Perjalanan Kisah Cinta Kapten Feng Lei Shun dengan Seorang Dokter Bedah Residen Wen Bai Jie yang penuh perjuangan hidup dan mati. mereka Melakukan pertemuan pertama di Kota Djibouti Sebagai Dokter dan Tentara Penugasan dari negara China.
Kedua nya sama sama bekerja sama untuk keamanan kota Tiongkok dari Kejahatan yang mana kejahatannya sudah banyak merenggut nyawa dengan operasi Penyeludupan Senjata Ilegal Serta Kejahatan Cyber Crime dengan cara Phising memancing pengguna agar mau memberi informasi data diri kepada website palsu sehingga pelaku mengetahui posisi korban dan korban mengalami kejahatan seksual dan banyak korban tewas akibat kejahatan yang meresahkan ini.
Siapakah Dalang dari Kejahatan yang meraja lela di China?
Apa tujuan mereka melakukan ini di negara China?
Cerita ini penuh misteri dan Ketegangan serta Genre Romance yang akan ada di dalam cerita ini, Terus ikuti Cerita ini 😍
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dk_Hiday, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MY HERO ( BERTEMU SOSOK LI LEI & MENEMANI LATIHAN )
"Ayo bersiap kita ke Mall sekarang! " Lei Shun menyuruh Bai Jie bersiap.
Mereka memakai pakaian yang senada ke Mall.
...****************...
CHINA WORLD MALL
Mereka sedang memilih Furnitur baru untuk apartemen mereka. Berhenti di sebuah lemari cantik.
" Tolong Lemari yang ini , Bawa dulu ke kasir, saya kesana setelah membeli beberapa lagi. " Ucap Lei Shun pada pegawai Mall.
" Untuk apa beli lemari? " Tanya Bai Jie heran.
" Untuk meletakan bajumu, di kamarmu tidak ada lemari! " Jawab Lei Shun, Bai Jie hanya bisa terdiam dan menurut saja.
" Sekalian belanja bahan makanan dan keperluan lainnya, " Lei Shun mengambilkan Troli untuk Bai Jie berbelanja.
Bai Jie berjalan ke tempat bahan makanan dan keperluan rumah. Sementara, Lei Shun memilih milih Kursi santai untuk di teras.
" Lei Shun!! " Panggil seseorang yang suaranya sedikit terasa familiar baginya.
" Li Lei... kenapa dia disini! " Gumam Lei Shun dalam benaknya.
" Ternyata benar itu kau, Lama tidak berjumpa bagaimana kabarmu? Apa sudah menikah? kenapa sendirian di Mall? "Pertanyaan demi pertanyaan di lontarkan Li Lei.
Lei Shun sebenarnya malas berurusan dengan manusia satu ini .
" Baik, dan Urusan pribadi saya tidak wajib kan saya ceritakan. Permisi, saya masih ada urusan . " Lei Shun beranjak pergi.
" Aku tau kau belum bisa melupakan aku secepat itu! " Geram Li Lei yang pertanyaan nya tidak di respon baik oleh Lei Shun.
"Jangan sok tau kalo tidak tau! " Seru Lei Shun seraya tersenyum sinis.
Li Lei berdecak kesal.
" Bai Jie, Sudah semua? Kurang apa lagi? " Lei Shun membantu Bai Jie. Lalu dia melihat Cemilan dan mengambilnya beberapa.
" Ini stok untukmu kalo lagi bosan ketika saya bertugas. " Bai Jie memandang kesal pada Lei Shun.
" Kenapa? memandang ku seperti itu. Jangan sampai aku menerkam mu disini Bai Jie! " Bisiknya pada Bai Jie.
" Dasar, Boros! " Bai Jie menggerutu kesal.
Mereka pergi ke kasir untuk membayar Lemari, Kursi santai, dan Barang Keperluan apart yang tadi di pilih Bai Jie.
" Total nya ¥4.058,65 (Sekitar 9 juta Rupiah) , " Bai Jie membulat kan kedua matanya.
Ingin rasanya mencabik-cabik lelaki boros di sampingnya itu. Lei Shun mengambil Kartu nya dan menyelesaikan pembayaran dengan mulus.
Bai Jie menatap tajam Lei Shun sendari tadi.
" Furniture nya akan saya antar nanti pak, tolong tulis alamat lengkap nya pak. " Kasir itu menyerahkan kertas dan Bolpen pada Lei Shun.
Setelah semuanya selesai Bai Jie pergi beranjak pergi dengan kesal.
" Lei Shun, Kau tau berapa banyak uang yang kau keluarkan! dasar boros! ingin rasanya mencabik-cabik dirimu sekarang!! " Ucap Bai Jie dengan Geram.
" Sekali saja, saya jarang membelanjakan apapun. " Jawab Lei Shun dengan santai nya.
" Jangan lagi seperti ini! mengerti kalo tidak aku akan marah padamu! " Seru Bai Jie.
Lei Shun hanya mengangguk setuju, mereka berjalan keluar dari Mall dan menuju mobil untuk menaruh belanjaan apart.
" Lei Shun... ! " Li Lei mendatangi mereka berdua.
Bai Jie hanya menatap heran siapa yang memanggil Pria nya.
" Ini pacarmu? atau siapa? " Tanya Li Lei dengan ekspresi ingin tahu nya.
" Perkenalkan Ini Calon Istriku Wen Bai Jie , " Bai Jie dengan bingung menatap Lei Shun. Lalu, Mengulurkan tangan pada Li Lei.
" Bai Jie, " Ucap nya dengan nada lembut.
" Saya mantan pacarnya dulu, Li Lei. " Ucap Li Lei dengan gembira.
Lei Shun Mendengus kesal.
" Baiklah, Saya dan Bai Jie permisi kami ada urusan! " Lei Shun langsung menarik Bai Jie masuk ke dalam mobil.
Lalu Melajukan Mobilnya dengan kecepatan Maximum .
" Wanita gila, Sudah bersuami masih saja sok akrab! " Lei Shun menggerutu kesal dan melajukan mobilnya dengan kencang. Membuat Bai Jie ketakutan.
" Kau mau membunuh ku Lei Shun! Pelankan mobilmu! " Teriak Bai Jie dengan nada tinggi.
Lei Shun langsung menghentikan mobil di pinggir jalan.
" Maaf Bai Jie, saya hanya kesal! " Lei Shun menggenggam tangan Bai Jie yang terasa Dingin berkeringat.
" Dia hanya bertanya saja, kau menjawab nya dengan tidak sopan! jangan begitu, aku tau kalian pernah memiliki hubungan tapi setidaknya jangan begitu! " Bai Jie Menenangkan Lei Shun dari kekesalan nya.
" Sudah, jangan bahas apapun tentang dia. Saya hanya menginginkan dirimu saja! " Lei Shun menarik tengkuk Bai Jie dan menyatukan Bibir mereka.
" Sangat Manis , " Bisik Lei Shun pad Bai Jie yang terlihat sangat menikmatinya.
Lalu Lei Shun kembali melanjutkan perjalanan pulang.
" Bai Jie kita mampir ke Markas dulu, kau beristirahat di asrama ku dulu, tidak usah keluar. aku ada pelatihan kebugaran hari ini. " Ujar Lei Shun seraya menambah sedikit kecepatan nya.
Bai Jie mengangguk setuju, lagipun dia sedang cuti dan akan bosan di apartemen sendirian ,Pikirnya.
...****************...
MARKAS C-305 TENTARA PEMBEBASAN RAKYAT.
" Itu mobil Komandan! " Ucap Tengfei dari halaman asrama.
" Eh, bawa Pawang nya ! " Ujar Long Wei sambil menahan tawa.
" Mode Bucin memang berbeda. " Tao Membalasnya dengan senyum melihat Hati dingin Komandannya sudah mulai mencair.
Lei Shun memarkirkan mobil nya di parkiran asrama . Lalu, Komandan Brigadir menghadang nya di pintu masuk .
" Kenapa telat 10 menit ? Darimana saja! " Komandan Brigadir menatap Lei Shun dengan tajam.
" Lapor komandan, Maaf Lei Shun Terlambat karena menemani saya berbelanja! " Teriak Bai Jie seraya keluar dari mobil.
" Bagus! Ada peningkatan sekarang berani membawa Pacar ke Asrama! " Tegas Komandan Brigadir sambil menahan tawa melihat wajah Lei Shun.
" Segera antarkan ke asrama tamu untuk beristirahat lalu kau bersiap segera menyusul ke lapangan ! " Perintah Komandan Brigadir.
" Siapp! " Tegas Lei Shun seraya membawa Bai Jie ke kamar tamu di asrama .
" Kau disini dulu, jika mau melihat - lihat keluar tidak apa apa tapi jangan sampai keluar dari asrama, mengerti! " Ujar Lei Shun seraya merapihkan seragam nya.
Bai Jie membantu merapihkan baju Lei Shun.
" Terimakasih , saya pergi dulu. " Ujar Lei Shun sembari mengecup sekilas bibir ranum nya.
Bai Jie merebahkan dirinya sejenak , Hari ini Lei Shun benar- benar mengajaknya untuk melupakan semua masalah yang menimpanya.
Bai Jie melihat Para prajurit sedang melatih kebugaran untuk stamina tubuhnya. Pandangan nya tertuju pada Lei Shun yang tengah latihan bela diri bersama rekan - rekannya .
Hujan tiba- tiba mengguyur kawasan dan mereka masih tetap teguh melakukan latihan tak pantang panas atau hujan. Bai Jie memiliki ide untuk memasak di pantri Asrama.
" Permisi pak koki, saya mau memasak buat rekan-rekan yang sedang berlatih boleh? " Bai Jie tetap memiliki santun untuk bertanya dahulu sebelum bertindak.
" Silakan nona, Sepertinya yang akan jadi suami nya nanti sangat beruntung memiliki istri yang pengertian sepertimu nona. " Pujian demi pujian di lontarkan Pak Koki pada nya.
" Bisa saja anda ini, saya hanya melihat cuaca sedang hujan deras. Mungkin sedikit sup panas bisa menghangatkan tubuh mereka. Pak Koki bisa bantu saya? " Ucap Bai Jie sambil memanaskan air di panci dan memotong sayuran.
Bai Jie memotong dengan cekatan, Pak Koki yang melihatnya pun tersenyum kagum.
" Jangan taruh banyak garam pak, tidak baik untuk kesehatan. " Ujar Bai Jie pada Pak Koki yang sedang menabur serbuk perasa.
" Baik Nona, Kalo boleh tau Nona kesini menemui siapa? atau memang ditugaskan kesini? " Tanya Pak Koki padanya .
" Saya dokter di rumah sakit 301 pak, kebetulan saya tadi selepas dari luar bersama pacar saya. Tapi, katanya dia ada latihan . Saya disuruh menunggu disini sampai latihan selesai begitu katanya " Jelas Bai Jie pada Pak Koki.
" Aaaa dokter... Pantas saja. Kalo boleh tau pacarnya yang mana non? Selama ini tidak ada yang berani membawa pacar ke asrama ini. " Ungkap Pak Koki.
Bai Jie berfikir sejenak.
" Komandan Feng Lei Shun pak. " Bisik Bai Jie pada Pak Koki.
" Pantas saja , ternyata Pacar komandan, Beliau benar-benar pandai cari pacar yang kompeten sekali. " Pujian kembali di lontarkan Pak Koki.
Bai Jie hanya terkekeh.
" Jika sudah siap , tolong siapkan ke mangkuk- mangkuk Pak nanti biar saya antar ke meja makan mereka. Sepertinya, mereka sudah selesai. " Tutur nya seraya mengecek ke ruang makan mereka.
Benar saja, mereka sudah selesai latihan dan berganti baju dan mereka semua sudah duduk di ruangan makan.
" Halo semuanya ini ada sup untuk menghangatkan tubuh kalian setelah selesai latihan! " Bai Jie membawa nampan berisi sup - sup bersama pak Koki yang ikut serta membantu nya.
" Bai Jie ! Kenapa disini? " Lei Shun terkejut melihat kekasihnya itu mengantar makanan.
" Duduklah dan makan saja, jangan banyak tingkah! " Jawabnya dengan nada dingin.
" Wah wah wah komandan,baru kali ini ada yang bicara dengan nada begitu, kau cuma diam saja. " Tengfei menggoda Lei Shun.
Mata elang Lei Shun seperti siap menerkam Tengfei dan Rekan lainnya yang tengah menertawakan nya.
Lalu Bai Jie duduk di sebelah Lei Shun dan membawa mangkuknya sendiri.
Mereka mulai memakan Sup nya dengan lahap.
" Sangat enak, tapi kurang asin bu dokter! " Pekik Tao yang merasa kurang asin.
" Tidak baik untuk kesehatan kalian, jika kebanyakan garam! " Jelas Bai Jie membuat semuanya dia.
" Sudah nurut saja sama bu dokter, kelak saya mau mencari istri dokter saja. Makanan saja di perhatikan apalagi kita, " Ungkap Tengfei yang membuat ramai Ruang makan.
" Setelah hujan reda kita pulang, kau pasti lelah menungguku hari ini. " Ujar Lei Shun.
Bai Jie hanya mengangguk an wajahnya dan tersenyum pada nya.
BERSAMBUNG!
jangan lupa like dan vote yaa 🥳