NovelToon NovelToon
Cinta Bagai Duri

Cinta Bagai Duri

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Penyesalan Suami
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: Maharanii Bahar

" Apa maksud dari keluarga mu bicara seperti itu mas? Apakah aku kalian anggap orang asing selama ini? Apa bakti ku pada suami serta keluarga ini tidak berarti apa apa?" Ria berkata dengan suara yang bergetar karena menahan tangis.

Selama ini ia hanya dianggap orang asing oleh keluarga suami nya sendiri padahal dia lah yang selalu ada untuk suaminya ketika sedang terpuruk bahkan dia rela menjadi tulang punggung mencari rezeki demi sesuap nasi karena suami yang dicintainya di PHK.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maharanii Bahar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 17

Aku termenung melihat siapa orang yang hampir ku tabrak ternyata dia yang telah menyelamatkan ku kemarin, mungkin ini lah takdir kami untuk bertemu kembali.

"Heiii". Ujar nya sembari melambaikan tangan nya didepan wajah ku.

"Eh maaf ,kita bertemu lagi maaf aku hampir menabrak mu". Ujar ku menyesal sembari membantu nya berdiri.

"Iya tidak apa apa aku yang kurang hati hati". Ujar nya

"Oh iya kita belum kenalan, aku ria kalau kamu?". Ujar ku

"Aku Andre ,iya kita sudah dua kali bertemu tapi belum berkenalan, karna malam itu juga aku buru buru soalnya mau bertemu seseorang". Ujar nya

"Iya apa ada yang luka? Kita kerumah sakit dulu". Ujar ku

"Tidak apa apa ini cuma lecet nanti aku bersih kah di mobil ada p3k kok". Ujar nya

"Biar aku saja yang bantu bersihkan kita ke cafe situ saja". Ujar ku

"Baiklah maaf kalau merepotkan". Ujar nya

"Tidak sama sekali kok". Ujar ku

Dan kami ke seberang jalan karna disitu ada sebuah cafe , sebelum menyebrang tak lupa aku mengambil kotak p3k yang ada dimobil ku saja, setelah di cafe kami duduk di meja yang menghadap ke luar , selesai memesan minum dan cemilan aku segera membuka kotak p3k dan mengobati tangan nya yang sedikit lecet, untung saja aku cepat mengerem kalau tidak aku yakin luka nya tidak akan cuma lecet bisa jadi patah tulang.

"Selesai". Ujar ku telah selesai membersihkan serta memberi plaster pada luka nya .

"Terima kasih dan maaf merepotkan,kalau aku tidak lewat secara tiba tiba mungkin kamu tidak akan menabrakku". Ujar nya

"Udah jangan terima kasih sama maaf Mulu, mungkin kita emang ditakdirkan bertemu kembali untuk membalas kebaikan kamu yang udah nolongin aku kemarin, hanya cara bertemu nya malah seperti ini". Ujar ku

"Iya mungkin saja". Ujar nya.

Tak lama pesanan kami sampai kami mengobrol ringan sambil meminum dan memakan cemilan yang kami pesan ,cukup lama kami menghabiskan waktu berdua hingga dering telfon nya berbunyi.

Dreett

Dreett

"Halo assalamualaikum". Ujar nya mengangkat telfon di depan ku .

"Iya aku segera kembali , tunggu sebentar papa pulang kamu mau papa bawain apa". Ujar nya lagi dan aku yakini itu adalah anak nya ,berarti dia sudah menikah dan harapan untuk ku memang tak ada ,aku tidak mau menjadi pelakor menyesal aku mengajak suami orang menghabiskan waktu untuk mengobrol .

"Baiklah papa belikan boneka barbie kesukaan mu , ini papa pulang bye sayang assalamualaikum". Ujarnya.

"Aku pulang dulu anak ku sudah menunggu". Ujar nya.

"Maaf ya aku tidak tau kalau kamu sudah berkeluarga, mungkin ini terakhir kali kita bertemu aku tidak ingin istri mu berfikir yang tidak tidak". Ujar ku.

"Tapi". Dia ingin menjawab tapi aku sudah berlalu dari hadapan nya .

Salahkah aku jika aku kecewa? Tapi tidak sepantasnya aku sakit hati karna memang bukan hak ku .

Aku melajukan mobil ku untuk segera pulang baru saja mood ku kembali bagus eh malas buruk kembali huffttt aku menghela nafas panjang setelah tiga puluh menit akhirnya aku sampai dirumah.

"Assalamualaikum pak buk". Ujar ku

"Waalaikumsalam nduk eh ini belom waktu nya pulang". Ujar ibu

"Iya Bu aku kurang enak badan Julio yang mengganti kan ku dikantor". Ujar ku

"Jangan terus menerus bebankan pada Julio nduk, dia pun pasti akan menikah nanti nya tidak mungkin harus menghandle pekerjaan kamu terus".ujar ibu.

"Iya Bu rencana nya cabang akan aku alihkan atas nama Julio biar bagaimanapun aku sudah menganggap dia seperti saudara ku, dan berkat kerja keras dia juga lah perusahaan ku bisa maju seperti ini". Ujar ku

"Iya ibu setuju biar dia mempunyai penghasilan sendiri bukan lagi gaji dari kamu untuk menafkahi anak istrinya nanti". Ujar ibu karna memang ibu sudah menganggap Julio pun seperti anak sulung mereka.

"Rencana nya akan aku beri beberapa hari lagi pas hari ulang tahun nya anggap saja kado dari ku". Ujar ku dan di angguki oleh ibu .

Aku naik ke kamar untuk beristirahat sebentar dan mandi karna rasa nya badan ku sudah lengket semua ,selesai mandi aku menelepon notaris keluarga untuk memindah kepemilikan perusahaan cabang atas nama Julio dan akan siap dalam dua sampai tiga hari lagi.

......

"Mas aku hamil". Ujar Winda saat menelpon Riyan.

"Apa bagaimana bisa?". Ujar Riyan terkejut dengan apa yang disampaikan Winda.

"Iya aku hamil mas hamil anak kamu". Ujar Winda.

"Tapi win bukan nya kamu selalu meminum pil KB?". Ujar Riyan

"Awal sih iya mas tapi sudah lama aku tidak meminum nya lagi, untuk apa juga meminum nya toh kita akan menikah dan kita ingin mempunyai anak banyak". Ujar Winda

"Iya kamu benar tapi sekarang ekonomi ku sedang tidak baik baik saja". Ujar Riyan karna setelah dipecat dia sulit mendapatkan pekerjaan di perusahaan lain.

"Yang penting nikahin aku dulu aja mas, yang lain urusan belakangan". Ujar Winda

"Baiklah nanti malam aku dan mama akan kerumah mu untuk melamarmu". Ujar Riyan.

Setelah memutuskan telfon dari Winda, Riyan segera menghampiri ibu nya yang sedang memasak .

"Ma Winda hamil anak ku". Ujar Riyan

"Apa bagaimana bisa? Apa hubungan kalian sudah sejauh itu?".ujar Bu Lila kaget karna dia kira hubungan anak nya tidak akan sampai melewati batasan.

"Maaf Bu tapi saat ini Winda memang sedang hamil dan dia meminta pertanggung jawaban dariku". Ujar Riyan memelas.

"Tapi ekonomi kita sekarang tidak baik". Ujar Bu Lila.

"Ibu tenang saja Winda bilang yang terpenting menikahi nya dulu". Ujar Riyan

"Iya ya kan Winda anak orang kaya, ibu lupa kalau begitu kapan kita akan kerumah nya ". Ujar Bu Lila semangat.

"Malam ini Bu". Ujar Riyan.

Setelah selesai memasak Bu Lila bersiap karna hari sudah mulai gelap, mereka hanya pergi berdua karna putri tidak mau diajak keluar dia lebih suka mengurung diri dikamar semenjak Bram menceraikan nya.

Setelah Bu Lila dan Riyan siap mereka pergi mengendarai motor ke rumah Winda ,tak terasa setelah sejam lebih mereka sampai kerumah Winda , Bu Lila yang melihat besar nya rumah Winda sudah tidak sabar menjadikan nya menantu.

"Assalamualaikum". Ujar Bu Lila.

"Waalaikumsalam eh jeng sudah sampai mari masuk". Ujar Bu Indri ibu kandung Winda.

Riyan dan Bu Lila pun mengekor pada Bu Indri memasuki rumah itu, dan di sofa sudah ada Winda dan ayah nya pak aji.

"Saya tidak ingin basa basi apa benar kamu sudah membuat anak saya hamil". Ujar pak aji yang tidak ramah sama sekali.

1
kalea rizuky
kebanyakan pov kali Thor dialog ria aja g perlu pov lainnya g penting
kalea rizuky
gk tau diri ne mantan ipar
kalea rizuky
jeng jeng
kalea rizuky
bodoh pake ngemis gt
horasios
Kangennya bukan main, update dong thor. Biar makin jatuh cinta! 😍
Yoi Lindra
Wah, seru banget nih, thor jangan bikin penasaran dong!
Winifred
Bikin deg-degan nih!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!