Gagalnya Pernikahan Berkah Untukku

"Pagi yang cerah Amarta bersiap berangkat ke kantor untuk memulai harinya sebagai sekretaris .

ia dengan semangat pergi ke kantor dengan mengendarai sepeda motornya , menikmati udara pagi yang segar dan sinar matahari yang cerah .

sesampainya di parkiran kantor ia segera memarkirkan sepeda motor nya dan mengambil kunci dari kontak.ia kemudian memeriksa sekeliling untuk memastikan tidak ada yang aneh.

Setelah puas ia memasuki gedung kantor. saat sampai di lobby kantor banyak pasang mata yang menatapnya aneh .

Amarta merasa sedikit tidak nyaman dengan tahapan-tahapan itu.tetapi ia tidak membiarkannya itu mengganggu dirinya .dia terus berjalan menuju lif sambil berjalan menyapa beberapa rekan kerja yang ia temui saat berjalan .

"tunggu, apa yang sedang terjadi ?" Amarta bertanya kepada dirinya sendiri . "mengapa semua orang menatapku seperti itu?"

Amarta tidak tau bahwa ia telah menjadi pusat perhatian di kantor saat ini .semua orang sedang membicarakan soal pemecatan

Amarta dari perusahaan secara tidak hormat.

Tiba-tiba segerombolan karyawati datang menghampiri , yang tak lain ialah teman-teman Sintia , mereka datang menghampiri Amarta dan mencibir.

"Haa! lihat orang yang sudah di pecat masih berani datang ke perusahaan , sungguh tidak tau malu !! Ucapnya dengan nada mencemooh . Seketika mereka semua tertawa mengejek .

Teman-teman "Lihatlah, betapa tidak tau malunya dia ,sudah di pecat tapi masih berani datang , apa kalian tidak jijik melihat orang seperti itu ?" lalu mereka semua saling berbisik mencemooh Amarta dan juga menatapnya Dengan tatapan sinis. Bukankah sebaiknya kita usir saja wanita ini , dia hanya buat malu perusahaan saja , haa.....haa....haa.... lagi-lagi mereka semua tertawa.

Amarta hanya diam saja dan tidak menanggapi cemoohan mereka , membuat mereka semakin geram .

lalu salah satu dari mereka ada yang mendorongnya dari belakang , namun dengan sigap Amarta menghindar , sehingga membuat orang itu jatuh tersungkur .dan seketika semua orang tertawa .

Orang yang mendorong Amarta semakin sangat marah dan dendam kepada Amarta .karna telah mempermalukan nya di depan orang banyak, karna kebetulan saat ini adalah jam masuk kantor , sehingga banyak karyawan perusahaan yang sudah berdatangan . Ia bangkit dan bersiap akan menampar Amarta

saat sedang melayangkan tangan nya untuk menampar Amarta .....

hap...tangan nya di tangkap seseorang dari belakang , lalu di hempaskan nya dengan kasar . Seketika karyawati tersebut berbalik akan memarahi orang tersebut.

Namun seketika wajahnya memucat ....

tu tuan Alex "ke kenapa anda ada disini?"tuan Alex tidak langsung menjawabnya ia hanya menatap karyawati tersebut dengan tajam .

"Memangnya seharusnya saya ada dimana?" tanya tuan Alex dengan tatapan tajamnya dan dingin nya kepada karyawati tersebut . karyawati tersebut tidak berani menjawab pertanyaan tuan Alex . Ia gemetaran melihat tatapan tuan Alex yang sangat tajam menusuk.

Tu tuan maafkan saya tadi saya tidak sengaja ! tuan Alex menyipitkan matanya mendengar permintaan maaf dari karyawati tersebut, "memangnya apa yang telah kamu lakukan sehingga kamu meminta maaf pada saya ?" bukankah yang seharusnya kamu mintai maaf itu nona Amarta ?"

"Bukankah tadi kamu hendak memukulnya ?" karyawati itu terdiam mendengar pertanyaan tuan Alex . Tapi tuan .....saya tidak bersalah , "kenapa saya harus minta maaf sama dia .

dia yang memulainya lebih dulu, tadi dia mempermalukan dan mendorong saya .

Tuan Alex beralih menatap Amarta dan juga karyawan lainya yang berkumpul . "Nona Amarta apa benar yang dia katakan ?" tanya tuan Alex , tidak tuan tuan ,saya tidak melakukan apapun jawab Amarta dengan tegas dan tenang .

Bohong !. Teriak karyawati tersebut ,tadi dia mendorong saya sehingga saya jatuh tersungkur , ucapnya dengan lantang .kalo tuan tidak percaya tuan bisa menanyakan nya kepada mereka , "benarkan," kalian semua melihatnya ?" saat dia mendorong ku .

Ia meminta pembelaan dari teman-teman nya. dengan memberi kode kepada teman-teman nya agar mengiyakan ucapan nya .

Sintia yang melihatnya dari belakang kerumunan merasa sangat senang melihat Amarta semakin terpojok , ia tersenyum puas penuh kemenangan .

Mereka semua saling pandang lalu membenarkan ucapan karyawati tersebut .

Tetapi Amarta tetap tenang , ia maju kedepan dan mulai berkata , bukankah tadi kalian yang lebih dulu mencegat dan mencemooh saya ?" buka nya tadi kalian mengatakan kalo saya tidak tau malu , kalian juga mengatakan kalo saya sudah di pecat tapi masih berani datang ke perusahaan . Tanya Amarta kepada mereka semua dengan santai.

karyawati-karyawati itu terkejut dengan keberanian Amarta .mereka tidak menyangka bahwa Amarta akan membalas dengan kata-kata yang tajam. Karna yang mereka tau selama ini Amarta adalah gadis bodoh dan penakut .

"Apa yang kamu maksudkan?" kata salah satu karyawati dengan nada yang defensif.

"apa yang saya maksudkan?" ulang Amarta dengan senyum . saya hanya ingin tau .siapa yang tidak tau malu disini ? Apakah saya yang tidak tau malu karna masih berani datang ke perusahaan setelah di pecat ,atau kalian yang tidak tau malu karena kalian yang telah lebih dulu mencegat dan mencemooh saya ?"

Tapi kalian juga yang memutar balikan fakta .sungguh benar-benar playing victim kalian semua.

Para karyawati itu terdiam , tidak bisa menjawab pertanyaan Amarta ,mereka merasa bahwa Amarta telah membalas dengan kata-kata yang tajam dan membuat mereka mati kutu.

bohong itu semua tidak benar tuan ! Saya tidak melakukan semua itu . Tuan Alex memegang dagunya dan berpikir sejenak .kalo begitu mari kita lihat rekaman cctv saja , agar semuanya terlihat jelas .siapa yang berbohong dan siapa yang berkata jujur .

Seketika suasana menjadi sunyi dan tegang mereka saling melihat dan gemetaran . Bagaimana ini kalo sampai tuan Alex melihat rekaman cctv matilah aku , pasti aku akan ketahuan berbohong dan tuan Alex pasti akan memecat ku . Gumam karyawati itu dalam hatinya , bagaimana ini .... Ia sangat ketakutan dan gelisah

Tanpa ia sadari tuan Alex meliriknya dan tersenyum smirk

Bruk....

Karyawati tersebut berlutut di hadapan tuan Alex .Tu....tuan maafkan saya !! Saya tidak sengaja melakukan nya . Ucapnya dengan Isak tangis .

Tuan Alex hanya memandangnya dengan tajam dan penuh intimidasi. Ia tidak mengatakan apa-apa, tapi matanya yang tajam membuat karyawati itu merasa semakin takut.

"saya tidak akan melakukan nya lagi, tuan ," kata karyawati itu dengan suara yang gemetar

. Saya berjanji akan menjadi lebih baik ".

Tuan Alex masih tidak mengatakan apa-apa .dia hanya terus memandangnya dengan mata yang tajam.membuat karyawati itu semakin takut .

"semuanya dengarkan baik-baik"! Nona Amarta memang sudah tidak bekerja di bagian staf administrasi. Tetapi nona Amarta sekarang menjadi sekretaris saya .

Jadi mulai sekarang jangan ada yang menggangunya atau membuatnya tidak nyaman di perusahaan ini !!!....

Tuan Alex memandang karyawati-karyawati itu dengan mata yang tajam .membuat mereka semua semakin takut.

"jika ada yang melanggar , makasih akan ada konsekuensi yang akan di terima " kata tuan Alex dengan nada tegas .

karyawati-karyawati itu mengangguk dengan cepat, menunjukan. Bahwa mereka mengerti dan akan mematuhi perintah tuan Alex . Setelah itu semuanya membubarkan diri dan menuju ke ruangan kerjanya masing-masing.