NovelToon NovelToon
Terimakasih Telah Menghianati Ku

Terimakasih Telah Menghianati Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Wanita
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: Hanna Lovina

"ah...Aku tidak akan memaafkanmu Alaska!! " ucap wanita itu dalam hati setelah melihat tunangannya bermesraan di mansion milik ayahnya dengan seorang wanita yang tidak lain adalah sepupunya sendiri.

Hubungan yang awalnya terjalin manis dan menyenangkan itu, kini mulai goyah karna hadirnya seorang wanita berhati licik bermuka dua itu, didepan baik di belakang diam diam menusuk.

Tiba tiba ada yang memperhatikan wanita itu dari lama, dan kini ingin mencuri kesempatan untuk menaklukkan hati si wanita itu.

Apakah wanita itu akan takluk oleh nya? ayok ikuti kisahnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hanna Lovina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

17.Ttm

  Jeslin masih berkutik dengan ponselnya sementara Jefan baru selesai dengan acara bersih bersihnya.

 "belum tidur Jes udah tengah malam loh. " kata Jefan membuka obrolan.

Dia berjalan ke arah kasur sambil menundukkan tubuhnya untuk mengambil sesuatu di dekat Jeslin.

"aa...apa apaan sih jef... lo mau apa.... lo mau apa? " tanyanya kaget sambil menutup mata dengan selimut karna melihat setengah badan pria itu belum di baju.

"Duh... Jes... Jes... takut banget sih lo? itu baju gua di samping lo! " jawab Jefan dengan ekspresi hampir tertawa melihat tingkah wanita itu.

"nih.. ambil!! cepat pake!!" menyodorkan baju itu masih menutup matanya.

 Jefan tersenyum menahan tawa segera memakai baju itu.

"ah... udah di pake nih...ga usah tutup mata lagi..." lanjutnya sambil merebahkan tubuhnya di sofa dengan kedua tangan berasa xi belakang kepalanya.

Perlahan Jeslin membuka matanya untuk memastikan apakah yang di katakannya itu benar.

"benar kan? " tanya Jefan.

"uh... lain kali jangan gitu lagi. " ucapnya.

"iya deh iya... "

"eh... lo jangan sampai naik ke kasur ini yah, tetap diam disana dan jangan coba macam macam. " ucap Jeslin dengan nada sedikit mengancam.

"hmm....Kalo aku kedinginan bisa kali Jes" goda Jefan semakin suka dengan sikap Jeslin.

"Eh... no no jangan coba coba! tuh aku udah sediain satu selimut buat lo. lagian salah sendiri kenapa cuman bayar satu kamar. "

"ah... dasar wanita! Selalu pengen menang sendiri! " Gerutunya mendengar ocehan Jeslin yang sepertinya enggan untuk berhenti.

"ngomong apa lo barusan? "

"shh... udah yah cantik.. bobo yuk, besok masih ada rencana buat lihat taman bunga di pagi hari kan? " Jawabnya mencoba membuat Jeslin berhenti berbicara.

"hmm.... iya juga sih.... udah ah aku juga agak cape! " ucapnya mencoba membuat tubuhnya rileks.

"Nah... gitu dong... ayok tidur atau perlu di nina bobo in atau di bacain dongeng ga? " Merasa sedikit lega setelah nada wanita itu merendah.

"ga mau... suara lo ga enak! " jawabnya sok jual mahal.

"oke... tapi bolehkan gua nyanyi dengan volume kecil? "

"hmm... terserah! "membalikkan badannya ke arah lain.

Selang beberapa detik, suara senandung lagu melow keluar dari mulut Jefan. Benar saja suaranya merdu dan menenangkan hati wanita itu. Dia yang tadinya ingin memuji tidak sanggup lagi membuka mulutnya untuk mengucapkan kata pujian. Matanya sudah terlalu ngantuk ditambah nada nada indah yang membuatnya semakin terlena hingga tak sadar sudah tertidur pulas.

Melihat hal itu, Jefan tersenyum puas dan menghentikan senandungnya. Akhirnya dia pun ikut menyusul tidur setelah perdebatan mereka yang cukup panjang.

*keesokan paginya

Setelah kepergian putrinya, pak Purnama mulai menjalankan aktivitasnya seperti biasanya. Duduk di dekat jendela dengan laptop di meja kerja ditemani secangkir kopi hitam.

Tapi pagi ini dia melihat pemandangan yang kurang menyenangkan di halaman rumahnya. Alaska ada disana dalam kondisi mabuk berat dan membuat keributan.

Dia bangkit dan berjalan keluar dengan tenang dan kondisi emosi yang baik.

"ada apa ini? " tanyanya membuat penjaga melihat ke arahnya saat sedang menghalangi Alaska.

"paman... paman... lihat lah orang orang ini, mereka menghalangiku untuk menemui calon istriku! " Adu Alaska dalam kondisi fly.

"bukan begitu tuan... pria ini sedang mabuk! " ucap salah satu penjaga.

Tapi pria itu tidak membela siapapun, dia hanya memberi kode agar membawa Alaska masuk kedalam karna bagaimana pun juga dia tidak ingin tetangga datang dan berkerumun disana.

Akhirnya mereka sampai di dalam dan membiarkan nya duduk di sofa.

"Jes.... kamu dari mana saja sayang aku sangat merindukanmu. " ucapnya saat melihat bi Ainun datang dengan secangkir air lemon di tangannya.

Hal itu membuat Bi Ainun sedikit takut.

"maaf tuan... saya bukan Jeslin! " ucapnya sambil menaruh cangkir itu di meja.

"Sayang... apa maksudmu? Aku minta maaf... aku sangat mencintaimu. Aku tidak mencintai Karolin. " ucapnya tiba tiba memegang tangan bi Ainun.

"Ehem... Ayok nak Alaska minum dulu. Tidak baik mengabaikan minuman saat bertamu di rumah orang lain. " Ucap pak Purnama yang sedang menahan amarahnya terhadap anak itu sambil menyodorkan air lemon itu.

Akhirnya dia meminumnya walaupun agak asam tapi itu rasanya enak.

Beberapa menit kemudian, Alaska mulai sedikit sadar dengan posisinya yang masih memegang tangan Bi Ainun.

"ah... apa apaan ini! " ucapnya melepas tangan itu sedikit kasar.

Dia mulai sadar kalau didepannya sekarang sedang duduk seorang ayah dari wanita yang telah di siakannya.

"pa.. man??? Dimana Jeslin? " tanyanya dengan berani walaupun sebenarnya sangat malu.

"Untuk apa kamu mencari putriku setelah kamu mengkhianatinya hah? " teriak pak Purnama sudah tidak kuat menahan emosinya.

"Aku merindukannya paman. Aku ingin menikahinya sekarang juga jika ada restu untukku lagi. " ucapnya dengan sangat menyesal.

"restu? kamu ingin restu ku Alaska? Mimpi kamu!!"

"Tuan tahan emosimu tuan... anda harus pikirkan kesehatan anda. " kata bi Ainun mencoba menenangkan tuannya.

"agh... Silahkan keluar jika kamu sudah selesai bicara Alaska! "

"Oke fine! Aku akan keluar setelah aku bertemu dia paman. " Ucapnya masih berharap Jeslin ada disana menemui dan memeluknya.

"Al... kamu tidak lupa kan kalau kamu sudah menanam benih di rahim saudarinya? Putriku sudah mengakui kekalahannya Al. "

"Tapi paman.... "

"cukup Al!! Biarkan putriku menemukan kebahagiaannya tanpa gangguan dari mu! Dia sudah cukup menderita dengan kehilangan ibunya dan juga kehilangan cintanya! Kamu paham Al? " Teriak nya dengan suara sedikit gemetar.

Pria tua itu bangkit dan meninggalkan tempat dimana Alaska merasa sangat frustasi saat ini.

Dia menyesal tapi tidak bisa memperbaiki kesalahannya selain menerima jalan yang telah di aturnya sendiri.

Memang benar penyesalan selalu datang di akhir setelah seseorang benar benar merasa kehilangan sesuatu yang sangat berharga di hidupnya.

Jika ada kesempatan sekali lagi untuk mengulang kisahnya selama enam tahun itu, mungkin dia akan memperbaiki dirinya dan tidak melirik wanita lain.

Sayangnya sekarang semua jalan sudah ditutup untuknya.

"Bi Ainun.... Aku cuman ingin tau Jeslin ada dimana bi. Aku ingin meminta maaf untuk terakhir kali untuknya bi. " Ucapnya sambil menitikkan air mata penyesalan di pipinya.

"Maaf Al... bibi tidak bisa bilang. Non Jeslin sedang menyembuhkan bagian dari dirinya yang hilang! " ucapnya menolak dan meninggalkannya sendiri.

" Menyembuhkan hatinya! Yah.... Apa yang sudah kau lakukan Al?" ucapnya untuk dirinya sendiri sambil menarik rambutnya.

Dia bangkit mulai berjalan ke arah pintu keluar dengan perasaan hampa.

"Jes... aku akan mencari dan menemukanmu! Aku ingin mendengar kata maaf dari mu, setelahnya aku akan pergi sejauh mungkin dari hidupmu. Aku ingin kamu bahagia dengan pilihan mu nanti! " Ucapnya dalam hati dengan tekad yang kuat.

1
Cicih Sophiana
Jeslin oon krn cinta buta... utama kok oon jd wanita tuh harus pinter dan tegas jgn bodoh krn cinta
Cicih Sophiana
knp nikah nya pake perjanjian segala Jeslin... kamu pasti akan menyesal nanti...
Cicih Sophiana
seperti nya Jefan orang penting dia ada pengawal segala...
Cicih Sophiana
mau nikah di selingkuhin lebih baik putusin aja Jeslin...
Cicih Sophiana
ada apa kok mama nya Jeseline menghilang...
Cicih Sophiana
hadir nyimak thor...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!