NovelToon NovelToon
Romansa Pasangan Halalku

Romansa Pasangan Halalku

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / Cintamanis / Romansa Fantasi / Cinta Murni / Romansa / Dijodohkan Orang Tua / Tamat
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: Lady Ev

Gegei gadis ceria yang sedikit bar-bar terkejut saat mengetahui pria yang akan dijodohkan dengannya adalah teman sekolah kakaknya. Arkanza, pria berprofesi pilot yang paling dia hindari selama 10 tahun terakhir, hingga melakukan berbagai tingkah konyol agar dirinya ditolak.

***
Assalamualaikum!" Ucap Arkan menyodorkan setangkai mawar merah.

"Waalaikumsalam!" Balas Gegei tanpa melepaskan pandangannya.

**

"Kita tidak cocok!"

"Kenapa?"

"Kakak lebih tua sementara aku masih muda. Yah.. ku akui kakak cukup tampan tapi kita enggak cocok. Aku enggak pintar, tiap hari keluyuran sama teman, suka pulang malam, suka menghabiskan uang."

"Dan,,,"

"Dan apa?"

Dan kalau kalian tertarik, langsung aja baca ceritanya ya!! 🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lady Ev, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hari Pernikahan

_Hotel_

Hari yang awalnya Gegei paling dihindari telah tiba juga. Walau sempat berpikir melakukan beberapa hal yang konyol berharap pernikahan dibatalkan, tapi pada akhirnya ia tetap akan melanjutkan pernikahan yang diadakan di aula salah satu hotel.

**

Arkan berdiri didepan cermin ruangan privat, terlihat sedang merapikan kanci atas jas berwarna lilac muda. Bentuk tubuhnya bagus hingga memakai apapun terlihat pas.

"Tok. Tok."

"Masuk!" Ucapnya saat mendengar ketukan kecil dibalik pintu.

"Ceklek!" Menoleh saat pintu terbuka, tertegun melihat Ayunda yang berdiri diambang pintu.

"Aku boleh masuk?" Lirihnya dibalas anggukan.

Ayunda melangkah pelan, dadanya berdebar memandangi Arkan yang sudah siap melangsungkan ijab kabul. Hatinya peri, 2 tahun lalu Arkan sempat mengajaknya menikah namun ia menolak hingga pada saat dirinya merasa siap, keadaan sudah jauh berbeda. Arkan bahkan lebih cuek dan dingin kepadanya.

Arkan menatap Ayunda sesaat sebelum membuka suara, "Ada apa?"

"Apakah pernikahan ini murni perjodohan atau kemauan kamu?" Tanyanya tanpa basa-basi.

Arkan mengamati mimik wajah Ayunya, netranya terlihat gelap menyiratkan kesedihan. "Perjodohan atau bukan sepertinya itu bukan hal yang perlu kamu ketahui."

Ayunda menggeleng, "Tidak! Arkan aku sudah kembali."

"Apa gunanya kamu mengatakan itu sekarang?"

"Aku tau 2 tahun lalu aku yang salah karena meninggalkanmu, tapi aku menyesali dan sekarang aku siap menikah denganmu."

"Maaf Ayunda aku sudah memutuskan untuk menikah dengan Gegei."

"Tapi dia lebih mudah, masih kekanak-kanakan. Kalian juga tidak saling mencintai."

"Perasaanku tidak perlu diurus oleh orang lain!" Tegasnya.

"Tidak. Arkan." Memegang lengan Arkan, "Aku mohon kembali kepadaku! Apa kamu lupa janjimu?" Pintanya dengan mata berkaca-kaca dan tubuhnya juga bergetar.

Arkan terdiam, tatapannya melemah perlahan menelan saliva. "Maaf!" Ucapnya lalu melangkah meninggalkan Ayunda.

"Arkan kau benar-benar lupa janjimu." Batin Ayunda meneteskan air mata saat Arkan melewati pintu hingga tidak lagi terlihat keberadaannya.

**

Arkan duduk dikursi berwarna putih bersama Abinya, penghulu dan para saksi. Aula yang ditempati cukup luas, sudah dipenuhi hiasan bunga, lampu hias dan sebagainya. Cukup megah dan modern.

"Saya terima nikah dan kawinnya Ghaisani Insya binti Ilham dengan mas kawin tersebut tunai!." Dengan satu tarikan napas Arkan mengucapkan kata sakral itu dengan baik.

"Bagaimana saksi sah?"

"Sah!"

"Sah!"

"Alhamdulillah."

Semua kerabat yang menyaksikan tersenyum sukacita lalu berdoa bersama. Suasana mendadak haru penuh kebagian saat ikatan Antar Arkan dan Gegei tersimpul kala itu. Arkan mengangkat tangannya dengan tenang memanjatkan doa terbaiknya. Kini dirinya bukan lagi hanya seorang laki-laki biasa namun, ia sudah menjadi seorang suami yang siap mengimami Gegei.

Sikap dan tanggung jawabnya kelak yang akan menjadi penentu arah jalan Gegei kedepannya, bukan perkara muda yang harus dijalani. Tanggung jawab seorang ayah terhadap putri tercinta kini telah diletakkan pada pundaknya. Hati dan jiwanya harus kokoh dalam menuntun sang isteri kejalan yang lebih baik. Apapun karakter Gegei harus ia terima dan menjadi PR baginya selama menjalani ibadah terpanjang itu, begitu juga sebaliknya.

**

Arkan perlahan mengangkat pandangannya saat Gegei dalam balutan ball gown Lilac berjalan menuju arahnya. Tatapannya binar dan lekat memandangi wajah cantik nan mungil didepan mata, wajahnya begitu serasi semakin lengkap dalam hijab. Hatinya bergetar begitu saja, rasanya teramat bahagia. Kini gadis kecil yang selalu menempel pada dirinya semasa sekolah telah benar-benar menjadi isterinya.

Gegei sedikit mendongak mensejajarkan pandangan mereka, entah mengapa hatinya tenang begitu saja. Ada debaran didada yang mengalir menciptakan rasa bahagia. Tapi ia tidak tau dari mana asalnya rasa itu, yang jelas sepertinya tidak ingin mengakhiri momen itu.

Getaran didada mengalihkan kehangatan semakin kuat dirasakan keduanya saat Gegei mencium lembut punggung tangan Arkan. Lalu adegan berpindah saat Arkan mengecup kening Gegei. Gegei terpaku saat merasakan keningnya dingin. Ada rasa yang sulit untuk dijelaskan sepertinya ingin melompat kecil menyuarakan rasa bahagianya, begitu juga dengan Arkan, untuk pertama kalinya ia melakukan sentuhan se intim itu terasa manis membuat jantungnya tidak karuan.

**

Tak lupa keduanya menyalami orang tua dan kerabat dekat meminta doa restu. Mereka bersanding di pelaminan aula yang luas itu, dekorasi yang megah dan modern memanjakan mata. Para tamu yang datang silih berganti memberikan ucapan selamat kepada mereka. Suguhan berbagai macam makanan utama jugak dessert siap dinikmati memenuhi meja.

"Selamat ya Gegei sekarang sudah jadi nyonya Ar..kkan.. hiehe." Bisik Hanan dengan pelan membuat Gegei tersipu.

"Kakak..." Berbisik membuat Nada ikut tersenyum.

"Awas loh bikin ulah lagi. Gegei harus nurut sama kata suami!" Ucap Nada, Gegei hanya mengangguk pasrah.

"Arkan waspadalah!" Bisik Nada membuat Arkan melongo, entah apa yang dimaksud.

Disaat semua orang bersukacita, tanpa sepengetahuan mereka ada pasangan mata yang menatap tidak senang kepada mempelai. Ia adalah Ayunda, masa lalu Arkan. Tatapannya dalam menyiratkan kesedihan juga kekecewaan dalam amarahnya.

**

_Rumah_

Dalam sekejap resepsi pernikahan sudah terlewati. Kini Gegei dan Arkan telah berada didalam kamar pengantin. Suasana sepi nan canggung itu menjadi pengantar saat itu. Arkan duduk bersandar dikepala ranjang kedua kaki selonjoran, tangannya bergerak menggilir layar ponsel.

Dengan santainya Arkan memainkan ponsel sementara Gegei berdiri didekat pintu meremas ujung piyamanya. Ia gugup dan merasa tidak nyaman berada satu kamar dengan Arkan, terlebih saat melihat kasur. Setengah dari kasur itu disisakan untuknya dan tidak ada penghalang, hanya bermodalkan dua bantal kepala satu selimut. Gegei tidak tau seperti apa posisi yang pas untuknya tidur berdampingan bersama sosok yang selalu saja memasang wajah datar, terkadang diselingi tatapan tajam.

Bagaimana jika Arkan memberikan pembalasan dari tingkah bobroknya selama ini? kemana ia akan berlari bersembunyi? Gegei memberanikan diri memandangi wajah Arkan yang terlihat tenang menatap ponsel, harus ia akui memang tampan hingga rasanya ingin terus menatap. Gegei terkejut saat Arkan tiba-tiba menatapnya lalu perlahan beranjak dari tempatnya.

"Dug."

"Dug."

"Dug."

Gegei terdiam melihat Arkan yang semakin dekat dengannya, lidahnya kelu, hanya detakan jantungnya yang terdengar mendominasi. Arkan menjepit lembut dagu Gegei dengan telunjuk dan ibu jarinya hingga pandangan keduanya bertemu. Perlahan mendekatkan wajahnya membuat Gegei merasakan deru napas yang begitu dekat, dadanya semakin berdebar.

Gegei mengedipkan mata tersadar dari lamunannya, "Hufft!!" Menarik napas seraya mengelus pelan dadanya. Nyatanya Arkan masih saja di posisinya.

"Gegei?"

Gegei membulatkan mata terkejut mendengar namanya dipanggil. Sepertinya bayangan tadi benar-benar akan terjadi. Ia memundurkan langkah saat Arkan semakin maju, mulai menghimpit tubuhnya hingga terpaksa bersandar ke daun pintu.

Lagi-lagi Gegei membulatkan mata, saat Arkan menarik pinggangnya dengan satu tangan kedalam dekapannya. Tidak ada lagi jarak diantara keduanya, Arkan menatap setiap inci wajah cantik nan mungil itu. Kelopak mata Gegei bergetar, rasanya tak sanggup menatap lebih lama.

"Ge,,gei.. ini malam pengantin kita, aku menginginkanmu." Bisik Arkan tepat ditelinga kirinya, terdengar begitu sensual.

Gegei memucat bergetar, otaknya kosong begitu saja. Entah apa yang harus ia lakukan "Ka..kak.." Lirihnya perlahan menelan saliva, "Jangan seper..ti ini." Lanjutnya dengan berat.

Bersambung...

1
Miu Nih.
ya tanah liat toh yo,, makanya dia suka mengeliat ngeliat gitu...
Miu Nih.
auuu~ istri kecilku,, langsung meleyot gk tuh~
Miu Nih.
tidurny kayak kipas angin /Facepalm/
Miu Nih.
owalah, Halu toh... aduh, gei gei ternyata Halu mu tinggi benerrr... gak sabar yaa /Chuckle//Chuckle/
Miu Nih.
Umi,, bilangin jgn sampe gagal malam pertamanya...
Miu Nih.
adudududuh... manis banget disiniiiii #guling2 aku 😆😆😆
Miu Nih.
aih, ternyata sah ny disini,, kupikir udh menikah. tapi alhamdulillaah yah mereka beneran nikah ☺☺
Lady Ev: yuhu Alhamdulillah 🤗
total 1 replies
Miu Nih.
yup yup,, aku suka lelaki green flag 😌😌
Miu Nih.
mereka udh menikah neh 😌😌
jii
kereeennn sekali kak, semangat updatenya yaa:)) janlup mimpi ke lapak aku 😃
Lady Ev: terima kasih kk, nnti mmpir balik🤗
total 1 replies
Miu Nih.
betina /Facepalm//Facepalm/
,, gadis sekolah kamsudny,, ciwi2 sekolah emang selalu riang dan gembira 🤭🤭
Miu Nih.
Amaziingg persidangannya,, ih gemeshh~
Miu Nih.
Yahhayy Arkan bisa marah nih...
,, marah2 gemas ato giman tuuuhhh /Sneer//Chuckle/
Miu Nih.
renang gratis /Facepalm//Facepalm/
Miu Nih.
manis bangetttt,, gula mana gulaaa~
Miu Nih.
chemistryny udh mulai terbangun,, sepertiny Gegei malah yg lebih antusias ☺
Miu Nih.
aih,, katany gkpapa harga dirinya turun /Grin//Grin/ ,, biar image ny makin buruk,, hiks hiks...
Miu Nih.: hati nggk bisa dibohongin kannnn /Chuckle//Chuckle/
,, jgn jaim2 gitu Gegeii, nanti nyantol beneran bisa baper2 club nanti...
Lady Ev: tanpa rencana kk😂
total 2 replies
Miu Nih.
semangat kak 🌹🌹 mendarat...
Lady Ev: terima kasih kk🥰
total 1 replies
Miu Nih.
aku tunggu lanjutannya 🤗
Lady Ev: siapa kk🤗
total 1 replies
Miu Nih.
lucu kali Gegei, tebal muka 😆😆
,, salam dari Zara dan Haru ya kak,, jgn lupa mampir di 'lingkaran cinta kita' 🤗
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!