Dua orng remaja yang memiliki hobi yang sama yaitu membaca komik dan menonton Anime dan keduanya mencoba untuk menjalin sebuah hubungan namun tidak direstui oleh kedua orangtuanya karena memiliki keyakinan yang berbeda. Bagaimana kisah mereka? akankah hubungannya terus berlanjut atau kandas begitu saja? Baca aja dulu :)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YanzOnly48, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Fumi 17
Keesokan harinya tepatnya pukul 04.30,valdo sudah bangun dari tidurnya. Ia langsung beranjak dari tempat tidurnya setelah melihat jam yang tertera di ponsel miliknya, valdo pun langsung berjalan ke arah kamar mandi dan berwudhu untuk melaksanakan sholat shubuh seperti biasanya. Karena valdo memang tidak pernah sekalipun meninggalkan kewajibannya.
Hal itu pun membangunkan teman sekamarnya yaitu floran.
" Jam berapa do? " Tanya floran dengan suara parau.
" Jam 04.30, bangun lu kita sholat subuh dulu. Nanti kalo mau ikut gw lari pagi keliling komplek." Ucap valdo.
" Iya² tungguin gw jangan sholat dlu." Jawab floran.
" Iya gw mau sholat qobliyah subuh dlu. Dah sono lu sikat gigi terus wudhu." Titah valdo.
" Iya² awas duluan sholat lu." Ucap floran
Setelah berargumen floran pun langsung beranjak dari tempat tidurnya dan berjalan ke arah kamar mandi untuk menyikat gigi sekaligus berwudhu untuk melaksanakan sholat subuh bareng valdo.
" Do gw sholat qobliyah dulu ya, lu dzikir aja dlu. Gak bakal lama ini." Ucap floran yang baru selesai wudhu dan siap untuk sholat sambil merentangkan sajadah miliknya.
" Iya² cepet ah, gw mau tadarus dlu sebelum joging." Kesal valdo.
" Iya² sabar ah, marah² mulu heran ni bocah kek emak² arisan tau gak lu." Hardik floran.
Seakan tuli dengan perkataan floran, valdo pun hanya menghiraukannya dan kembali berdzikir sesuai yang floran sarankan tadi untuk menunggunya.
Setelah floran selesai, mereka berdua pun langsung melaksanakan sholat subuh berjamaah dan bertadarus sebentar sebelum nantinya akan berlari pagi di sekitaran komplek tersebut.
SKIP
Revan dan floran sudah siap dengan kaos oblong dan juga celana pendeknya, tak lupa mereka juga memakai sepatu olahraga yang memang sudah mereka siapkan sebelumnya.
Revan dan floran memang sering melakukan lari pagi, lain halnya dengan zean dan juga ke 3 temannya yang lain. Mereka akan bangun siang dan tak pernah ikut joging.
" Lu gak pake jaket do? Masih pagi loh ini. Kagak kedinginan lu? " Tanya floran.
" Kagak dah biasa gw, dah yuk udah jam set 6 " Ujar valdo.
" Iya² ayok, ntar gw ambil hp dlu. Takut anak² pada nanya kita kemana." Ucap floran dan hanya diangguki oleh valdo.
" Dah gas yuk, rutenya gw ikutin lu aja. Masih belom apal gw." Ajak floran.
" Hm." Jawab valdo.
Setelah melakukan pemanasan keduanya pun langsung berlari kecil di sekitar komplek zean, mereka juga singgah di taman yang lumayan jauh dari rumah zean untuk membeli minum.
Tanpa mereka duga disana juga terlihat christy yang tengah beristirahat seperti mereka sehabis lari pagi, tanpa sadar valdo langsung menghampiri christy yang sendirian itu meninggalkan floran.
" Itu Christy kan? Dia joging juga? " Monolog valdo.
Tanpa sadar valdo justru langsung beranjak dari duduknya dan menghampiri christy.
Floran kemana? Floran sedang membeli minum untuk mereka berdua disalah satu stand booth yang ada disana.
" Lah dia mau kemana? " Gumam floran yang baru akan pergi menghampiri valdo.
" Oi do mau kemana lu." Teriak floran yang memang sudah cukup jauh.
" Anjir kagak denger apa yak tu bocah, dahla mending gw istirahat dulu. Capek anjir." Monolog floran
Disisi christy pulak, ia sedang melepas lelahnya sambil meminum air yang ia bawa dari rumah.
" Hmm abis ini beli bubur gak ya? Tapi takut mama chika masak. Tanya dulu deh." Monolog christy.
Ia pun langsung merogoh saku jaketnya dan mengambil ponsel miliknya. Namun baru saja ia akan menelpon chika, tiba² valdo menyapanya sambil berjalan kearah christy.
" Eh valdo, kamu lari pagi juga? " Tanya christy.
" Iya gw tiap hari emang suka joging, btw lu sendirian aja? " Ujar valdo.
" Iya temenku kan pada jauh rumahnya, jadi sendirian aja. Lagian kalo pagi gak bakal ada preman ini, wkwk. " Canda christy
" Haha, bener juga. Emm yaudah gw balik ke temen gw dulu ya, tadi cuman mau nyapa aja. Hati² jalan baliknya kalo ada preman larinya kerumah jangan keujung jalan sepi lagi." Ucap valdo dengan sedikit candaan.
" Ishh masih aja kamu tu, gak bakal ada preman juga. " Kesal christy.
" Btw temen kamu mana? " Tanya christy.
" Tuh lagi maen hp disana, yaudah gw balik kesana dulu ya. Bye chris" Pamit valdo.
" Iya bye do." Jawab christy diselingi senyuman.
" Anjir senyumnya manis banget ya allah." Batin valdo
" Eh iya kok gw tiba² langsung ngehampirin dia ya? Ah gak taulah." Monolog valdo.
Tanpa ingin memikirkannya valdo pun langsung berjalan kearah floran yang tengah sibuk memandangi ponselnya sambil senyam senyum sendiri.
" Oi ngapain lu senyam senyum kek gitu? Mau dikira stress lu? " Tegur valdo.
" Dih biarin, gw lagi ngechat ama ayang. Eh iya lu kemana tadi? " Tanya floran.
" Tuh kesana, tadi gw liat christy lagi sendirian." Jawab valdo.
" Lah tumben²an lu langsung nyamperin, lu dah ada rasa kah sama dia? " Tanya floran.
" Gak tau, dah ah yok balik udah siang. Nanti mama gre nungguin kita buat sarapan lagi" Ujar valdo.
" Iya² ayok, nih minuman lu." Sahut floran sambil menyodorkan minuman milik valdo.
Tanpa menjawab valdo pun langsung mengambil minumannya dari tangan floran dan meminumnya sebelum akhirnya mereka pergi dari taman menuju rumah zean.
SKIP
Sesampainya di rumah zean, valdo dan floran pun langsung melakukan pendinginan dahulu dan melepas sepatu miliknya lalu masuk ke rumah zean.
" Assalamu'alaikum." Ucap keduanya.
" Waalaikumsalam, kalian abis joging kah? " Tanya sean yang sedang bersantai di ruang tengah.
" Iya pa, papa sean lagi ngapain?" Tanya balik valdo.
" Lagi nyantai aja do sambil nonton berita, oh iya kok si zean gak kalian ajak? Yang lain juga." Ujar sean.
" Mereka mah pada kebo pah, jadi kita berdua aja yang pergi." Sahut floran.
" Haha, iya juga. Yaudah kalian bersih² dulu gih, sama bangunin yang lain bentar lagi kita sarapan bareng." Titah sean.
" Iya pah, kalo gitu kita berdua keatas dulu." Pamit valdo dan hanya diangguki sean sebagai jawaban.
Valdo dan floran pun langsung melenggang pergi kearah lantai dua untuk pergi ke kamar mereka berdua, tak lupa mereka juga membangunkan dahulu teman²nya yang lain untuk bersih² dahulu sebelum nantinya sarapan bersama.
Setelah membangunkan semuanya floran dan valdo pun kembali kekamarnya dan bergantian membersihkan badan lalu turun kebawah untuk melaksanakan sarapan.
Kita beralih ke kediaman seseorang yang jauh dari rumah zean, tepatnya di apartemen yang tak jauh dari sekolah 48Highschool ada seorang wanita yang tengah menanyai informasi pada salah satu temannya yang memang memiliki perasaan yang sama pada valdo.
" Jadi siapa aja yang deket ama valdo?" Tanya eve.
" Selain temen²nya gw sering liat dia deket banget sama anak² osis. Gw juga gak tau mereka ada hubungan atau nggak tapi mereka emang deket banget." Jawab temannya.
" Kita harus cari cara biar mereka gak terlalu deket dan gw juga minta saran ke lu gimana cara gw biar bisa deket ama adeknya. Karna kelemahan valdo itu ada di adiknya." Tanya eve kembali.
" Ah kalo itu juga gw gak tau, lu tau sendiri yang buat gw gak disukain ama si valdo karna adiknya juga." Ucap temannya itu.
" Huftt.. Yaudah nanti coba gw konsul ama temen gw di jepang dah. Ribet banget kalo suka ama yang punya adek cewek, tapi kalo gw bisa jalin hubungan sama valdo. Perusahaan papa gw gak bakal jadi bangkrut dan lu papa lu juga bisa gw bantu dengan suntik dana." Ucap eve.
" Haha iya makasih eve, semoga lu bisa mikat hati tu orang." Sahut orang tersebut.
" Semoga aja dah, tapi sebelum itu kita buat orang yang deket ama calon gw untuk menjauh." Ucap eve sambil tersenyum smirk.
つづく
