NovelToon NovelToon
Madu Untuk Ibu Mertuaku

Madu Untuk Ibu Mertuaku

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Konflik etika / Crazy Rich/Konglomerat / Identitas Tersembunyi / Romansa / Penyesalan Suami
Popularitas:49k
Nilai: 5
Nama Author: swetti

Kisah seorang menantu yang pernikahannya hancur karena ibu mertuanya yang memaksa putranya untuk menikah lagi dengan alasan sang menantu mandul. Vanniya harus merasakan sakit hati melihat kemesraan sang suami bersama madunya hingga ia membalas rasa sakit ini kepada ibu mertuanya.
Suatu hari ibu mertua Vanni mendapati sang suami membawa wanita lain ke rumahnya dengan status sebagai istri kedua. Wanita itu terduduk lesu, Vanni yang melihatnya segera mendekatinya.
" Bagaimana ma? Manis bukan madu yang aku kirimkan untuk mama?"

Bagaimana usaha Vanni balas dendam kepada ibu mertuanya? Apakah setelah ini Vanniya akan kembali kepada sang suami atau ia memilih meninggalkan suaminya dan menjalani kehidupan barunya?

Ikuti dan dukung kisah mereka berdua.

Baca pelan" dan tidak perlu boomlike karena akan mengurangi performa karya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon swetti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CERAIKAN HANA!

Sampai di rumah sakit, Andreas segera mendapat perawatan medis dari dokter ternama di rumah sakit xx. Nyonya Ratna dan Vanni menunggu di luar ruang unit gawat darurat. Nyonya Ratna nampak cemas dan begitu khawatir terhadap keadaan Andreas saat ini, ia juga sudah menghubungi tuan Ardi namun tidak juga di angkat. Ia merasa benar benar hidup sendiri saat ini.

" Bagaimana nyonya? Apa anda sudah menyadari semua kesalahan anda beserta akibatnya?" Ucap Vanni menatap nyonya Ratna sambil tersenyum sinis.

" Mama tidak pernah memikirkan hal ini sebelumnya Vanni. Mama minta maaf padamu nak, apa yang harus mama lakukan supaya kamu mau memaafkan kami?" Tanya nyonya Ratna menatap Vanni.

" Tidak perlu melakukan apapun nyonya, saya tidak tertarik untuk kembali ke keluarga anda. Saya hanya bisa mendoakan semoga mas Andreas baik baik saja. Saya pulang."

Setelah mengatakan itu Vanni meninggalkan nyonya Ratna sendiri. Nyonya Ratna hanya bisa menatap kepergian Vanni dengan penuh rasa kecewa. Sebelum Vanni benar benar menghilang, nyonya Ratna dapat melihat Vanni bertemu dengan seseorang yang familiar baginya. Ia pun segera menghampiri mereka.

Semakin dekat semakin nampak siapa orang yang saat ini berbincang dengan Vanni.

" Hana." Gumam nyonya Ratna saat melihat Hana berdiri di depan Vanni. Nyonya Ratna segera melebarkan langkahnya.

" Hana, kau dan Vanni terlihat begitu dekat. Apa kalian ada hubungan kekerabatan?" Tanya nyonya Ratna membuat mereka terkejut.

" Tentu saja aku mengenalnya nyonya. Aku yang mengirimnya untuk masuk ke keluarga anda." Sahut Vanni tanpa rasa takut. Bukan kah nyonya Ratna sudah tahu kalau Vanni yang sengaja membawa Hana ke dalam rumah tangganya? Pikir Vanni.

Tap tap tap..

Suara sepatu tuan Ardi terdengar mendekati mereka. Nyonya Ratna menatap sang mantan suami dan Hana secara bergantian.

" Pa, kemarin aku belum sempat bertanya asal usul Hana dari keluarga mana." Ujar nyonya Ratna.

" Memangnya kau mau apa Ratna? Kita sudah tidak punya hubungan lagi jadi stop kepoin rumah tanggaku." Sahut tuan Ardi.

" Sepertinya Hana tidak setulus perkiraan papa. Dia menikah denganmu karena dia di bayar oleh Vanni untuk menghancurkan pernikahan kita. Vanni ingin balas dendam kepada mama pa." Ujar nyonya Ratna.

Tuan Ardi menatap Vanni, " Apa kalian saling kenal?"

Vanni terkejut dengan pertanyaan mantan ayah mertuanya pasalnya Vanni kira Hana sudah memberitahu semuanya kepada tuan Ardi.

" Perlu kamu ketahui pa, menantumu ini ternyata dari keluarga Azkara. Dia bukan yatim piatu seperti yang dia bilang kepada kita selama ini."

" A.. Apa? Keluarga Azkara?" Tanya tuan Ardi memastikan.

" Iya pa, dia putra satu satunya dari tuan Azka Azkara pa."

Tuan Ardi langsung menatap Hana, " Jadi Vanni keponakanmu?" Selidik tuan Ardi.

" Apa? Jadi Hana juga dari keluarga Azkara?" Tanya nyonya Ratna tak percaya. " Pa jika mereka satu keluarga, sudah dapat di pastikan kalau mereka sekongkol untuk memecah belah keluarga kita pa. Dia menikahimu bukan karena dia mencintaimu, semua dia lakukan karena membantu Vanni untuk balas dendam pada mama." Imbuh nyonya Ratna.

Tuan Ardi kembali menatap Hana, kali ini tatapannya terlihat menuntut.

" Benar begitu Hana?" Selidik tuan Ardi.

" Bu.. Bukan begitu mas. A.. Aku.. Aku.. " Mendadak Hana menjadi gagap. Ia tidak tahu apa yang harus ia jelaskan kepada suaminya.

" Apa itu artinya kau sendiri yang mencampurkan obat ke minuman kita dulu?" Selidik tuan Ardi. Jujur, jika sampai Hana mengatakan iya, maka kekecewaan tuan Ardi menggunung sudah.

" Jadi kamu menikahi dia karena kamu sudah menyentuhnya lebih dulu pa." Ucap nyinya Ratna, tuan Ardi tidak meresponnya ia masih memandang Hana yang menundukkan kepala seperti orang ketakutan.

" Itu artinya kalian menikah bukan karena cinta. Kalau begitu ceraikan saja dia pa, dan kembali pada mama. Mama akan memaafkan kesalahan papa yang satu ini." Imbuh nyonya Ratna.

" Kalau begitu ceraikan saja." Sahut Vanni membuat tuan Ardi dan Hana terkejut. " Masih banyak pria di luaran sana yang menanti tante Hana menjadi janda. Bahkan pria pria itu jauh lebih muda dan lebih tampan di tambah lebih mapan darimu ayah mertua. Dengan begitu ayah mertua telah memberikan kesempatan kepada tante Hana untuk memilih." Sambung Vanni.

Hana menggelengkan kepala menatap sang suami.

" Mas kecewa padamu Hana, mas tidak menyangka kau pandai memainkan sandiwara ini. Mas jadi berpikir, mungkin kamu tidak mencintai mas. Kamu mengatakan itu demi suksesnya sandiwaramu ini bersama dengan keponakanmu. Tapi meskipun mas kecewa padamu, mas tidak akan pernah melepaskanmu. Mas tidak akan pernah menceraikanmu. Sekali kau menjadi milik mas, maka selamanya kau akan tetap menjadi milik mas karena mas benar benar mencintaimu. Cinta mas tulus dari dalam hati tidak peduli apa yang kau rasakan saat ini." Ucap tuan Ardi.

" Buka mata kamu pa! Dia bukan wanita baik baik." Ujar nyonya Ratna mencoba menghasut mantan suaminya.

" Diam kau Ratna! Kau tidak boleh menghina istriku seperti itu. Ini masalah rumah tanggaku, jadi kau tidak perlu ikut campur. Ingat! Kita sudah bukan siapa siapa lagi. Aku ke sini karena tadi Hana bilang kalau Andreas sakit. Jadi aku ke sini hanya untuk Andreas karena bagaimana pun dia putraku satu satunya."

Setelah mengatakan itu tuan Ardi melenggang pergi meninggalkan mereka menuju ruang unit gawat darurat. Nyonya Ratna segera menyusulnya.

Hana menghela nafasnya dengan mata berkaca kaca menatap kepergian suaminya.

" Maafkan aku tante! Karena aku tante harus menghadapi masalah seperti ini. Jika tante ingin mengakhiri hubungan ini, aku bisa bantu tante. Aku akan membuat pihak pengadilan agama mengabulkan gugatan tante." Ujar Vanni menyentuh bahu Hana.

" Tidak sayang, ini masalah tante. Tante bisa menyelesaikannya sendiri tanpa harus ada perpisahan. Bukan kah tadi ayah mertuamu bilang kalau dia tidak akan pernah menceraikan tante? Maka tante akan mewujudkannya." Ucap Hana sambil tersenyum.

" Cie cie yang udah jatuh cinta." Goda Vanni.

" Ini anugerah Vanni, anugerah bagi orang orang yang bersyukur adalah kebahagiaan. Meskipun awalnya cara tante salah mendapatkannya namun rupanya Tuhan telah memudahkan jalannya. Tante ke sana dulu." Ujar Hana menyusul suaminya.

Vanni menggelengkan kepala melihat tingkah tantenya. Ia pun melanjutkan langkahnya keluar dari rumah sakit.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Di dalam kamar Vanni, Tama nampak mondar mandir di depan pintu dengan perasaan gelisah. Ia menunggu kepulangan Vanni atau pun telepon dari Vanni untuk menjemputnya di rumah sakit. Namun sampai saat ini ponselnya pun masih senyap. Tidak ada tanda tanda Vanni akan meneleponnya atau pun pulang dengan sendirinya. Hal ini membuat pikiran Tama tidak tenang.

" Ya Tuhan, jangan sampai Vanni luluh dan mau kembali kepada Andreas. Saya tidak rela ya Tuhan, apalagi Vanni telah mengandung anakku. Aku tidak mau di pisahkan dari ibu dan juga anakku." Monolog Tama.

Tama pun duduk di tepi ranjangnya, sesekali ia melihat ponsel yang berada di atas nakas. Tiba tiba...

Drt... Drt...

Tama langsung menyambar ponselnya begitu melihat siapa yang meneleponnya. Tama hendak mengangkat panggilannya namun ia khawatir jika Vanni menelepon untuk membatalkan pernikahannya. Lalu ia mengembalikan ponsel ke tempat semula.

Drt... Drt.. Drt...

Ponsel Tama kembali berdering, ia hanya menatap layarnya yang nampak menyala.

Ting..

Rupanya Vanni mengirimkan pesan setelah teleponnya tidak di angkat.

Kalau tidak di angkat pernikahan ini bakal aku batalkan

Setelah membaca pesan dari Vanni, Tama langsung menelepon balik Vanni.

Tut... Tut...

Klik..

" Halo sayang, maaf aku tadi tidak dengar kalau kamu telepon." Dusta Tama setelah Vanni mengangkat teleponnya.

" Jemput aku mas sekarang."

Betapa girangnya Tama saat mendengar perintah Vanni.

" Baik sayang, tunggu sebentar ya aku langsung meluncur ke sana." Tama langsung berlari keluar setelah mematikan sambungan teleponnya tanpa menunggu jawaban dari Vanni.

Vanni menghela nafas di sebrang sana. Setelah lima belas menit ia menunggu, akhirnya mobil Tama terlihat memasuki halaman rumah sakit.

Saat mobil Tama berhenti, Vanni langsung masuk ke dalam. Namun sebelum Vanni memasang sabuk pengamannya tiba tiba Hana memanggilnya.

" Vanni, Andreas.. " Ucap Hana dengan nafas terengah engah.

Vanni pun membuka pintunya, " Ada apa dengan mas Andreas tante?" Tanya Vanni.

" Andreas.... "

TBC....

1
Siti Zaid
siksa dia sampai mati..sebab wanita itu sangat kejam...meski pun dia menyayangi vanno..tapi luna terlalu kejam pada suami nevada vanni dan semua orang disekitarnya...😠
sutiasih kasih
ksih makan ke penangkaran buaya aja si luna...
Satti Iyem
alhamdulillah cepat yaa kak pertemukan vano dengan orang tuanya kasihan dan berikan karna buat luna,
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
Siti Zaid
Lanjut author semangat💪💪💪
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
Cindy
lanjut kak
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
Anita Rahayu: THOR MASUKKAN LUNA KE PENJARA DAN BUAT DIA GILA HINGGA AJJAL MENJEMPUT BIAR ADIL KARNA UDAH RACUNI ORG
total 2 replies
edelweis🌻
semagat kak
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
Siti Zaid
Author...lanjut semangat berkarya💪💪💪
VANESHA ANDRIANI: siappp makasih suportnya
total 1 replies
VANESHA ANDRIANI
Terima kasih semuanya.. maaf tidak bisa membalas satu per satu komentar kalian semuanyaa.. nanti author pikirin dulu ya biar jadi alur cerita yang menarik.. love u 🥰
Dewi Sartika
jangan....kasihan vanno...ketemuin aja sekarang thor
Marisa Chikita Raya
jangan Thor vanno baby juga dulu perkembangan nya biar alir ceritanya lebih menarik kehidupan nya vanno Lina vanno dan Tama serra kehebohan duo Andreas dan Arga
Cindy
lanjut kak
Siti Zaid
Jangan author..kesian kan sama vanno..tidak seharus nya dia menderita kerana perbuatan kejam luna pada vanni dan tama...
Herdian Arya
kelamaan... mending cepet ketemunya, kasih balasan untuk penculiknya
Satti Iyem
jangan kak nggak baik memisahkan anak sama orangtuanya sampai segitu lamanya, seandainya di kehidupan nyata semua ini terjadi sama kak autor gimana??
percepat pertemukan mereka kak, ingat karma itu ada kak hukum Alloh lebih kejam.
edelweis🌻
good
edelweis🌻
ketemu sekarang aja kak,klu ktmu udh gede kasian vanonya gk dpt ksh syng emak bpknya
NiedaSofian
Yg ku herankan kenapa tama tak berusaha mencari anaknye kenapa mesti memujuk vanni duluan.. anaknya gimana? Yg penting tidak di dahulukan.
VANESHA ANDRIANI: udah... semua anak buah udah di kerahkan tapi tetep g ada kbar karena saking pinternya luna
total 1 replies
Siti Zaid
Author kesian juga sama Tama..keduanya hidup dalam keriduan dan rasa bersalah...semua nya gara2 luna yang jahat banget...
VANESHA ANDRIANI: hooh makasih suportnya
total 1 replies
Dianra Malakut
Arga sma Andreas ikut cari vanno ga? bukannya mereka berdua sayang sm vanno,, makin bnyak org yg cari makin cepet ktm,, lebih cepat lg d bab brikutnya kak Thor lgsg deh ceritain vanno dh d temukan kasian vinni
VANESHA ANDRIANI: aduh duh.. alur ceritanya bukan gitu ya Hi Hi makasih suportnya
total 1 replies
Marisa Chikita Raya
usahanya Tama dulu Thor dan tetap mengikuti perkembangan nya baby vanno
VANESHA ANDRIANI: oke siap makasih masukannya.. g jadi loncat ke Vanno dewasa ini Hi hi
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!