NovelToon NovelToon
Dok, Berikan Aku Obat Cintamu!

Dok, Berikan Aku Obat Cintamu!

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil / One Night Stand / Anak Genius / Dokter Genius / Menikah Karena Anak
Popularitas:32.5k
Nilai: 5
Nama Author: Aisyah Alfatih

Satu malam naas mengubah hidup Kinara Zhao Ying, dokter muda sekaligus pewaris keluarga taipan Hongkong. Rahasia kehamilan memaksanya meninggalkan Jakarta dan membesarkan anaknya seorang diri.

Enam tahun kemudian, takdir mempertemukannya kembali dengan Arvino Prasetya, CEO muda terkaya yang ternyata adalah pria dari malam itu. Rahasia lama terkuak, cinta diuji, dan pengkhianatan sahabat mengancam segalanya.

Akankah, Arvino mengetahui jika Kinara adalah wanita yang dia cari selama ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aisyah Alfatih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

22. Ethan adalah Cucu Tuan Besar Prasetya

Suasana di dalam mobil terasa mencekam. Mesin menderu pelan, namun ketegangan di antara Arvino dan Savira jauh lebih keras dari suara kendaraan itu sendiri. Jalanan menuju pusat kota masih lengang, cahaya pagi menembus kaca depan, memantulkan bayangan wajah Savira yang tampak memanas oleh amarah dan rasa tidak terima.

“Vino,” suara Savira pecah di antara napas beratnya. “Kau tahu nggak siapa sebenarnya perempuan itu? Dokter Zhao itu perempuan tidak baik. Dia bahkan hamil sebelum menikah!”

Kata-kata itu meluncur tajam, menusuk udara di dalam mobil. Arvino yang tengah fokus pada kemudi langsung menegang, jemarinya menggenggam erat setir hingga buku-buku jarinya memutih.

Savira terus berbicara, suaranya meninggi, “Aku cuma mau melindungimu dari orang seperti dia! Dia cuma numpang nama besar keluarga Prasetya! Semua orang tahu dia bukan perempuan baik-baik, Vino! Kau harus percaya padaku!”

Arvino tak segera menjawab, rahangnya mengeras, dadanya naik turun menahan emosi yang semakin mendidih. Mobil yang melaju tiba-tiba berhenti mendadak di pinggir jalan, suara rem berdecit membuat Savira tersentak.

“Turun,” kata Arvino pelan tapi dingin, matanya menatap lurus ke depan.

Savira menatapnya tidak percaya. “A-apa maksudmu, Vino? Kau … kau marah sama aku karena perempuan itu?”

“Turun, Savira.” Suara Arvino kali ini lebih berat, terdengar menahan amarah yang nyaris meledak. Savira masih berusaha mendekat, matanya berkaca-kaca.

“Aku cuma mau kau percaya padaku! Aku yang selalu ada di sisimu, bukan dia! Aku...”

Dugh!

Tangan Arvino menghantam setir, membuat Savira terlonjak ketakutan. Tatapan pria itu kini tajam, penuh amarah.

“Cukup, Savira!” suaranya menggema di dalam kabin sempit itu.

“Sekali lagi kau berani menjelekkan Dokter Zhao atau menyentuh anak itu ... aku pastikan kau akan menyesal pernah lahir di dunia ini.”

Savira membeku, tak percaya dengan nada ancaman yang keluar dari mulut pria yang selama ini ia kejar. Mata Arvino memantulkan kilatan dingin, sesuatu yang belum pernah Savira lihat sebelumnya.

“Turun dari mobilku,” kata Arvino pelan tapi mematikan. Savira mencoba memegang tangan Arvino, namun pria itu menepisnya kasar.

“Arvino, aku cinta sama kamu! Aku cuma takut kehilangan kamu karena perempuan itu!”

Arvino menatapnya lama, suaranya dingin seperti baja.

“Kau sudah kehilanganku sejak enam tahun lalu, Savira. Dan mulai hari ini ... jangan pernah muncul di depan mereka lagi. Kalau tidak, aku yang akan membuatmu menyesal.”

Savira tertegun, dia menatap wajah Arvino yang keras dan penuh luka, lalu membuka pintu mobil dengan tangan bergetar. Begitu kakinya menjejak aspal, mobil itu langsung melaju cepat meninggalkannya di pinggir jalan, menyisakan debu dan deru mesin yang menghilang di kejauhan.

Savira menatap mobil itu dengan mata memerah, hatinya bergetar hebat antara marah dan hancur. Perlahan bibirnya bergetar membentuk senyum getir.

“Baiklah, Arvino … kalau itu maumu. Tapi jangan salahkan aku kalau aku mulai balas dendam. Aku akan buat perempuan itu berlutut di hadapanku.” Udara pagi yang sejuk tak lagi terasa hanya tersisa bara kebencian yang mulai menyala di dada Savira.

Arvino memasuki ruang keluarga dengan wajah tegang dan langkah berat. Map berwarna cokelat yang ia genggam seolah berisi sesuatu yang mampu mengubah segalanya. Di sofa panjang, Mawar sedang menata bunga di vas kristal, tapi berhenti ketika melihat ekspresi putranya.

“Vino?” panggilnya lembut. “Ada apa, Nak? Kau kelihatan pucat.”

Arvino tak menjawab langsung, dia meletakkan map itu di atas meja, lalu duduk di hadapan ibunya.

“Mama … aku harus jujur tentang sesuatu. Tentang Ethan … dan tentang Dokter Zhao.”

Mawar menatapnya lekat, sedikit heran. “Dokter Zhao? Ada apa?"

Arvino mengangguk pelan. “Iya, Mama. Dokter Zhao, nama lengkapnya ... Kinara Zhao Ying Mei Lin.”

Sekejap wajah Mawar menegang, dia seolah tak percaya dengan apa yang baru didengarnya.

“Kinara Zhao…? Zhao Ying Mei Lin?” ucapnya pelan, mengulang seolah memastikan.

“Iya,” jawab Arvino lirih. “Dan Mama tahu? Ethan ... anak itu … ternyata anakku.”

Untuk sesaat, keheningan turun di antara mereka. Hanya detak jam di dinding yang terdengar. Lalu, perlahan, Mawar menutup mulutnya dengan tangan, air mata menitik begitu saja.

“Ya Tuhan…” bisiknya terisak. “Jadi selama ini…?”

Arvino mengangguk, pandangannya menunduk.

“Semua hasil tes sudah keluar, Mama. Tak ada kesalahan. Enam tahun lalu aku kehilangan ingatan malam itu, dan … Kinara-lah perempuan itu. Tapi dia sendiri tak tahu siapa ayah dari anaknya.”

Mawar menatap map di meja dengan mata bergetar. “Jadi benar dugaanku…,” gumamnya.

“Sejak pertama kali melihat Ethan, entah kenapa aku merasa anak itu dekat denganku. Tatapannya, senyumnya … seperti kamu waktu kecil.”

Arvino tak menjawab, dia hanya menatap ibunya yang kini perlahan tersenyum di tengah linangan air mata.

“Dan soal Dokter Zhao…” Mawar melanjutkan, suaranya mulai pelan. “Mama memang sudah sering mendengar namanya, bahkan kenal keluarganya. Mei Lin adalah teman lama Kakek saat masih di Jakarta, sebelum pindah ke Hongkong. Tapi Mama tidak pernah tahu kalau cucunya … adalah dokter yang sama yang datang memeriksa ayah mertua Mama. Mama hanya tahu Dokter itu dikirim olehnya,”

Mawar menatap jauh ke depan, seolah mencoba menyusun kembali potongan masa lalu yang berserakan.

“Dunia memang kecil sekali, Vino. Ternyata cucu Oma Mei Lin yang sopan dan tenang itu … adalah ibu dari cucuku sendiri.”

Senyum lembut tersungging di bibir Mawar, tapi air matanya belum berhenti. Dia mengusapnya cepat, menatap anaknya penuh emosi.

“Kau sadar, Nak? Ini … mungkin jawaban dari doa Mama selama ini.”

“Doa Mama?” tanya Arvino perlahan.

Mawar mengangguk sambil tersenyum. “Mama selalu berdoa, kalau Tuhan berkenan, semoga kau dipertemukan dengan orang yang bisa membuatmu tenang … bukan dengan orang yang hanya membawa masalah seperti Savira. Dan sekarang, lihatlah ... Tuhan malah memberimu keluarga kecil yang selama ini tersembunyi.”

Arvino terdiam, kata-kata itu menenangkan sekaligus menekan dadanya dengan perasaan bersalah.

“Aku akan bicara dengan Kinara,” ucapnya akhirnya. “Aku nggak bisa terus sembunyikan ini darinya.”

Mawar menatapnya lembut, lalu berdiri dan memegang bahunya. “Lakukan perlahan, Vino. Kinara pasti butuh waktu untuk mencerna semuanya. Dan jangan khawatir … Mama akan ada di pihak kalian berdua.”

Dia sempat menatap ponselnya di meja, lalu berkata, “Mama mau coba hubungi Oma Mei Lin, kabarkan kalau cucunya ternyata ada di sini.”

Namun, saat panggilan tersambung, layar hanya menampilkan tulisan Call Failed. Mawar mencoba lagi hasilnya sama.

“Tidak tersambung,” gumamnya pelan. “Sepertinya Oma Mei Lin masih di luar negeri, mungkin terlalu sibuk.”

Arvino menatap ibunya dengan campuran lega dan khawatir. “Tak apa, Ma. Untuk sekarang … biar semua tetap seperti ini dulu, kita pelan-pelan.”

Mawar mengangguk, dia lalu menggenggam tangan anaknya erat, menatapnya penuh haru. “Baik, Nak. Tapi satu hal yang harus kau tahu…”

“Apa itu, Ma?”

“Cucuju itu … punya senyum yang sama persis seperti kamu waktu kecil. Dan itu, Vino ... tak mungkin salah.”

1
IbuNa RaKean
knp ga ada pengumuman c tuh d RS kalo Savira bukan tunangan arvino lagi🤭biar ga merajalela trs tuh Mak Lampir..
tp lbih bgus skr lgsg d pecat
sryharty
dasar ma lampir
udah salah belaga playing victim lagi
Ucio
Lambat Vino,tapi boleh la tambh tamparan nya lagi
Teh Euis Tea
dasar ular betina jahat bgt
Ddek Aish
akhirnya terbebas dari ulat bulu
Kimo Miko
woi...... babi ngepet gak salah ? justru kamu yang seolah olah jadi korban waktu itu padahal kamu yang menjerumuskan kinara , kau buat kinara gak sadar. dasssaaarrr parahhh!!!
Kimo Miko: 🤭🤭🤭🤭🤭🤭😁
total 2 replies
ken darsihk
Eehhh Savira di sini yng jahat lo ya , koq membalikkan fakta seperti nya lo yng paling tersakiti 😠😠😠
Lusi Hariyani
sebelum y km yg merebut posisi kinara hei savira malah skrg seolah2 km yg terluka dasar pelakor g th diri
Ucio
Wah ular berbisah mulai menebar racunny
sum mia
yeesss....lega , kakek Prasetyo sadar dan Kinara segera bawa ke KUA .
Zaki.... segera urus semua berkas pernikahan Arvino dan Kinara .

lanjut terus kak semangat moga sehat slalu 😍😍😍
Lisa: Yee akhirnya Arvino segera menikahi Kinara..Kakek juga sadar kembali
total 1 replies
sum mia
yes....untung Arvino datang tepat waktu .
dan Arvino harus pantau terus Kinara dan Ethan di manapun mereka berada . karena Savira dan Andrian selalu mengikuti mereka dan mencari celah untuk menghasut Kinara .

lanjut terus kak semangat moga sehat slalu 😍😍😍
Wiwi Sukaesih
akhrny bs nafas lega ..Kinara sudah tau siapa Daddy Ethan
up LG Thor 😍
Citra
keren vino 👍 langsung digas kan aja jgn nunggu2 lg
ken darsihk
Yesss lah keputusan yng tepat Arvino dan harus di ingat , kamu harus menjaga mereka dari si uler keket Savira dan Andrian
ken darsihk
Pagi author ❤❤
Aisyah Alfatih: pagi kak 💕
total 1 replies
Kimo Miko
maannntaaaffff..... langsung ngaciiirrrrr...... ke kua ya. zakiiiiii..... segera berangkat urus semuanya besok stau hari ini ijab qobul👍🤭😁
Eva Karmita
lanjut thoooorr...🔥💪🥰
Esther Lestari
segera nikahi Kirana dan jangan biarkan ulat bulu Savira menganggu nya Vino
IbuNa RaKean
brrti ethan tuh cucu buyut ny Prasetya ya thorr,ayah ny vino sudah meninggal ya🤔
Aisyah Alfatih: cicitnya kak 😁
total 1 replies
Kimo Miko
wah .... vino... kamu so sweet banget... tak malu untuk mempublikasikan siapa kinara dan ethan.... 👍👍👍👍👍🤭🤭🤭😍😍😍😍😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!