NovelToon NovelToon
Tunangan Palsu Sang CEO Dan Pewaris Tersembunyi

Tunangan Palsu Sang CEO Dan Pewaris Tersembunyi

Status: sedang berlangsung
Genre:Obsesi / Nikahmuda / Reinkarnasi / Fantasi Wanita / Nikah Kontrak
Popularitas:471
Nilai: 5
Nama Author: ᴛʜᴇ ꜱᴀᴅɪᴇ

CEO dingin Ardan Hidayat harus bertunangan dalam tiga bulan demi warisan. Ia memilih Risa Dewi, gadis keras kepala yang baru saja menghancurkan kuenya, untuk kontrak pertunangan palsu tanpa cinta. Tapi saat mereka hidup bersama, rahasia keluarga Risa sebagai Pewaris Tersembunyi keluarga rival mulai terkuak. Bisakah kepura-puraan mereka menjadi kenyataan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ᴛʜᴇ ꜱᴀᴅɪᴇ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kehidupan Baru, Identitas Baru

Pernikahan yang spektakuler itu berakhir, tetapi kehidupan sebagai Tuan dan Nyonya Ardan Hidayat baru saja dimulai. Honeymoon mereka, meskipun singkat karena tuntutan pekerjaan Ardan, dihabiskan dalam kedamaian dan keintiman yang mendalam di Bali, jauh dari hiruk pikuk Jakarta.

Ketika mereka kembali, Risa menyadari bahwa memenangkan hati Ardan jauh lebih mudah daripada menyesuaikan diri dengan peran sebagai istri seorang CEO.

Tekanan Nyonya Hidayat

Risa kembali ke penthouse, tetapi kali ini, ia adalah pemilik rumah itu, bukan sekadar tamu kontrak. Namun, identitas barunya terasa seperti sepatu yang terlalu besar. Ia masih Risa Dewi, gadis yang terbiasa bekerja keras, yang menghargai kesederhanaan.

Ardan, meskipun lebih lembut dan terbuka, masih seorang pecandu kerja. Ia tenggelam dalam proyek-proyek perusahaannya, termasuk penanganan dampak terakhir dari kekalahan Bima.

"Kau harus menemani istri-istri anggota dewan untuk makan siang amal hari ini," kata Ardan suatu pagi, saat Risa sedang membaca koran di dapur. "Ini penting. Kau harus menjaga citra 'Jembatan Damai' kita."

Risa menghela napas. Kelas-kelas etiket dan sejarah seni sudah selesai, tetapi sekarang ia harus menghadapi ujian yang lebih sulit: diterima oleh lingkaran sosial yang selama ini meremehkannya.

Di acara makan siang itu, Risa berhadapan dengan sekelompok wanita sosialita yang anggun dan berlidah tajam. Mereka menyambut Risa dengan senyum palsu, tetapi tatapan mereka dipenuhi rasa penasaran dan penghakiman.

"Nyonya Hidayat, cincin Anda sangat cantik," kata salah satu istri direktur, Nyonya Hendrawan, sambil menunjuk ke cincin Risa. "Begitu... minimalis. Tidak seperti hadiah dari keluarga Jaya Sakti yang dulu dikabarkan."

"Saya lebih memilih yang sederhana, Nyonya Hendrawan," jawab Risa tenang, mengingat semua pelatihan yang ia terima. "Lagipula, bagi saya, cinta lebih berharga daripada ukuran berlian."

"Tentu saja," Nyonya Hendrawan tersenyum sinis. "Tapi bagaimana dengan pekerjaan, Nyonya Hidayat? Kami dengar Anda dulu seorang... kurir? Apakah Anda akan terus melakukan amal atau berkontribusi pada Hidayat Group?"

Pertanyaan itu menusuk. Risa menyadari bahwa di mata mereka, ia adalah sebuah anomali—gadis miskin yang tiba-tiba mendapat kekuasaan.

"Saya memiliki tujuan yang sangat jelas, Nyonya Hendrawan," jawab Risa, matanya bersinar dengan tekad. "Saya akan mengurus Panti Jompo Wulan Hidayat. Itu adalah hadiah dari suami saya, dan saya akan memastikan warisan itu berkembang."

Risa, dengan cerdik, mengubah topik itu menjadi proyek yang menguntungkan bagi citra amal perusahaan, membungkam para wanita itu dengan aura profesionalisme yang mengejutkan.

Mencari Tujuan Baru

Meskipun Risa berhasil melewati ujian sosial itu, ia kembali ke penthouse dengan perasaan hampa. Ia tidak bisa hanya menjadi istri yang menemani suaminya ke acara-acara sosial. Ia butuh tujuan yang nyata.

Ia menemukan Ardan di ruang kerjanya. "Saya ingin mengurus panti jompo itu, Ardan," kata Risa. "Secara resmi. Saya ingin menjadikannya proyek amal terbesar Hidayat Group. Saya akan mengurus pembangunannya, pendanaannya, dan operasionalnya."

Ardan mendongak, terkejut. "Risa, itu pekerjaan yang sulit. Itu bukan tugas Nyonya Hidayat. Kau harusnya hanya menikmati hidup."

"Saya tidak ingin menikmati hidup tanpa tujuan," balas Risa keras kepala. "Saya tidak akan membiarkan Anda menjadi satu-satunya yang membangun sesuatu. Saya ingin membuktikan kepada dewan direksi, dan kepada diri saya sendiri, bahwa saya layak berada di sini, bukan hanya karena saya istri Anda."

Ardan melihat tekad yang familiar di mata Risa—tekad yang sama yang membuatnya menolak Pak Jaya. Ia tahu ia tidak bisa menghentikannya.

Ardan menghela napas dan tersenyum. "Baik. Tapi kau akan bekerja di bawahku. Kau harus melapor kepadaku tentang semua anggaran. Dan aku akan memberikanmu kantor di lantai eksekutif."

"Terima kasih, Ardan," Risa tersenyum lega.

"Tapi ada satu aturan," kata Ardan, berdiri dan berjalan ke arahnya. "Di kantor, kita profesional. Di penthouse, kau adalah istriku."

Ardan memeluk Risa erat-erat, mencium dahinya. "Aku mencintaimu, Risa. Dan aku bangga padamu. Sekarang, pergilah dan tunjukkan pada mereka mengapa aku memilihmu."

Risa kini memiliki tujuan barunya: mengubah proyek amal rahasia Ardan menjadi warisan sejati, sekaligus membuktikan dirinya kepada dunia yang meremehkannya.

1
....
penulis yang bagus, pertahankan dia /Chuckle/
....
ini menjadi menarik /Hey/
....
aku penasaran apakah mereka akan berakhir bersama /Shame/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!