dan menyenangkan untuk diajak berdiskusi.

"Semoga CEO yang baru seperti kakeknya ya." Roy menatap semua orang.

"Aamiin."

*

Sekar terkejut melihat wajah CEO AirEngine Ltd yang datang bersama dengan mesin yang hendak dia periksa. Wajah CEO yang bernama Panji Danapati itu sangat dingin dan minus senyum. Berbeda jauh dengan kakeknya! - batin Sekar.

"Jadi mereka tim pemeriksa?" tanya Danapati ke manajer yang mendampingi dan Mr Summer, direktur manufaktur Airbus.

"Benar pak Danapati."

Danapati melihat kelima orang tim pemeliharaan mesin pesawat disana dan mengangguk. "Oke. Ini mesin yang Airbus minta dan saya harap tidak ada yang cacat sekecil apapun karena sudah melewati proses inspeksi berlapis di perusahaan saya."

"Tentu saja pak Danapati. Terima kasih mengantarkan mesin kami secara langsung," ucap Mr Summer.

"Mumpung saya di Jakarta, sudah sewaktunya saya bertemu dan melihat langsung rekan bisnis kami bukan?" jawab Danapati dengan wajah datar.

Sekar hanya ngedumel dalam hati. Muka kok tidak ada ekspresi.

Danapati pun menyapu pandangannya ke tim itu. "Terima kasih atas kerjasamanya."

Kelima orang tim Sekar pun mengangguk dengan kompak. "Dengan senang hati, pak Danapati," jawab Roy mewakili rekan-rekannya.

Danapati lalu berjalan bersama dengan Mr Summer untuk membicarakan bisnis mereka. Setelah para boss pergi, Sekar lalu menghampiri mesin pesawat yang masih tertutup segel dengan plastik dan kayu yang baru dikeluarkan dari dalam kontainer. Gadis itu lalu mengelus mesin itu.

"Halo cantik .... Mari kita periksa, oke!" senyum Sekar sambil melihat mesin ukuran besar itu.

*

Danapati pun berjalan keluar dari gedung Airbus bersama dengan para asistennya namun pria itu memilih ke gedung mesin. Pria itu hendak melihat bagaimana tim Airbus menghandle mesin buatan perusahaannya. Mata Danapati melihat kelima orang disana tampak sibuk dengan job desk masing-masing. Danapati melihat ke arah Sekar yang sedang berada tangga sambil membawa papan dengan kertas-kertas di tangannya. Danapati melihat pemuda berambut pendek itu tampak serius hingga Danapati melihat kaki Sekar terpeleset.

"AWAS!" teriak semua orang.

Sekar berteriak kencang namun dirinya terkejut saat membuka matanya, dia tidak berada diatas lantai yang keras, melainkan dalam gendongan seorang pria yang menatapnya bingung.

"Pak ... Pak Danapati?" bisik Sekar dengan wajah memucat dan panik.

"Kamu .... cewek?" ucap Danapati bingung.

***

Yuhuuuu up Siang Yaaaaaaaa

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote and gift

Tararengkyu

1
Sayem Sayem
Sekartaji mcm mb Hana bacaan ny luar biasa keren ...
sefi dwi handriyantin
plan B gak gagal-gagal amat kok pak Dana.. bisa jadi alasan berangkat bareng kan.. semangat terus ya pak Dana..
Sayem Sayem
jiwa sehat jiwa yg penuh misteri mcm Sekartaji bikin trio cogan kaget bin bengongkan
Faizah Muzdalifah
Mengsabar ya Danamon buat bucin si Dewi Sekartaji 🤭😂😂
Sayem Sayem
pesona mas danapaint wes luntur gak Ono gregete blas ...Dewi Sekartaji TDK terpengaruh terpesona atau terjatuh cinta ..Sik Ono mlh eneg y
awesome moment
baru jg segitu rusitnya. blm yg anh2. calm. msh banyak yg lbh membagongkan
Elsa Fanie
sabar mas Panji 🤣🤣🤣,, memang butuh waktu dan perjuangan 💪💪💪yg penting papa ny Sekar udah kasih Restu 🤗
Meeta Baggio
Walau pun Rusit maju terus pantang mundur Panji tatap semangatt buat taklukin dan dapetin hati cewek tomboy satu ini. sabar lama2 juga bucin dehh. semogaa
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©
semangat Bang Panji, ayo lebih giat lagi buat bikin Sekar klepek²🤣🤣🤣
Srie Handayantie
aku kira tadii rujitt 🤣🤣🤣
Srie Handayantie
naklukin cewe tomboy sesulit itu memang 🤭
Jenong Nong
ya ampun sekar orang panji lgi mau romantis cium tangan malah dibilang bau pangsit auto ambyarlah.... 😂😂❤❤🙏🙏
Sayem Sayem
kangen receh e pak dewa + Ragil matursuwun mb hana
Srie Handayantie
jarang loh dana ada laki2 yg mengerti hall begitu, kebanyakan stelah ijab kabul bnyak yg jarang melakukan hal apa yg kmu bilang tadi. bahkan kdang istri di tuntut ini itu tnpa ada penghargaan apapun.
Srie Handayantie
yaampun sekarr mas dana udah berusaha romantis biar kmu terharu ada aja yg terucap dari mulut absurd mu itu /Facepalm//Facepalm/
Kaylaa
diajak service mesin wae...ko nak seneng
Tri Yoga Pratiwi
🤣🤣🤣🤣 gagal romantis
Kim nara
aigo masih sempet sempet aja bilang tangannya bau pangsit 🤭🤭🤭
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©
ambyaaarrrr sudah🤣🤣🤣
Sayem Sayem
which danapati gercep langsung k cinta pertama ny Sekartaji ni...kn q JD inget sing elang jowo ni
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!