NovelToon NovelToon
Story My Life

Story My Life

Status: sedang berlangsung
Genre:Ketos / Nikahmuda / Mafia / Berbaikan / Lari dari Pernikahan / Pembaca Pikiran
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: Ria qomara

Menceritakan Fera seorang wanita yang keras kepala, yang selalu membuat orang tuanya seperti naik darah. Ada saja yang wanita itu lakukan. Hingga pada suatu hari papanya menjodohkan dia dengan pria muda yaitu rekan bisnis papanya tapi Fera menolak. Lalu bagaimana kisah selanjutnya tentang keseharian dan kehidupan Fera ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ria qomara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Alasan

Fera duduk termenung di sebuah kursi taman yang tak berada jauh di kantornya, ia sangat resah soal perjodohan yang papanya lakukan dan rencana sudah ada saat dirinya masih kecil.

"Sudahlah tidak usah memikirkan hal yang membuatmu lelah dengan pikiranmu sendiri," ucap seorang laki-laki yang menghampiri Fera. Laki-laki itu tau kegelisahan hati Fera setelah mendengar sebuah perjodohan ini.

"Kamu apaan sih, ini semua gara-gara kamu tau gak kalau saja kamu menolaknya sebuah perjodohan ini tidak mungkin terjadi. Kenapa sih Papa sama Papa kamu itu bisa jadi sahabat," ucap Fera, pada Reza yang tiba-tiba saja duduk di sampingnya namun Fera langsung menggeser posisi duduknya.

"Sudahlah kamu itu seperti tidak ada kerjaan mikirin hal itu terus, memangnya perjodohan ini beban buat kamu sampai mau gerak saja susah," ucap Reza. Ia berpikir jika Fera menanggapi semua ini terlalu berlebihan.

"Menurut kamu, aku senang dengan perjodohan ini, asal kamu tau karena perjodohan aku tidak bisa meraih karir yang selama ini aku perjuangkan," ucap Fera,

"Karir?"

"Iya karir yang selama di tentang oleh Papa karena menurutnya hal itu sia-sia, bahkan aku punya rencana setelah mengikuti perintah Papa untuk menjadi pemimpin sementara di kantornya tapi_" ucap Fera menjadi kalimatnya.

"Tapi apa?"

"Tapi semua akan sia-sia juga karena perjodohan ini," ucap Fera.

"Awalnya saya pun menolak perjodohan ini tapi Papa saya terus memaksa hingga saya tidak kuasa untuk menolaknya, hingga Papa saya mempertemukan saya dengan temannya yang katanya anaknya yang di jodohkan dengan saya," ucap Reza.

Mungkin bagi semua orang perjodohan itu adalah hal biasa yang di lakukan, berawal dari permintaan kerja sama yang ternyata hanyalah sandiwara untuk memancing dirinya agar dekat dengan Reza.

"Omong kosong, jawab saja kalau kamu dari awal menerima perjodohan ini. Secara kamu tidak pernah punya pasangan dalam hidupmu," ucap Fera.

"Jangan sembarang kalau bicara, saya ini tipe laki-laki yang tidak suka cari sensasi dengan para wanita. Jika pun perlu saya akan mencintai satu wanita dan akan menjadikannya istri," ucap Reza.

"Mana ada laki-laki yang punya prinsip seperti itu, yang ada semua laki-laki itu sama, mata keranjang," ucap Fera.

"Kamu jangan melihat pria itu dari satu sisi, kalau memang semua cowok menurutmu bermata keranjang tapi tidak semua cowok itu genit. Stop bilang kalau semua cowok itu sama saja, jangan sampai sakit hatimu kepada satu cowok sampai-sampai membuatmu mengira kalau semua cowok itu sama saja, dan tidak ada lagi cowok yang pantas disebut baik, Hanya beberapa bukan berarti semua sama. Jangan pernah berasumsi dengan mengatakan kalau semua cowok itu sama saja, karena itu bukanlah hal yang bijak," ucap Reza. Menurutnya Fera terlalu berlebihan dalam memandang semua laki-laki.

"Apa buktinya jika semua cowok itu tidak sama, buktinya setiap kali ada wanita yang lebih cantik dari pasangannya maka ia akan berpindah ke lain hati," ucap Fera.

"Ada banyak buktinya, tapi saya mau bicara bagaimana jika asumsi kamu saya balik ke diri kamu sendiri, kalau ada seorang cowok yang mengatakan semua cewek itu sama saja bagaimana perasaanmu," ucap Reza.

"Ya enggaklah karena tidak semua cewek itu mempunyai sifat dan sikap yang berbeda," ucap Fera.

"Begitupun dengan laki-laki mempunyai sikap yang berbeda, kalau kamu ingin bukti jangan jauh-jauh lihat saja orang di sekitarmu, atau kamu punya kakak laki-laki bagaimana pandanganmu terhadapnya," ucap Reza.

Fera tertegun, memang ia punya kakak laki-laki walau hanya sebatas saudara sepupunya yaitu kakak dari Milani, kakak laki-lakinya adalah orang yang pendiam dan selalu menghargai seorang wanita.

"Kenapa diam,"

"Aku benarkan,"

"Udah ya aku capek terus meladeni orang seperti kamu, pokoknya kamu bilang sama Papa aku kalau kamu menolak perjodohan ini," ucap Fera.

"Tidak bisa," ucap Reza.

"Apa?Kenapa?"

"Tidak bisa saja, saya tidak mau menanggung resiko atas keputusan itu karena dapat merugikan kedua pihak," jawab Reza.

"Alasan, bilang saja kalau kamu tidak mau iya kan," ucap Fera.

Namun Reza hanya diam hingga membuat Fera semakin emosi di buatnya, walaupun ia tau kalau Reza adalah orang baik tapi dalam hati kecilnya ia menyebut perjodohan ini tidak akan membuatnya bahagia.

"Saya tau semua ini memang berat tapi mau tidak mau harus di jalani," ucap Reza.

Fera menatap sekilas ke wajah Reza, terlihat di sana kalau dia memang sedang tidak becanda dalam berkata.

Reza menghela nafas kasar, kemudian ia menatap ke langit mungkinkah jika semua waktu itu bisa di putar ia juga tidak akan berada di posisi ini.

"Kenapa kamu masih ada di sini?" Tanya Fera, karena Reza tak kunjung pergi dari sampingnya.

"Ya saya ingin santai di sini," jawabnya.

"Kamu cari tempat lain sana, kenapa sih selalu saja ngikutin aku terus atau jangan-jangan_"

"Tidak usah menduga hal yang tidak-tidak lagi, kamu itu terlalu curigaan tau gak," ucap Reza menyela ucapan Fera.

"Siapa yang curigaan,"

"Kamu, siapa lagi,"

"Lagian kamu cari gara-gara terus, apa kamu sengaja bikin aku emosi terus," ucap Fera.

"Memang siapa yang mau bikin orang emosi, kamunya aja yang emosian," ucap Reza.

"Kamu_"

"Sudah saya akan pergi," ucap Reza lalu pergi.

Fera lega jika Reza bisa pergi darinya, apa mungkin dia harus menerima Reza lalu bagaimana dengan karirnya. Kalau ia menurut terus dengan papanya mungkin peluang untuk masa depannya tidak ada. Fera benci dengan keadaan ini, ingin rasanya ia berteriak sekencang-kencangnya untuk melampiaskan sesak di dadanya.

Reza kepikiran dengan Fera, ia takut jika gadis itu akan melalukan hal yang di luar dugaan apalagi sampai mengancam nyawanya. Hingga ia kembali lagi untuk memastikan jika wanita itu baik-baik saja.

Rupanya Fera masih berada di tempat yang sama,tapi dia tidak tau apa yang sebenarnya wanita itu inginkan.

Fera kemudian bangkit menuju kantornya, sesampainya di sana ia langsung ke ruangannya. Entahlah mengapa hari ini ia tidak sesemangat hari-hari kemarin.

Dia sangat ingin menyalahkan takdirnya yang begitu buruk baginya, hatinya selalu merasa kalau dia tidak pernah merasakan hidup bahagia dan tenang. Sejak kecil sudah di didik dengan begitu disiplin waktu dan selalu di atur-atur. Sempat ia putus asa tapi selalu saja ada yang menguatkannya dan selalu bilang ini untuk kebaikan masa depannya begitupun alasan sebuah perjodohan yang tak masuk akal baginya.

Dia merasa jika papanya semakin jauh sikap egoisnya bahkan bukan pada dirinya sendiri dengan orang lain pun sama.

Sampai ia bingung apa sebenarnya yang papanya inginkan, kadang Mamanya sendiri pun lelah dengan sikap papanya yang setiap hari banyak maunya.

1
eka siti N
efeknya gini, kalau ayah mau A eh s ibu milih B. jadi ke anaknya bingung 😁✌️
ditampung dulu Thor. . semangat
eka siti N
pemikiran bocah emang 😅
eka siti N
bener loh fer, kasian tuh papa nya hehe
eka siti N
ngakk aku tuh 😅✌️
eka siti N
Fera ternyata anak mami ni ya 😁
eka siti N
imajinasi ku langsung menerka", gimana kalu si Fera tiba" dianterin Sama pria yg mau dijodohkan. secara tidak sengaja ya 🤭 aduh udah nebak kmna aja, maaf kan ya Thor.
eka siti N
pasti pria itu 🤭✌️
eka siti N
dari sini aku mikir ada maksud lain dari papanya. apakah tentang perjodohan itu?
eka siti N
tokoh utamnya Fera ya... duh nona muda
eka siti N
semangat
eka siti N
mampir juga ya kak "Mata Batin"
eka siti N
semangat
eka siti N: aku tampung dulu ya buat Baan bacaan ,ditandai dulu hehe ..
Ria qomara: terimakasih kak
total 2 replies
eka siti N
mampir juga ya kak☺️
Rina Zulkifli
semangat kak ❤️
Ria qomara: insya Allah kak, terimakasih 🙏
total 1 replies
Ria qomara
Hallo kak! Mampir yuk ke cerita ini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!