NovelToon NovelToon
Puncak Kesabaran

Puncak Kesabaran

Status: sedang berlangsung
Genre:Tamat / Nikahmuda / Cinta Paksa / Identitas Tersembunyi / Keluarga
Popularitas:5.6k
Nilai: 5
Nama Author: Light_Ryn23

"Ahhh, sakit sekali. Apa yang kau lakukan?”

“Maaf, aku tidak sengaja.”

“Aku tidak akan memaafkanmu, kecuali kamu bertanggungjawab atas apa yang terjadi padaku.”

“Ya. Kalau perlu Aku akan menikahimu!” Siapa yang akan menyangka perkataan tanpa pikir panjang itu, mendatangnya kepada masalah yang rumit dan mengubah hidupnya sangat jauh hingga tak ada jalan untuk kembali.

Kecelakaan hari itu, membawa mereka berdua pada ikatan paksa bernama pernikahan.
____

Pernikahan yang semula indah dan damai seolah pernikahan pada umumnya, hingga Ia lupa, bagaimana pun Ia adalah penyebab kehancuran suaminya. Ia layak untuk di benci.

Kau bersabar atas luka di sekujur tubuhmu
Aku bersabar atas sikapmu yang menyakitiku.

Jika kau tak pernah selembut itu mungkin perubahanmu tak begitu menyakitiku. Figuremu di hatiku seindah itu, sebelum sifatmu berubah membekukanku.

#Nikahpaksa
#Cintahadirkarnaterbiasa

Jangan lupa tinggalkan tanda di setiap partnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Light_Ryn23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Beantar Jujuran

Beantar Jujuran (Rangkaian Acara Adat )

Setelah Qobiltu terucap jelas dengan lantang diperdengarkan diseluruh rumah. Fidzah mengangkat tangannya dan berdoa didalam hatinya. Nadya yang menemaninya di dalam kamar perlahan menuntun Fidzah keluar menuju pelaminan.

Yamani telah berpindah duduk di samping papa dengan bantuan Jefri, Ia di papah keluar menuju tempat para tamu pria di jamu dengan makanan yang telah di sediakan. Dan acara di lanjutkan dengan para tamu perempuan beserta sang mempelai wanita.

Fidzah dengan gaun panjang yang menyapu dilantai dibantu Nadya duduk tepat di tengah pelaminan dengan diapit oleh Mama dan mertuanya.

(Gambar hanya contoh pelaminan)

Setelah Fidzah duduk Ia Sempat menoleh menatap sang mertua. Dia sempat menyalami mama dan mertua sebelum rombongan keluarga suaminya datang dengan seperangkat barang-barang hantaran

(Gambar hanya contoh)

Sejumlah hantaran dibawa dari make up, skincare perawatan, mukena, al-qur'an, sajadah dan segala macam baju, baju kondangan, baju tidur dan baju harian perlengkapan mempelai perempuan lengkap dari atas sampai bawah, dari Luar sampai dalam.

(Gambar hanya contoh)

Juga uang mahar yang dibentuk sedemikian rupa, karna keduanya sama sama penghafal al-qur'an, maka mahar berbentuk al-qur'an yang dipilih.

(Gambar hanya contoh)

Yamani juga memberikan Al-Qur'an Madinah yang baru dia dapatkan beberapa tahun yang lalu saat melaksanakan rukun islam yang kelima.

Juga berbagai anak pohon, seperti pohon pisang filosofinya Agar Pengantin seperti pohon pisang yang memberi manfaat pada orang lain dan mudah berbaur.

Tunas pohon kelapa, filosofinya agar pengantin kuat dan kokoh menjalani rumah tangga tak mudah goyah dalam melawan kerasnya kehidupan.

Juga bunga rampai sebutannya untuk kembang-kembang seperti kenanga, melati, mawar, dan potongan daun pandan yang dipotong tipis tipis, diaduk dalam satu wadah, digabung dengan gula merah yang dibungkus kecil-kecil.

Yang terakhir adalah duit jujuran, kalau mahar biasanya masyarakat banjar yang dibentuk seperti al-qur'an, mesjid dan sebagainya, minimal lima puluh ribu dan maksimal biasanya tidak terkira tergantung kesepakatan dua belah pihak.

Dan duit jujuran lain lagi, nilainya bisa mencapai puluhan bahkan ratusan juta, tergantung kesepakatan kedua belah pihak atau kemampuan memberi oleh keluarga mempelai pria.

Dan tahun ini berita yang terakhir penulis dengar dari kerabat yang baru melaksanakan baantaran, pasaran jujurannya sudah berkisar Minimal 30-35 Juta dan maksimal ada yang bahkan sampai ratusan juta, Itu pasaran tahun ini 2020, entah tahun akan datang mungkin bertambah.

Tapi Jika mempelai pria tak mampu ada dua pilihan, bisa jadi keluarga mempelai perempuan memberi keringan jumlah atau bahkan waktu, makanya jangan heran kadang pertalian (larangan/tunangan) Kadang mencapai satu sampai dua tahun kalau di Banjar, karna mungkin keluarga mempelai perempuan memberi tenggang waktu untuk mempelai Laki-laki mengumpulkan duit jujuran dengan jumlah yang disepakati.

Gadis Banjar termasuk empat termahal di Indonesia setelah gadis minang, karna banyaknya acara dan duit jujuran atau dimasyarakat Sumatra disebut dengan uang panai.

Fidzah mengaduk duit jujuran tersebut dalam wadah yang sudah berisi bunga rampai, duit yang sudah diserahkan oleh Bunda kepada Mama itu lalu diangkat kembali masuk dalam wadah duit (tempat khusus) sebelum bunga rampai dilempar dan dibagikan kepada tamu undangan.

Acara demi acara berlangsung hingga sampai pada sesi pemotretan, sesi Foto kedua mempelai dengan bermacam-macam gaya, lalu foto bersama keluarga.

Akhirnya dengan di bantu Jefri, dan pelaminan yang agak dirubah dengan tambahan kursi, duduk telah duduk di sana. Istrinya masih asik duduk di lantai menikmati sepiring puding yang memang disediakan oleh para tamu, Ia makan sambil mendengarkan Jefri yang asik bercerita dengan suara pelan, Istrinya sesekali mengangguk antusias mendengarkan entah apa yang mereka bicarakan.

"Friii ... Udah-udah kali Frii. Liat tuh mata ponakan barumu, nyaris keluar ngeliatinnya." Tegur tante Dian, Adik kedua Mama seraya memperhatikan Adiknya yang masih asik memonopoli perhatian sang keponakan.

Mendengar bahwa suaminya sedari tadi memperhatikannya, Fidzah lekas berdiri bahkan nyaris terjungkal karna terinjak gaun pengantinnya. Lalu Ia dengan perlahan mengangkat sedikit gaunnya dan duduk di samping sang suami.

Setelah akad tadi, baru sekarang Ia mendapat kesempatan duduk di dekat orang yang sudah resmi menjadi suaminya. Gugup, segan dan takut menjadi satu di dalam hatinya. Sebab baru pertama kali dia sedekat ini dengan laki-laki yang bukan saudaranya.

Fidzah sesekali mencuri-curi pandang pada Yamani yang banyak menunduk, tidak biasa bagi Fidzah duduk diam-diaman seperti ini. Suasana canggung ini terlalu terasa, dia ingin memecah keheningan namun tidak tau bagaimana.

Di tengah banyaknya sanak-saudara yang hadir di sekeliling mereka, keduanya tampak hanyut pada dunianya masing-masing, berada di tengah keramaian namun kesepian.

"Sudah makan?"

Yamani bertanya seraya mendongak tepat saat itu Fidzah juga sedang memandangnya, keduanya saling bertatapan. Baru pertama kali Yamani mendapati matanya lurus memperhatikan mata sang Istri, sebab beberapa hari terakhir istrinya itu selalu memakai kacamata hitam dengan macam-macam jenis.

Netra matanya indah dengan warna coklat terang yang dapat menghipnotis siapa saja yang memandangnya, lingkar matanya kecil, mata indanya nyaris tersembunyi apalagi saat Ia tersenyum. Keindahan yang mungkin sengaja di sembunyikan oleh sang pemilik atau Yamani yang baru saja menyadarinya.

Fidzah gelagapan mendapati dia baru saja ketahun memandang suaminya, seolah hal itu masih sesuatu yang belum boleh mereka lakukan atau mungkin dia lupa keduanya telah terikat pada hubungan yang telah mendapatkan izin kehalalan?

Tidak langsung menjawab Fidzah memilih untuk menunduk dan diam beberapa sesaat, menenangkan hati dan jatungnya yang tidak karuan, sebelum menjawab "Alhamdulillah, iyaa ... Udah."

"Tadi kata Nadya kamu kemarin sakit, sekarang gimana?"

Yamani perlahan mengangkat tangannya dan memberanikan diri mengusap bekalang kepala istrinya yang berlapis kerudung yang di lilit sedemikian rupa. Ada desiran aneh di hatinya, saat tangannya pertama kali memegang istrinya.

"Alhamdulillah sekarang udah mendingan,"

Fidzah menunduk, wajahnya sudah sangat merah. Seakan semua aliran darah mengalir ke pipinya.

"Masih Haid?"

Belum sempat Fidzah menjawab, Jefri yang berada tak jauh dari mereka ternyata mendengarkan pembicaraan keduanya. Jefri terbelalak kaget, sampai tersedak ketupat soto yang baru saja masuk ke dalam mulutnya. Rasa peda dengan cepat menguar sampai keluar dari hidung.

Ia dengan cepat minum dan punggungnya di usap kecil oleh Hasan, lelaki bersarung biru di sampingnya.

"Astagfirullah, ente ngadi-ngadi ya ente. Sabar dikit napa, bisa-bisa udah bahas ranjang di tengah orang banyak." Ucap jefri yang memang duduk di bawah pelaminan. Setelah acara beantar jujuran selesai, para tamu perempuan di persilahkan menyantap makanan prasmanan yang tersedia di halaman depan. Sehingga tersisa beberapa kerabat saja lagi yang berada dalam rumah, memudahkan Jefri dan para saudara yang lain masuk dan mendekat dengan para mempelai.

***

Satu Vote dan like kalian membantu menyemangati kami dalam menulis

Dan sedikit Hadiah kalian sangat berarti untuk kami memperbaiki tulisan dan menyajikan bacaan yang lebih berkualitas dengan mempunyai tablet sebagai Fasilitas.

1
mely
lanjut Thor...
Shofiafia25
Semangat Author Nim. Saya sukaaa, walau harus nunggu. Semoga tetap istiqomah tiap hari yaa 😆 saya baca ini sejak episodenya cuma 5, dan saya selalu menunggu malam berlalu sejak hari itu.
Light_Ryn: Terima kasih banyak Kak atas perhatian dan tanggapan baiknya 🌻☺️ Aamiin, semoga kita bisa diistiqomahkan menemani Fidzah dan Yamani dalam mengarungi bahtera rumah tangga
total 1 replies
Shofiafia25
Finally penantian panjang, akhirnyaaa halal. 😊
Shofiafia25
Jelas banget masalahnya. Jadi curiga gak true story kan Thor? 😭 Gak tegaa
Light_Ryn: Umm kasih tau gak ya? 🤣
total 1 replies
Shofiafia25
Walau pun ini hanya Novel, namun pembawaan Author sungguh terperinci dan jelas. Dan menyadarkan para tokoh akan ide gilanya, gak langsung to the point memang soalnya jika masalah ini pada kehidupan nyata pasti banyak pihak yang menentangnya. Semangat Author
Light_Ryn: Hidup gak selalu lurus dan rencana gak semuanya harus mulus. Terima kasih dukungannya, saya akan berusaha lebih baik kedepannya 🤗
Light_Ryn: Pembawaannya dibuat realistis dikit, biar gak kejauhan Halunya 😅
total 2 replies
Shofiafia25
Siapa Satriaa?
Cinta yang rela menunggu, tapi bukan sebagai kekasihmu 🤕
Shofiafia25
Tidak perduli seberapa lama aku mengenalmu, akhirnya kau memilih dia sebagai suamimu. Satriaaa So Sad 😭
Ditunggu Partnya Satriaa ya Thor
elleya
semangat
elleya
Semangat
Lili Ismail
Menyimak dulu
Shofiafia25
Bagus. Kisah yang berawal dari musibah, pelajaran yang dapat diambil hikmah disetiap ujian yang hadapi. Cukup realistis, karna ada beberapa perdepatan yang menentang Ide gilanya para tokoh utama. Ditunggu chapter selanjutnya.
Light_Ryn
Bagus.
mely
lanjut kak... mantap ceritanya 😁👍
Light_Ryn: Terima Kasih. Cerita ini Update setiap hari pukul 21.23, ditunggu ya Kak ☺️🌻
total 1 replies
Light_Ryn
Selalu semangat untuk kita yang sedang berjuang meniti kesempatan yang kita miliki, sebelum penyesalan menghampiri
Light_Ryn
Cerita ini pasti akan melejit, punya nama dan pata mengikspirasi banyak orang. Aku yakin itu
Light_Ryn
Aku selalu menunggu pukul 21.23 lalu aku bisa kembali membacanya
Light_Ryn
Cerita yang Hebat
Light_Ryn
Ini cerita yang luar biasa
Light_Ryn
Semangat untuk kita 🤣🌻
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!