NovelToon NovelToon
Ketika Cinta Bersemi

Ketika Cinta Bersemi

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Persahabatan / Romansa
Popularitas:6.5k
Nilai: 5
Nama Author: Cumi kecil

Di sebuah universitas yang terletak kota, ada dua mahasiswa yang datang dari latar belakang yang sangat berbeda. Andini, seorang mahasiswi jurusan psikologi yang sangat fokus pada studinya, selalu menjadi tipe orang yang cenderung menjaga jarak dari orang lain. Dia lebih suka menghabiskan waktu di perpustakaan, membaca buku-buku tentang perilaku manusia, dan merencanakan masa depannya yang penuh dengan ambisi.

Sementara itu, Raka adalah mahasiswa jurusan bisnis. raka terkenal dengan sifatnya yang dingin dan tidak mudah bergaul, selalu membuat orang di sekitarnya merasa segan.

Kisah mereka dimulai di sebuah acara kampus yang diadakan setiap tahun, sebuah pesta malam untuk menyambut semester baru. Andini, yang awalnya hanya ingin duduk di sudut dan menikmati minuman, tanpa sengaja bertemu dengan Raka.

Yuk guys.. baca kisah tentang perjalanan cinta Andini dan Raka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cumi kecil, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 11 RESMI JADIAN.

Beberapa bulan setelah Raka mengungkapkan perasaannya kepada Andini di perpustakaan kampus, hubungan mereka semakin dekat. Mereka menghabiskan lebih banyak waktu bersama, mulai dari belajar bersama di kafe kampus, nonton film bareng, hingga berbicara panjang lebar tentang kehidupan dan impian mereka di masa depan. Walaupun Andini sempat ragu di awal, kini hatinya mulai terbuka. Dia mulai merasakan bahwa ada yang lebih dari sekadar persahabatan antara mereka.

Raka, yang selalu sabar dan tidak pernah memaksa Andini untuk segera memberi jawaban, terus menunjukkan perhatian dan kesungguhannya. Meskipun dia tahu bahwa Andini ingin meluangkan waktu untuk memikirkan semuanya, Raka tetap mendukungnya. Dia percaya, jika memang mereka ditakdirkan untuk bersama, maka waktu yang tepat akan datang.

Hari itu, saat liburan semester dimulai, Raka mengajak Andini untuk pergi ke sebuah kafe di pinggir kota, tempat yang sudah mereka rencanakan untuk dikunjungi bersama. Andini merasa sedikit gugup, namun juga merasa senang. Meskipun hubungan mereka sudah lebih dekat, ada perasaan tertentu yang ingin dia ungkapkan kepada Raka.

Setibanya di kafe, suasana hangat langsung menyambut mereka. Kafe dengan desain vintage dan lampu temaram itu memberikan nuansa yang tenang dan romantis. Mereka duduk di meja dekat jendela, menikmati pemandangan taman kecil di luar yang dipenuhi bunga-bunga bermekaran. Raka memesan dua gelas kopi hangat, sementara Andini memilih untuk menikmati teh chamomile kesukaannya.

Raka tersenyum lembut, menatap Andini dengan penuh arti. “Aku senang kita bisa duduk di sini, berdua. Rasanya waktu berjalan sangat cepat, ya?”

Andini tersenyum, menyadari betapa banyak hal yang sudah mereka lalui bersama. “Iya, rasanya baru kemarin kita mulai sering ngobrol, dan sekarang aku merasa kita sudah lebih dekat. Tapi, ada sesuatu yang ingin aku katakan, Raka.”

Raka menatapnya dengan perhatian penuh. “Apa itu? Kamu bisa bilang apa saja, Andini.”

Andini menunduk sejenak, mengumpulkan keberanian untuk mengungkapkan apa yang ada di hatinya. “Aku… aku nggak bisa lagi menyangkal perasaanku. Aku merasa nyaman banget sama kamu, Raka. Dan aku sadar, kalau aku juga mulai merasakan hal yang sama. Aku suka kamu. Dan aku ingin kita coba lebih serius menjalani hubungan ini.”

Raka terdiam sejenak, lalu wajahnya langsung berseri. "Andini, kamu nggak tahu betapa bahagianya aku dengar itu. Aku juga merasa hal yang sama. Aku nggak pernah memaksamu, dan aku tahu kamu butuh waktu. Tapi sekarang aku senang kita ada di titik ini."

Andini tersenyum malu, merasa lega akhirnya bisa mengungkapkan perasaannya. “Aku sempat ragu, tapi aku nggak mau menunggu lebih lama lagi. Aku percaya ini adalah langkah yang benar.”

Dengan senyum yang semakin lebar, Raka mengambil tangan Andini dan menggenggamnya dengan lembut. “Jadi, kita resmi pacaran sekarang?”

Andini mengangguk, matanya berbinar. “Iya, kita resmi pacaran, Raka.”

Raka tertawa bahagia, lalu mendekatkan wajahnya ke Andini. “Aku janji akan menjaga hati kamu, Andini. Aku akan selalu ada buat kamu, dalam setiap keadaan.”

Andini merasa hatinya hangat mendengar kata-kata itu. Mereka duduk bersama, menikmati momen yang penuh kebahagiaan itu, sementara langit di luar mulai berwarna keemasan dengan sinar matahari sore yang lembut.

Hari itu menjadi hari yang tak terlupakan. Bagi Andini dan Raka, perjalanan mereka baru dimulai, dan meskipun banyak hal yang akan mereka hadapi, mereka tahu bahwa mereka akan selalu bersama. Semua rasa ragu yang sempat ada, kini lenyap, digantikan dengan keyakinan bahwa mereka bisa melewati apa pun bersama-sama.

Keputusan untuk saling membuka hati itu bukan hanya tentang cinta, tetapi juga tentang saling memahami dan mendukung satu sama lain. Kini, Andini dan Raka siap menjalani kisah baru mereka—sebuah kisah yang penuh dengan harapan dan cinta yang tulus.

1
Kim Bum
titip sandal ya kak. nanti kalo udah rame balik lagi😁
Marchel: Terimakasih kak, sudah mampir 🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!