salah satu kerajaan kekaisaran Berdiri dalam keseimbangan kekuasaan yang rumit dan di penuhi dengan konflik yang terus menerus.pangeran fan zhou dari kerajaan killing diam-diam menjalani pelatihan brutal selama bertahun-tahun demi merebut kembali takhta Kerajaan killing yang telah di ambil oleh saudara tirinya, pangeran Wang liyi.
Wanita tercantik di kerajaan guzhou, putri Bai Ling,secara tak terduga dipilih oleh Wang liyi untuk menikah dengannya.tapi sang putri kabur dari istana karena tidak ingin menikah dengannya, seseorang yang sangat dia benci.sebab Wang liyi adalah orang yang telah membuat pria yang di cintai nya jadi buronan di seluruh penjuru kerajaan.saat di perjalanan,ia berhasil di hadang oleh dua pangeran beserta pasukannya.akan tetapi fan Zhou muncul menyelamatkannya dari mereka yang memaksanya untuk pulang ke kerajaan.Setelah fan Zhou menyelamatkannya,ia meminta untuk ikut dengannya,dan di izinkan olehnya untuk ikut bersamanya.bai Ling memulai perjalanan bersamanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yn Author, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
tidak keduanya
putri bai ling,zhou yi minhao memasuki rumah.mereka bertiga melihat pangeran chen hao tengah duduk di kursi dengan ekspresi tenang sambil meminum arak,sedangkan zhao Ling an tengah memainkan alat musik guzheng.
Zhao ling an menghentikan memainkan alat musiknya saat melihat kedatangan mereka, sementara chen hao hanya memberikan tatapan datar.
"Kalian simpan saja barang-barangnya ke kamar sebelah kiri untuk wanita dan ke arah depan untuk pria."suruh chen hao memberitahukan arah jalan menuju kamar.
Xu minhao dan zhou yi langsung berjalan pergi menuju arah kamar yang pangeran chen hao katakan.sementara putri bai ling terdiam masih tetap berdiri di tempat.
"Boleh Aku akan menemui putra mahkota untuk mengecek keadaannya!"pinta bai ling dengan tatapan matanya tertuju kepada chen hao.
"Pergi saja!"jawab chen hao mengizinkannya.
Bai ling berjalan dengan cepat menuju kamar fan zhou.saat sudah sampai di depan pintunya dia membukanya tanpa mengetuknya terlebih dahulu dan masuk ke dalam kamarnya.tapi di ruangan itu dia tidak melihat siapapun,terlihat sangat sepi dan sunyi,membuat bai ling semakin khawatir.
"Dimana dia?"gumamnya dengan suara kecil.
Ia mencari dimana fan zhou berada.Saat melewati tempat mandi,bai ling melihat fan zhou yang tengah merendamkan sebagian tubuhnya di bak kayu berukuran cukup besar, dengan mata terpejam.
Bai ling Berjalan mendekatinya, ingin memastikan kalau fan zhou baik-baik saja.berdiri tepat di sampingnya yang tengah menyenderkan punggungnya ke bak.
"putra mahkota!"panggil bai ling dengan khawatir,tapi tidak mendapat jawaban.ia semakin khawatir saat melihat kalau pria itu tidak merespon panggilannya.
"Kenapa denganmu?"
Tangan bai ling terangkat menyentuh wajahnya,menepuk pipinya dengan lembut,berharap kalau pria itu akan membuka matanya dan menunjukkan kalau dia baik-baik saja.
"Aku akan meminta bantuan!"saat bai ling hendak ingin pergi, menjauh darinya.fan zhou membuka matanya dan meraih tangannya, menariknya hingga terjatuh masuk ke dalam bak menindih tubuh kekarnya.
Bai ling terkejut saat dia terjatuh ke dalam bak mandi akibat fan zhou yang tiba-tiba menariknya.sekujur tubuh bai ling ikut basah karena air.dia bisa merasakan tubuh mereka saling bersentuhan, membuat jantung bai ling berdegup kencang.bahkan wajah mereka berdua hanya beberapa sentimeter jauhnya.mereka terjebak dalam posisi itu, dengan bai ling berada di atas tubuh fan zhou.kedua mata mereka saling bertemu,dan keduanya bisa merasakan nafas
masing-masing.
"Lancang sekali! sekujur tubuhku menjadi basah.apakah kau sadar dengan apa yang kau lakukan putra mahkota?ini sangat tidak pantas!dan tubuhmu juga masih terluka."bai ling berusaha melepaskan cengkraman tangan fan zhou di lengannya.tangan satunya lagi ia arahkan ingin menamparnya.bohong kalau bai ling menolak apa yang dia lakukan padanya,ia hanya berakting seakan-akan kesal.
Tapi fan zhou dengan mudah menggenggam tangannya yang hendak ingin menamparnya,dia mencengkram kedua tangannya itu untuk membuatnya tidak bisa bergerak.
Fan zhou Bisa merasakan jantung bai ling yang berdetak kencang.ia melihat wajah cantik itu dengan ekspresi tak terbaca.
"Kau yang dengan lancang masuk kamar.untuk apa mencariku?masih belum mengakuinya kalau kau mengkhawatirkan diriku."tanya fan zhou dengan suara dingin.
"Aku sudah bilang tidak mengkhawtirkanmu.aku mencarimu karena..."bai ling berhenti berbicara saat ia kehilangan kata-kata.
"Karena? karena apa?"
"Panglima guan fan wen menyuruhku untuk melihat keadaanmu.bukannya aku khawatir.memangnya putra mahkota ingin aku mengkhawatirkan mu?"tanya bai ling sambil menampilkan senyuman menyeringai.
Fan zhou memperhatikan wajah bai ling saat dia tersenyum."kau memang datang tanpa di suruh.panglima tidak akan menyuruh seseorang untuk menemuiku."katanya dengan tegas.
"Tapi sayangnya aku memang di suruh olehnya."sahut bai ling berbohong.
Fan zhou melepaskan bai ling,bangkit berdiri di depannya dengan tubuh setengah telanjangnya dan keluar dari dalam bak mandi.dia kecewa karena ia kira bai ling benar-benar tidak mengkhawatirkannya.
Bai ling mendongakkan wajahnya,menatapnya sambil tersenyum."sebenarnya putra mahkota lebih memperhatikan zhao ling an atau diriku?"tanyanya sambil bangkit berdiri dan keluar dari dalam bak.sekarang ia tidak mempedulikan sekujur tubuhnya yang basah.
Fan zhou tidak menjawab pertanyaannya.karena tidak ingin mengakui kalau dia lebih sering memikirkannya daripada wanita lain.
"Tidak keduanya!"jawabnya lalu pergi dari hadapan sang putri.
Bai ling melihat putra mahkota pergi meninggalkan dirinya.dia juga beranjak pergi menuju keluar kamarnya.ketika dirinya keluar dari kamar,zhao ling an, xu minhao dan pangeran chen hao menatapnya heran sekaligus terkejut saat melihat tubuhnya basah kuyup.bai ling tidak mempedulikan tatapan mata mereka dan terus berjalan menuju kamar yang chen hao katakan.
"Kenapa putri mahkota basah kuyup?apa terjadi sesuatu kepadanya dan putra mahkota?"tanya xu minhao dengan curiga.
Zhao ling an menghentikan memainkan alat musik guzhengnya untuk sesaat.Dia jelas ingin tahu apa yang telah terjadi antara bai ling dan putra mahkota.
"Dia terlihat seperti baru saja terjatuh dari bak mandi!"Tebak pangeran chen hao sangat yakin.
Zhao ling an mulai kembali memainkan guzhengnya dengan kesal.dia terus memainkan guzheng Dengan cepat, seolah-olah ingin meluapkan kekesalannya.
Xu minhao dan chen hao saling berpandangan sebelum kembali menatap ke arah zhao Ling an.mereka lebih memilih diam tidak ingin menghentikannya yang terlalu cepat memainkan guzhengnya.
Zhou yi yang melihat kedatangan putri mahkotanya dengan tubuhnya yang basah kuyup membuatnya terkejut.ia berjalan menghampirinya.
"Putri mahkota.kenapa kau basah kuyup seperti ini?aku rasa di luar tidak sedang hujan."tanya zhou yi dengan ekspresi heran dan penasaran.
Bai ling menatap dayangnya dengan ekspresi tidak terbaca."tidak apa-apa.aku akan mengganti pakaian dulu.dimana pakaianku?"
"Di tempat berganti pakaian!"
Bai ling berjalan dengan cepat menuju Tempat ganti pakaian dan mengganti pakaiannya.setelah selesai mengganti pakaiannya,dia kembali menemui zhou yi dan berdiri di hadapannya dengan tangan yang dilipat di depan dadanya.
"Putri mahkota sebenarnya apa yang terjadi padamu?"zhou yi kembali bertanya karena masih sangat penasaran.
Bai ling tersenyum manis kearahnya." putra mahkota menarik ku ke dalam bak mandi."
Zhou yi menatapnya terkejut."pantas saja tubuh putri mahkota basah kuyup.lalu apa yang kalian lakukan setelahnya?"
"Tidak ada apa-apa.menurutmu dia lebih peduli padaku atau zhao ling an?"
"Aku rasa.... Kalau menurutku,dia lebih peduli pada putri mahkota daripada zhao ling an."jawab Zhou yi dengan sangat yakin.
"Zhou yi.mari nanti malam kita mengajak zhao ling an berjalan-jalan bersama di pestival."ucap bai ling dengan senyuman.
Zhou yi terlihat terkejut saat mendengar saran darinya untuk mengajak zhao ling an pergi bersama mereka.dia jelas tidak menyangka kalau putri bai ling akan mengajak saingannya, apalagi untuk pergi ke pestival.
"Anda serius? bukankah putri mahkota sangat tidak menyukainya karena dia menyukai putra mahkota."tanyanya dengan ragu.
"Kesampingkan dulu hal itu.dan Tentu saja aku ingin mengajaknya jalan bersama."
' ada yang aneh dengan sifat putri mahkota.apa mungkin suasana hatinya tengah senang karena sehabis menemui putra mahkota? ' zhou yi dalam hatinya berucap curiga sekaligus menerkanya.
Walaupun zhou yi semakin ragu saat bai ling mengatakan kalau dia yakin dengan idenya.tapi kalau putri mahkotanya sudah memutuskan,maka dia tidak bisa mengatakan tidak."Baiklah, kita akan mengajaknya berjalan-jalan bersama nanti malam."
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
"Maaf,aku baru datang berkunjung.apakah bai ling sudah di temukan? akhir-akhir ini banyak terjadi kekacauan dan konflik di kerajaan."tanya raja bai xun.
"Ya, prajurit sudah menemukan keberadaannya tapi dia menolak untuk kembali.jadi aku membiarkannya dulu bersama dayangnya dan pangeran chen hao.karena aku yakin dia akan lebih aman bersama mereka."kaisar bai yunxi menjawab pertanyaan dari saudara laki-lakinya.
kaisar Guzhou dan kakaknya raja bai xun sedang duduk di taman vaviliun, sambil meminum arak.kakaknya itu adalah orang yang telah menyerahkan takhta kekaisaran Guzhou untuknya,dia tidak berminat untuk meneruskan kerajaan Guzhou dan malah memilih menjadi raja di Kerajaan istrinya.
"Pangeran chen hao? pangeran dari daerah gurun pasir.bukankah dia berpihak kepada kaisar wang liyi?"
"Aku tidak peduli dia berada di pihak siapa.yang jelas putriku harus selalu aman dan mendapatkan penjagaan.ada pria misterius juga yang entah siapa, selalu menjaga bai ling juga.cukup sulit untuk mencaritahu siapa dia!"
"Siapa pria misterius itu?"tanya raja bai xun dengan penasaran.
"Aku tidak tahu siapa dia!pria itu selalu memakai topeng.bukan hal mudah untuk mengetahui siapa dia."
"Kau benar-benar tidak tahu siapa dia?"
"Tidak!dan bagaimana dengan kabar putrimu?"
"Awalnya dia masih berada di sekte perguruan bela diri.tapi sudah lama dia keluar dari sana dan mengatakan tidak ingin kembali ke istana.dia bilang ingin bebas berada di dunia luar terlebih dahulu.aku tidak memaksanya untuk kembali ke istana."jawab bai xun sambil tersenyum tipis."Bukankah putriku terlalu sangat menyukai kebebasan."
"Dia selalu lebih baik daripada bai ling!"bai yunxi mengakui kalau putri dari kakaknya lebih baik dari putrinya.
"jangan membandingkannya dengan putriku lagi."bela bai xun tidak terlalu menyukai perkataan adiknya yang membandingkan keponakannya bersama putrinya.
Bai yunxi terkekeh kecil."aku tidak pernah membandingkan putri kesayanganku dengan putrimu.hanya saja, kepribadian mereka sedikit bertolak belakang.dan itu alasanku menilai putrimu lebih baik dari putriku."ucapnya menjelaskan alasan selalu memujinya.
"Mereka berdua belum pernah di pertemukan dan bai ling tidak mengetahui kalau dia sebenarnya punya sepupu.kau dulu telah menipunya karena bilang aku tidak memiliki anak, padahal aku memilikinya."ucap bai xun lalu meminum minuman arak nya.
"Aku tidak menyangka dia akan menganggap serius candaan ku."
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Pangeran chen hao masuk ke dalam kamar zhou yi tanpa izin,membuat wanita itu terkejut.dia menatap lelaki itu dengan ekspresi heran dan penasaran.
"Mau apa kau kesini?"tanya zhou yi dengan nada tajam.
"Tentu saja bertemu dengan pelayanku.kau harus menuruti apapun yang aku mau dan perintahkan."Jawab chen hao dengan senyuman kemenangan.
' tidak seharusnya putri mahkota menyerahkan diriku kepadanya.dia jadi semena-mena padaku.' dalam hati zhou yi berucap kesal.dirinya berpikir apakah pria itu sangat dominan dan suka memaksa orang Untuk melakukan apa yang dia inginkan.zhou yi berusaha untuk tetap tenang,tapi terlihat jelas sedikit tidak nyaman dengan posisi yang Sedang ia hadapi.
"Apa yang membuatmu berpikir kalau aku akan mengikuti perintahmu?"tanyanya dengan nada defensif.
Chen hao berjalan mendekatinya,tepat berdiri di hadapannya.Satu tangannya terangkat menyentuh pipinya."kau masih menolakku?apakah tidak sedikitpun kau mencintaiku?"
Zhou yi menepis tangannya,sedikit mundur kebelakang memberikan jarak di antara keduanya."tidak!"jawabnya dengan suara tajam.
Chen hao terlihat kesal saat tangannya di tepis."Kenapa kamu terus menolakku?apa aku kurang baik untukmu?"tanyanya dengan nada tegas.
"Aku sudah bilang kasta kita berbeda pangeran!"jawab zhou yi sedikit meninggikan suaranya.
Chen hao menghela nafas Saat mendengar jawabannya.dia bosan mendengarnya,tapi itu bukan alasan baginya untuk menyerah.lelaki itu maju mendekatinya lagi,membuat jarak di antara mereka semakin dekat.
"Apa yang ingin kau lakukan? jangan mendekatiku!"tanya zhou yi dengan panik.
Zhou yi memundurkan langkahnya ke belakang saat lelaki itu terus berjalan mendekatinya.tapi dengan sialnya langkahnya terhenti saat tubuhnya membentur dinding membuatnya terjebak.chen hao berdiri sangat dekat dengan wanita itu.
"Aku tidak peduli dengan kasta,"kata chen hao dengan nada keras."aku ingin kamu, tidak peduli dengan status sosial kita."
"Kenapa kau begitu menginginkanku?apa yang membuatmu menyukaiku?"
Chen hao menatap ke dalam mata wanita itu,"aku mencintaimu dengan tulus.aku ingin kamu terus bersamaku,aku ingin kamu menjadi milikku."nada suaranya berubah menjadi lembut.
"Pangeran,aku berterimakasih karena kau sudah menyukaiku.tapi maaf,Aku masih tidak bisa menerimamu."tolak zhou yi untuk kesekian kalinya.
Chen hao terlihat kecewa karena yang dia inginkan lebih dari sekedar ucapan terimakasih saja dan ingin wanita itu Menerima perasaannya.
lelaki itu mengambil beberapa langkah mundur,memberikan jarak untuk zhou yi."Kenapa kau begitu keras kepala?"katanya Dengan nada prustasi.
Zhou yi memalingkan wajahnya ke samping karena tidak ingin menatap tatapan matanya yang begitu menjerat hatinya.
"baik.kalau kau masih tidak mau jujur,aku akan menunggumu Sampai kau mau mengatakan perasaanmu.alasan aku memilihmu karena aku memang mencintaimu dengan tulus.kau juga wanita yang sangat baik."ucapnya sebelum Meninggalkan kamar zhou yi dengan perasaan yang campur aduk.walaupun ingin terus berusaha untuk membuat wanita itu menerima perasaannya,tapi dia tahu kalau zhou yi keras kepala.
Zhou yi terdiam dan detik berikutnya memukul dadanya yang terasa sesak."bohong kalau aku tidak mencintaimu,dadaku rasanya sesak saat Mengatakannya.aku tidak ingin jujur dengan perasaanku karena aku masih terlalu takut.bagaimana kalau setelah kita berhubungan,di akhir malah berpisah karena status sosial kita yang berbeda.aku takut akan hal itu,pangeran.jujur akan perasaanku yang sebenarnya kalau aku memang mencintaimu juga."ungkapnya dengan suara lirih.