NovelToon NovelToon
Mendadak Jadi Sugar Baby

Mendadak Jadi Sugar Baby

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Konflik etika / Penyesalan Suami / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga) / PSK / trauma masa lalu
Popularitas:6.9k
Nilai: 5
Nama Author: Byiaaps

Apa benar kalau zaman sekarang cari uang halal itu susah?

Hidup di lingkungan sekitar yang toxic, membuat Binar harus bertahan hidup dengan caranya sendiri.

Cara seperti apa yang ia pilih?

Jangan lompat bab untuk menghargai karya penulis, bila tak suka bisa skip saja, jangan mampir hanya untuk membaca secara acak.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Byiaaps, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30

Siang ini, Adrian sudah pulang ke rumah, padahal belum waktunya ia pulang dari kantor.

“Loh, kamu sudah pulang?” tanya Binar memandangi suaminya dari atas sampai bawah.

Dilihatnya Adrian sudah menenteng paper bag begitu banyak di tangan kanan dan kirinya.

“Aku baru selesai belanja. Sengaja aku tidak mengajakmu karena aku ingin kamu istirahat dulu. Kalau ada yang tidak kamu suka, kita bisa belanja besok atau lusa. Ini aku belikan baju, tas, dan sepatu, maaf tadi aku bawa sepatumu tanpa izin untuk contoh,” jelas Adrian sumringah.

Tak paham apa maksud suaminya itu, Binar mengatakan Adrian tak perlu menghamburkan uang untuk hal seperti ini. "Lagi pula aku bukan wanita matrealistis yang suka hidup berfoya-foya. Aku sudah biasa hidup dalam kesederhanaan.”

“Itu ‘kan dulu, Binar. Sekarang, sudah waktunya kamu menjadi orang yang paling bahagia. Membeli apa pun yang kamu mau, dan memiliki keluarga yang bahagia. Aku janji akan mewujudkannya,” terang Adrian ingin memanjakan istrinya.

Mengucapkan terima kasihnya, Binar lalu mengajak Adrian bicara.

Ia meminta suaminya itu untuk membebaskan Biani. Apa yang Adrian lakukan sudah menyalahi aturan dan hukum di negara ini. Tindakan Adrian ini juga tak akan memberikan manfaat apa pun.

“Kamu mau membun*h dia sekali pun, ayahmu tidak akan hidup lagi dan ibumu juga tak akan bisa tiba-tiba sembuh begitu saja. Memaafkan lebih baik dari pada terus menyalurkan dendammu. Ayahmu juga pasti tak suka melihatnya dari atas sana. Dendammu hanya akan membuat kondisi ibumu semakin buruk. Toh, suatu saat Biani akan mendapatkan balasannya, kemarin-kemarin pun dia sudah menjalani hukumannya. Dengan menjadi wanita pelayan lelaki hidung belang saja, hidupnya sudah hancur,” bujuk Binar.

Memandang tajam mata sang istri, Adrian tak mampu berkata-kata. Apa yang Binar ucapkan memang ada benarnya, tapi amarahnya juga masih kental. Hingga Binar mengatakan sesuatu yang membuatnya kembali tertampar.

“Bukan ingin mengungkit kesalahan ayahmu, tapi dalam hubungan mereka, bukan hanya ada Biani. Mereka berdua dengan sadar menjalin hubungan terlarang itu. Artinya, tidak adil rasanya jika kamu hanya menyalahkan Biani, karena ayahmu sendiri yang bahkan ingin menikahinya secara siri,” lanjut Binar.

Tak hanya itu, Binar juga menambahkan bahwa bisa jadi, kini ibu mertuanya itu tengah ingin menyusul suaminya di Surga, tapi karena dendam Adrian, ia tak bisa pergi dengan tenang.

Tertegun, Adrian membisu, hingga ia meminta Binar untuk tak membahasnya lagi.

“Ayo kita makan siang dulu,” ajaknya mengalihkan pembicaraan.

Binar dengan lembut menarik lengan suaminya. “Adrian, aku tidak ingin ada wanita lain di rumah ini, kecuali 3 asisten rumah tanggamu. Selama ada Biani di sini, aku bukan lah satu-satunya ratu di sini.”

Membelai pipi halus Binar, Adrian bimbang. “Binar, tapi...”

Menjelaskan apa yang Biani katakan tadi padanya, bahwa ia tak terlibat dalam kecelakaan itu. “Memangnya ada bukti yang mengatakan mobil Biani yang telah memberikan distraksi hingga ibumu membanting setir?”

Semakin bimbang, Adrian masih belum tahu harus memutuskan apa.

***

Amel yang baru saja bangun tidur di apartemennya, mendapati Om Rehan berdiri di seberangnya.

Tersenyum sembari memicingkan matanya, ia menyapa sugar daddynya itu. “Morning, Om. Sudah lama di sini?”

Tak menjawab, dengan wajah datarnya Om Rehan mendekati Amel. “Mel, sudah seberapa jauh kamu mengenalku?” tanya papa Agnes itu tenang.

Masih dengan senyumnya, Amel bermaksud ingin memeluk Om Rehan, tapi dengan cepat papa Agnes itu menghindarinya.

Mencekal leher Amel, Om Rehan yang terlihat manis selama ini, tiba-tiba menjadi pribadi yang mencekam. “Sudah berapa kali aku peringatkan, jangan pernah serahkan tubuhmu pada pria lain selain aku. Tapi, sepertinya kamu tak paham. Mel, sudah sebesar ini yang aku berikan, tapi kamu mengkhianati semuanya!"

"Ah, sakit, Om,” erang Amel yang kesakitan karena dicekik.

Hingga papa Agnes itu melepaskan tangannya, untuk memberikan kesempatan pada sugar babynya itu menjelaskan. “Ini apa?” Om Rehan menunjukkan foto-foto dalam ponselnya, juga beberapa rekaman percakapan antara Amel dengan Reno semalam.

Berusaha menjelaskan, Amel kikuk dan gagap.

“Silakan pergi dari sini, dan jangan pernah menemuiku lagi! Aku tidak sudi tidur dengan wanita yang membagi tubuhnya dengan pria lain! Jangan pernah juga berani menginjakkan kakimu di kantorku!” titah Om Rehan pergi meninggalkan Amel.

"Om, dengarkan aku dulu, Om,” panggil Amel yang langsung ditepis kasar oleh sugar daddynya.

Kesal, Amel lalu menghubungi Reno yang sudah keterlaluan, tapi sayang, hingga 3 kali memanggil, nomor Reno tak aktif.

Sementara itu, Agnes yang kini menemui Reno, memberikan uang yang telah dijanjikannya, sebagai ucapan terima kasih dan sebagai uang tutup mulut.

“Jangan pernah lagi menampakkan diri di depan Amel, apalagi sampai membocorkan hal ini padanya maupun orang lain. Kalau tidak, kamu akan terima akibatnya, mereka yang akan menghajarmu,” tunjuk Amel pada anak buah Adrian yang ditugaskan mengawalnya.

Memastikan ia bisa melakukan tugasnya dengan baik, Reno bergegas pergi.

Agnes kemudian menghubungi Adrian untuk mengucapkan terima kasihnya, atas uang yang telah diberikannya untuk membayar Reno. Meski ia belum tahu apakah cara ini akan berhasil membuat sang papa memutuskan hubungan dengan Amel. Tapi setidaknya, ia sudah puas saat ini.

***

Mira yang tak henti mengoceh karena kebodohan Amel, terpaksa kembali ke rumah lamanya, setelah diusir paksa dari apartemen oleh satpam.

“Ibu sudah bilang berapa kali, jangan mau sama Reno, dia tak punya apa-apa. Sekarang lihat, gembel kita! Kamu membuang permata demi kerikil!” kesalnya melempar barang-barangnya.

Amel yang juga kesal dan menyesal, masih tak percaya dan merasa ini seperti mimpi buruk.

“Ibu tenang saja, Amel masih punya tabungan di 2 kartu debet ini, sebagai modal untuk mencari pengganti Om Rehan.” Ia mengambil 2 black cardnya.

“Sebentar, Amel mau beli kopi dulu, pusing dari tadi Ibu tak berhenti bicara!” ketus Amel pergi dari rumah.

Baru juga saat akan masuk ke dalam mobilnya, kedua orang pria berbadan kekar menghampirinya dan menyita paksa mobil itu.

“Jangan kurang ajar!” tolak Amel mempertahankan mobilnya.

“Kami diminta Pak Rehan untuk mengambil mobil ini,” tegas salah seorangnya, sedangkan satu yang lainnya bergegas menjalankan mobil menjauh dari rumah.

Amel yang terus mempertahankan hak miliknya, tak bisa melawan pria kekar tersebut, hingga badannya terdorong jatuh.

Semakin kesal karena ada suara ribut-ribut begini tapi ibunya tak segera keluar untuk menolongnya, Amel memesan ojek online untuk tetap keluar membeli kopi, karena ia sudah sangat stres dengan kenyataan ini. “Lebih baik belanja sekalian saja biar pikiranku tenang.”

Hingga setibanya ia di mall, saat akan membayar baju-baju dan sepatu yang sudah dipilihnya, ia gagal melakukan pembayaran karena kedua black cardnya telah dibekukan.

“Hah?”

...****************...

1
Anto D Cotto
lanjutkan, crazy up thor
Anto D Cotto
menarik
Yuliana Tunru
hidup di kota mmg kejam ya binar setiap t4 bagaikan hutan yg setiap saat bisa jd santapan hinatang buas ttp semangat untuk hidup benar dan bsik binar ..biarkan adruan hudup dgn.penyesalan
Yuliana Tunru
lanjut
Yuliana Tunru
orang aneh kasuhan binar
Yuliana Tunru
knp adrian x gitu ya apa gila atau ada dendam khusus
Yuliana Tunru
rasa x kyk.mimpi aneh ya..apa adrian benar2 tulus atw jgn2 binar jd tumbal pesugihan gitu..maaf thor jd nganyal kyk novel2 horor tp smoga z binar benar2 bernasib baik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!