Area Dewasa
Sebagai putri kesayangan dari pengusaha kaya keluarga Alexander membuat hidup Sea Caroline Alexander menjadi begitu bebas dan liar. Tidak ada yang berani melarangnya untuk melakukan ini dan itu. Karena kebebasan itu membuat Sea menjadi wanita nakal dan mesum. Setiap hari pekerjaannya hanya ke kampus dan bersenang-senang bersama sahabat prianya, seperti balapan liar dan club malam.
Melihat kebebasan Sea, membuat Jhon berinisiatif untuk menikahkan putrinya dengan anak sahabat lamanya, Seorang presedir tampan namun sangat polos.
Sea menolak keras pernikahan itu. Dia tidak suka dengan pria polos. Walaupun begitu Jhon tetap melangsungkan pernikahan itu.
Bagaimana dengan nasib pernikahan Sea? Akankah Sea akan mencintai presedir polos itu? Atau maukah suaminya menerima keadaan Sea sebagai wanita nakal dan liar?
.
.
.
Akan banyak kata-kata vulgar serta beberapa adegan dewasa dalam cerita ini. Bijaklah dalam membaca!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon EbieMai, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
'Wanita Nakal Ini Istri Ku'
"Wou gila."
Keempat sahabat pria Sea tergelak kencang dengan perut mendadak nyeri di saat mendengar cerita Sea tentang malam pertamanya dengan Gava yang sangat buruk. Bahkan seluruh pasang mata yang berada di kantin pada melihat ke arah mereka dengan pandangan bertanya-tanya.
Sea dan keempat sahabatnya sedang berada di kantin kampus. Jam pelajaran mereka telah usai, sebelum pulang mereka memutuskan untuk mampir ke kantin sekedar ngopi dan ngemil ringan.
"Jadi Pipit lu belum di tembak nih?" Luke kembali memastikan kalau Sea si wanita mesum itu masih perawan.
"Hmm" Sea hanya berdehem sambil menyesapi kopinya.
"Suami lu benaran tidak tahu cara bercinta?" Tanya Rafael.
"Iya. Suami gue itu masih polos seperti bayi."
"Malang banget nasib lu, udah di nikahin tapi Masih belum di kawinin juga. Kaya kita dong, walaupun belum nikah tapi kita udah pada kawin. Iya gak? Haha." Charles kembali tergelak kencang mengejek nasib malang sahabatnya itu.
" Yoi." Serempak mereka.
" Sorry ya, Pipit gue gak semurah burung puyuh kalian yang begitu mudahnya masuk di setiap lubang. Hahaha..." Sea tertawa begitu kencangnya, tidak peduli dengan muka kesal keempat sahabatnya yang merasa terhinanya dengan ucapannya.
Sea sudah paham betul dengan sifat dan tingkah laku para sahabatnya itu begitupun sebaliknya. Mulai dari tingkah kanak-kanak sampai tingkah fakboy. Bagi Jonathan, Rafael, Luke dan Cherles berhubungan seksual atau bercinta hal yang biasa laki-laki lakukan untuk bersenang-senang atau sekedar melepas Bihari yang memuncak dalam diri. Dan tanpa malu mereka menceritakannya kepada sahabat wanitanya, Sea.
****
Sesuai dengan janji, hari ini Gava menjemput istrinya pulang dan membawanya makan siang berdua. Mobil Gava telah sampai di depan kampus Sea. Gava mengambil ponselnya bermaksud menelpon istrinya.
"Saya sudah di depan gerbang. Cepatan kamu kemari."Ucap Gava ketika sambungan telepon telah terhubung.
"{Aku akan datang. Tunggulah sebentar.}" Sea langsung memutus sambungan telepon dengan sepihak sehingga membuat Gava kesal mendadak.
Dasar gadis nakal. Awas aja kamu nanti.
****
Obrolan dan candaan Sea dengan keempat sahabatnya terhenti ketika suaminya, Gava meneleponnya dan mengatakan kalau ia sudah di depan gerbang.
"Gaes, gua balik dulu ya." Ucap Sea.
"Tumben cepat lu balik, biasanya juga lu pulang sore." Ucap Luke.
"Itu yang biasa, untuk kali ini luar biasa. Gue balik dulu, suami gue udah jemput gue." Sea sudah beranjak dari duduknya, namun tangannya di cekal oleh Rafael.
"Malam ini ada yang nantang gimana lu. Lu terima ga?" Sea mengerti dengan arah ucapan Rafael. Malam ini Sea kembali balapan liar setelah 3 Minggu ia tidak melakukannya. Rafael yang selalu mengatur jadwal balapan Sea. Ia juga mengatur tempat lokasi terjadinya balapan liar tersebut. Rafael selalu memastikan kalau tempat yang mereka pakai baik-baik saja tanpa ada gangguan dari polisi.
Sea menganggukan kepala, "Lu atur aja, entar malam gue datang." Setelah mengatakan itu Sea pergi menemui suaminya di depan gerbang.
Sea melihat suaminya sedang bersandar di mobil dengan tangan di lipat di atas perut lengkap dengan kaca mata hitam yang bertengger di hidungnya.
Oh God. Suamiku semakin tampan saja.
Sea berhamburan memeluk tubuh jakung suaminya, "Maaf sudah membuat mu menunggu."Bisiknya lalu mencium sekilas bibir merah nan seksi milik Gava.
Tindakan agresif sang istri membuat Gava menjadi malu, apalagi sebagian pasang mata anak kampus melihat ke arah mereka. Walaupun tidak di pungkiri hatinya senang mendapat pelukan dan ciuman itu. Sekarang Gava semakin paham dengan sifat dan tingkah istrinya, selain nakal dan mesum ternyata istrinya tidak mempunyai urat malu karena begitu berani menunjukkan sisi romantis di depan umum.
Wanita nakal ini istri ku.