cerita tentang seorang wanita kampung yang ingin merintis ke jakarta dan bertemu seorang pria kaya .
namun banyak lika liku di dalam cerita ini
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dhaway, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Malam yang mencekam
Waktu menunjukan pukul 17.35 pak tardi , arini dan pak darmin baru saja pulang dari pasar swalayan . Dia langsung membereskan semua barang barang di tempat yang sudah di siapkan . Arini yang lelah pun ingin beristirahat sebentar , namun baru saja hendak menuju ke Kamar bi lastri menyampaikan kalau dia disuruh menghadap ke tuan besar .
" kira kira kenapa ya bi ? Apakah saya ada buat salah " tanya arini
" bibi juga tidak tau rin , yasudah sana temui dulu tuan muda " ucap bi lastri
" baiklah bi " ucap arini seraya langsung pergi menemui haris
Arini pun langsung menuju ke ruang tv ,tapi di sana tidak ada sosok yang dia cari .
" kemana ya tuan muda ,katanya aku disuruh kesini tapi dia tidak ada " ucap arini
" apa aku ke kamarnya saja ya " ucap arini
Arini pun pergi menuju ke kamar tuan muda nya , langakah kaki nya terasa berat padahal tadi dia merasa baik baik saja .
" kenapa perasaan ku tiba tiba tidak enak yaa ? " ucap arini
Tak terasa dia sudah berada di depan pintu tuan haris nya , disaat dia mau mengetuk pintu haris pun membuka pintu nya .
Ceklek
Haris pun keluar dari kamar nya
" dari mana saja kamu jam segini baru pulang !! " ucap haris sambil menyender di pintu
" saya baru pulang dari pasar swalayan tuan , ada apa tuan mencari saya ? " ucap arini
" dasar kampungan , kamu memang sudah tetbiasa ya menggoda laki laki dengan tubuh mu ??? " ucap haris sambil menaikan satu alisnya
" maksud tua muda apa ? , saya tidak mengerti " ucap arini
" pergi dari sini , saya sudah muak melihat muka kamu " ucap haris
Arini pun pergi dengan perasaan yang sangat sakit , dia berlari sambil menangis . Tiba di kamar nya dia langsung merebahkan badannya yang teramat lelah dan hati nya yang begitu sakit .
" apakah wanita kampung seperti aku hanya pantas untuk di hina ?? " tanya arini
" apa aku tidak pantas untuk di hargai sebagai wanita , apa yang salah dengan ku "
Hiks hiks hiks hiks
Tak di sangka ada sepasang telinga yang mendengar ucapan itu semua , ya siapa lagi kalau bukan haris .
Setelah perkataan dia tadi , dia langsung mengikuti arini pergi . Dia sangat menyesal mengatakan itu semua .
Disaat sedang menguping bi susi yang melihat tuan muda nya berdiridi depan pintu arini pun menghampiri tuan nya ,
" permisi tuan " ucap bi susi
Haris pun yang kaget langsung menarik bi susi menjauh dari kamar arini .
" ngapain si kamu ngagetin saya saja ?? " ucap haris
" maaf tuan , mengapa tuan berada di depan pintu arini, Apa tuan butuh sesuatu ? " tanya bi susi
" saya tadi pengen minta di buatin jus jeruk tapi tidak ada orang di dapur , jadi saya inisiatif ke kamar arini " ucap haris berbohong
" yasudah kalau begitu biar saya saja tuan yang buat kan " ucap bi susi
" ya sudah tolong buat kan bi , dan langsung antar ke kamar saya" ucap haris
Haris pun kembali kekamar nya , dia sedikit menyesal dengan perkataanya barusan . Tiba nya di kamar dia langsung merebaahkan badannya di kasur yang empuk dan luas itu
" kenapa dengan gua yaa , knpa gua kaya gni ?? Gak gak boleh gua deketin arini untuk sebagai mainan elu aja ris jangan lebih ,k inget ya buat mainan lu ajah okeeey " ucap haris pada dirinya sendiri
" Lagian cwe udik kaya dia ga pantes untuk bersanding sama elu ris " ucap haris
"dari pada gua terus mikirin cwe kampung itu mendingan gua tidur sekalian nunggu nanti malem " ucap haris sambil memeramkan mata nya
Tak terasa waktu menunjukan pukul 19.35 , haris pun terbangun ,
" gil* udah jam segini , kayanya gua tidur lama juga ya " ucap haris kepada dirinya sendiri
Sementara di notif hp nya sudah puluhan kali jake dan william menelfonnya ,haris pun langsung menelfon balik willam untuj mengabari nya karena kalau menelfon jake nanti yang ada dia di marahi seperti ibu tiri kepada anak angkatnya .
Tut
Tut
Tut
" hallo wil maaf gua baru bangun niih , jemput gua setengah jam lagi yaa " ucap haris
" yah ris gua fikir elu engga mau ikut jadinya gua berangkat duluan sama jake " ucap william
Tiba tiba suara di telfon pun berubah ,
" gil* loe ris gua udah nelfonin elu berkali kali tapi engga lu angkat angkat !! Lu tidur apa belajar mati luuu ris " ucap jake
Haris yang kaget langsung menjauhkan hp dari kuping nya .
" he emak tiri bac*t lu ga usah kaya toak mesjid juga kalii , kuping gua sakit dengerin lu ngomong " ucap haris yang emosi dengan jake
" yaudah elu langsung kesini ajah , jangan manja . Buruan lu kemari banyak cwe cwe seksi disini , gak jauh beda sama pembantu looe " ucap jake
" masiih ajah lu bahas pembantu gua , kaya engga ada cwe laen ajah luu " ucap haris
" yaudah gua siap siap duluuu , dan inget sisain gua yang seksi seksi . okeeeey" ucap haris
Setengah jam berlalu haris pun sudah siap untuk berangkat , dia pun tak lupa memberitahu bi imas kalau dia pulang pagi .
Diapun pergi menggunakan mobil sport yang di hadiahkam waktu dia berumur 17 tahun .
Tanpa dia sadari ada seseorang yang membuntuti dia dari belakang , tapi beruntungnya haris pun mengetahui nya .
" siapa dia yang berani mengikuti ku "
" mau main main dia rupanya dengan ku "
Haris pun membawa mobil nya dengan kecepatan tinggi , beruntung malam itu jalanan ibukota tidak terlalu ramai jadinya dia bisa membawa mobil dengan kencang tanpa ada hambatan .
Mobil yang mengikuti haris pun ketinggalan jauh , karena di perempatan lampu merah haris langsung membelokan mobil nya sedangkan mobil yang mengikuti nya ada dibelakang jauh dari mobil dia berada .
" ternyata cuma segitu kemampuan kau manusia brengs*k " ucap haris sambil senyum miring nya
Haris pun langsung menyalakan mobilnya kembali dan menuju ke club teman temannya berada
Sesampai nya di sana ternyata ada mobil yang tadi mengikuti dia .
" mobil itu lagi , aku harus hat hati " ucap haris dalam hati
Haris pun membayar seseorang kepercayaannya untuk memberitahu nya siapa orang yang sudah berani mengusik hidup nya .
Setelah selesai dengan urusannya dia pun kedalam club tersebut . Didalam sudah lumayan ramai , ya walaupun belum terlalu ramai tapi sudah banyak muda mudi yang berjoget dengan pasangannya atau pun bukan .
Dia pun mencari sosok yang dia cari , setelah bercelinguk ke kiri dab ke kanan akhirnya dia menemukan orang yang di cari ,siapa lagi kalau bukan william dan jake .
" woy broo lama amat luuu !! Naek keong lu kesini apa naek getek " tanya jake yang kalau bicara memang tidak penah di saring
" biasalaha gua naek odong odong didepan rumah gua , sekalian lewat gua nebeng kemari " jawab haris
" bisa ngelawak juga luu kunyit asem " ucap jake yang mulai kesal dengan haris
" yaudah sii kan si haris udah di sini , sekarang kita have fun buat malem ini " ucap william
" Yoiiii kita habiskan malam ini dengan melihat yang indah indah " ucap jake yang sudah merangkul wanita wanita seksi di sana
Mereka pun menikmati malam dengan berjoget dan mabuk mabukan hingga larut , tanpa haris sadari sosok yang mengikuti nya sedang memperhatikan dia dari jauh .
" Bersenang senang lah kau sekarang baj*ngan tunggu apa yang akan aku lakukan pada mu " ucap pria misterius itu
Selanjutnya ....