NovelToon NovelToon
Jodohku Cinta Pertamaku

Jodohku Cinta Pertamaku

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Perjodohan / Nikahmuda / Cintamanis / Patahhati
Popularitas:19.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: Sri Ghina Fithri

Kayla datang untuk menghadiri pesta pernikahan sepupunya. Namun, pernikahan itu menjadi pernikahan mendadak baginya karena sepupunya kabur dari rumah.

Untuk menutupi rasa malu pada tamu undangan, Ibu Kayla meminta Kayla menggantikan posisi sang sepupu. Dia tak ingin nama baik keluarga besar menjadi cemoohan tamu undangan.

Kayla tidak bisa menerima pernikahan ini, tapi demi mengabulkan permintaan sang ayah yang di paksa ibunya untuk membujuk Kayla, akhirnya dia terpaksa menerima takdirnya.

Dengan terpaksa dan hati yang luka Kayla melaksanakan permintaan sang ayah, pria terhebat dihidupnya.

Perjodohan ini mengantarkan mereka pada cinta pertama yang dulu sempat dikuburnya.


lanjut baca yukk...novel ini akan update setiap hari 🙏🙏🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sri Ghina Fithri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29

“Kay, maaf kalau aku ngomong seperti ini. Aku hanya menyampaikan nasehat padamu sebagai seorang teman,” ujar Dian merasa tidak enak hati pada sahabatnya.

“Kamu mengira aku,--“

“Bukan begitu, Kay. Aku cuma,--“ Dian mulai bingung cara menyampaikan isi hatinya pada sang sahabat.

“Yan, aku mengerti apa yang kamu maksud. Aku tahu, seharusnya aku tidak menyembunyikan statusku dengan Raffa,” ujar Kayla.

“Maksud kamu?” Dian menjadi bingung memahami ucapan Kayla.

“Raffa itu suamiku,” lirih Kayla pelan.

“Hah? Sua,--“ Kayla cepat-cepat membungkam mulut Dian dengan tangannya saat Dian berteriak kaget tak percaya.

“Iya, aku dan Raffa menikah waktu liburan kemarin,” ujar Kayla jujur.

“Yan, aku mohon tolong sembunyikan hal ini dari Gita dan Lisa,” pinta Kayla.

Kayla memang lebih dekat dan lebih percaya pada Dian daripada Gita dan Lisa.

“Kamu nggak bohong, Kay?” tanya Dian masih belum percaya.

“Tidak, Yan. Awalnya aku tidak tahu kalau dia juga kuliah di Universitas ini.” Kayla pun mulai menceritakan pernikahannya yang tiba-tiba pada Dian, sahabatnya.

“Berarti kamu tidak mencintainya?” tanya Dian pada Kayla.

“Awalnya aku tidak mencintainya, tapi sekarang aku sudah mulai mencintainya,” ujar Kayla jujur.

“Baguslah, tapi kalau kalian tidak mau mempublikasikan hubungan kalian, setidaknya kamu dan Raffa harus bisa bersikap biasa di depan mahasiswa lain. Aku tidak suka mendengar kata-kata miring tentangmu keluar dari mulut mahasiswa lain,” ujar Dian yang awalnya kesal melihat kedekatan Raffa dan Kayla yang tidak sewajarnya.

“Iya, aku akan bicarakan hal ini pada Raffa.” Kayla tersenyum.

Dia merasa lega telah menceritakan rahasianya pada sahabatnya.

Kayla dan Dian mengisi perjalanan mereka dengan mengobrol sehingga mereka tak menyadari mereka sudah sampai di lokasi perkemahan.

Semua peserta turun dari mobil, mereka melangkah menuju bumi perkemahan yang berjarak sekitar 7 kilometer dari tempat mereka turun dari bus.

Panitia mengarahkan mahasiswa beberapa hal yang harus mereka persiapkan dan membawa perlengkapan setiap kelompok, seperti tenda dan peralatan lain yang dibutuhkan.

“Biar aku yang bawa tenda sama Lisa, kalian bawa kompor dan tikar saja,” usul Gita setelah mereka mendapatkan peralatan berkemah dari panitia.

“Baiklah,” seru Kayla dan Dian.

Setiap kelompok terdiri dari 4 orang yang ditentukan oleh masing-masing mahasiswa.

Setelah semua peserta mendapatkan peralatan kemah, mereka diintruksikan untuk mulai melanjutkan perjalanan menuju bumi perkemahan.

Setiap mahasiswa merasa senang dan takjub saat menikmati suasana Bogor yang dingin dan sejuk. Pemandangan alam yang menyejukkan mata. Jauh berbeda dengan hiruk pikuk kota Jakarta yang sangat panas.

Sesampai di bumi perkemahan semua peserta diperintahkan untuk mendirikan tenda masing-masing pada tempat yang telah ditentukan.

Kayla dan ketiga sahabatnya berjuang memasang tenda mereka, beruntung Gita dan Dian pernah menjadi anggota Pramuka sehingga mereka dapat mendirikan tenda mereka dengan mudah karena Gita dan Lisa sudah terbiasa melakukan hal itu.

“Beres!” seru Gita dan Dian setelah menyelesaikan pekerjaannya.

“Alhamdulillah,” sahut Kayla dan Lisa.

Mereka pun menyimpan semua peralatan mereka di dalam tenda mereka. Setelah selesai mendirikan tenda mereka mendapatkan waktu istirahat sejenak sebelum acara dimulai.

“Kay, tas itu apa isinya?” tanya Gita penasaran.

“Aku sendiri juga nggak tahu,” jawab Kayla.

“Buka dong, mana tahu ada makanan,” pinta Gita merasa perutnya kelaparan.

“Bentar, ya.” Kayla pun membuka tas yang tadi diberikan Raffa padanya.

Kayla melototkan matanya saat melihat isi tas situ, berbagai macam cemilan sudah ada di sana, dan tidak lupa dengan beberapa minuman kemasan.

“Wow, banyak banget!” seru Gita.

“Ya udah, ambil aja mana yang kalian mau.” Kayla menawarkan cemilannya pada ketiga sahabatnya.

Raffa sengaja menyediakan makanan itu sesuai porsi empat orang, Raffa tidak ingin Kayla merasa kekurangan jika dia berbagi dengan teman-temannya.

Mereka memilih memakan roti untuk mengganjal perut mereka yang terasa sangat lapar sebelum mereka mendapatkan bahan makanan yang disediakan oleh panitia acara.

Setelah selesai shalat dzuhur, semua peserta berkumpul di tengah-tengah beberapa tenda yang telah didirikan, mereka mendengarkan beberapa arahan dari panitia tentang acara yang akan dilakukan selama mereka berada di bumi perkemahan.

Untuk hari pertama mereka hanya melakukan masak memasak untuk mempersiapkan makan malam bersama di tengah bumi perkemahan. Setiap kelompok akan menghidangkan menu makan malam untuk panitia.

Bahan masakan mereka telah dibagikan sesuai dengan lot yang mereka dapatkan. Mereka boleh berkreasi dengan bahan makanan yang telah disediakan.

Kelompok Kayla mendapatkan cumi-cumi segar dan beberapa potong sayuran segar seperti buncis wortel, tahu dan tempe.

“Kita masak apa, ya?” tanya Gita yang kurang paham dengan cara memasak cumi-cumi.

“Tenang aja, kita tumis dengan sayuran yang tersedia pasti enak,” usul Kayla.

Mereka pun menyiapkan beberapa bahan tersebut, memotong-motong sayuran lalu mencucinya dengan bersih.

Kayla yang sudah terbiasa memasak, dengan lincah mulai beraksi mengolah bahan makanan itu menjadi sebuah menu yang lezat. Sebelum petang kelompok Kayla telah menyelesaikan tugasnya.

Setelah selesai memasak, kayla dan teman-temannya melangkah menuju kamar mandi umum yang tersedia tak jauh dari bumi perkemahan untuk membersikan diri karena badan mereka terasa gerah dan lengket.

Dari kejauhan sudah terlihat di kamar mandi umum itu telah berdiri beberapa peserta yang tengah mengantri untuk membersihkan diri juga.

“Busyet antri,” keluh Gita memutar bola matanya.

“Ya ampun, kita bisa mandi jam berapa nih, kalau antri begitu?” timpal Lisa lemas.

“Kalau kita nggak ikut antri di sana,kita bakalan nggak mandi sore ini,” ujar Dian menarik tangan Lisa dan Gita.

“Iya, benar tuh kata Dian. Ayo!” Kayla dan Dian melangkah sambil menggiring kedua sahabatnya yang melangkah dengan malas.

Sambil mengantri, mereka membuka ponsel mereka. Begitu juga dengan Kayla dia langsung membuka ponselnya lalu mengirimkan pesan ke Raffa.

💌“Abang, aku sudah sampai di tujuan, maaf aku baru bisa kasih kabar.” Kayla mengirimkan teks yang sudah diketiknya.

💌“Alhamdulillah, istri Abang sudah sampai di tempat tujuan.”

💌“Jangan lupa, kamu harus hati-hati di sana, dan jangan ceroboh.” Raffa membalas pesan dari Kayla.

Kayla memutar bola matanya saat membaca pesan dari Raffa, di dalam pesan itu, Raffa sudah mengakui dirinya sebagai istri.

Seketika senyuman Kayla merekah di wajahnya, paras cantiknya berubah merah merona. Dia benar-benar bahagia mendapatkan pesan dari Raffa.

“Kamu kenapa, Kay?” tanya Gita penasaran saat melihat wajah sahabatnya berseri-seri.

“Mhm, enggak kenapa-kenapa,” jawab Kayla berusaha menutupi rasa bahagia yang menyelimuti hatinya.

Lisa dan Dian pun saling melempar pandang saat menyadari perubahan wajah sang sahabat.

“Tuh, udahan. Yuk kita masuk!” ajak Kayla berusaha mengalihkan perhatian ketiga sahabatnya.

Beruntung antrian sudah sampai pada mereka, empat bersahabat itu masuk ke dalam kamar mandi lalu melakukan rutinitas membersihkan diri di sore hari.

Setelah selesai mandi mereka kembali ke tenda mereka.

“Aduh, jilbab aku ketinggalan di kamar mandi!” ujar Kayla menepuk jidatnya.

“Kalian duluan aja, aku balik ke kamar mandi bentar, ya!” Kayla membalikkan tubuhnya lalu melangkah kembali menuju kamar mandi.

Suasana yang mulai gelap membuat kamar mandi menjadi sepi, para peserta sudah banyak yang kembali ke tenda.

Setelah mengambil jilbabnya yang ketinggalan, Kayla keluar dari kamar mandi. Baru saja Kayla berjalan beberapa langkah dari kamar mandi.

Seseorang menarik tangan Kayla.”Tolong!” teriak Kayla.

Bersambung . . .

.

.

.

.

Hai readers, terima kasih sudah membaca karya Author🙏🙏🙏

Tetaplah dukung Author dengan meninggalkan jejak berupa . . .

- Like

- Komentar

- Hadiah

dan

-Vote

Terima kasih atas dukungannya 🙏🙏🙏

1
sakura
....
my
terlalu mainstream
Yenisia Afila
adik seperti itu mending gak usah di akui
Yenisia Afila
punya ade yg egois gak usah di akui toh dr kecil gak dekat jg
mine🖤
Luar biasa
Thia Seftiany Dewi II
/Rose/
revinurinsani
Alhamdulillah tor beres dalam 5 hari hehe seru bahagia terharu campur aduk akhirnya semua pasangan pasutri bahagiaaaaaaaaaaaaa
revinurinsani
Alex emng Kaka terbaekkkk
revinurinsani
cinta monyet lu Akifa milih cowok ga Baek...dia dendam Ama ayah Hendra..sangat disayangkan seorang lulusan pesantren terjebak cinta monyet
revinurinsani
wah gabaek nih si Hansel..duh gimana sih kifa lulusan pesantren apa lulusan doang..ga bermanfaat tau percuma ngobong sikap ttpjauh kata lulusan pesantren
revinurinsani
lulusan pesantren engga semuanya alim Yach..
revinurinsani
euum tor aku mau tanya bukan nya dibab paling awal diceritakan Farhan itu kakak sulung nya irene yah..berarti ortunya Wisnu & Lina...
revinurinsani
waduh apakah Rita & Wisnu selingkuh
revinurinsani
Hansel tuh Farhan bukan siiii
revinurinsani
farhann
revinurinsani
tor kisah cintanya Kayla & Lisa agak berlika liku dulu engga kayak Dian & Gita tapi syukur deh aku suka alurnya...btw gimana kabar Alex - Irene ,satya- rayna ,Raymond - alita..hihi tinggal farhan - Akifa heheh tambahin dikit tor
revinurinsani
kiw kiw cukurukuk akhirnya mereka semua berjodoh dengan baik..seru tor ga sia sia baca sepanjang ini hehe
revinurinsani
semoga ini akal akalan
revinurinsani
eum sebenarnya kalian itu emng jodoh tapi Lisa yang cari cari masalah pake minta dicariin jodoh ehh jodohnya si Reza udah dihadapan ditolak karena minder....aku yakin mereka jodoh...
revinurinsani
kok gitu sih torrrrr
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!