NovelToon NovelToon
Ketulusan Hati Zia

Ketulusan Hati Zia

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Ibu Pengganti / Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:76.2k
Nilai: 5
Nama Author: shakila kanza

Tak pernah terpikir dalam hatinya menikah dengan suami orang, namun amanah sahabatnya sendiri yang membuat dirinya terpaksa menjadi istri sahabatnya sendiri.
Akankah keputusan itu di setuju keluarga???bisakah dirinya bisa di terima oleh suaminya??? Adakah cinta untuk istri yang tak di harapkan???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon shakila kanza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

malam yang perih

Malam tahlilan.

Keluarga Azzam masih berkumpul di ruang tamu begitu juga keluarga Zia, semua mendoakan Alma, sementara Azzam masih mengurung diri di dalam kamar, dirinya masih belum bisa menerima kepergian Alma.

Kak Intan merangkul Zia untuk pertama kalinya setelah terakhir pertemuan yang membuat hati Kak Intan kecewa kala itu.

Zia memeluk Kak Intan dengan menangis, Kak Intan dan Zea menguatkan dengan tepukannya, Bunda Mutia ikut memeluk dan melabuhkan kecupan di kening Zia.

"Zia luar biasa... Semua sudah kamu usahakan... kamu sudah melebih batas kemampuan mu sayang... kamu harus lebih kuat... " Kata Bunda Mutia.

"Kamu harus tegak dan menguatkan Nana Zia... Siapa yang akan memeluk hangat tubuh lemah itu jika kamu sendiri lemah dan rapuh... " Kata Kak Intan menguatkan Zia.

"Aku merasa bersalah... Andai aku tidak pergi... " Ucap Zia parau.

"Sttt udah... ini udah garis yang tertulis untuk Alma... kamu gak boleh menyalahkan dirimu... " Kata Zea mengingatkan Zia.

Setelah larut malam semua orang pulang kecuali Al Jovano, yang nanar menatap Zia. Zia sedang melamun sambil memangku Nana yang tertidur di pangkuannya.

"Jadi... Bu Zia kakak iparku??? " Tanya Al Jovano parau dan berkaca-kaca.

Zia membisu, jujur dirinya sedang tidak ingin di ganggu, dirinya hanya ingin sendiri untuk sementara waktu, mengobati hatinya yang sedang tidak baik-baik saja.

"Kenapa Bu??? kenapa kamu menikah dengan Kak Azzam??? kenapa bu??? kenapa harus lelaki bersuami??? " Ada kata Al Jovano yang membuat Zia menoleh sesak rasanya sembari menatap muridnya itu.

"Kamu terlalu berharga bu untuk bersama suami orang... " Kata Al Jovano yang sukses membuat kaca di mata Zia mengembun, sakit rasanya saat orang memandang dirinya sebagai pihak ketiga dari hubungan orang.

Zia masih membisu dengan menahan perasaannya, Zia bangkit lalu meninggalkan Al Jovano dan membawa Nana ke kamarnya untuk di tidurkan.

Al Jovano memukul udara menahan kesal dan kecewa, wanita yang di idamkannya untuk pertama kalinya ternyata menjadi istri kedua dari kakak sepupunya sendiri.

Al Jovano tak habis pikir, wanita sebaik dan secantik dan sesempurna itu harus menjadi istri kedua, Al Jovano menyangka keberadaan Zia membuat kondisi Alma semakin memburuk dan akhirnya meninggal dunia.

Azzam keluar dari kamar menatap acuh keberadaan Al Jovano, Azzam menuju dapur dan mengambil air putih untuk melegakan sesak dadanya, Azzam menangis hingga sesak nafasnya rasanya.

Azzam meneguk minumnya saat Al Jovano duduk di hadapannya sambil menatap tajam Azzam. Azzam tak mau peduli itu hatinya sedang tidak baik-baik saja, Azzam pun bangkit saat langkahnya terjegal oleh Al Jovano.

"Apa??? " Tanya Azzam parau.

"Kenapa Bu Zia bisa jadi istrimu??? sejak kapan kalian menikah??? kenapa dari sekian banyak orang harus wanita pujaan ku yang kau nikahi Bang???" Tanya Al Jovano tajam.

"Kamu tak akan paham... saat ini bukan waktu yang tepat untuk membahas itu, aku sedang tak ingin diganggu..!! " Jawab Azzam datar dan melanjutkan langkahnya.

"Tapi Aku terganggu Bang!!! Kamu sudah mengambil wanita yang aku cintai!!! ceraikan dia Bang!!! " Teriak Al Jovano lepas kendali, baginya Azzam bukan orang yang pantas dengan Zia.

"Ckkk Jangan buat keributan di sini... pulanglah..." Kata Azzam berusaha menahan gemuruh perasaannya, rasanya tak patut bertengkar masalah Zia, sementara Alma baru saja meninggal dunia.

"Kamu gak pantas untuk Dia Bang!!! Ceraikan Dia!!! " Al Jovano menarik kemeja belakang Azzam dengan kesal.

"Ckkk... lalu siapa yang pantas??? Kamu??? bocah ingusan yang masih di bangku sekolah??? tau apa kamu tentang pernikahan??? betulkan dulu pendidikan mu... baru kamu pikir masalah wanita..." Azzam berkata sambil melepas tarikan Al Jovano kesal.

Al Jovano marah lalu menarik Azzam ingin memukul Azzam karena geram namun Zia keluar sambil menahan pukulan itu dengan teriakannya.

"Cukup!!!! Kalian... apa kalian tidak bisa tenang??? dimana nurani kalian... Nana baru saja kehilangan ibu asal kalian tau, kalian justru bercekcok untuk sesuatu yang tidak penting!!! " Zia berkata dengan sedikit nada yang naik.

"Iya aku gak lupa... itu karena Bu Zia menikahi suami sahabat Bu Zia sendirikan??? Apa seorang guru bisa bersikap serendah itu??? " Al Jovano marah saat Zia justru terkesan tak menerima protesnya.

Zia dan Azzam terkejut dengan pemikiran Al Jovano pada pernikahan mereka. Azzam dan Zia tidak menyangka jika pandangan orang terhadap pernikahannya serendah itu.

"Kenapa wanita semulia dirimu memilih jadi wanita kedua, sebagai pihak ketiga dan seorang simpanan??? " Fatal, kata Al Jovano benar-benar melukai hati Zia.

"Kamu tidak tau apa-apa??? kamu hanya anak kemarin sore yang baru mengenalku dan dengan mudahnya menilai diriku sesuai pikiranmu..."

"Akan ku ceritakan semuanya, nanti di saat yang tepat... tapi bukan sekarang... Silahkan pergi dari sini jika kamu tak bisa menjaga perasaan orang yang berduka..." Kata Zia lalu masuk kedalam kamar, hatinya terasa begitu sakit, rasanya sesakit ini saat orang berpikir begitu picik tentang kehidupan dan pernikahannya.

Air mata Zia tumpah, kali ini bukan hanya karena kepergian Alma namun juga pada luka di hatinya yang semakin perih, Zia menahan sesak di dadanya, Zia menahan tangis agar tak pecah dan mengganggu tidur Nana.

Sementara di luar Azzam mendaratkan pukulan pada tembok karena marahnya, Azzam cukup sadar tak ingin melukai adik sepupunya sendiri.

"Asal Kamu tau... Aku sudah banyak memberikan luka pada gadis sebaik Zia.. karena kebodohanku memenuhi permintaan Alma membuat aku menyeret gadis baik itu di rumah tanggaku... dan kamu dengan tajamnya menancapkan kembali belati tak kasat mata pada gadis itu!!! Aku sudah muak melihatmu... pergilah!!! " Azzam pergi ke kamar tanpa menoleh membuat Al Jovano duduk bersimpuh merasa bersalah pada Zia atas ucapan yang tadi.

Al Jovano keluar dari rumah itu dengan lunglai, rasa cemburu dan kecewanya justru membuat Zia sakit dan terluka amat dalam, Al Jovano menyesali pikirannya sendiri karena sudah menatap rendah pada wanita yang di cintainya itu.

"Maaf... " Ucap Al Jovano berlalu naik pada motornya, melesat dengan amarah pada dirinya sendiri.

Malam ini Zia terduduk di hamparan sajadah sambil terus membaca istighfar, berharap rasa sakit dan perih dalam hatinya melebur dengan rasa ikhlas yang Zia inginkan.

***

Vote dong... Mau... 🤗🤗🙏

Makasih yang sudah setia menanti dan mendukung... 🙏🙏🙏

Mohon maaf banyak salah... 🙏🙏

1
💕 bu'e haresvi 💕
liat aja KL dah kyk gini masih g sadar juga tak getok juga tu pala si del2😒😒
💕 bu'e haresvi 💕
sadar neng perasaan mu tu obsesi bukan cinta😌😌
💕 bu'e haresvi 💕
kan bener cuma obsesi doank krna Azzam mirip ma mantan jadi ngejar-ngejar Azzam sampe merendahkan harga diri😌sadar sebelum semua terlambat menyesal pun g da guna😒😒
aNDiaNa
SeMaNGaT Zia! SeMaNGaT Author 💪🏼
yellya
ckckck 1 kata buat si dela "bodoh"
zia hrs ekstra nih jaga mas azzam 😅
💕 bu'e haresvi 💕
cinta ma obsesi tu bedanya hanya setipis lembar tisu KL g bisa membedakannya bahaya😒😒
yellya
wess ngeri bngt ada yg obral diri jdi istri ke 3 🤣🤣🤣
dyah EkaPratiwi
azzam terbucin bucin
💕 bu'e haresvi 💕
harga diri neng djaga boleh cinta ma laki tapi y jangan jadi bodoh juga ngobral diri begitu😌😌
💕 bu'e haresvi 💕
sombong amat neng😌emang apa yg bisa bikin kamu merasa lebih dari Zia😌mau pamer harta juga cuma harta orang tua mau pamer body pasti jauh lebih baik Zia karna dia jaga body dia cuma buat yg halal g kyk situ jelalatan matanya liat yg bening dah kegatelan 😜😜
💕 bu'e haresvi 💕
sama Alma dulu g bersyukur brrt😌
💕 bu'e haresvi 💕
lebay kebangetan ini mah🤣🤣
💕 bu'e haresvi 💕
lebay😌dulu ma Alma g kek gitu brrt dulu cuma empati aja y ma Alma🤔🤔
💕 bu'e haresvi 💕
le mineral kali ada manis manisnya🤣🤣
Sri Winda
eh aa yg pertama..lanjut thor💪🏼💪🏼
Ari Randz
Luar biasa
Cookies
bagus ceritanya
Shakila khanza: makasih kak... 🤗
total 1 replies
yellya
lagi romantisromantisnya 😘😘😘😘,
ku kasih bunga dan kopi dah buat kak authornya karena udh bikin kita senyam senyum 🤭🤭
Shakila khanza: makasih kak... 🥰🤗🙏
total 1 replies
💕 bu'e haresvi 💕
bijak bijak bijak🤭🤭
💕 bu'e haresvi 💕
kamunya yg g bisa tegas ma mahasiswa yg kasih hadiah Bu deketin kamu termasuk tu si dela jangan sampe dia jadi hama ntar😒😒
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!