Tahun ini Ares pindah rumah di Kediri, karena di tempat tinggal lamanya kedua orang tuanya kesulitan untuk mencari nafkah untuk kebutuhan Ares.
Selama ia berada di Kediri banyak hal yang tak akan pernah terlupakan oleh Ares,Bayu,Zaka.
Mereka adalah sahabat dari sejak pertama kali Ares pindah di Kediri.
Saat bulan November,ada kejadian yang menimpa Mereka di desa.
Ayah dan ibu Ares tak bisa melakukan apa-apa karena terikat oleh pekerjaan mereka?
Dulu Kediri terkenal oleh suasananya yang membuat candu.Namun,sekarang saat malam,Kediri tidak seperti apa yang mereka bayangkan.
Kota ku,Kediri titip salam jika aku berpisah dengan mu saat aku akan pergi nanti.
Jangan kau lupakan sesosok orang yang menyelamatkan area mu dari orang-orang yang hilang jalan dan bejad.
Dan sekarang,apakah kita akan memecahkan siapa pelaku dari semua masalah ini Zaka,Bayu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Approniar Rizky prasetyo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 17
Mereka bersiap-siap berangkat ke tempat di mana Anda terakhir terlihat.Dengan menggunakan mobil milik tuan Darga,mereka mengarungi jalanan dengan kecepatan penuh.Mobil itu tak memiliki suara mesin sama sekali,sunyi,dan sangat cepat.Tak terasa mereka sudah sampai di tempat tujuan.
Bayu memuntahkan semua sisa makanan dari mulutnya hingga perutnya terasa perih.
Kali ini panas yang terik tak memberi ampun,setelah turun dari mobil rasa dehidrasi langsung melanda tenggorokan hingga suara serak.
Tanpa membuang banyak waktu,Ares langsung menuntun mereka berjalan ke arah rumah yang dulu ia sempat melihat Anda.Tak berlangsung lama mereka di sambut oleh perempuan yang memakai pakaian indah dengan wajah yang sangat cantik,hingga membuat Ketiga sahabat itu menatapnya lama.
Iya,Anda Cantika Wulan sudah menunggu dengan pakaian indah nan menawan,ia sudah duduk di mbayang dengan di sampingnya di dampingi tas miliknya.
"Ayah,mama aku siap pulang." suara Anda yang merdu dan sambil melambai-lambaikan tangannya.Nyonya Bellova langsung menangis dan berlari menuju sang bidadari di hadapannya itu.
Tuan Darga menyusulnya dari belakang dan merangkul Anda dengan erat, seperti jika tidak segera maka Anak perempuan itu akan melebur bersama angin berlalu.Anda membalas rangkulan sang ayah dengan lembut yang membuat tuan Darga terharu dan menunjukkan sisi lemahnya.
Ares,Zaka,dan Bayu hanya diam mengamati dari kejauhan.Mereka tak ingin merusak momen tuan Darga dan nyonya Bellova setelah bertahun-tahun tidak bertemu dengan sang buah hati.
Hati Ares tiba-tiba terasa sesak,nafas yang semulanya lancar berubah menjadi sesak.Mungkin karena rasa rindunya kepada kedua orangtuanya yang pergi tanpa pamit kepadanya malam itu.Matanya hampir kabur karena air mata yang tanpa permisi lewat dan hampir terjun bebas.
Zaka melihat itu melalui dari sudut matanya langsung menepuk-nepuk pundak Ares dengan lembut,sehingga Sekuat tenaga Ares menahan air matanya itu agar tidak keluar.
Cakyo tak terlihat saat mereka semua turun dari mobil,seperti yang sudah ia bicarakan kemarin, tujuannya kemari adalah mencari anaknya yang menghilang dan mengirimkan sebuah soto berisi narkoba di dalamnya.
Seingat mereka,Cakyo setelah keluar dari mobil langsung menuju sebuah gang sempit dan berjalan sendirian tanpa di temani siapapun.Zaka berinsiatif untuk menyusul dan mengajak mereka berdua Ares dan Bayu agar ikut.Namun,Bayu menolak untuk ikut karena ia akan menjaga tuan Darga beserta istri dan anaknya.
Ares dan Zaka setuju tanpa ada kecurigaan.Mereka berdua langsung berlari mencari keberadaan Cakyo dan segera membawanya kembali karena mereka tidak pada satu tujuan saja,masih banyak yang akan mereka kerjakan dan di pecahkan.
Mereka berdua lari-larian hingga kelelahan,mencari Cakyo sangat sulit di gang yang sangat teramat sempit ini.Mereka hampir tak bisa berpindah dan berjalan yang mengharuskan mereka mau tak mau harus kembali.
"Za,lebih baik kita kembali di sini firasat ku nggak enak banget," ucap Ares selagi mengedarkan pandangannya ke sekitar.
Zaka juga merasakan hal yang sama,namun ia tak mengetahui apa penyebabnya.
DOR!
Ares dan Zaka langsung menunduk setelah mendengarkan suara tembakan entah dari mana asalnya.Ares panik dan memiliki sebuah trauma berat akan tembakan, lain dengan Zaka ia lalu berdiri dan mencari sumber suara.
Ternyata ada pada salah satu pintu yang paling ujung dari gang sempit tersebut.Ares takut,namun Zaka menyakinkan nya agar bisa karena ini adalah tugas mereka.
Dan saat mereka sampai dengan blak-blakan Zaka membuka pintu yang mengakibatkan
DOR! DOR!
Bersambung..
adek suka baca cerita kakak 😘😘😘❤️❤️❤️
Mungkin Akan "Segera" tamat,Karena Cerita sudah di hampir di ujung puncak pertemuan antara Keluarga dan Anak.
jangan mati dulu.Ares belum sempet balikan sama kamu 🥺🥺